Author: Beritajatim.com

  • Praperadilan Kades Sidokerto Non Aktif Ali Nasikin Ditolak PN Sidoarjo, Kejari Lanjut Penyidikan

    Praperadilan Kades Sidokerto Non Aktif Ali Nasikin Ditolak PN Sidoarjo, Kejari Lanjut Penyidikan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Upaya praperadilan yang diajukan oleh Kades Sidokerto (non aktif) Ali Nasikin, sebagai tersangka dalam dugaan kasus penjualan tanah aset desa, yang kini ditangani oleh Kejari Sidoarjo ditolak oleh Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo.

    Hal ini membuat Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo akan terus melanjutkan penyidikan kasus dugaan penjualan tanah aset desa yang diubah statusnya menjadi tanah gogol, yang melibatkan tersangka.

    Ali Nasikin, diduga terlibat penjualan tanah kas desa (TKD) kepada pengembang tahun 2021 dengan kerugian negara Rp 3,1 miliar.

    Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Sidoarjo, John Franky Yanafia Ariandi, menegaskan bahwa upaya praperadilan yang diajukan Ali Nasikin telah ditolak PN Sidoarjo. Sehingga proses penyidikan tetap dilanjutjan.

    “Putusannya sidang praperadilan Ali Nasikin yang ditolak oleh PN Sidoarjo, Rabu (26/4/2025). Dengan demikian, proses penyidikan akan terus berjalan,” ucapnya Jumat (11/4/2025).

    Dalam kasus dugaan penjualan tanah aset desa yang diubah statusnya menjadi tanah gogol, dua orang tersangka lain dari tim 9 yang merupakan panitia pembebasan lahan tahun 2021, juga mengajukan praperadilan

    Tersangka Ali Nasikin telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Lapas Delta Sidoarjo, dua orang lainnya dari tim 9 pembebeasan lahan. .

    Ketiga tersangka diduga ikut terlibat dalam penjualan tanah TKD kepada pengembang pada tahun 2021 dengan total kerugian negara mencapai Rp 3,1 miliar. “Proses hukum akan terus berjalan hingga tuntas,” tegas Franky . (isa/ted)

  • Mobil Travel Tabrak Tiang dan Pagar Rumah di Jombang, Diduga Sopir Mengantuk

    Mobil Travel Tabrak Tiang dan Pagar Rumah di Jombang, Diduga Sopir Mengantuk

    Jombang (beritajatim.com) – Sebuah mobil travel Daihatsu Luxio bernomor polisi AG-1460-HD menabrak tiang telepon, pagar kafe, dan pagar rumah warga di Jalan Raya Palrejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jumat (11/4/2025) dini hari.

    Kecelakaan terjadi saat mobil yang dikemudikan Calik Giyar Tomas (25), warga Desa Masaran, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, melaju dari arah Trenggalek menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Di dalam kendaraan tersebut terdapat tujuh orang penumpang.

    Menurut keterangan sopir, kecelakaan bermula saat dirinya melihat sosok seperti orang menyeberang jalan. Ia kemudian spontan membanting setir ke kiri. Namun, ternyata tidak ada orang di jalan tersebut, dan mobil justru menabrak tiang telepon, bagian depan kafe, serta pagar rumah warga.

    Akibat kecelakaan ini, satu penumpang bernama Sukarmi mengalami luka ringan dan telah dibawa ke PKU Muhammadiyah Mojoagung untuk mendapatkan perawatan. Sementara bagian depan mobil mengalami kerusakan cukup parah.

    Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menduga kecelakaan terjadi akibat sopir kurang konsentrasi atau mengantuk saat mengemudi.

    “Diduga sopir mengantuk atau kurang konsentrasi, sehingga hilang kendali dan menabrak pagar kafe, tiang telepon, serta pagar rumah warga,” jelasnya.

    Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut. [suf]

  • Begini Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo dan Gresik 11 April 2025

    Begini Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo dan Gresik 11 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Jumat, 11 April 2025.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik cenderung berawan. Namun, ada beberapa daerah yang pagi hari ini diguyur hujan, mulai dari intensitas ringan hingga sedang,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Kamis (10/3/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    Di Kota Surabaya, BMKG memprediksi berawan sepanjang hari ini. Mulai dari pagi hingga malam harinya. Termasuk yang terjadi di Kecamatan Wonokromo, Wiyung, Tandes, Trgalsari, hingga Semampir.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 71% – 97%
    Kecepatan angin: 8 km/jam dari arah Tenggara

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Surabaya, cuaca di Sidoarjo cenderung berawan hari ini. Adapun diprediksi hujan pada pukul 3.00-6.00 WIB. Termasuk di Kecamatan Tulangan, Tarik, Prambon, Porong, hingga Wonoayu.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 70% – 97%
    Kecepatan angin: 11,4 km/jam dari arah Selatan

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Pada pagi hingga malam hari, cuaca berawan mendominasi wilayah Gresik. Meski diprakirakan sekitar pukul 3.00 WIB, sejumlah Kecamatan sempat turun hujan demgan intensitas sedang, seperti di Kedamean, Driyorejo, dan Wringinanom.

    Suhu udara: 5°C – 28°C
    Kelembapan: 79% – 93%
    Kecepatan angin: 10,2 km/jam dari arah Tenggara.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/aje]

  • Obituari Titiek Puspa: Perjalanan Hidup sang Ikon Musik Nusantara, Selamat Jalan Eyang!

    Obituari Titiek Puspa: Perjalanan Hidup sang Ikon Musik Nusantara, Selamat Jalan Eyang!

    Jakarta (beritajatim.com)- Dunia hiburan Indonesia berduka atas kepergian Titiek Puspa, penyanyi legendaris yang telah menginspirasi generasi demi generasi.

    Penyanyi sekaligus aktris lintas generasi ini meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Adapun Titiek Puspa meninggal akibat pendarahan otak bagian kiri. ​

    Perjalanan Hidup dan Karier

    Lahir dengan nama Sumarti binti Jatin Toegeno Poespowidjojo  pada 1 November 1937 di Tanjung, Kalimantan Selatan, Titiek Puspa memulai kariernya di dunia musik sejak usia 14 tahun. Namanya mulai dikenal setelah memenangkan kompetisi menyanyi “Bintang Radio” di Semarang. Sejak saat itu, ia terus berkarya sebagai penyanyi, penulis lagu, dan aktris, menjadikannya salah satu ikon musik Indonesia. ​

    Beberapa lagu ciptaannya yang terkenal antara lain “Kupu-Kupu Malam” dan “Bing”, yang masuk dalam daftar lagu terbaik sepanjang masa versi Rolling Stone Indonesia. ​

    Luwes dengan Banyak Orang dan Pemimpin

    Pembawaan yang supel dan menyenangkan membuat banyak orang mencintainya termasuk seluruh presiden yang pernah menjabat di Indonesia mengenalnya dengan baik. Tak heran pada beberapa era kepemimpinan Presiden Soeharto Titiek Puspa sering diundang ke Istana Negara

    Penghormatan Terakhir

    Inul Daratista, salah satu artis yang hadir memberikan penghormatan terakhir, menyatakan bahwa Titiek Puspa meninggal dengan tersenyum dan tampak sangat cantik. “Eyang sangat cantik sekali. Senyum, badannya nggak ada yang keriput sama sekali,” ujar Inul. ​

    Putri sulung Titiek Puspa, Petty Tanjungsari, menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan ibunya selama hidup.

    “Mohon maaf apabila ada kesalahan dari Eyang Titiek Puspa selama 67 tahun beliau berkarier di negeri tercinta ini,” ucapnya. ​

    Warisan Abadi

    Titiek Puspa dikenal sebagai “grand dame” dunia hiburan Indonesia. Selama lebih dari enam dekade, ia telah memberikan kontribusi besar dalam dunia musik dan seni pertunjukan. Karya-karyanya tetap dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. ​ Selamat jalan eyang!

