Author: Beritajatim.com

  • Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran

    Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran

    Surabaya (beritajatim.com) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto memimpin langsung prosesi serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama Polda Jatim dan para Kapolres jajaran, Senin (14/4/2025). Kegiatan tersebut digelar di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim.

    Sertijab ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/489/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025.

    Dalam amanatnya, Irjen Pol Nanang Avianto menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pejabat lama atas dedikasi dan kontribusinya selama bertugas. Ia juga meminta pejabat baru segera menyesuaikan diri serta meneruskan program-program yang sudah berjalan, sembari menghadirkan inovasi demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

    “Mutasi adalah hal yang biasa dalam tubuh Polri, sebagai bentuk penyegaran dan pengembangan organisasi. Saya yakin, para pejabat yang dilantik hari ini mampu mengemban amanah dengan profesional, loyal, dan penuh integritas,” tegasnya.

    Sejumlah pejabat yang mengalami pergantian posisi antara lain:

    Dirpamobvit Polda Jatim: Kombes Yudi Sumartono (pensiun) digantikan Kombes Wawan Kristyanto (sebelumnya Kasubdit Pamwaster, Ditpamobvit Korshabara Baharkam Polri).
    Kabidhumas Polda Jatim: Kombespol Dirmanto digantikan Kombespol Jules Abraham Abast (eks Kabidhumas Polda Jabar). Dirmanto kini menjabat Karolog Polda Jatim.
    Dirreskrimsus Polda Jatim: Kombespol Budhi Hermanto digantikan Kombespol Roy Hutton Marulamrata (eks Dirreskrimsus Polda Bali).
    Dirlantas Polda Jatim: Kombespol Komarudin dipindah menjadi Dirlantas Polda Metro Jaya. Posisi digantikan Kombespol Iwan Saktiadi (eks Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri).

    Mutasi para Kapolres di Jajaran Polda Jatim:

    Kapolres Tuban: AKBP Oskar Syamsudin digantikan AKBP William Cornelis Tanasale (eks Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak).
    Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak: Kini dijabat AKBP Wahyu Hidayat (eks Gadik Madya SPN Polda Jatim).
    Kapolres Pacitan: AKBP Agung Nugroho digantikan AKBP Ayub Diponegoro Azhar (eks Pamen Bareskrim Polri).
    Kapolres Magetan: AKBP Satria Permana digantikan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa (eks Bidpropam Polda Jatim).
    Kapolres Ngawi: AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto digantikan AKBP Charles Pandapotan Tampubolon (eks Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Jatim).
    Kapolres Probolinggo Kota: AKBP Oki Ahadian Purwono digantikan AKBP Rico Yumasri (eks Pamen Bareskrim Polri).
    Kapolres Nganjuk: AKBP Siswantoro digantikan AKBP Henri Noveri Santoso (eks Kapolres Sumenep).
    Kapolres Sumenep: Kini dijabat oleh AKBP Rivanda (eks Kapolres Tanggamus).
    Kapolres Trenggalek: AKBP Indra Ranu Dikarta digantikan AKBP Ridwan Maliki (eks Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim).
    Kapolres Jember: AKBP Bayu Pratama Gubunagi digantikan AKBP Bobby Adimas Candra Putra (eks Kapolres Lamongan).
    Kapolres Lamongan: Kini dijabat AKBP Agus Dwi Suryanto (eks Kapolres Madiun Kota).
    Kapolres Madiun Kota: Kini dijabat AKBP Wiwin Junianto Supriyadi (eks Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Sumsel).

    Kapolda berharap seluruh pejabat baru dapat menjaga stabilitas kamtibmas dan meningkatkan kinerja institusi di wilayah tugas masing-masing. [uci/beq]

  • Polisi Gagalkan Distribusi Ilegal Pupuk Bersubsidi di Probolinggo

    Polisi Gagalkan Distribusi Ilegal Pupuk Bersubsidi di Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo menggagalkan upaya pendistribusian pupuk bersubsidi tanpa dokumen resmi di Jalan Raya Sumber-Kuripan, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (8/4/2025) dini hari.

