Author: Beritajatim.com

  • Terkait Dampak Longsor di Jalur Mojokerto – Batu, Polres Mojokerto Buka Hotline 110

    Terkait Dampak Longsor di Jalur Mojokerto – Batu, Polres Mojokerto Buka Hotline 110

    Mojokerto (beritajatim.com) – Meski operasi pencarian korban yang terseret longsor wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (4/4/2025) resmi ditutup, namun Tim SAR Gabungan akan merespon jika ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, kepada seluruh masyarakat jika ada informasi orang hilang bisa menghubungi Hotline 110 Polres Mojokerto. “Karena sejauh ini operasi SAR dinyatakan ditutup namun apabila ada informasi dari warga sekitar temuan baru untuk diinformasi kepada kami,” ungkapnya.

    Pihaknya akan kembali membuka operasi SAR untuk mencari keberadaan korban jika ada informasi baru terkait dampak longsor yang terjadi di jalur alternatif Mojokerto – Batu tersebut. Namun hingga saat ini, Tim SAR Gabungan menerima informasi hanya dua mobil yang terseret material longsor.

    Kasi Ops Basarnas, Didit Arie Ristandy mengatakan, Tim Basarnas sudah berhasil mengevakuasi seluruh korban dibantu stockholder terkait, baik TNI/Polri dan Potensi Relawan yang ada. “Seluruh korban dapat dievakuasi. Kami dari Basarnas menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap berhati-hati di lokasi yang resiko rawan bencana,” tegasnya.

    Masih kata Didit, seperti di jalur Batu-Canggar dan wilayah rawan bencana lainnya. Pihaknya juga menyampaikan jika ada info orang hilang terkait bencana tanah longsor di jalur alternatif Mojokerto – Batu tersebut untuk diinformasikan ke Hotline 110 Polres Mojokerto.

    “Kami dari Basarnas selalu bersiap siaga jika terjadi kejadian apapun itu, baik bencana, kecelakaan yang membahayakan manusia. Kami siap menerjunkan personel untuk membantu rekan-rekan semua yang ada di lapangan. Kami berdoanya tidak ada, kami fokus ada dua kendaraan tapi jika ada laporan lagi akan kita buka lagi operasi SAR,” pungkasnya.

    Total ada 10 korban dalam bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 10 korban tersebut berada di dua mobil yang berbeda melintas saat terjadi longsor yakni pikap dan minibus.

    Dua kendaraan jenis pikap dan minibus tersebut terseret material longsor saat melintas di jalur alternatif Mojokerto – Batu pada, Kamis (3/4/2025) kemarin. Pikap membawa tiga orang dengan sopir, sementara minibus membawa tujuh orang dengan sopir. Sopir minibus lebih dilu dievakuasi pada pencarian hari pertama.

    Sementara sembilan korban dari kedua kendaraan berhasil ditemukan dan dievakuasi di hari kedua pencarian. Tiga korban di dalam mobil pikap dievakuasi sekira pukul 09.25 WIB dan enam korban di dalam minibus berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan sekira pukul 11.00 WIB. [tin/kun]

  • Ini Daftar 10 Korban Longsor di Jalur Mojokerto-Batu

    Ini Daftar 10 Korban Longsor di Jalur Mojokerto-Batu

    Mojokerto (beritajatim.com) – Total ada 10 korban longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto yang terjadi pada Kamis (3/4/2025) kemarin. Seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

    Berikut nama-nama korban di jalur alternatif Mojokerto – Batu tersebut. Data korban tujuh penumpang mobil minibus :

