Author: Bisnis.com

  • Majelis Hakim Tetapkan Total Suap Putusan Lepas Kasus CPO Rp39,1 M

    Majelis Hakim Tetapkan Total Suap Putusan Lepas Kasus CPO Rp39,1 M

    Bisnis.com, JAKARTA — Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menetapkan total suap yang diterima terkait kasus dugaan suap terhadap putusan lepas (ontslag) perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada 2023-2025 sebesar Rp39,1 miliar.

    Uang tersebut diterima oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan periode 2024-2025 Muhammad Arif Nuryanta; tiga hakim nonaktif (Djuyamto, Ali Muhtarom, dan Agam Syarief Baharuddin); serta Mantan Panitera Muda Perdata PN Jakarta Utara Wahyu Gunawan.

    “Dengan demikian unsur menerima hadiah atau janji telah terpenuhi,” ujar hakim anggota Andi Saputra dalam sidang pembacaan putusan majelis hakim di Pengadilan Tipikor pada PN Jakpus yang dikutip dari Antara, Kamis (4/12/2025).

    Andi memerinci uang suap diterima para terdakwa dalam dua tahap, yakni Arif menerima total Rp14,73 miliar yang meliputi Rp3,44 miliar dan Rp11,29 miliar. 

    Kemudian, Wahyu menerima total Rp2,36 miliar yang terdiri atas Rp808,7 juta dan Rp1,55 miliar serta Djuyamto menerima total Rp9,21 miliar meliputi Rp1,3 miliar, Rp7,89 miliar, serta Rp24,02 juta.

    Lalu, Agam menerima uang suap sebesar Rp6,4 miliar yang terdiri atas Rp1,3 miliar dan Rp5,1 miliar serta Ali menerima sejumlah Rp6,4 miliar meliputi Rp1,3 miliar dan Rp5,1 miliar.

    Majelis Hakim berpendapat rangkaian perbuatan Djuyamto, Wahyu, Arif, Agam, dan Ali dilakukan secara terstruktur dan sistematis dengan sistem sel putus, yaitu adanya pembagian tugas secara diam-diam, yang menunjukkan telah terjadinya niat jahat atau mens rea.

    Niat jahat dimaksud, lanjut Andi, yakni dengan mengatur alur proses estafet pemberian uang dengan maksud dan tujuan apabila perbuatan itu terungkap, maka antar-sel menjadi terputus meski tidak ada kesepakatan yang diucapkan di antara kelima terdakwa.

    Dalam kasus tersebut, kelima terdakwa telah divonis terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi menerima suap yang dilakukan secara bersama-sama.

    Dengan demikian, kelimanya dijatuhkan hukuman penjara, denda, dan uang pengganti. Secara perinci, Djuyamto, Ali, dan Agam masing-masing dikenakan pidana penjara selama 11 tahun; Arif selama 12 tahun dan 6 bulan; serta Wahyu selama 11 tahun dan 6 bulan.

    Kemudian, kelima terdakwa masing-masing dijatuhkan pidana denda sebanyak Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan.

    Sementara, uang pengganti yang dijatuhkan kepada Djuyamto sebesar Rp9,1 miliar; Ali Rp6,4 miliar; Agam Rp6,4 miliar; Arif Rp14,73 miliar; dan Wahyu Rp2,36 miliar.

    Pembayaran uang pengganti diberikan dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana selama 4 tahun penjara untuk Djuyamto, Agam, Ali, dan Wahyu serta 5 tahun penjara untuk Arif.

  • Indonet (EDGE) Pertimbangkan Bangun Data Center AI Ready Jumbo 2026

    Indonet (EDGE) Pertimbangkan Bangun Data Center AI Ready Jumbo 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indointernet Tbk. (EDGE) atau Indonet tengah mengkaji pembangunan pusat data atau data center baru di luar kota seiring dengan tingginya permintaan terhadap layanan tersebut. Data center tersebut telah siap mendukung layanan kecerdasan buatan (AI).

