Author: Beritajatim.com

  • Dua Guru Besar Hukum di Jember Khawatir Kejaksaan Jadi Super Body

    Dua Guru Besar Hukum di Jember Khawatir Kejaksaan Jadi Super Body

    Jember (beritajatim.com) – Dua guru besar ilmu hukum di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengkhawatirkan kejaksaan menjadi lembaga super body, jika Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) disahkan.

    “Jika RUU KUHAP disahkan tanpa perubahan substansial, kita akan kehilangan check and balance. Jaksa berisiko menjadi lembaga super body yang tak terkendali dan rawan penyimpangan,” kata M Noor Harisudin, guru besar hukum tata negara Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq, dalam seminar nasional tentang RUU KUHAP, di UIN KHAS Jember, Kamis (20/2/2025).

    Hal ini, menurut Harisudin, bisa memicu persoalan tersendiri di kalangan aparat penegak hukum berupa penyalahgunaan kekuasaan. Menempatkan jaksa sebagai lembaga yang dominan tak relevan dengan kondisi Indonesia. “Di Indonesia, dengan 280 juta penduduk, sistem ini akan berbahaya,” katanya.

    Harisudin lantas mempertanyakan ketercukupan sumber daya manusia di kejaksaan, jika dibandingkan kasus macet di sana. “Saya pikir ini tidak rasional jika berbicara jumlah jaksa yang ada di Indonesia saat ini,” katanya.

    Harisudin mencemaskan terjadinya ketidakharmonisan antara kepolisian dan kejaksaan yang selama ini sudah berjalan baik. Terlalu besarnya kewenangan untuk kejaksaan bisa memunculkan konflik dengan kepolisian.

    Kekhawatiran serupa juga disampaikan guru besar hukum pidana Universitas Jember, M. Arief Amrullah. “Kewenangan penyidikan ada pada Kepolisian, sementara kewenangan penuntutan ada pada Kejaksaan. Jangan sampai RKUHAP membuat satu lembaga lebih tinggi dari yang lain,” katanya.

    Arief mengingatkan, perlunya harmonisasi antara KUHAP, Undang-Undang Kejaksaan, dan Undang-Undang Kepolisian. “Tanpa harmonisasi, kita bisa menciptakan dominasi satu lembaga terhadap yang lain dan membuka peluang penyalahgunaan kekuasaan,” katanya. [wir]

  • Diguyur Hujan, Mas Dhito dan Ratusan Kepala Daerah Tetap Semangat Ikuti Geladi Bersih Pelantikan

    Diguyur Hujan, Mas Dhito dan Ratusan Kepala Daerah Tetap Semangat Ikuti Geladi Bersih Pelantikan

    Jakarta (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Wakilnya, Dewi Mariya Ulfa, mengikuti geladi bersih pelantikan kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara. Meskipun diguyur hujan, mereka tetap bersemangat menjalani rangkaian kegiatan tersebut.

    Pelaksanaan geladi bersih dimulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas). Meski pakaian yang dikenakan basah akibat hujan, Mas Dhito—sapaan akrab Hanindhito—tetap antusias mengikuti prosesi bersama para kepala daerah lainnya.

    “Tidak ada masalah, kalau cuman kehujanan saja biasa,” tandasnya usai mengikuti geladi bersih pelantikan pada Rabu (19/2/2025).

    Untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima saat pelantikan, pasca kehujanan Mas Dhito mengaku akan segera mandi sekaligus beristirahat. Pasalnya, serangkaian acara pelantikan telah dijadwalkan padat.

    “Habis ini mau cepet-cepet mandi, supaya besok sehat,” ungkapnya.

    Pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto

    Sebanyak ratusan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 dijadwalkan akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025) pagi.

    Usai pelantikan, para kepala daerah ini akan mengikuti agenda retreat di Lembah Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025. Retreat ini merupakan bagian dari program pembekalan kepemimpinan bagi kepala daerah yang baru dilantik.

    Disampaikan oleh Mas Dhito, sebelum menjalani retreat selama delapan hari tersebut, dirinya hanya mempersiapkan pakaian dan menjaga kesehatan. Selebihnya, ia akan mengikuti agenda yang telah ditentukan.