    1. Nama : Masjid Zatmo Setio
    Usia : 31 tahun
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Dusun Kloposepuluh RT 10 RW 2 Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    2. Nama : Rani Anggraeni
    Usia : 28 tahun
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Dusun Kloposepuluh RT 10 RW 2 Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    3. Nama : Syahrul Nugroho Rangga Setiawan
    Usia : 6 tahun
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Dusun Kloposepuluh RT 10 RW 2 Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    4. Nama : Putri Qiana Ramadhani
    Usia : 2 tahun
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Dusun Kloposepuluh RT 10 RW 2 Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    5. Nama : H. Wahyudi
    Usia : 71 tahun
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Dusun Kloposepuluh RT 10 RW 2 Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    6. Nama : Hj. Jainah
    Usia : 61 tahun
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Dusun Kloposepuluh RT 10 RW 2 Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    7. Nama : Saudah
    Usia : 70 tahun
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Desa Suruh 18/5 Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    Data korban 3 penumpang mobil pikap :

    8. Nama : Mikaila F.Z.
    Usia : 3,5 tahun
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Dusun Urung-urung, Desa Jati Jejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto

    9. Nama : Ahmad Fiki Muzaki
    Usia : 28 tahun
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Dusun Urung-urung, Desa Jati Jejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto

    10. Nama : Fitria Handayani
    Usia : 27 tahun
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Dusun Urung-urung, Desa Jati Jejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. [tin/beq]

  • Operasi Pencarian Korban Longsor di Jalur Mojokerto – Batu Resmi Ditutup 

    Operasi Pencarian Korban Longsor di Jalur Mojokerto – Batu Resmi Ditutup 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Operasi pencarian korban longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto resmi ditutup. Ini setelah seluruh korban dari dua kendaraan berhasil dievakuasi.

    Dua kendaraan jenis pikap dan minibus terseret material longsor saat melintas di jalur alternatif Mojokerto – Batu pada, Kamis (3/4/2025) kemarin. Pikap membawa tiga orang dengan sopir, sementara minibus membawa tujuh orang dengan sopir. Sopir minibus lebih dilu dievakuasi pada pencarian hari pertama.

    Sementara sembilan korban dari kedua kendaraan berhasil ditemukan dan dievakuasi di haru kedua pencarian. Tiga korban di dalam mobil pikap dievakuasi sekira pukul 09.25 WIB dan enam korban di dalam minibus berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan sekira pukul 11.00 WIB.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengucapkan bela sungkawa atas bencana tanah longsor dan meminta masyarakat untuk mendoakan para korban. “Total 10 korban sudah berhasil kita temukan dan sudah dalam penanganan DVI Tim Dokkes Polda Jawa Timur. Operasi SAR ditutup,” ungkapnya, Jumat (4/4/2025).

    Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025). Akibatnya, jalur alternatif Mojokerto – Batu tertutup material longsor dan pohon tumbang sehingga jalur alternatif tersebut ditutup sementara.

    Ada dua mobil yang terseret longsor yakni mobil jenis pikap dan minibus. Upaya pencarian hingga Kamis petang membuat hasil, sopir minibus yakni Masjid Zatmo Setio (31) warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo berhasil ditemukan. [tin/kun]

  • Evakuasi Korban Longsor di Tahura Raden Soerjo Mojokerto Tuntas, 10 Korban Ditemukan

    Evakuasi Korban Longsor di Tahura Raden Soerjo Mojokerto Tuntas, 10 Korban Ditemukan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 10 korban longsor di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, berhasil ditemukan setelah proses evakuasi intensif selama dua hari. Enam di antaranya merupakan penumpang mobil minibus yang terseret material longsor.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menyampaikan bahwa bencana tanah longsor terjadi pada Kamis (3/4/2025), saat dua kendaraan melintas di jalur alternatif Mojokerto – Batu. Operasi SAR sempat dihentikan sementara akibat cuaca buruk.

    “Kita laksanakan evakuasi selama dua hari, kemarin cuaca tidak mendukung sehingga operasi SAR kemarin kita tutup,” ungkapnya, Jumat (4/4/2025).

    Pada hari kedua evakuasi, tim SAR berhasil mengevakuasi tiga korban dari kendaraan pertama jenis pikap. Jenazah korban pertama ditemukan sekitar pukul 09.25 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Sumberglagah, Kecamatan Pacet, yang menjadi posko DVI Tim Dokkes Polda Jatim.