    [aje]

  • KAI Daop 7 Madiun Temukan Barang Tertinggal di KA, Nilainya Sampai Puluhan Juta

    KAI Daop 7 Madiun Temukan Barang Tertinggal di KA, Nilainya Sampai Puluhan Juta

    Madiun (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik selama masa Angkutan Lebaran 2025. Melalui sistem Lost and Found yang dikelola secara profesional, KAI Daop 7 berhasil mengamankan dan mengembalikan barang-barang penumpang yang tertinggal di stasiun maupun di dalam kereta, dengan estimasi nilai mencapai puluhan juta rupiah.

    “Hal ini sebagai wujud komitmen kami, KAI Daop 7 Madiun, untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa kereta api,” jelas Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas Daop 7 Madiun dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

    Salah satu kasus terbaru terjadi pada Jumat (4/4/2025), ketika petugas pengamanan (PAM) Stasiun Madiun menemukan satu tas ransel di peron satu yang berisi laptop, uang tunai sebesar Rp4.830.000, dan perhiasan emas. Barang berharga dengan estimasi nilai total Rp20.000.000 itu kemudian dicatat dan diamankan ke dalam sistem Lost and Found milik KAI.

    “Barang yang tertinggal tersebut berupa satu tas ransel yang berisi laptop, uang tunai sebanyak Rp4.830.000, dan perhiasan emas. Barang tersebut ditemukan oleh petugas PAM stasiun di kursi tunggu penumpang di peron satu Stasiun Madiun,” terang Rokhmad.

    Melalui proses verifikasi identitas, diketahui bahwa barang tersebut milik seorang calon jamaah haji. Berdasarkan permintaan pemilik, barang tersebut dikirim ke Stasiun Gubeng, Surabaya, dan diserahkan langsung oleh petugas KAI setelah melalui proses pencocokan identitas dan klaim.

    “Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat langsung melaporkannya kepada petugas di stasiun maupun melalui Contact Center KAI 121, agar dapat segera ditindaklanjuti,” imbuh Zainul.

    Selama periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 10 April 2025, KAI Daop 7 Madiun berhasil mencatat sebanyak 40 temuan barang tertinggal. Jenis barang yang ditemukan bervariasi, mulai dari sepatu, tas ransel, tas selempang, dompet, helm, hingga barang elektronik seperti HP, laptop, kamera, dan perhiasan emas, dengan estimasi total nilai mencapai Rp80.795.000.

    “Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pribadi masing-masing pelanggan, namun sebagai bentuk pelayanan prima, KAI tetap berkomitmen untuk membantu mengamankan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal,” tambah Zainul.

    Sebagai upaya pencegahan, petugas announcer secara rutin memberikan imbauan kepada penumpang agar selalu memperhatikan barang bawaannya saat berada di stasiun maupun di dalam kereta. Komitmen ini merupakan bagian dari visi KAI dalam menciptakan ekosistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

    “Pelayanan pelanggan terus ditingkatkan, seiring dengan inovasi layanan yang responsif dan humanis. KAI Daop 7 Madiun berharap agar masyarakat semakin yakin memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tapi juga mengedepankan keamanan dan kenyamanan dalam setiap perjalanannya,” tutur Zainul sekaligus mengakhiri keterangannya. [fiq/ian]

  • Polres Tulungagung Amankan 39 Balon Udara Tak Berizin Selama Lebaran

    Polres Tulungagung Amankan 39 Balon Udara Tak Berizin Selama Lebaran

    Tulungagung (beritajatim.com) – Selama masa lebaran 2025, jajaran Polres Tulungagung bersama TNI, PLN, dan masyarakat berhasil mengamankan puluhan balon udara tanpa izin. Operasi razia dilakukan secara serentak di seluruh kecamatan menyusul maraknya penerbangan balon udara liar yang dinilai membahayakan keselamatan penerbangan serta fasilitas publik.

    Kapolres Tulungagung, AKBP M. Taat Resdi menyampaikan, total sebanyak 39 balon udara dengan berbagai ukuran telah diamankan selama operasi lebaran tahun ini. Petugas berhasil mengamankan balon udara tersebut sebelum sempat diterbangkan, meski ada juga yang diturunkan setelah mengudara.

