Author: Beritajatim.com

  • Drama Dana BOS SMK PGRI 2 Ponorogo Masih On The Track: 5 Bulan Tanpa Tersangka

    Drama Dana BOS SMK PGRI 2 Ponorogo Masih On The Track: 5 Bulan Tanpa Tersangka

    Ponorogo (beritajatim.com) – Tepat 5 bulan lebih 2 hari, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo menggeledah berbagai ruangan di SMK PGRI 2 Ponorogo. Waktu itu, penggeledahan dilakukan terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi, atas penyalahgunaan wewenang dalam penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah tersebut. Setelah hampir setengah tahun, Kejari Ponorogo pun belum kunjung menetapkan tersangka dalam dugaan kasus yang pada akhir tahun lalu menggemparkan dunia pendidikan di Bumi Reog.

    Padahal, barang bukti berupa beberapa bus dan 2 mobil sudah disita oleh korps Adhiyaksa tersebut. Pun mereka juga telah memeriksa puluhan saksi. Tidak hanya saksi dari internal SMK PGRI 2 Ponorogo, saksi yang diperiksa juga dari pejabat Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur (Jatim). Bahkan Kepala Dindik Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai memenuhi panggilan Kejari Ponorogo, setelah pada panggilan pertama absen. Lalu, setelah 5 bulan berlalu, apakah kasus ini juga berlalu atau jalan di tempat, seperti salah satu perintah dalam kegiatan baris berbaris?

    Kepala Seksi Intelijen Kejari Ponorogo, Agung Riyadi menegaskan bahwa kasus dugaan tindak pidana korupsi atas penyalahgunaan wewenang dalam penggunaan BOS SMK PGRI 2 Ponorogo on the track. Seperti dikonfirmasi sebelumnya, Agung menyebut pihaknya saat ini masih menunggu hasil dari perhitungan oleh ahli, terkait dengan kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus tersebut.

    “Pasti ada yang harus bertanggungjawab. Penetapan tersangka menunggu hasil penghitungan kerugian negara oleh ahli,” tegas Agung, Senin (14/4/2025).

    Agung mengungkapkan bahwa penghitungan oleh ahli ini, sudah berlangsung selama 2 bulan. Ia meminta publik untuk bersabar, pihaknya selama ini juga selalu berkoordinasi dengan ahli, supaya penghitungan cepat selesai. Kejari Ponorogo pun segera memenuhi dokumen-dokumen yang dibutuhkan ahli untuk menghitung kerugian negara tersebut.

    “Pengen kami juga secepatnya, tetapi tetap menunggu perkembangannya. Sebab, kami nunggu antrian, ahli tidak hanya menghitung kasus di Ponorogo saja,” katanya.

    Untuk diketahui, pada hari Selasa tanggal 12 November 2024 lalu, Kejari Ponorogo melakukan penggeledahan di SMK PGRI 2 Ponorogo. Tim penyidik memeriksa seluruh ruangan kantor di SMK PGRI 2 Ponorogo untuk mengamankan sejumlah dokumen, perangkat elektronik serta barang bukti lain yang diduga berkaitan dengan penggunaan Dana BOS periode tahun anggaran 2019 hingga 2024. Langkah ini dilakukan untuk mengumpulkan bukti dalam upaya mengusut dugaan kasus korupsi di lembaga pendidikan tersebut. [end/aje]

  • Usai Longsor, Khofifah Pastikan Perbaikan Jalur Pacet-Cangar Segera Tuntas

    Usai Longsor, Khofifah Pastikan Perbaikan Jalur Pacet-Cangar Segera Tuntas

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa perbaikan Jalan Sumber Brantas Jalur Pacet-Cangar yang sempat terdampak longsor pada 3 April lalu, hampir selesai 100 persen.

    Sejauh ini, kata Khofifah, Pemprov Jatim telah melakukan pemerataan tanah di lokasi longsor oleh Dinas PU Bina Marga UPT PJJ Mojokerto. Selain itu, penggantian baterai Early Warning System (EWS) di atas titik longsor juga telah dilakukan oleh tim BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten Mojokerto.

    “Terkait perkembangan di jalur Pacet-Cangar yang mengalami longsor, sudah kita benahi dengan cepat dan tepat. Hari ini dilanjutkan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). Mohon doa semoga semua lancar,” ujarnya.