    Direktur Operasional Indonet Agus Ariyanto mengatakan perusahaan saat ini memiliki dua infrastruktur data center yang terletak di dalam kota (in town) yaitu H1 dan H2. Masing-masing memiliki kapasitas 6 megawatt (MW) dan 23 MW. Alhasil secara total ada 29 MW. Dari jumlah tersebut, data center pertama telah terisi penuh, sementara itu data center kedua memiliki utilisasi 70%.

    Agus memperkirakan tahun depan seluruh kapasitas data center perusahaan akan penuh seiring dengan tingginya permintaan terhadap layanan pusat data. Oleh sebab itu, perusahaan mempertimbangkan untuk memulai pembangunan data center baru di luar kota, dengan kapasitas yang lebih besar dari 23 MW.

    Adapun alasan pembangunan data center berikutnya di luar kota adalah untuk menampung kebutuhan perusahaan hyperscale yang umumnya membutuhkan data center dengan kapasitas besar di atas 10 MW. Selain itu, data center di luar kota juga dapat menjadi cadangan atau backup dari H1 dan H2, sehingga keandalan layanan data center Indonet makin kuat.

    “Kami proyeksi pada 2026 itu [data center H2] akan penuh, jadi kita akan ada plan lagi untuk pembangunan next H2 berikutnya. Harusnya kita lakukan di tahun depan,” kata Agus kepada Bisnis, Rabu (3/12/2025). 

    Sekadar informasi, Indonet termasuk perusahaan yang memiliki bisnis data center cukup moncer. Pada kuartal III/2025, perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp372 miliar dari bisnis data center atau meningkat 26% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Bisnis data center menjadi kontributor terbesar bagi Indonet dengan kontribusi sebesar 47,3% dari total pendapatan perusahaan yang sebesar Rp785 miliar pada periode tersebut. Sejumlah perusahaan raksasa teknologi global dan layanan keuangan mempercayakan penyimpanan datanya di Indonet.

    Agus juga mengatakan pertumbuhan bisnis data center perusahaan tidak terlepas dari hype AI yang terjadi saat ini. Kebutuhan akan latensi layanan yang rendah mendorong perusahaan-perusahaan teknologi untuk mendekatkan data mereka kepada pelanggan, sehingga data center Indonet – yang sudah support untuk AI – menjadi pilihan.

    “Secara enggak langsung dengan adanya kebutuhan AI ini otomatis mereka juga butuh data center-nya sendiri. Data center kami H1 ataupun H2 itu AI ready dan untuk nanti yang ke depannya kita pun juga bangun sudah AI ready juga,” kata Agus.

    Data center AI ready adalah pusat data yang sejak desain awal disiapkan untuk menjalankan beban kerja AI yang sangat berat, mulai dari training sampai inference, pendinginan, jaringan, dan penyimpanan yang jauh lebih tinggi dibanding data center tradisional.

    Fasilitas  ini memungkinkan cluster GPU/accelerator berkepadatan tinggi bekerja stabil, efisien, dan bisa diskalakan sesuai pertumbuhan kebutuhan AI.

    Data center ini umumnya dilengkapi dengan server performa tinggi, jaringan dengan bandwidth tinggi hingga 100-400 Gbps per link, serat optik, dukungan listrik dan sistem pendingin tingkat tinggi.

  • Banjir Sumatra, Komdigi Ungkap 60% Menara Telekomunikasi Terdampak di Aceh Belum Beroperasi

    Banjir Sumatra, Komdigi Ungkap 60% Menara Telekomunikasi Terdampak di Aceh Belum Beroperasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan para operator seluler telah mengembalikan lebih dari 90% menara pemancar di wilayah terdampak banjir Sumatra beroperasi.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan pemulihan layanan komunikasi menjadi prioritas pemerintah agar kebutuhan warga dan koordinasi penanganan bencana tetap berjalan.

    “Para operator seluler melaporkan, di Sumbar [Sumatra Barat] sudah 95% pulih dan Sumut [Sumatera Utara] 90%. Untuk Aceh, kendala listrik masih menyebabkan sekitar 60% menara tidak beroperasi,” kata Meutya dalam keterangan resmi pada Selasa (2/12/2025).