    “Sebanyak 6 balon berhasil diturunkan saat sudah berada di udara, sedangkan 33 lainnya disita sebelum sempat diterbangkan,” ujarnya, Kamis (10/04/2025).

    Dari puluhan balon yang diamankan, sebagian besar berasal dari wilayah Kecamatan Bandung. Beberapa di antaranya bahkan dilengkapi dengan petasan, yang tentunya menambah risiko bahaya bagi keselamatan warga maupun penerbangan. “Tanpa petasan menerbangkan balon udara sudah berbahaya, apalagi dipasang petasan,” tuturnya.

    Selain menyita balon udara, petugas juga mengamankan 16 orang yang terlibat dalam upaya penerbangan balon tersebut. Mereka diberikan peringatan tegas oleh aparat kepolisian.

    Razia terhadap balon udara ilegal ini akan terus dilakukan terutama pada momentum Hari Raya Idulfitri. Selain berbahaya, penerbangan balon udara tanpa izin juga dinilai melanggar Undang-Undang Penerbangan.

    Sebagai alternatif, pihak Polres Tulungagung berencana menggelar festival balon udara secara legal seperti yang biasa diadakan di Wonosobo. Festival ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli mendatang.

    “Kami imbau masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara tanpa izin, apalagi yang menggunakan bahan peledak. Polres Tulungagung akan terus melakukan penegakan hukum demi menjaga keselamatan dan ketertiban,” pungkasnya. [nm/kun]

  • Cerita Pacar Korban saat Mengetahui Kekasihnya Tewas Terlibat Kecelakaan Maut di Gresik

    Cerita Pacar Korban saat Mengetahui Kekasihnya Tewas Terlibat Kecelakaan Maut di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan maut antara PO Bus Rajawali Indah dengan mobil Isuzu Panther, di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik, menyisakan duka mendalam bagi Tasya (20) warga asal Surabaya.

    Tasya merupakan kekasih korban atas nama Muhammad Aqib (27) yang menjadi korban saat terjadi kecelakaan maut. Warga asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban itu, sebelum menjadi korban hendak berangkat umroh.

    Dengan mata berkaca-kaca, Tasya menceritakan kronologi awal. Dirinya, mengetahui kecelakaan tersebut yang menyebabkan 7 orang menjadi korban.

    Dari rumahnya di Surabaya, Tasya sebelumnya saling berbagi kabar dengan Muhammad Aqib saat mobil pengantar rombongan umroh itu berangkat dari Tuban menuju bandara Juanda Surabaya.

    “Mas Aqib mau berangkat umroh dan rombongan berangkat ke Surabaya usai shubuh,” katanya, Kamis (10/4/2025).

    Saat di perjalanan lanjut Tasya, kekasihnya Muhammad Aqib berbagi live location selama perjalanan. Namun, setibanya di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik. Pesan singkat dari ponselnya tiba-tiba berhenti, sehingga membuat dirinya
    bertanya-tanya.

    “Saat itu live location yang dibagikan berhenti di lokasi terjadinya kecelakaan,” ungkapnya.

    Penasaran dengan kondisi kekasihnya, Tasya berusaha menghubungi korban (Muhammad Aqib) dengan menelpon nomor ponselnya. Tapi, berita tidak enak diterima Tasya. Telpon darinya itu diangkat orang tak dikenal lalu mengabarkan bahwa pemilik ponsel (Muhammad Aqib) terlibat kecelakaan dengan bus.

    “Telponnya diangkat orang dan mengabarkan bahwa korban mengalami kecelakaan,” urainya.

    Mendengar kabar itu, Tasya pun langsung menuju lokasi kejadian bersama temannya mengendarai sepeda motor.

    “Saya sempat ke lokasi kejadian. Kemudian diarahkan oleh petugas ke RSUD Ibnu Sina Gresik,” tuturnya.

    Setelah tiba di rumah sakit tersebut, tangis Tasya pun pecah melihat kekasihnya terbujur kaku tak bernyawa usai terlibat kecelakaan maut.