    “Total progres pembuatan plengsengan mencapai 75 persen dan untuk pemasangan bambu mencapai 15 persen,” imbuhnya.

    Khofifah menambahkan, untuk mempercepat pengerjaan tersebut, pihaknya akan mendatangkan tambahan alat berat jenis eskavator PC-200. Rencanya akan diterjunkan pada 15-16 April mendatang.

    Selain menambah alat berat, kerja sama lintas sektoral juga dilakukan. Sementara Dinas PU Bina Marga Mojokerto telah memberi dukungan satu unit eskavator untuk melakukan pemerataan tanah.

    “Perbaikan ini bisa cepat karena kita bekerja bersama baik dari provinsi maupun daerah. Bahkan Polhut (Polisi Hutan) selalu standby, ada personel jaga di sisi Sendi dan Cangar selama perbaikan hingga kegiatan selesai,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Khofifah juga menyebutkan, laporan Safety Officer menunjukkan perkembangan terbaru bahwa tidak ada gerakan tanah di titik longsoran. Hal tersebut terpantau dari tidak adanya pergeseran tanda bendera.

    Meski begitu, pembukaan kembali jalur yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto-Kabupaten Malang dan Kota Batu ini masih menunggu hasil evaluasi.

    Oleh karena itu, Khofifah menjelaskan, kondisi jalur saat ini yang dapat dilalui oleh masyarakat, yaitu dari arah Kota Batu ke Mojokerto, yaitu sampai loket Pemandian Air Panas Cangar (Jalan Cangar-Kecamatan Pacet).

    Untuk arah sebaliknya, dari Mojokerto ke Kota Batu, yang dapat dilalui sampai Rest Area Sendi (Jalan Cangar-Pacet Nomor 26).

    “Untuk rencana pembukaan jalur lokasi longsor akan segera dilakukan evaluasi pada hari Selasa 15 April atau Rabu 16 April mendatang,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Lapas Narkotika Pamekasan Temukan Modus Baru Penyelundupan Narkoba

    Lapas Narkotika Pamekasan Temukan Modus Baru Penyelundupan Narkoba

    Pamekasan (beritajatim.com) – Sebuah bola tenis berisi narkoba jenis sabu, ditemukan petugas di area lorong jalan setapak (branghang) sektor barat sisi selatan kompleks Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Minggu (13/4/2025).

    Penemuan tersebut berawal ketika salah satu petugas Lapas Narkotika, tengah melakukan pengawalan terhadap pekerja pemborong yang sedang membersihkan rumput di area lorong, tepatnya di sektor barat sisi selatan.

    “Saat menyisir area lorong, salah satu petugas melihat sebuah bola tenis yang tampak biasa. Setelah didekati dan diperiksa, bola tenis ternyata sudah dibelah (dilukai), dan di dalamnya ditemukan barang terlarang jenis sabu,” kata Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi, Senin (14/4/2025).

    Berdasar temuan tersebut, pihaknya langsung menginstruksikan untuk melakukan pengamanan sekaligus pemeriksaan lebih lanjut.

    “Kami mengapresiasi petugas yang menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab,” ungkapnya.

    “Temuan ini menunjukkan bahwa seluruh jajaran kami tetap waspada terhadap segala potensi penyelundupan, termasuk dengan modus-modus baru yang tidak terduga. Penemuan ini juga menunjukkan pentingnya patroli aktif dan kepekaan petugas di lapangan,” imbuhnya.

    Sebagai upaya tidak lanjut, pihaknya melakukan koordinasi bersama Satresnarkoba Pamekasan. “Hal itu kita lakukan untuk penyelidikan lanjutan terkait temuan tersebut, serta untuk menyerahkan barang terlarang,” pungkasnya. [pin/aje]

  • Prakiraan Cuaca 14 April 2025: Hujan Ringan Landa Ngawi, Magetan dan Ponorogo

    Prakiraan Cuaca 14 April 2025: Hujan Ringan Landa Ngawi, Magetan dan Ponorogo

    Surabaya (beritajatim.com) – Memasuki awal pekan, masyarakat di wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo diharapkan waspada terhadap cuaca yang cenderung basah. Berdasarkan prakiraan cuaca yang disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., selaku prakirawan BMKG Juanda, ketiga wilayah tersebut diperkirakan akan mengalami hujan ringan sejak pagi hari pada Senin, 14 April 2025.