    Sebanyak 24 karung pupuk diamankan dari sebuah kendaraan jenis Elf yang melintas tanpa membawa dokumen perizinan. Barang bukti terdiri atas 23 karung pupuk jenis Phonska dan satu karung pupuk jenis Urea. Sopir dan kernet kendaraan juga turut diamankan guna menjalani pemeriksaan.

    Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa menyatakan, keduanya saat ini masih berstatus sebagai saksi. “Keduanya (sopir dan kernet) kami jadikan sebagai saksi dalam perkara pendistribusian pupuk bersubsidi tanpa izin ini, dikarenakan keduanya hanya bertugas mengantarkan pupuk tersebut,” ujar Putra, Senin (14/4/2025).

    Dari hasil penyelidikan sementara, pupuk-pupuk bersubsidi tersebut diduga milik seorang pria berinisial AP (38), warga Dusun Mayangan, Desa Bantaran, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

    Menurut Putra, AP diduga membeli pupuk tersebut dari kios milik RB yang berada di Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan, dan bermaksud mendistribusikannya ke Kecamatan Sumber.

    Namun, transaksi tersebut dianggap menyalahi aturan karena AP tidak tercantum dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) milik kios RB.

    “AP saat ini kami periksa karena tidak berhak membeli pupuk subsidi tersebut di kios RB, sebab tidak terdaftar dalam RDKK kios tersebut,” jelasnya.

    AKP Putra menegaskan, penggagalan distribusi ilegal ini merupakan wujud pengawasan ketat terhadap penyaluran pupuk bersubsidi agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

    “Untuk perkembangan kasus ini akan kami sampaikan lebih lanjut,” tutupnya. [ada/beq]

  • Penarikan DAK Irigasi Rp4,2 Miliar Dinilai Ancam Ketahanan Pangan di Bondowoso

    Penarikan DAK Irigasi Rp4,2 Miliar Dinilai Ancam Ketahanan Pangan di Bondowoso

    Bondowoso (beritajatim.com) – Penarikan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp4,2 miliar untuk sektor irigasi oleh pemerintah pusat menuai kritik dari DPRD Bondowoso. Kebijakan ini dinilai bertentangan dengan semangat pembangunan nasional yang mengusung tema ketahanan pangan.

    Ketua Komisi III DPRD Bondowoso, Sutriyono, mengatakan bahwa dana tersebut semula direncanakan untuk kegiatan rehabilitasi saluran irigasi, waduk, dan infrastruktur penunjang pertanian lainnya.

    “Informasi yang kami terima, penarikan ini bagian dari efisiensi anggaran pusat,” ujar Sutriyono, Senin (14/4/2025).

    Penarikan dana tersebut merujuk pada Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. Namun, menurut Sutriyono, hal ini justru menjadi bumerang bagi daerah-daerah agraris seperti Bondowoso.

    “Di daerah, kami sangat bergantung pada irigasi untuk mendukung pertanian,” tegasnya.

    Sutriyono menilai kebijakan penarikan ini berpotensi menghambat produktivitas pertanian yang masih sangat bergantung pada sistem irigasi tradisional. Ia juga menyayangkan belum adanya kejelasan terkait mekanisme pengembalian dana tersebut.

    “Kalau pun ditarik, apakah nanti akan kembali dalam bentuk proyek dari pusat? Atau bagaimana mekanismenya? Kami di daerah belum mendapat penjelasan pasti,” tambahnya.

    Komisi III DPRD Bondowoso pun mempertanyakan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam merumuskan kebijakan strategis semacam ini. Menurut Sutriyono, anggaran untuk irigasi selama ini jauh lebih kecil dibanding sektor jalan dan bina marga.