    Mobil Isuzu Panther yang ditumpangi kekasihnya bersama keluarganya, termasuk 7 orang menjadi korban kecelakaan tragis di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik. [dny/ian]

  • Unit PJR III Polda Jatim Gagalkan Peredaran Ribuan Miras Ilegal Bermodus Nopol Palsu

    Unit PJR III Polda Jatim Gagalkan Peredaran Ribuan Miras Ilegal Bermodus Nopol Palsu

    Surabaya (beritajatim.com) – Unit Patroli Jalan Raya (PJR) III Polda Jawa Timur berhasil mengamankan 43 dus atau 1.020 botol minuman keras (miras) jenis arak Bali yang diangkut menggunakan truk dengan nomor polisi palsu. Pengungkapan kasus ini bermula dari kecurigaan petugas terhadap truk yang melintas di ruas tol KM 737 dengan pelat nomor yang tidak sesuai peruntukannya.

    Nomor polisi yang tercantum pada truk tersebut adalah W 8230 NE, yang seharusnya digunakan untuk kendaraan jenis minibus. “Berawal dari tidak cocokan antara nopol yang melekat dengan fisik armada yang digunakan sehingga dari KM 737 kami berusaha memberhentikan dan berhasil kita hentikan dan diperiksa di titik KM 735,” ujar Kanit PJR III Polda Jatim AKP Sudirman, Kamis (9/4/2025).

    Pengejaran terhadap truk tersebut tidak mudah. Pengemudi sempat mencoba melarikan diri meski telah diberi isyarat untuk menepi. “Sudah kita beri peringatan untuk menepi namun supir truk tetap tancap gas. Sehingga kami terpaksa harus menghentikan truk dengan cara mobil patroli PJR dipepetkan ke kepala truk,” jelas Sudirman.

    Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tidak sesuai dengan pelat nomor yang terpasang di truk. Hal ini menguatkan dugaan bahwa kendaraan tersebut digunakan untuk kegiatan ilegal.

    “Benar nopolnya palsu. Karena sang supir truk berupaya melarikan diri saat kita tepikan, sehingga kami curiga dengan barang yang diangkutnya, dan kita lakukan pemeriksaan,” lanjutnya.

    Dalam pemeriksaan muatan, petugas menemukan 43 kardus yang masing-masing berisi botol plastik berukuran 600 ml berisi arak Bali. Minuman keras tersebut tidak dilengkapi dokumen resmi dan dinyatakan sebagai barang ilegal.

    “Dari temuan adanya miras ilegal kemudian kami serahkan ke pihak Ditsabhara Polda Jatim untuk diproses Tipiring. Sedangkan pemalsuan truk kami proses,” pungkas Sudirman.

    Pengemudi truk mengaku bahwa minuman keras tersebut merupakan milik seseorang bernama Gusti yang berdomisili di Pulau Bali. Rute distribusi yang dilalui mencakup perjalanan dari pelabuhan di Banyuwangi hingga masuk tol Probolinggo, sebelum akhirnya diamankan di wilayah pengawasan Unit PJR III Polda Jatim.

    Truk bermuatan miras ilegal ini berhasil meloloskan diri dari pengawasan dua unit patroli sebelumnya, yakni Unit PJR V dan PJR II, sebelum akhirnya diberhentikan oleh Unit PJR III. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya kewaspadaan dan ketelitian aparat dalam menghadapi berbagai modus peredaran barang ilegal di jalur tol, khususnya saat arus balik Lebaran. [uci/ian]

  • Pasutri Curi Motor di Sukolilo Dimassa Warga Surabaya

    Pasutri Curi Motor di Sukolilo Dimassa Warga Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pasangan Suami Istri (Pasutri) mencuri sepeda motor di Jalan Medokan Semampir, Sukolilo, Rabu (09/04/2025). Karena ketahuan, sang suami yang berperan sebagai eksekutor dimassa oleh warga.