    “Wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo memiliki pola cuaca yang hampir serupa, terutama pada pagi hari yang diprediksi akan diguyur hujan ringan,” ujar Oky Sukma saat memberikan keterangan resmi pada Minggu (13/4).

    Ia menambahkan bahwa meskipun hujan tidak berlangsung lama, masyarakat tetap perlu berhati-hati terutama yang berkendara di pagi hari.

    Di Ngawi, hujan ringan diperkirakan turun pada pukul 06.00 WIB dan akan berganti menjadi kondisi berawan sejak pukul 09.00 WIB hingga malam hari pukul 21.00 WIB. Suhu udara di wilayah ini cukup hangat dengan rentang antara 23 hingga 29 derajat Celcius. Kelembaban udara tinggi, berkisar antara 71 hingga 98 persen, dengan angin berhembus dari arah Barat Laut pada kecepatan 6,1 km/jam.

    Sementara itu, Magetan juga mengalami kondisi cuaca yang sama. Hujan ringan menyambut pagi hari, disusul langit berawan hingga malam. Namun, suhu di Magetan relatif lebih dingin dibandingkan Ngawi, yakni sekitar 22 hingga 27 derajat Celcius.

    Angin bertiup dari arah Barat Daya dengan kecepatan 6,6 km/jam dan kelembaban udara mencapai 78 hingga 91 persen.

    Ponorogo memiliki pola cuaca yang sedikit berbeda. Hujan ringan juga turun pada pagi hari pukul 06.00 WIB, diikuti kondisi berawan hingga pukul 12.00 WIB. Menariknya, wilayah ini diprediksi akan cerah terang pada pukul 15.00 WIB, namun langit kembali berawan pada sore hingga malam hari.

    Suhu udara di Ponorogo berkisar antara 22 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban 72 hingga 96 persen dan angin dari arah Tenggara berkecepatan 6,1 km/jam.

    “Meski hujan bersifat ringan, perubahan cuaca yang cepat tetap perlu diantisipasi. Kami menghimbau masyarakat untuk mempersiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar,” pungkas Oky.

    Dengan kondisi cuaca seperti ini, penting bagi masyarakat untuk tetap memantau pembaruan informasi dari BMKG dan menyesuaikan rencana aktivitas agar tetap aman dan nyaman sepanjang hari.[mnd/aje]

  • Potensi Hujan! Ini Prakiraan Cuaca di Surabaya Raya 14 April 2025

    Potensi Hujan! Ini Prakiraan Cuaca di Surabaya Raya 14 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Senin, 14 April 2025.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik cenderung cerah dan berawan. Namun, ada beberapa daerah yang pagi hari ini diguyur hujan dengan intensitas ringan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Minggu (13/3/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    Di Kota Surabaya, BMKG memprediksi cuaca cenderung berawan sepanjang hari ini. Namun, sekitar pukul 6.00 WIB, sejumlah kecamatan diprediksi akan turun hujan ringan, di antaranya seperti
    pada pagi hari dan berawan saat siang Gunung Anyar, Jambangan, Karangpilang, dan Rungkut.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 68% – 94%
    Kecepatan angin: 5,5 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Surabaya, cuaca cenderung berawan di Sidoarjo. Namun, pagi harinya diprakirakan akan diguyur hujan di sejumlah kecamatan, seperti di Gedangan, Krian, Porong, Sukodono, dan Taman.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 67% – 97%
    Kecepatan angin: 10 km/jam dari arah Barat Daya.

    Cuaca di wilayah Gresik hari ini cukup beragam. Mulai dari berawan, cerah, hingga dihujan, malamnya cenderung berawan. Termasuk

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 73% – 93%
    Kecepatan angin: 17,1 km/jam dari arah Selatan.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/aje]

  • Awal Pekan di Madiun dan Pacitan: Cuaca Dinamis, Warga Diimbau Siaga Hujan Pagi

    Awal Pekan di Madiun dan Pacitan: Cuaca Dinamis, Warga Diimbau Siaga Hujan Pagi

    Surabaya (beritajatim.com) – Memasuki awal pekan, Senin 14 April 2025, wilayah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Pacitan diprediksi akan mengalami variasi cuaca yang cukup beragam. Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Juanda, ketiga wilayah ini akan mengalami kombinasi antara hujan ringan, langit berawan, hingga kondisi cerah terang di beberapa waktu.