    Dia memastikan pemerintah bersama operator dan PLN terus bekerja agar layanan segera pulih sepenuhnya. Per Senin (1/12/2025) pukul 00.00 WIB, total menara yang mengalami gangguan di tiga provinsi mencapai 2.804 unit, terdiri atas 1.969 menara di Aceh, 681 di Sumatra Utara, dan 154 di Sumatra Barat.

    Menurut Meutya, pemulihan di Aceh ditargetkan meningkat signifikan dalam empat hari ke depan seiring percepatan perbaikan pasokan listrik oleh PLN. Pemerintah juga bekerja sama dengan TNI untuk mempercepat distribusi material perbaikan ke daerah yang sulit dijangkau.

    Meutya mengimbau masyarakat tetap waspada, mengikuti arahan petugas, serta memanfaatkan kanal resmi untuk informasi bencana melalui tautan https://s.id/TanggapBencanaSumatra.

    Di sisi lain, Komdigi juga membuka Posko Dukungan Psikososial bagi anak-anak terdampak banjir di Sumatra sebagai ruang aman untuk bermain, belajar, dan memulihkan kondisi psikologis selama masa pemulihan. Posko pertama dibuka di Masjid Alhafiz, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang,

    Korban Banjir Sumatra

    Sementara itu, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 4 Desember 2025 pagi, korban bencana banjir dan longsor Sumatra yang mencakup Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Aceh mencapai 780 orang meninggal. Sebanyak 10.400 rumah rusak di 51 kabupaten dan kota. 

    BNPB juga mencatat sebanyak 564 jiwa masih dinyatakan hilang serta 2.600 orang lainnya terluka. 

    Berdasarkan wilayah, korban meninggal banjir Sumatra terbesar terjadi di Sumatra Utara dengan 299 orang meninggal, di Aceh sebanyak 277 orang meninggal, serta Sumatra Barat 244 orang meninggal.

    Sementara itu berdasarkan kabupaten/kota, korban bencana terbesar terjadi di Agam, Sumatra Barat dengan 147 meninggal, Aceh Utara (112), Tapanuli Tengah (86), Tapanuli Selatan (79), Sibolga (52), Aceh Tamiang (39), Tapanuli Utara (34), dan lainnya tersebar di 43 kabupaten kota.

  • Perbandingan Tarif Langganan Internet Indihome, MyRepublic, First Media dan Biznet Home

    Perbandingan Tarif Langganan Internet Indihome, MyRepublic, First Media dan Biznet Home

    Bisnis.com, JAKARTA – Layanan internet kini menjadi salah satu hal penting yang dibutuhkan hampir semua orang.

    Jaringan internet dan wifi juga saat ini kebanyakan sudah dipasang di perkantoran dan perumahan, dan menjadi kebutuhan penting setiap harinya.

    Untuk harga dari langganan internet ini, umumnya juga bervariasi, sehingga ada banyak opsi yang bisa dipilih pelanggan.

    Berikut perbandingan tarif langganan internet Indihome, MyRepublic, First Media dan Biznet Home 

    Paket Internet IndiHome Terbaru

    IndiHome menghadirkan 8 paket baru dengan berbagai pilihan kecepatan internet dan hiburan digital. Harga yang ditawarkan untuk tiap-tiap paket ini akan berbeda menyesuaikan lokasi pemasangan yang dipilih saat mendaftar. Berikut detail lengkap tentang paket terbaru yang bisa kamu pilih: 

    Paket 50Mbps Internet
    Harga: Mulai dari Rp230.000/bulan. 
    Kecepatan: 50Mbps. 
    Fitur Tambahan: Akses berlangganan OTT Catchplay+ dan Prime Video. 
    Penggunaan: Cocok untuk penggunaan hingga 5 perangkat secara bersamaan. 
     
    Paket 75Mbps Internet
    Harga: Mulai dari Rp250.000/bulan. 
    Kecepatan: 75Mbps. 
    Fitur Tambahan: Akses berlangganan OTT Catchplay+ dan Prime Video. 
    Penggunaan: Cocok untuk penggunaan hingga 7 perangkat sekaligus. 
     