    Yudha (21) salah satu warga menceritakan, aksi pencurian itu dilakukan oleh pasutri yang membawa identitas atas nama Zainal Arifin dan Anisya warga Sawah Pulo. Dalam melakukan aksinya, Zainal Arifin menyuruh istrinya untuk menunggu di lokasi yang tidak jauh dari tempat mencuri.

    “Kalau pengakuan istrinya tadi itu dia tidak tahu kalau suaminya mencuri. Dia beralasan suaminya pamit beli rokok,” kata Yudha.

    Aksi pencurian itu digagalkan oleh pemilik motor yang mengetahui sepeda motornya hendak diambil oleh Zainal. Mengetahui sepeda motornya dinaikkan, pemilik motor berteriak meminta pertolongan.

    “Langsung dikejar warga dan sempat dihajar mas. Lalu datang petugas kepolisian,” tutur Yudha.

    Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara mengatakan pelaku tidak menggunakan kunci T dalam melakukan aksi pencurian. Namun, pelaku menggunakan kunci kontak yang tertinggal.

    “Benar kemarin sudah kami amankan. Saat ini masih diperiksa,” tutur Made.

    Made menjelaskan saat ini petugas masih memeriksa keterlibatan Anisya dalam aksi pencurian itu. Polisi masih mendalami keterangan Anisya yang mengaku tidak tahu aksi Zainal. Sementara Zainal, sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

    “Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan. Untuk yang perempuan masih diperiksa,” pungkas Made. (ang/ian)

  • Manasik Haji Perdana 2025 Digelar, Wali Kota Mojokerto: Siapkan Fisik dan Mental

    Manasik Haji Perdana 2025 Digelar, Wali Kota Mojokerto: Siapkan Fisik dan Mental

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 147 Calon Jemaah Haji (CJH) dan Petugas Haji Daerah (PHD) asal Kota Mojokerto mengikuti Manasik Haji Perdana 2025 yang digelar di Pendapa Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, Kamis (10/4/2025). Kegiatan ini menjadi persiapan penting menjelang keberangkatan haji Tahun 1446 H/2025 M yang direncanakan pada awal Mei mendatang.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kesiapan lahir dan batin dalam menjalankan ibadah haji.

    “Ibadah Haji adalah ibadah yang tidak hanya membutuhkan kesiapan secara psikologis atau kesiapan mental,” ungkap Ning Ita.

    Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Mojokerto itu juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik para jemaah. Perbedaan iklim antara Indonesia dan Arab Saudi menjadi tantangan tersendiri yang harus diantisipasi sejak dini.

    “Di tanah suci dengan berbagai kondisi yang jauh berbeda dengan kondisi alam kita di Indonesia. Apalagi kondisi cuaca saat ini di Indonesia panas dingin sangat berubahnya drastis. Ini kalau kondisi fisiknya tidak disiapkan dengan tingkat imunitas yang kuat panjengan bisa sakit, apalagi di sana kondisi cuaca serta alamnya jauh berbeda,” katanya.

    Selain memberikan arahan soal persiapan haji, Ning Ita juga mengajak seluruh calon jamaah untuk mendoakan Kota Mojokerto agar tetap menjadi kota yang aman dan nyaman.

    Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan pemerintahan di Kota Mojokerto merupakan hasil sinergi dari berbagai pihak, tidak hanya Pemerintah Kota (Pemkot), melainkan juga lembaga lain seperti Kepolisian, TNI, BNN, hingga Kementerian Agama.

    “Terkait pelayanan yang ada di Kota Mojokerto itu tidak semuanya menjadi kewenangan dan tanggung pemerintah kota saja tetapi juga mitra pemerintah kota yang memiliki tanggung jawab kewenangan masing-masing untuk memberikan pelayanan terhadap Panjenengan,” pungkasnya.

    Manasik haji merupakan bagian tak terpisahkan dalam proses persiapan haji yang memberikan pemahaman kepada para jamaah mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai tuntunan syariat Islam. Dengan pembekalan ini, diharapkan seluruh CJH dari Kota Mojokerto dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, aman, dan menjadi haji yang mabrur. [tin/suf]