    Di Kota Madiun, cuaca diperkirakan akan diawali dengan hujan ringan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Kondisi ini kemudian berubah menjadi berawan menjelang siang, yakni pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

    Sore harinya, warga akan disambut oleh langit yang cerah terang, sebelum akhirnya kembali berawan menjelang malam pukul 18.00 WIB. Meski begitu, malam hari di Kota Madiun diprediksi tetap cukup bersahabat dengan langit cerah berawan.

    “Suhu udara berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban cukup tinggi yaitu 74 hingga 96 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan BMKG Juanda. Angin diperkirakan bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 4,8 km/jam.

    Sementara itu, Kabupaten Madiun akan mengalami pola cuaca yang hampir serupa dengan wilayah kota. Hujan ringan kemungkinan besar akan turun pada pagi hari, diikuti langit berawan menjelang siang, dan cerah terang saat sore hari.

    Namun yang menjadi pembeda, malam hari di Kabupaten Madiun justru diprediksi akan cerah terang pada pukul 21.00 WIB.

    “Kelembapan udara di Kabupaten Madiun sedikit lebih tinggi dibanding kota, yakni antara 79 sampai 97 persen, dengan suhu berkisar antara 23 hingga 28 derajat Celcius,” jelas Oky. Arah angin akan datang dari Barat Daya dengan kecepatan sekitar 4,6 km/jam.

    Berbeda dengan Madiun, wilayah Pacitan justru menunjukkan kestabilan cuaca yang cukup baik sepanjang hari. Sejak pagi hingga siang hari, langit diperkirakan berawan. Namun, kondisi cerah terang akan mulai terlihat sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah itu, langit kembali berawan. “

    Meski cuaca relatif stabil, masyarakat tetap disarankan waspada terhadap perubahan mendadak, terutama yang memiliki aktivitas di luar ruangan,” tambah Oky Sukma Hakim.

    Suhu di Pacitan berkisar antara 21 hingga 28 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 75 hingga 96 persen. Angin bertiup dari arah Utara dengan kecepatan sekitar 6,8 km/jam.

    Dengan kondisi cuaca yang bervariasi ini, masyarakat diimbau untuk tetap mempersiapkan diri, terutama saat pagi dan malam hari. Membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan tetap disarankan agar aktivitas harian tidak terganggu.

    BMKG juga terus mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terbaru agar bisa lebih waspada dan tanggap terhadap kondisi lingkungan sekitar. [mnd/aje]

  • Rp60 Miliar untuk Vonis Bebas, Pengamat Sebut Suap Hakim sebagai Pengkhianatan terhadap Rakyat

    Rp60 Miliar untuk Vonis Bebas, Pengamat Sebut Suap Hakim sebagai Pengkhianatan terhadap Rakyat

    Surabaya (beritajatim.com) – Pengamat Hukum dan Pembangunan, Hardjuno Wiwoho mengecam keras dugaan suap senilai Rp60 miliar yang menyeret Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus vonis bebas terhadap tiga korporasi minyak goreng.

    Dia menilai praktik semacam ini sebagai bentuk perampokan keadilan yang menghancurkan sendi utama negara hukum.

    Menurut Hardjuno, keterlibatan hakim dalam pengaturan putusan demi kepentingan korporasi adalah puncak kebobrokan sistem hukum yang terjadi secara sistemik dan terstruktur. Ia menyebut tindakan itu bukan sekadar pelanggaran etik.

    “Kalau hakim bisa dibeli oleh korporasi, apa lagi yang tersisa dari negara hukum kita?” tegas Hardjuno di Surabaya.

    “Ini bukan sekadar pelanggaran etik, ini adalah penjualan hukum kepada pemilik modal,” tegas Hardjuno di Surabaya, Minggu (13/4/2025).

    Dia menegaskan bahwa suap yang dilakukan oleh korporasi jauh lebih berbahaya dibanding korupsi birokrasi biasa. Menurutnya, dampaknya bukan hanya pada kerugian keuangan, melainkan perusakan sistem hukum itu sendiri.

    “Ini beda kelas. Korupsi birokrasi itu mencuri dana, tapi suap korporasi membajak hukum demi melanggengkan kekuasaan ekonomi. Mereka tidak cuma menghindari hukuman, tetapi mereka membeli keadilan dan mengatur arah negara sesuai kepentingan mereka,” ungkapnya.