    Paket 150Mbps Internet
    Harga: Mulai dari Rp325.000/bulan. 
    Kecepatan: 150Mbps. 
    Fitur Tambahan: Akses berlangganan OTT Catchplay+ dan Prime Video. 
    Penggunaan: Cocok untuk penggunaan hingga 10 perangkat sekaligus. 
     
    Paket 200Mbps Internet
    Harga: Mulai dari Rp490.000/bulan. 
    Kecepatan: 200Mbps. 
    Fitur Tambahan: Akses berlangganan OTT Catchplay+, Prime Video, dan Netflix Basic. 
    Penggunaan: Cocok untuk penggunaan hingga 20 perangkat sekaligus.

    Paket Internet & TV IndiHome 

    Jika kamu menginginkan layanan internet sekaligus hiburan TV interaktif, IndiHome juga menyediakan paket dengan bundling IndiHome TV yang memiliki 116 kanal lokal dan internasional, serta berbagai layanan streaming. Berikut adalah pilihan paket internet dan TV terbaru IndiHome: 

    Paket 50Mbps Internet & TV
    Harga: Mulai dari Rp345.000/bulan. 
    Kecepatan: 50Mbps. 
    Fitur Tambahan: Akses ke 116 kanal TV dan layanan streaming OTT Catchplay+, Prime Video, dan Vidio Platinum Lite. 
    Penggunaan: Cocok untuk penggunaan hingga 5 perangkat sekaligus. 
     
    Paket 75Mbps Internet & TV
    Harga: Mulai dari Rp365.000/bulan. 
    Kecepatan: 75Mbps. 
    Fitur Tambahan: Akses ke 116 kanal TV dan layanan streaming OTT Catchplay+, Prime Video, dan Vidio Platinum Lite. 
    Penggunaan: Cocok untuk penggunaan hingga 7 perangkat sekaligus. 
     
    Paket 150Mbps Internet & TV
    Harga: Mulai dari Rp460.000/bulan. 
    Kecepatan: 150Mbps. 
    Fitur Tambahan: Akses ke 116 kanal TV dan 10 layanan streaming OTT (WeTV, Lionsgate, Vidio Platinum Lite, Sushiroll, Catchplay+, Prime Video, Viu, Genflix, Kuncie, Fita). 
    Penggunaan: Cocok untuk penggunaan hingga 10 perangkat sekaligus. 
     
    Paket 200Mbps Internet & TV
    Harga: Mulai dari Rp625.000/bulan. 
    Kecepatan: 200Mbps. 
    Fitur Tambahan: Akses ke 116 kanal TV dan 11 layanan streaming OTT (Viu, Kuncie, Lionsgate, Genflix, Fita, Prime Video, Catchplay+, Vidio Platinum Lite, Netflix Basic, WeTV, Sushiroll). 
    Penggunaan: Cocok untuk penggunaan hingga 20 perangkat sekaligus. 

    MyRepublic
    Value

    30 Mbps 50 Mbps

    Rp 260.850 / Bulan
    Harga termasuk PPN 11%
    Fitur dan Benefit

    Internet UNLIMITED

    Include ONT/Modem

    Gratis Instalasi Rp500,000

    Ideal untuk 1 – 3 Device

    DL & UL 1:1 up to 30 Mbps

    Fast

    50 Mbps 100 Mbps

    Rp 277.500 / Bulan
    Harga termasuk PPN 11%
    Fitur dan Benefit

    Internet UNLIMITED

    Include ONT/Modem

    Gratis Instalasi Rp500,000

    Ideal untuk 1 – 5 Device

    DL & UL 1:1 up to 50 Mbps

    Nova

    100 Mbps 200 Mbps

    Rp 333.000 / Bulan
    Harga termasuk PPN 11%
    Fitur dan Benefit

    Internet UNLIMITED

    Include ONT/Modem

    Gratis Instalasi Rp500,000

    Ideal untuk 1 – 7 Device

    DL & UL 1:1 up to 100 Mbps

    MyGamer

    250 Mbps 350 Mbps

    Rp 444.000 / Bulan
    Harga termasuk PPN 11%
    Fitur dan Benefit

    Internet UNLIMITED

    Include ONT/Modem

    Gratis Instalasi Rp500,000

    DL & UL 1:1 up to 250 Mbp

    Prime

    500 Mbps

    Rp 555.000 / Bulan
    Harga termasuk PPN 11%
    Fitur dan Benefit

    Internet UNLIMITED

    Include ONT/Modem

    Gratis Instalasi Rp500.000

    Biznet Home

    Biznet Home dikenal dengan koneksi internet fiber optik yang stabil dan cepat. Selain itu, mereka juga menawarkan berbagai layanan tambahan seperti Biznet IPTV dan Biznet Cloud. Tidak hanya itu, Biznet Home juga memiliki beberapa paket WiFi yang bisa kamu pilih sebagai berikut: 