    “Sudah diidentifikasi dan dihadirkan keluarga korban, selanjutnya proses pemakaman sedang berlangsung. Untuk kendaraan kedua yakni kendaraan jenis minibus, proses evakuasi juga sudah selesai kurang lebih pukul 11.00 WIB. Terdapat 7 korban, 1 korban sudah dievakuasi kemarin,” jelasnya.

    Enam korban dari kendaraan minibus kemudian dibawa ke RS Batu, yang juga ditetapkan sebagai posko DVI. Dengan demikian, seluruh korban longsor yang berjumlah 10 orang berhasil dievakuasi.

    Meski seluruh korban telah ditemukan, proses pembersihan material longsor di jalur alternatif penghubung Mojokerto – Batu belum dilakukan. Longsor yang terjadi menyebabkan jalur tertutup oleh tanah dan pohon tumbang, sehingga akses ditutup sementara untuk umum.

    Sebelumnya, satu korban dari minibus atas nama Masjid Zatmo Setio (31), warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, berhasil ditemukan pada hari pertama evakuasi, Kamis petang. [tin/beq]

  • Liburan Nyaris Berujung Petaka, Wisatawan Terbawa Arus di Parangtritis DIY

    Liburan Nyaris Berujung Petaka, Wisatawan Terbawa Arus di Parangtritis DIY

    Yogyakarta (beritajatim.com)– Seorang wisatawan asal Jakarta Barat nyaris kehilangan nyawa saat berenang di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, pada Kamis sore (3/4/2025).

    Beruntung, petugas dari Satlinmas Rescue Istimewa yang sigap di lokasi berhasil menyelamatkan korban dari maut.

    Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Korban bernama Petter, seorang wiraswasta yang datang bersama keluarganya, semula tiba di lokasi wisata sekitar pukul 16.00 WIB menggunakan mobil pribadi.

    Ia bersama rombongan langsung menuju pantai dan mulai bermain air sekitar pukul 16.30 WIB.

    Namun tanpa disadari, Petter terlalu jauh masuk ke laut hingga mencapai zona rip current — arus balik yang berbahaya dan sering menjadi penyebab tenggelamnya wisatawan. Seketika, arus deras menyeret tubuhnya ke tengah laut.

    Beruntung, dua petugas Satlinmas Rescue Istimewa yang sedang berjaga, Indri Susanto (39) dan Sholikin (38), sigap bertindak. Keduanya langsung berenang menuju korban dan berhasil menariknya kembali ke tepi pantai dalam kondisi selamat.

    Setelah berhasil diselamatkan, Petter langsung mendapatkan pemeriksaan awal dan edukasi keselamatan dari Rodhiva Wahyu Widho Santosa (24), anggota Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III yang turut membantu proses evakuasi.

    Petter kemudian diperbolehkan kembali ke rombongan setelah kondisinya dinyatakan baik.

    Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pengunjung pantai untuk selalu waspada dan mematuhi rambu keselamatan.

    Petugas mengimbau wisatawan agar tidak berenang terlalu jauh ke tengah, terutama di area yang memiliki potensi arus balik. [aje]

  • Dua Kendaraan Terseret Longsor di Jalur Mojokerto – Batu Membawa Penumpang

    Dua Kendaraan Terseret Longsor di Jalur Mojokerto – Batu Membawa Penumpang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hari kedua, Jumat (4/4/2025) pencarian korban longsor wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dilakukan. Dipastikan mobil pikap yang terseret longsor membawa penumpang.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, upaya pencarian korban di hari pertama, Kamis (3/4/2025) baru menemukan satu korban. “Kami baru mendapatkan satu orang, untuk mobil minibus. Sudah kami temukan dan sudah kita evakuasi serta identifikasi,” ungkapnya.

    Jenazah korban yang ditemukan yakni Masjid Zatmo Setio (31) warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga korban. Namun diduga masih ada korban lain yang berada di minibus maupun pikap.