    “Sangat siap (jalani retreat),” ucap Mas Dhito.

    Sebelumnya, pada Minggu (16/2/2025), bupati muda berusia 32 tahun tersebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan guna memenuhi persyaratan pelantikan dan retreat. Hasilnya, kondisi kesehatannya dinyatakan normal.

    Mas Dhito berharap seluruh rangkaian pelantikan dan retreat dapat berjalan lancar, sehingga ia dapat kembali ke Kediri untuk menjalankan masa jabatannya di periode kedua.

    “Mohon doanya agar di periode kedua kami bisa diberikan kelancaran dalam menjalankan amanah yang diberikan,” pinta Mas Dhito. [ADV PKP/nm]

  • PDIP Blitar Belum Tahu Sikap Bupati Soal Instruksi Megawati Untuk Tunda Retret

    PDIP Blitar Belum Tahu Sikap Bupati Soal Instruksi Megawati Untuk Tunda Retret

    Blitar (beritajatim.com) – DPC PDIP Kabupaten Blitar belum mengetahui sikap dari Bupati Blitar, Rijanto, perihal instruksi penundaan retret oleh Sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputro. Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Blitar, Supriadi belum tahu apakah Rijanto akan melanjutkan retret atau justru pulang ke Blitar.

    Pasalnya hingga saat ini PDIP Blitar belum berkomunikasi lagi dengan sang bupati, Rijanto. Sehingga PDIP Blitar belum bisa memastikan apakah Rijanto akan ikut retret atau balik ke Blitar.

    “Saya belum tahu kalau soal itu, karena saya juga belum berkomunikasi dengan pak bupati,” ungkap Supriadi, Jumat (21/2/2025).

    Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kadernya yang menjadi kepala daerah untuk menunda ikut retret akademi militer di Magelang. Megawati pun meminta agar kepala daerah dari PDIP untuk tetap berkomunikasi aktif dan stand by commander call.

    Terkait hal itu, DPC PDIP Kabupaten Blitar pun akan mengikuti semua instruksi dari sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri. Meski demikian DPC PDIP Kabupaten Blitar hingga kini masih menunggu surat resmi perihal instruksi penundaan retret tersebut.

    “Kami belum menerima surat resminya, tapi apapun keputusan dari DPP dan Ibu Ketua Umum pasti kita akan ikuti dan patuhi,” tegasnya.

    Hingga saat belum ada kabar yang jelas apakah Bupati Blitar Rijanto akan tetap ikut retret atau kembali ke Blitar. Pasalnya bupati yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar itu belum bisa dihubungi.

    Plt Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto sendiri juga belum tahu soal sikap dari Bupati Blitar Rijanto. Saat dihubungi, Rully menyatakan dirinya belum tahu apakah Rijanto akan mengikuti instruksi partainya atau tetap melanjutkan retret.

    “Mohon maaf saya belum tahu,” jawab Rully.

    Kini patut dinanti apakah Rijanto akan kembali ke Blitar dan mengikuti instruksi dari Ketum PDIP untuk menunda retret. Atau justru pria berusia 72 tahun itu tetap ikut retret di Magelang sebagai langkah awal sebelum melaksanakan tugas sebagai Bupati Blitar. [owi/beq]

  • Mbak Vinanda dan Gus Qowim Dilantik Presiden Prabowo, Siap Wujudkan Kota Kediri Mapan

    Mbak Vinanda dan Gus Qowim Dilantik Presiden Prabowo, Siap Wujudkan Kota Kediri Mapan

    Kediri (beritajatim.com) – Vinanda Prameswati dan Qowimuddin resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri periode 2025-2030 oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Pelantikan dilakukan serentak bersama 961 kepala daerah terpilih di Jakarta, Kamis (20/2).

    Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada pasangan kepala daerah yang terpilih atas mandat rakyat yang diberikan di daerah masing-masing. Hari ini adalah momen bersejarah dengan pelantikan serentak 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah yang dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara. Hal ini menunjukkan betapa besar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    “Kita punya demokrasi yang hidup dan demokrasi yang dinamis. Saudara-saudara yang ada di depan saya berasal dari partai yang berbeda-beda dan telah melaksanakan kampanye yang tidak ringan turun langsung ke rakyat. Alhamdulillah saudara berhasil meraih kepercayaan rakyat,” ujar Presiden Republik Indonesia.