    “Bayangkan, negara menggelontorkan triliunan rupiah untuk subsidi minyak goreng demi rakyat. Tapi di belakang layar, korporasi justru menyuap hakim agar mereka bebas dari jerat hukum. Itu bukan hanya penghinaan terhadap negara, tapi pengkhianatan terhadap rakyat,” tegasnya.

    Sebagai tokoh pegiat antikorupsi, Hardjuno mendorong adanya pembenahan menyeluruh dalam tubuh Mahkamah Agung dan sistem pengawasan terhadap hakim. Dia mengusulkan pembentukan lembaga independen yang memiliki wewenang kuat untuk mengaudit kekayaan, gaya hidup, serta jaringan relasi para penegak hukum.

    “Kalau ada Rp60 Miliar yang mengalir ke ruang sidang, berarti ada sistem yang sudah bobrok sejak lama dan dibiarkan. Kita perlu audit total—bukan hanya perkara, tapi siapa saja yang bermain di balik layar,” ujarnya.

    Dia juga menyebut pentingnya pengesahan dan penerapan Undang-Undang Perampasan Aset untuk memastikan efek jera terhadap pelaku kejahatan korupsi dan suap di level tinggi. Penjara saja menurutnya tidak cukup.

    “Kalau uang hasil kejahatan tidak dirampas, maka penjara cuma jadi jeda. Mereka akan tetap hidup makmur setelah bebas. UU Perampasan Aset akan memastikan bahwa hasil suap dan korupsi dikembalikan ke negara, dan pelaku tidak bisa lagi membeli kebebasan dengan uang kotor. Ada efek jera juga dengan penerapan UU tersebut,” tegasnya.

    Dia menyebut keberhasilan Kejaksaan Agung sebagai sinyal penting bahwa masih ada institusi yang berani menyentuh aktor besar di balik permainan kotor hukum di Indonesia. Baginya, ini adalah awal dari pembersihan yang sesungguhnya.

    “Ini bukan kerja sembarangan. Ini pembersihan yang dimulai dari fakta, bukan sekadar retorika,” tutupnya.[asg/ted]

  • Hendak Pulang ke Jember, Mobil Ekspedisi Terperosok di Bondowoso

    Hendak Pulang ke Jember, Mobil Ekspedisi Terperosok di Bondowoso

    Bondowoso (beritajatim.com) – Sebuah mobil ekspedisi air minum dalam kemasan (AMDK) asal Jember terperosok ke dalam selokan di Jalan R.A. Kartini, Kelurahan Blindungan, Kecamatan Bondowoso, Minggu (13/4/2025) malam.

    Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bondowoso berhasil mengevakuasi kendaraan tersebut. Proses evakuasi membutuhkan waktu nyaris satu jam setelah diterimanya laporan.

    Plt Kabid Damkar pada Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bondowoso, Martanto membenarkan adanya laporan mobil yang terperosok sekitar pukul 19.10 WIB.

    “Petugas langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan dari pengemudi. Proses evakuasi berlangsung cepat dan mobil berhasil diangkat sekitar pukul 20.00 WIB,” ujar Martanto pada BeritaJatim.com.

    Evakuasi ekspedisi AMDK oleh tim Damkar Bondowoso, Minggu (13/4/2025) malam. (Satpol PP dan Damkar Bondowoso)

    Martanto menambahkan, setelah melakukan pengecekan, petugas segera menyiapkan peralatan evakuasi dan melakukan penarikan kendaraan hingga berhasil naik dari selokan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    “Mobil diketahui dalam perjalanan kembali ke kantor Jember usai menyelesaikan pengiriman barang di wilayah Bondowoso,” ucapnya.

    Mobil tersebut dikemudikan oleh Pak Ifha (27), warga Perumahan Istana Bondowoso Blok F19. Saat itu, Pak Ifha hendak memundurkan kendaraan setelah sebelumnya parkir di pinggir jalan.

    Apesnya, ban belakang mobil justru terperosok ke dalam selokan trotoar. Kendaraan pun tak bisa bergerak maju.

    “Saya panik, lalu ingat pernah lihat Damkar evakuasi mobil di TikTok, akhirnya saya hubungi mereka,” terang Pak Ifha. (awi/but)

  • Akui Perkosa Mahasiswi UB, Mahasiswa UIN Malang Terancam DO

    Akui Perkosa Mahasiswi UB, Mahasiswa UIN Malang Terancam DO

    Malang (beritajatim.com) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof Zainuddin, angkat suara terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Ilham Prada Firmansyah. Akibat kasus tersebut, pelaku kini terancam sanksi akademik berupa Drop Out (DO).