    1. Biznet Home Internet 0D

    Kecepatan: Hingga 60 Mbps
    Harga: Rp 175.000 per bulan
    Deskripsi: Paket ini cocok untuk rumah tangga kecil dengan penggunaan internet ringan seperti browsing, media sosial, dan streaming video dalam kualitas standar.

    2. Biznet Home Internet 1D

    Kecepatan: Hingga 200 Mbps
    Harga: Rp 375.000 per bulan
    Deskripsi: Cocok untuk penggunaan internet yang lebih intens, seperti streaming video HD, video call, serta bermain game online. Paket ini juga mendukung beberapa perangkat yang terhubung sekaligus.

    3. Biznet Home Internet 2D

    Kecepatan: Hingga 325 Mbps
    Harga: Rp 575.000 per bulan
    Deskripsi: Pket ini memberikan pengalaman internet yang sangat cepat, mendukung banyak perangkat secara bersamaan, dan ideal untuk rumah tangga dengan kebutuhan internet tinggi, seperti kerja remote, pendidikan online, dan hiburan digital.

    4. Biznet Home Internet Gamers 3D

    Kecepatan: Hingga 400 Mbps
    Harga: Rp 700.000 per bulan
    Deskripsi: Pilihan terbaik untuk rumah tangga atau kantor kecil dengan banyak pengguna aktif yang mengandalkan internet untuk streaming kualitas 4K, gaming, serta aktivitas online intensif lainnya.

    First Media

    Nikmati unlimited internet lebih kencang

    Harga per bulan Rp 229.000 Normal Rp 289.000
    Up To 50 Mbps
    Bonus Upgrade Speed
    Up to 0 Mbps 
     
    Hingga 3 perangkat
     
    Gratis biaya instalasi
     
    Add-on​ Kuota HP Sekeluarga 15 GB (Optional)*

    Harga per bulan Rp279.000 Normal Rp 359.000
    Up To 100 Mbps
    Bonus Upgrade Speed
    Up to 0 Mbps
     
    Hingga 5 perangkat
     
    Gratis biaya instalasi
     
    Add-on​ Kuota HP Sekeluarga 25 GB (Optional)*

    Harga per bulan Rp299.000 Normal Rp 389.000
    Up To 150 Mbps
    Bonus Upgrade Speed
    Up to 0 Mbps
     
    Hingga 9 perangkat
     
    Gratis biaya instalasi
     
    Add-on​ Kuota HP Sekeluarga 50 GB (Optional)*

    Harga per bulan Rp329.000 Normal Rp 489.000
    Up To 200 Mbps
    Bonus Upgrade Speed
    Up to 200 Mbps
     
    Lebih dari 10 Perangkat
     
    Gratis biaya instalasi
     
     

  • Rusia Blokir Platform Game Roblox

    Rusia Blokir Platform Game Roblox

    Bisnis.com, JAKARTA – Rusia telah memblokir akses ke platform permainan anak-anak AS, Roblox (RBLX.N), dan menuduhnya mendistribusikan materi ekstremis dan “propaganda LGBT”.

    Pengawas komunikasi Roskomnadzor mengatakan Roblox “penuh dengan konten yang tidak pantas yang dapat berdampak negatif pada perkembangan spiritual dan moral anak-anak”.

    Roskomnadzor memiliki rekam jejak panjang dalam membatasi akses ke media dan platform teknologi Barat yang dianggap memuat konten yang melanggar hukum Rusia.