    Prabowo Subianto mengingatkan kepada kepala daerah yang telah dilantik untuk mengabdi dan berbuat baik kepada rakyat. Sebab kepala daerah dipilih oleh rakyat, sehingga kepentingan rakyat harus dijaga dan diperjuangkan. “Saudara adalah pelayan rakyat dan abdi rakyat. Perjuangkan rakyat untuk perbaikan hidup mereka. Walau kita berasal dari partai, agama, dan suku yang berbeda-beda tetapi kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara,” pesan Prabowo Subianto.

    Fokus pada Visi Kota Kediri Mapan

    Usai dilantik, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati siap melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk melayani dan memperjuangkan kepentingan rakyat, serta fokus pada pembangunan Kota Kediri melalui visi Membangun Kota Kediri yang MAPAN. Konsep MAPAN mencakup kota yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin (MAPAN).

    Kota yang maju diwujudkan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang mendukung UMKM, inovasi, serta peningkatan kualitas infrastruktur publik.

    Vinanda Prameswati dan Qowimuddin resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri periode 2025-2030

    Kota yang agamis ditandai dengan penguatan nilai religius, kerukunan antarumat beragama, serta revitalisasi nilai kemanusiaan sebagai fondasi solidaritas masyarakat.

    Kota yang produktif dengan pembangunan sumber daya manusia yang inovatif guna meningkatkan daya saing.

    Kota yang aman melalui pemerintahan yang responsif dan berintegritas untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban masyarakat.

    Kota yang ngangenin adalah kota yang tertata rapi, indah, dan didukung dengan sektor pariwisata yang ramah serta lingkungan hidup berkelanjutan.

    Visi tersebut akan diwujudkan melalui lima misi strategis, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, harmonisasi sosial, peningkatan produktivitas SDM, tata kelola pemerintahan inovatif, serta pengembangan pariwisata dan lingkungan hidup.

    Sapta Cita, Fondasi Pembangunan Kota Kediri

    Dalam lima tahun ke depan, tujuh prioritas utama atau Sapta Cita menjadi fondasi dalam mengarahkan pembangunan kota:

    Program Merata RT/RW
    Produktif, kreatif, inovatif
    Kediri City Tourism (D’Cito)
    Lingkungan indah dan berkelanjutan
    Smart City
    Pemerintahan cepat dan tepat
    Infrastruktur yang berkualitas

    “Sapta Cita menjadi komitmen utama dalam menciptakan kota yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan,” ungkap Vinanda Prameswati.

    Vinanda Prameswati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat karena telah mempercayakan amanah memimpin Kota Kediri bersama Gus Qowimuddin. Ia juga meminta dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Kota Kediri yang MAPAN.

    “Tentu untuk mewujudkan Kota Kediri yang Mapan kami mohon dukungan semua pihak. Kami tidak bisa mewujudkannya sendiri harus gotong royong bersama seluruh pihak. Terima kasih telah memberikan kepercayaan kepada kami,” pungkasnya. [nm/beq]

  • Bupati Rio: Saya Cari Birokrat Situbondo yang Punya Gagasan, Bukan yang Menjilat

    Bupati Rio: Saya Cari Birokrat Situbondo yang Punya Gagasan, Bukan yang Menjilat

    Situbondo (beritajatim.com) – Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengingatkan birokrat Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang tidak netral dalam pemilihan kepala daerah tahun lalu.

    Setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara, Kamis (20/2/2025), Rio menggelar pertemuan virtual dengan jajaran seluruh organisasi perangkat daerah Situbondo. “Saya kemarin menekankan isu profesionalisme state aparatus,” katanya, Jumat (21/2/2025).

    “Dalam pilkada kemarin, saya bilang, 80 persen lebih yang hadir dalam zoom meeting itu adalah orang-orang yang secara aktif bekerja politik, dan saya kira itu keluar dari etika profesionalisme ASN (Aparatur Sipil Negar). Itu tidak baik,” kata Rio.