    Prof Zainuddin menjelaskan bahwa kasus ini tengah dalam proses verifikasi oleh tim dari Wakil Rektor III UIN Malang.

    “Mungkin (sampai DO). Sekarang lagi diverifikasi tim WR-3,” ujar Prof Zainuddin saat dihubungi melalui pesan, Minggu 13 April 2025.

    Ia menegaskan bahwa tindakan terhadap pelaku akan diproses sesuai prosedur yang berlaku di kampus.

    “Ya, segera ditindak sesuai prosedur,” tulisnya.

    Sebelumnya, melalui pernyataan yang diunggah di akun Instagram @ilhampradafirmansyah—yang saat ini dikelola oleh tim dari korban—Ilham secara terbuka mengakui telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi Universitas Brawijaya (UB).

    Ilham diketahui merupakan mahasiswa semester 6 dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) FST UIN Malang. Namun, akibat perbuatannya, ia telah dicopot dari jabatan tersebut.

    Keterangan lebih lanjut disampaikan oleh tim pendamping korban melalui akun X.com @KomporQuantum20. Dalam unggahan yang dirilis pada Rabu, 9 April 2025, dijelaskan bahwa pelaku mengajak korban untuk minum di kediamannya yang terletak di kawasan Joyosuko, Kota Malang.

    “Pelaku mengajak korban untuk minum di kediamannya yang berlokasi di Joyosuko pada hari Rabu tanggal 9 April 2025. Ketika korban tidak sadarkan diri, pelaku memperkosa korban. Saat hari pemerkosaan, kebetulan korban juga sedang menstruasi,” tulis akun tersebut.

    Kasus ini memicu perhatian publik luas, terutama di media sosial. Banyak pihak mendesak agar kampus memberikan sanksi tegas dan tidak menoleransi kekerasan seksual di lingkungan akademik. (dan/but)

     

  • Halalbihalal Bareng Warga Sukorejo Kediri, Mas Dhito Terbukti Ramah

    Halalbihalal Bareng Warga Sukorejo Kediri, Mas Dhito Terbukti Ramah

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito mengikuti acara Halal Bihalal di lingkungan rumahnya di Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Dalam kegiatan yang digelar pada Minggu (13/5/2025) tersebut, Mas Dhito hadir bersama sang istri, Eriani Annisa Hanindhito.

    Keduanya tampak serasi mengenakan busana bernuansa putih. Sesampainya di lokasi, Mas Dhito langsung menyapa warga RT 02 RW 13 satu per satu dengan ramah.

    “Mohon maaf lahir dan batin nggih,” kata Mas Dhito dan istri, sembari berjabat tangan dengan warga yang hadir.

    Kehadiran Mas Dhito dalam halal bihalal tersebut mendapat apresiasi dari warga setempat. Ketua RT 02 RW 03 Desa Tepus, Bambang Dwi, menyebut bahwa kehadiran Mas Dhito bukan hanya sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan lingkungan, tetapi juga menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat.

    Menurut Bambang, Mas Dhito kerap kali berjalan kaki mengelilingi lingkungan sekitar rumah atau berkendara vespa sekadar menyapa tetangga.

    “Kadang-kadang manasi vespanya, tiap ada tetangga depan rumah dia (Mas Dhito) juga menyapa,” terang RT Bambang.

    Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito mengikuti acara Halal Bihalal di lingkungan rumahnya di Dusun Tepus, Desa Sukorejo

    Ia juga menambahkan bahwa Mas Dhito selalu hadir dalam acara halal bihalal di lingkungan tempat tinggalnya. “Mas Dhito selalu (hadir halal bihalal), ndak pernah absen,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Mas Dhito menyampaikan pentingnya menjaga tradisi halal bihalal sebagai ajang mempererat hubungan sosial antartetangga.

    “Momen (halal bihalal) ini selalu menjadi momen menarik sekaligus penting untuk bersilaturahmi dan menjalin kebersamaan bareng tetangga,” kata Mas Dhito.

    Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB itu juga diisi dengan tausiah oleh Djunaidi Anwar yang membahas makna Idul Fitri serta pentingnya budaya saling memaafkan dalam kehidupan bermasyarakat. [ADV PKP/nm/but]