    “Ada dua kendaraan yakni jenis pikap dan minibus, jenis pikap sudah kita temukan ada di bawah dan hari ini semoga semua berjalan dengan lancar. Kami mohon doanya proses evakuasi semoga segera cepat selesai dan di mobil pikap ini betul, di dalamnya (mobil pikap) ada pengemudi dan penumpangnya,” jelasnya.

    Namun pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban yang berada di dalam mobil pikap tersebut. Pihaknya meminta waktu untuk bekerja mencari keberadaan para korban dari dua kendaraan yang terseret material longsor di jalur alternatif Mojokerto – Batu pada, Kamis (3/4/2025) kemarin.

    “Masih ada korban yang ada di dalam. Jumlahnya saya mohon waktu, izinkan kami bekerja sehingga informasi yang saya berikan adalah sebuah kepastian yang hal itu merupakan suatu kebenaran,” tegasnya.

    Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025). Akibatnya, jalur alternatif Mojokerto – Batu tertutup material longsor dan pohon tumbang sehingga jalur alternatif tersebut ditutup sementara.

    Ada dua mobil yang terseret longsor yakni mobil jenis pikap dan minibus. Upaya pencarian hingga Kamis petang membuat hasil, sopir minibus yakni Masjid Zatmo Setio (31) warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo berhasil ditemukan. [tin/kun]

  • Pencarian Korban Longsor di Jalur Mojokerto-Batu, 420 Personel Gabungan Diterjunkan

    Pencarian Korban Longsor di Jalur Mojokerto-Batu, 420 Personel Gabungan Diterjunkan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 420 orang personel gabungan diterjunkan dalam pencarian korban longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kondisi cuaca juga mendukung untuk dilakukan upaya pencarian.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, fokus di hari kedua mencari korban dari dua kendaraan yang terseret longsor pada, Kamis (3/4/2025) kemarin. “Saat ini, alhamdulillah cuaca mendukung dan saya berharap cuaca tetap mendukung,” ungkapnya, Jumat (4/4/2025).

    Masih kata Kapolres, kondisi kontur tanah di lokasi longsor sangat labil. Sebelum melaksanakan evakuasi dan pencarian korban di hari kedua, pihaknya juga bekerja sama dengan BMKG, Tahura R Soerjo, Basarnas untuk memastikan kondisi di lapangan terkait keselamatan tim gabungan SAR yang akan bekerja.

    “Kondisi di atas sudah dilakukan pengecekan oleh anggota yang ada di atas, saat ini memungkinkan untuk dilaksanakan evakuasi. Fokus kita mencari keberadaan korban dulu karena kita masih antisipasi jika terjadi longsor lagi. Ada 420 orang personel yang dilibatkan dalam upaya evakuasi dan pencarian korban,” katanya.

    Sebanyak 420 orang personel gabungan tersebut terdiri dari TNI/Polri, Basarnas, SAR dan Potensi Relawan. Pihaknya juga dibantu BKO dari Brimob, Samapta, anjing pelacak untuk memastikan keberadaan korban di lokasi longsor. Kapolres menjelaskan, jika tim gabungan masih melakukan upaya pencarian para korban.

    Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025). Akibatnya, jalur alternatif Mojokerto – Batu tertutup material longsor dan pohon tumbang sehingga jalur alternatif tersebut ditutup sementara.

    Ada dua mobil yang terseret longsor yakni mobil jenis pikap dan minibus. Upaya pencarian hingga Kamis petang membuat hasil, sopir minibus yakni Masjid Zatmo Setio (31) warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo berhasil ditemukan. [tin/kun]

  • Pelaku Wisata Magetan Desak Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas di Sidorejo, Ini Kata Satlantas

    Pelaku Wisata Magetan Desak Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas di Sidorejo, Ini Kata Satlantas

    Magetan (beritajatim.com) – Kebijakan rekayasa lalu lintas di Simpang 3 Sidorejo selama libur Lebaran kembali menuai keluhan dari para pelaku wisata di Magetan. Sistem buka-tutup yang diterapkan dinilai tidak efektif karena menghambat akses wisatawan ke destinasi lain selain Telaga Sarangan, menyebabkan penurunan jumlah kunjungan yang signifikan.