    Rio ingin menetralkan kondisi tersebut dan mengembalikan ASN pada tugas profesional mereka. “Saya tegaskan siapapun yang jadi pejabat adalah orang yang punya ide dan gagasan, yang mau berkompetisi untuk mengeksekusi program. Bukan yang menjilat, bukan mencari muka, atau menyogok saya,” katanya. Pejabat yang menyogok untuk menjadi kepala dinas akan dibuang dari posisi penting.

    Selain itu, Rio akan menghidupkan tradisi salawat. “Saya minta seluruh staf jajaran, agar dalam kegiatan apapun, untuk membaca salawat, terutama salawat nariyah atau salawat lainnya. Bagi ASN yang berkeberatan atau memiliki pandangan keagamaan lain, saya persilakan tidak membaca atau membaca yang lain,” katanya.

    Dengan membaca salawat, Rio ingin ada keseimbangan batin, pikiran, dan spiritual dalam urusan pekerjaan. “Paling tidak sebelum bekerja, ada kondisi satu dua menit, mereka benar-benar mengingat orientasi diri, bahwa apa yang mereka lakukan adalah bagian dari ibadah,” katanya.

    Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Situbondo setelah memenangi pilkada dengan didukung 202.479 suara dari 507.507 orang yang tercantum dalam daftar pemilih tetap. Mereka unggul 13.697 suara atas pasangan petahana Karna Suswandi-Khoirani.

    Rio-Ulfiyah diusung oleh koalisi Partai Kebangkitan Bangsa, Golkar, PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Nasional Demokrat, Hati Nurani Rakyat, dan Partai Solidaritas Indonesia. [wir]

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Jumat 21 Februari, Malang Berawan

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Jumat 21 Februari, Malang Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Jumat 21 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan dan hujan ringan” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan dan berkabut.

    Hari Sabtu (22/2/2025) dini hari cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 22 – 27 derajat celcius. Pagi hari cuaca berawan dan hujan ringan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Jumat (21/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan. Cuaca hujan ringan Donomulyo, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Pagak, Pagelaran, Wagir.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Cuaca hujan ringan terjadi di Karangploso, Gedangan, Pagelaran.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Gedangan, Karangploso, Pagak, Pagelaran,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan. Pagelaran dan Pujon cuaca berkabut. Cuaca udara kabut di Karangploso dan Gedangan.

    Dini hari Sabtu (22/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca udara hujan ringan di Pujon, Pagelaran Poncokusumo,, Karangploso, Singosari, Lawang. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 28 derajat celcius.

    Kota Batu pada Jumat 21 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan petir. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan dan hujan ringan. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berkabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berkabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berkabut. Dini hari Sabtu 22 Februari 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 16 – 22 derajat celcius. [dan/beq]

     

  • Kamar Hunian Lapas Mojokerto Digeledah, Sajam Buatan Hingga Kartu Remi Ditemukan

    Kamar Hunian Lapas Mojokerto Digeledah, Sajam Buatan Hingga Kartu Remi Ditemukan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar razia kamar hunian, Kamis (20/2/2025). Razia yang melibatkan seluruh petugas Lapas Kelas IIB Mojokerto ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya barang terlarang didalam kamar.

    Dalam razia kali ini, petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh. Mulai dari barang pribadi hingga area kamar tidur warga binaan. Hal tersebut merupakan upaya preventif untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. Hasilnya sejumlah barang-barang yang dilarang berhasil ditemukan petugas.

    Diantaranya, senjata tajam (sajam) buatan, sendok stainless serta kartu remi. Barang-barang yang dilarang masuk Lapas tersebut diamankan petugas, selanjutnya petugas memberikan sosialisasi kembali terhadap warga binaan terkait barang-barang yang dilarang di dalam Lapas.

    Lapas Kelas IIB Mojokerto dibawah kepemimpinan Rudi Kristiawan tersebut akan terus berupaya keras memberantas dan menutup akses barang-barang yang dilarang masuk ke Lapas Kelas IIB Mojokerto. Seperti Handphone (HP), narkoba dan barang terlarang lainnya.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, razia tersebut adalah bagian dari upaya untuk menjaga ketertiban, mencegah adanya peredaran narkoba, serta memastikan keamanan di dalam Lapas Kelas IIB Mojokerto.