    Tahun lalu, aplikasi pembelajaran bahasa Duolingo menghapus referensi tentang apa yang disebut Rusia sebagai “hubungan seksual non-tradisional” setelah diperingatkan oleh pengawas tersebut tentang penerbitan konten LGBT.

    Pada tahun 2023, Rusia menetapkan apa yang disebutnya “gerakan LGBT internasional” sebagai ekstremis dan mereka yang mendukungnya sebagai teroris, yang membuka jalan bagi kasus pidana serius terhadap kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender serta para pendukungnya.

    Pada bulan Agustus tahun ini, Rusia mulai membatasi beberapa panggilan di WhatsApp, yang dimiliki oleh Meta Platforms (META.O), dan di Telegram, menuduh platform milik asing tersebut menolak berbagi informasi dengan penegak hukum dalam kasus penipuan dan terorisme. Roskomnadzor minggu lalu mengancam akan memblokir WhatsApp sepenuhnya.

    Roblox Corp tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Roblox, yang rata-rata memiliki 151,5 juta pengguna aktif harian pada kuartal ketiga tahun ini, telah dilarang oleh beberapa negara termasuk Irak dan Turki karena kekhawatiran tentang predator yang mengeksploitasi platform tersebut untuk melecehkan anak-anak.

    Perusahaan tersebut menyatakan di situs webnya bahwa mereka berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan pengguna, termasuk melalui perangkat AI, tim moderasi, dan kolaborasi dengan penegak hukum serta pakar keselamatan anak.

  • Tito Instruksikan Pemda Lakukan Pemetaan Risiko Bencana Jelang Nataru

    Tito Instruksikan Pemda Lakukan Pemetaan Risiko Bencana Jelang Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memaparkan hasil koordinasi dengan kementerian/lembaga menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Dia mengatakan salah satu bahasan adalah potensi meningkatnya risiko bencana, tekanan transportasi, keamanan, hingga kebutuhan pangan.

    Hal itu disampaikan Tito dalam keterangan pers mengenai perkembangan penanganan bencana Sumatra di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Rabu (3/12/2025).

    “Kami antisipasi adalah satu bencana termasuk Nataru yang tidak lama lagi. Ada unsur di situ potensi bencana, transportasi, keamanan dan juga demand terhadap pangan tinggi selain masalah mobilitas untuk berlibur merayakan Nataru,” ujarnya.

    Dia pun meminta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) segera memperkuat koordinasi dan pemetaan risiko.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi dalam Rapat Koordinasi Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang digelar untuk memperkuat kesiapsiagaan nasional menjelang puncak mobilitas masyarakat.

    Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani menegaskan jenis bencana yang mendominasi yaitu hujan ekstrem, angin kencang, serta fenomena lain seperti petir merusak, puting beliung, hujan es, dan jarak pandang terbatas yang kerap mengganggu penerbangan maupun pelayaran.

    “Trennya terus naik. Jawa Barat memimpin frekuensi kejadian hujan ekstrem dan angin kencang, disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ujar Faisal dilansir dari laman resmi BMKG.

    Untuk periode minggu ke-2 Desember hingga awal Januari, BMKG memperkirakan:

    Monsoon Asia mulai aktif, meningkatkan curah hujan di Indonesia.
    Munculnya anomali atmosfer Madden Julian Oscillation, gelombang Kelvin, dan Rossby Equator yang memicu hujan ekstrem.
    Hadirnya seruak dingin Siberia yang turut memperkuat intensitas hujan.
    Bibit siklon tropis berpotensi tumbuh di wilayah selatan Indonesia.

    “Untuk itu kepada rekan-rekan Forkopimda, mohon segera lakukan konsolidasi. Kami sudah sampaikan kemarin lakukan rapat konsolidasi untuk memetakan persoalan bencana dan antisipasi di wilayah masing-masing,” tandas Tito.

  • BMKG Prediksi Banjir Rob di Pesisir Aceh, Ini Daftar Lokasinya

    BMKG Prediksi Banjir Rob di Pesisir Aceh, Ini Daftar Lokasinya

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi banjir rob di pesisir wilayah Aceh.