    Salah satu pengelola wisata, Edy Sukocahyono dari Taman Wisata Genilangit, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung ke tempatnya selama tiga hari libur Lebaran hanya mencapai sekitar 1.500 orang, jauh dari harapan.

    “Rekayasa lalu lintas yang paling efektif itu sebelum pandemi COVID-19. Saat itu, penyekatan dilakukan di depan Polsek Plaosan, dan wisatawan diarahkan ke selatan secara bertahap jika Telaga Sarangan penuh. Kebijakan tiga tahun terakhir ini kurang tepat,” ujar Edy, Kamis (3/4/2025).

    Menurutnya, ketika Telaga Sarangan mencapai kapasitas maksimal, wisatawan seharusnya dialihkan ke destinasi lain seperti Genilangit, Alastuwo, dan Wonomulyo. Namun, kebijakan saat ini justru membuat wisatawan diputar balik di Simpang 3 Sidorejo, sehingga banyak dari mereka memilih kembali ke kota daripada melanjutkan perjalanan.

    “Kami meminta evaluasi. Pengalihan arus seharusnya dilakukan di pertigaan depan Polsek Plaosan agar wisatawan tetap bisa menuju destinasi lain, bukan malah dipaksa kembali,” tegasnya.

    Keluhan serupa juga disampaikan oleh Teguh Hariyanto, pengelola Bumi Perkemahan Alastuwo. Ia menilai kebijakan lalu lintas yang berlaku saat ini menyebabkan wisatawan hanya terpusat di Telaga Sarangan, tanpa ada upaya untuk mendistribusikan kunjungan ke lokasi lain.

    “Setiap tahun, wisatawan yang datang ke Magetan selalu difokuskan ke Telaga Sarangan. Padahal, jika terjadi kepadatan, mereka bisa diarahkan ke destinasi alternatif. Sayangnya, ini tidak dilakukan,” kata Teguh.
    Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Magetan menunjukkan lonjakan pengunjung di Telaga Sarangan selama tiga hari pertama libur Lebaran 2025

    • 1 April 2025: 11.004 pengunjung
    • 2 April 2025: 17.811 pengunjung
    • 3 April 2025: 16.834 pengunjung

    Melihat lonjakan ini, para pelaku wisata berharap pemerintah segera mengevaluasi rekayasa lalu lintas di Sidorejo agar wisatawan lebih mudah mengakses destinasi alternatif. Mereka menyesalkan kondisi saat ini, di mana lonjakan wisatawan tidak bisa diserap maksimal oleh Magetan, tetapi justru menguntungkan daerah tetangga seperti Tawangmangu, Jawa Tengah.

    “Masih ada sisa waktu libur tiga hari, kami berharap ada kebijakan yang lebih baik agar wisatawan juga mampir ke lokasi wisata lain di Magetan, bukan hanya ke Telaga Sarangan,” pungkas Edy.

    Menanggapi keluhan ini, Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Ade Andini, menegaskan bahwa kebijakan ini bukanlah bentuk penutupan permanen, melainkan langkah strategis untuk mengurai kepadatan lalu lintas di masa libur Lebaran.

    “Kami sudah mengundang instansi dan stakeholder terkait untuk membahas rekayasa lalu lintas ini. Jadi perlu digarisbawahi, ini bukan penutupan total, apalagi permanen. Ini hanya bersifat situasional untuk mengatur arus kendaraan agar tidak menumpuk, demi kenyamanan semua pihak,” ujar AKP Ade.

    Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pemilik tempat wisata dan para pelaku wisata, baik yang berada di kawasan Sarangan maupun Poncol. Tujuannya adalah agar mereka memahami maksud dari kebijakan tersebut dan bisa turut serta menyosialisasikannya kepada pengunjung.