    “Hasilnya, petugas menemukan sajam buatan, sendok stainless serta kartu remi. Ketika ada WBP yang melanggar peraturan, kita juga akan segera ambil tindakan tegas memberikan hukuman disiplin sesuai aturan. Kami ingin Lapas Kelas IIB Mojokerto ini bersih dan zero dari HP, pungli, dan narkoba,” ungkapnya, Jumat (21/2/2025).

    Hal tersebut juga merupakan tindak lanjut dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto. Yakni terkait pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.

    “Dalam berbagai kesempatan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, juga mendorong seluruh jajaran pemasyarakatan untuk gencar melakukan razia sebagai upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban,” ujarnya.

    Kalapas berharap, razia yang secara rutin dilakukan Lapas Kelas IIB Mojokerto ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan di Lapas Kelas IIB Mojokerto aman dan kondusif. Sehingga tegasnya, pelaksanaan program pembinaan berjalan dengan optimal. [tin/ted]

  • Cara Satlantas Polres Pamekasan Bangun Budaya Disiplin Para Sopir

    Cara Satlantas Polres Pamekasan Bangun Budaya Disiplin Para Sopir

    Pamekasan (beritajatim.com) – Satlantas Polres Pamekasan, mengimbau para sopir angkutan umum agar memiliki komitmen membangun budaya disiplin dan tertib, serta mengedepankan etika dalam berlalu lintas.

    Himbauan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas keamanan dan keselamatan berlalu lintas, sekaligus bentuk antisipasi terhadap beragam pelanggaran lalu lintas demi keamanan dan keselamatan bersama.

    Bahkan himbauan tersebut disampaikan langsung Kasatlantas Polres Pamekasan, AKP Bagus Wijanarko saat melakukan inspeksi keselamatan atau rampcheck di Terminal Ronggosukowati, Jl Raya Panglegur, Tlanakan, Pamekasan, Kamis (20/2/2025).

    “Inspeksi ini kita lakukan untuk memastikan kesiapan dan kelayakan setiap angkutan umum yang melayani masyarakat, sekaligus sebagai rangkaian Operasi Keselamatan Semeru 2025,” kata AKP Bagus Wijanarko.

    Selain itu, inspeksi tersebut juga dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap beragam pelanggaran lalin. “Ini bentuk antisipasi kami agar sopir dan penumpang terhindar dari kecelakaan yang diakibatkan karena masalah teknis kendaraan,” ungkapnya.

    “Kegiatan ini dilakukan dengan memeriksa surat-surat kendaraan, kondisi ban, lampu penerangan depan dan belakang, klakson, weper air dan lainnya. Guna memastikan angkutan maupun bus tidak melanggar, serta selalu memperhatikan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan para sopir agar selalu melakukan pengecekan rutin dan berkala, baik kelayakan teknis maupun administrasi sebelum bus dioperasikan. “Penting juga diperhatikan aspek kecepatan saat berkendara, jangan ngebut,” imbaunya.

    “Kami meyakini pengecekan ini dapat membangun budaya disiplin dan tertib, serta selalu mengedepankan etika berlalu lintas demi meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas. Sekaligus menekan angka pelanggaran maupun fatalitas korban kebakaran lalu lintas,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang digagas Polres Pamekasan, digelar selama 14 hari, terhitung sejak Senin hingga Minggu (10-23/2/2025) mendatang. Operasi tersebut digelar sebagai upaya meminimalisir angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. [pin/ian]

  • Begini Komitmen Wahyu-Ali Bawa Kota Malang Mbois Berkelas Usai Dilantik

    Begini Komitmen Wahyu-Ali Bawa Kota Malang Mbois Berkelas Usai Dilantik

    Malang (beritajatim.com) – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin punya komitmen khusus, usai resmi dilantik langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Momen ini merupakan sejarah pertama kalinya, kepala daerah dilantik langsung oleh Presiden. Prosesi pelantikan ini diawali dengan kirab kepala daerah dari Monas menuju Istana Merdeka.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dilantik Presiden Prabowo dalam satu rangkaian prosesi.