    Informasi tersebut disampaikan melalui surat bernomor B/ME.02.04/047/XI/2025. Dalam surat ini dijelaskan bahwa banjir rob disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) dan bulan purnama pada 4 Desember 2025 yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

    “Fenomena ketinggian air laut signifikan pada wilayah Aceh dengan kategori sedang (1.25-2 meter) hingga tinggi (2.5-4.0 meter),” jelas akun Instagram @infobmkg_Aceh, dikutip Rabu (3/12/2025).

    Adapun wilayah yang berpotensi terdampak yakni Pesisir Kota Meulaboh, Kec. Johan Pahlawan; Pesisir Kota Bireun, Kec. Jangka; Pesisir Lhokseumawe Kec. Banda Sakti dan Kec. Muara Satu; 

    Pesisir Aceh Selatan/Pesisir Tapaktuan; Pesisir Aceh Barat Daya, Kec. Tangan-Tangan; Pesisir Aceh Timur, Kec. Idi Rayeuk; Aceh Utara, Kec. Seuneudun. Wilayah ini diprediksi dilanda banjir rob pada 5-10 Desember.

    BMKG mengimbau agar masyarakat siaga untuk menghadapi air pasang dengan ketinggian maksimum dan memantau perkembangan informasi dari situs atau jejaring sosial BMKG.

    Tak hanya Aceh, wilayah pesisir Batam juga diprediksi dilanda banjir rob. Berdasarkan catatan Bisnis, Kepala BMKG Hang Nadim Batam Ramlan menyebut peningkatan tinggi muka air laut ini dipicu oleh fase perigee, yakni posisi bulan yang berada pada jarak terdekat dengan bumi, yang bertepatan dengan bulan purnama pada 4 Desember. 

    Berdasarkan hasil dari pemantauan data water level menunjukkan tren kenaikan signifikan dalam beberapa hari ke depan.

    Adapun wilayah Batam yang berpotensi terjadi banjir rob yakni Batuaji, Batuampar, Sekupang, Nongsa dan lainnya.

    “Fase perigee yang bersamaan dengan bulan purnama dapat meningkatkan ketinggian pasang laut. Kami mengimbau warga pesisir Batam untuk meningkatkan kewaspadaan mulai 4 sampai 13 Desember,” ujarnya, Selasa (2/12/2025)

  • KSAD: TNI AD Kerahkan Puluhan Perangkat Starlink ke Lokasi Bencana Sumatra

    KSAD: TNI AD Kerahkan Puluhan Perangkat Starlink ke Lokasi Bencana Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak memastikan bahwa TNI AD telah mengirimkan puluhan perangkat Starlink ke wilayah-wilayah terdampak bencana di Sumatra untuk memperkuat akses komunikasi, terutama di daerah yang terisolasi dan mengalami kerusakan jaringan.

    Hal tersebut disampaikan Maruli dalam keterangan pers mengenai perkembangan penanggulangan bencana Sumatra di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Rabu (3/12/2025).

    Menjawab pertanyaan mengenai penggunaan Starlink dalam penanganan bencana, Maruli menjelaskan bahwa perangkat tersebut merupakan bagian dari peralatan yang dimiliki Kementerian Pertahanan dan TNI.

    “Itu memang peralatan kami dari Kemhan dan kami juga. Memang pulsanya belum tau siapa yang mau bayar, tapi itu kondisinya,” ujarnya.

    Pengiriman perangkat Starlink tersebut dilakukan untuk memastikan komunikasi antarsatgas, pemerintah daerah, serta tim evakuasi dan distribusi logistik tetap berjalan lancar, mengingat banyak lokasi mengalami gangguan telekomunikasi akibat putusnya listrik dan infrastruktur penunjang lainnya.

    Langkah ini menambah dukungan TNI dalam operasi kemanusiaan, yang sebelumnya telah melibatkan pengerahan pesawat angkut, helikopter, kapal, serta tenaga prajurit untuk evakuasi, pembukaan akses, dan pendistribusian bantuan.

    “Tapi ini semangat kami untuk membantu kami kirimkan berpuluh Starlink ke daerah bencana,” pungkas Maruli.