    “Langkah ini tidak hanya ditujukan untuk satu kelompok saja, tapi untuk kepentingan seluruh masyarakat. Kami berusaha memberikan yang terbaik agar lalu lintas tetap lancar dan masyarakat merasa aman serta nyaman saat merayakan Lebaran,” tambahnya.

    Dengan adanya sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan pelaku wisata, diharapkan arus kendaraan di jalur wisata Magetan, khususnya di sekitar Sarangan dan sekitarnya, dapat lebih tertata dan tidak menimbulkan kemacetan yang berlarut-larut. [fiq/beq]

  • 3 Korban Longsor Jalur Mojokerto – Batu Berhasil Dievakuasi

    3 Korban Longsor Jalur Mojokerto – Batu Berhasil Dievakuasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Petugas SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi korban longsor wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Tiga korban di dalam mobil pikap berhasil dievakuasi.

    “Alhamdulillah untuk proses evakuasi hari ini, kami berhasil mengevakuasi tiga korban yang berada di mobil pikap tepat di pukul 09.25 WIB. Ketiganya dibawa ke RSUD Sumberglagah,” ungkap Komandan Tim Intel (Dantim) Basarnas Surabaya, Nur Hadi Santoso, Jumat (4/4/2025).

    Ketiga korban yakni Ahmad Fiki Muzaki (28), Fitria Handayani (27) dan Mikaila FZ (3,5). Ketiganya merupakan satu keluarga yakni pasangan suami-istri (pasutri) dan satu anak warga Dusung Urung-urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    “Untuk selanjutnya Tim SAR Gabungan yang berada di area Mojokerto, standby menunggu arahan dari teman-teman Tim SAR Gabungan yang ada di Malang apabila dibutuhkan kita membantu area yang berikutnya. Total korban masih belum kita ketahui, yang pasti sudah terkonfirmasi 3 korban berada di pikap,” katanya.

    Masih kata Dantim, pihaknya belum mengetahui jumlah korban yang berada di mobil minibus. Pihaknya menjelaskan jika Tim SAR Gabungan kesulitan melakukan upaya pencarian lantaran medan lantaran kontur tanah yang masih labil akibat longsor jika terjadi longsor susulan.

    “Belum ada informasi yang masuk ke kita ada roda dua yang menjadi korban dalam longsor kemarin. Kita fokus ke dua unit mobil yang terseret longsor,” jelasnya.

    Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025). Akibatnya, jalur alternatif Mojokerto – Batu tertutup material longsor dan pohon tumbang sehingga jalur alternatif tersebut ditutup sementara.

    Ada dua mobil yang terseret longsor yakni mobil jenis pikap dan minibus. Upaya pencarian hingga Kamis petang membuat hasil, sopir minibus yakni Masjid Zatmo Setio (31) warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo berhasil ditemukan. [tin/aje]

  • Megawati dan Sukmawati Nyekar ke Makam Bung Karno Blitar saat Lebaran

    Megawati dan Sukmawati Nyekar ke Makam Bung Karno Blitar saat Lebaran

    Blitar (beritajatim.com) – Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri nyekar bersama sang adik, Sukmawati Soekarnoputri ke makam ayahandanya, Presiden Pertama Ir. Soekarno atau Bung Karno pada Jumat (4/4/2025). Megawati dan Sukmawati tiba di Makam Bung Karno Blitar sekitar pukul 11.50 WIB.

    Megawati yang menggunakan baju coklat langsung duduk barat makam ayahnya. Sementara Sukmawati duduk di sebelah timur pusara Makam Bung Karno.

    Keduanya pun khusyuk mendoakan ayahandanya. Dalam kegiatan ziarah ini terlihat juga Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat.

    Selain itu ada pula, Calon Gubernur Jawa Timur tahun 2024, Tri Rismaharini. Ada pula Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly.

    Megawati bersama Sukmawati dan rombongan pun khusyuk mendoakan sang Proklamator. Ziarah ini pun terasa spesial karena digelar pada momen lebaran.

    Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dijadwalkan selesai berziarah pada pukul 14.30 WIB. Rencananya Megawati akan langsung ke Jakarta. [owi/beq]