    “Ini pertama dalam sejarah, kepala daerah Bupati dan Wali Kota dilantik langsung oleh Presiden. Bagi kami, pelantikan sebagai sesuatu yang menjadi fundamental untuk membangun daerah, sekaligus memaksimalkan apa yang menjadi amanah sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota untuk memimpin Kota Malang ke depan,” ujar Wahyu Hidayat.

    Usai resmi dilantik, Wahyu-Ali yang memiliki visi Kota Malang Mbois Berkelas melalui dedikasi dan kolaborasi dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan.

    “Kami akan segera bekerja dengan dedikasi dan kolaborasi untuk mewujudkan Kota Malang yang Mbois dan berkelas, sejalan dengan visi dan misi kami,” ujar Wahyu.

    Wahyu juga mengharap dukungan dari seluruh masyarakat untuk bergotong royong membangun Kota Malang. Ia ingin segera tancap gas melakukan pekerjaan-pekerjaan sebagai orang nomor satu di Kota Malang.

    “Kami mengharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Mari bergandeng tangan, karena masih banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan untuk membangun Kota Malang yang Mbois dan berkelas,” ujar Wahyu.

    Setelah pelantikan Wahyu Hidayat akan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah pada 21 hingga 28 Februari 2025. Sejalan dengan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri, Wahyu menjelaskan tidak ada pelaksana harian wali kota selama dia mengikuti agenda retret, karena tugas Kepala Daerah bisa dilaksanakan oleh Ali sebagai Wawali. (luc/ian)

  • Polda Jatim Temukan Surat Palsu dalam Kasus HGB Laut Sidoarjo

    Polda Jatim Temukan Surat Palsu dalam Kasus HGB Laut Sidoarjo

    Surabaya (beritajatim.com) – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur menemukan surat palsu dalam kasus sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di laut Sidoarjo.

    Temuan surat palsu itu ditemukan petugas setelah melakukan gelar perkara pada  Rabu (19/02/2025) kemarin.

    Kasubdit II Tipid Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Deky Hermansyah mengatakan, saat ini kasus HGB di laut Sidoarjo telah masuk ke tahap penyidikan. Naik status kasus HGB Laut Sidoarjo ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara.

    “Jadi, untuk HGB Sidoarjo benar kemarin sudah kita gelarkan dan diputuskan hasilnya delik,” ujarnya, Jumat (21/02/2025).

    Naiknya status kasus ini setelah penyidik menemukan surat palsu yang diduga dibuat oleh kepala desa setempat yang kini sudah meninggal dunia.

    “Surat yang diduga palsu yang tidak sebenarnya dari kepala desa yang diterbitkan di tahun 1996 sebanyak 3 surat dan digunakan untuk permohonan 3 HGB itu,” tuturnya.

    Deky menegaskan pihaknya masih melakukan serangkaian penyidikan. Termasuk mengumpulkan bukti-bukti dan memburu siapa yang paling bertanggungjawab dalam kasus tersebut.

    “Artinya, sekarang kita masih kumpulkan bukti-bukti untuk membuat terang peristiwa tindak pidananya itu yang disangkakan untuk nanti siapa yang harus bertanggungjawab pidana, karena kadesnya kan sudah meninggal dunia, sekarang tinggal lihat siapa yang menggunakan,” tuturnya.

    Diketahui, Polda Jawa Timur berencana akan memanggil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo guna mendapatkan informasi terkait kasus temuan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 656 hektar di Laut Sidoarjo.
    Kasubdit Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Deky Hermansyah mengatakan pihaknya akan segera memanggil Pemkab Sidoarjo guna mencari tahu rencana pengembangan yang berkaitan dengan wilayah HGB tersebut.

    “Rencana akan secepatnya (pemanggilan). karena itu diperlukan sehubungan dengan kebijakan pengembangan wilayah sidoarjo saat itu,” ucapnya, Kamis (13/02/2025).

    Rencana pemanggilan Pemkab Sidoarjo dilakukan setelah pihak Polda Jatim memanggil 19 saksi atas kasus temuan HGB di laut Sidoarjo. 19 saksi yang dipanggil antara pihak perusahaan pemilik HGB, petani dan nelayan, pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) hingga perangkat desa. (ang/ted)