  • Pemerintah Siapkan Tambahan Anggaran Tangani Bencana Sumatra, Mensesneg: APBN Siap Back Up

    Pemerintah Siapkan Tambahan Anggaran Tangani Bencana Sumatra, Mensesneg: APBN Siap Back Up

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan pemerintah pusat menyiapkan dukungan anggaran penuh untuk penanganan bencana di Sumatra. 

    Hal itu ia sampaikan dalam doorstop usai konferensi pers Perkembangan Penanggulangan Bencana Sumatra di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Rabu (3/12/2025).

    Prasetyo menjelaskan bahwa pemerintah masih mengandalkan dana siap pakai untuk kebutuhan tanggap darurat. 

    “Ya cukup kan di dalam APBN itu ada dana siap pakai yang memang diperuntukkan untuk kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.

    Meski begitu, dia menegaskan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi langsung agar penanganan bencana tidak terhambat oleh aspek pendanaan.

    “Bapak Presiden sudah memberikan instruksi secara langsung apabila ada perlu dilakukan menambahkan maka akan dilakukan penambahan dan ini juga termasuk berlaku kepada beberapa K/L terkait,” kata Prasetyo.

    Menurutnya, lembaga-lembaga yang berada di garis depan penanganan bencana seperti TNI dan Polri juga akan mendapatkan dukungan penuh jika diperlukan. 

    “TNI maupun Polri salah satu garda terdepan di dalam proses penanganan bencana, tentunya itu membutuhkan sumber daya keuangan yang kita akan back up,” katanya.

    Prasetyo menyebut dana siap pakai untuk bencana hingga dua hari terakhir masih berada di kisaran Rp500 miliar.

    Nantinya, kata Prasetyo, Dana tersebut akan terus dipantau dan dapat ditambah sewaktu-waktu sesuai kebutuhan lapangan.

    Pemerintah memastikan seluruh langkah penanganan darurat, termasuk dukungan logistik, operasional, dan pengerahan personel, akan mendapatkan prioritas pendanaan demi mempercepat pemulihan kondisi masyarakat terdampak.

    “Tentunya itu membutuhkan sumber daya keuangan yang kita akan back up,” pungkas Prasetyo.

  • Lewat Citra Satelit, Pemerintah Telusuri Temuan Kayu Gelondongan di Lokasi Bencana Sumatra

    Lewat Citra Satelit, Pemerintah Telusuri Temuan Kayu Gelondongan di Lokasi Bencana Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan mengambil langkah hukum terkait temuan kayu gelondongan yang turut terbawa arus banjir di sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumatra.

    Hal itu disampaikan dalam keterangan pers di Posko Nasional Penanggulangan Bencana, Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Rabu (3/12/2025).

    Listyo menyebut Polri telah berkoordinasi langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

    “Penegakan hukum terkait temuan kayu gelondong yang terkupas kami secara lisan sudah berkoordinasi dengan Menteri Kehutanan (Menhut) dan kami akan besok melaksanakan rapat untuk menurunkan tim gabungan untuk melakukan proses penyelidikan pendalaman proses yang terjadi,” kata Kapolri.

    Dia menegaskan bahwa aparat akan memproses setiap bentuk pelanggaran hukum yang ditemukan dalam investigasi nantinya.

    “Bila ada pelanggaran hukum kita akan proses,” tegasnya.

    Keberadaan kayu gelondongan yang terbawa arus banjir sebelumnya menjadi sorotan, karena diduga menjadi salah satu faktor yang memperparah dampak bencana di beberapa daerah.

    Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno melanjutkan bahwa pemerintah melalui Satuan Tugas Penerbitan Kawasan Hutan (Satgas PKH) turun tangan melakukan penelurusan terhadap kayu gelondongan di banjir Sumatra, yang diduga dari hasil pembalakan liar.

    “Saat ini Satgas Penertiban Kawasan Hutan sudah turun tangan menelusuri dugaan gelondongan kayu yang banyak terbawa arus banjir,” kata Pratikno.

    Satgas PKH kini menggunakan analisis citra satelit untuk menelusuri pihak-pihak yang melakukan pelanggaran dalam kasus pembalakan hutan.

    “Pemerintah terus menelusuri pihak-pihak yang diduga melakukan pelanggaran melalui analisis citra satelit,” tandas Pratikno.