    “Harus ada komunikasi yang lebih baik agar tidak ada kebijakan yang justru merugikan daerah,” pungkasnya. [awi/beq]

  • Longsor di Ponorogo Tutup Jalan Lingkar Telaga Ngebel, Begini Penanganannya

    Longsor di Ponorogo Tutup Jalan Lingkar Telaga Ngebel, Begini Penanganannya

    Ponorogo (beritajatim.com) – Jalan lingkar Telaga Ngebel lumpuh total akibat tanah longsor yang terjadi pada Minggu (13/4) malam. Material longsoran berupa tanah dan pohon tumbang menutup hampir seluruh badan jalan di kawasan Desa/Kecamatan Ngebel, Ponorogo. Bencana ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah lereng sejak sore hari kemarin.

    Evakuasi pun langsung dilakukan pada Senin (14/4) pagi, yang melibatkan berbagai pihak. Mulai dari TNI, Polri, dan sejumlah instansi di lingkup Pemkab Ponorogo. Warga sekitar pun turut serta membantu proses pembersihan secara gotong royong.

    Pelda Sutrisno, Bati Tuud Koramil Tipe B 0802/19 Ngebel, mengatakan bahwa begitu laporan masuk, tim langsung bergerak cepat.

    “Begitu ada kabar tentang longsor, tim piket langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan awal. Setelah kami pastikan kondisi lapangan, laporan segera kami kirimkan ke Komando Atas untuk langkah tindak lanjut, kata Pelda Sutrisno, Senin siang.

    Ia menjelaskan bahwa pembersihan jalan dilakukan dengan kombinasi alat berat dan peralatan manual, mengingat beberapa titik tidak dapat dijangkau oleh mesin. Dengan evakuasi yang dilakukan bersama-sama ini, harapannya, jalan bisa segera digunakan kembali.

    “Hari ini kami bersama seluruh unsur, mulai dari Polsek Ngebel, dinas-dinas terkait, hingga warga sekitar, bahu-membahu mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan material longsor,” katanya.

    Semangat kolektif dan kebersamaan para petugas dan warga menjadi kunci percepatan pemulihan jalur wisata utama tersebut. Telaga Ngebel merupakan salah satu destinasi unggulan di Ponorogo. Pemerintah setempat mengimbau warga dan wisatawan agar sementara waktu menghindari jalur lingkar Telaga Ngebel sampai kondisi benar-benar dinyatakan aman. [end/aje]

  • Warung Soto di Jombang Dilalap Api, Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal

    Warung Soto di Jombang Dilalap Api, Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal

    Jombang (beritajatim.com) – Sebuah warung soto di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, ludes dilalap si jago merah pada Senin dini hari (14/4/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Dugaan sementara, kebakaran ini sengaja dilakukan oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.

    Kapolsek Diwek, AKP Edy Widoyono, mengungkapkan bahwa peristiwa bermula saat pemilik warung mendapat kabar dari saksi bernama Hariyono bahwa tempat usahanya terbakar. Ketika sang pemilik tiba di lokasi, api sudah membesar dan satu unit mobil pemadam kebakaran tengah berupaya menjinakkan kobaran.

    “Saksi melihat seseorang berpakaian serba hitam dan memakai helm teropong mendatangi warung sesaat sebelum api muncul,” kata AKP Edy.

    Indikasi bahwa peristiwa ini adalah pembakaran diperkuat oleh barang bukti yang ditemukan petugas di tempat kejadian. Di lokasi, ditemukan satu botol minuman energi dalam keadaan pecah serta sepotong kain yang berbau minyak tanah.

    “Atas kejadian ini, pemilik warung mengalami kerugian material sekitar Rp90 juta. Kasus ini sedang kami selidiki lebih lanjut,” tambahnya.

    Polsek Diwek telah menerima laporan resmi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Hingga kini, aparat masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan dan keterangan dari para saksi.

    Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden kebakaran yang diduga terkait dengan unsur kesengajaan. Masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan, terutama di sekitar area permukiman dan tempat usaha. [suf]

  • Operasi Pencarian Dihentikan, Korban Terseret Ombak Pantai Bambang Lumajang Belum Ditemukan

    Operasi Pencarian Dihentikan, Korban Terseret Ombak Pantai Bambang Lumajang Belum Ditemukan

    Lumajang (beritajatim.com) – Operasi pencarian terhadap Candra Jolan Tariswa (13), korban terseret ombak di Pantai Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, resmi dihentikan pada Senin (14/4/2025). Hingga hari terakhir pencarian, keberadaan remaja asal Desa Sumbermujur itu belum juga ditemukan.

    Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), upaya pencarian hanya dilakukan selama tujuh hari oleh tim gabungan sejak laporan korban hilang pada Senin (7/4/2025).

    “Ini kemarin (Minggu, Red) sudah kita laksanakan pencarian di hari terakhir sampai pukul 17.00 WIB. Sesuai dengan SOP, termasuk dari tim Basarnaz atau TRC tidak membuahkan hasil untuk menemukan korban Candra. Jadi, sekarang proses pencarian tidak lagi dilanjutkan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono.

    Meski demikian, pihak BPBD menegaskan koordinasi tetap dilanjutkan dengan keluarga korban, perangkat desa, dan jaringan relawan di sekitar lokasi. Hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu jasad korban ditemukan oleh warga atau pihak terkait lainnya.

    “Jadi, meski sesuai SOP pencarian tidak lagi dilanjutkan setelah operasi tujuh hari, catatannya ini kita tetap berkoordinasi dengan pihak keluarga dan perangkat desa, serta jaringan relawan. Jika korban ditemukan bisa dilaporkan langsung ke BPBD atau Basarnas,” imbuh Yudhi.

    Sebelumnya, Candra dan pamannya, Paedi (42), dilaporkan hilang terseret ombak saat bermain di kawasan pantai sebelah barat Pantai Bambang sekitar pukul 12.00 WIB. Jasad Paedi ditemukan pada Rabu (9/4/2025) pukul 11.30 WIB. Namun, hingga operasi dihentikan, tidak ada tanda-tanda keberadaan Candra. [has/beq]

  • Makam Ibu Muda di Gresik Dibongkar, Keluarga Curiga Ada Unsur Kekerasan

    Makam Ibu Muda di Gresik Dibongkar, Keluarga Curiga Ada Unsur Kekerasan

    Gresik (beritajatim.com) – Makam NA (24), seorang ibu muda asal Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, resmi dibongkar oleh pihak kepolisian setelah muncul dugaan adanya kejanggalan dalam kematiannya. Proses pembongkaran dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, pada Senin (14/4/2025).

    Langkah ini diambil setelah pihak keluarga menyampaikan kecurigaan terhadap kondisi tubuh NA sebelum dimakamkan. Mereka melihat adanya luka lembab di beberapa bagian tubuh yang memicu dugaan bahwa kematian korban bukan semata akibat percobaan bunuh diri, melainkan bisa jadi akibat tindakan kekerasan.

    Guna memastikan penyebab kematian, polisi membentangkan garis polisi di sekitar area makam agar warga yang menyaksikan proses tidak mendekat. Tim Inafis Polres Gresik diturunkan untuk melakukan investigasi lapangan dan keperluan autopsi.

    Pantauan di lokasi menunjukkan aparat kepolisian dan TNI bersama warga menggali kembali makam korban. Dalam waktu kurang dari satu jam, jasad NA berhasil diangkat dan ditempatkan di ruang persegi panjang berukuran 4 meter, yang ditutupi kain coklat untuk proses otopsi lanjutan.

    Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni membenarkan tindakan pembongkaran makam tersebut.

    “Memang benar tim Inafis Polres Gresik sudah di lokasi untuk melakukan keperluan otopsi pada jasad korban,” ujarnya.

    Terkait hasil penyelidikan, Abid menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil resmi dari tim forensik.

    “Semua tim tersebut masih berada di lapangan. Soal hasilnya, kami butuh waktu. Kalau ada perkembangan segera diupdate,” pungkas Abid. [dny/beq]

  • Tabrakan Maut di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir Bus Akas Tewas di Tempat

    Tabrakan Maut di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir Bus Akas Tewas di Tempat

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di ruas Tol Gempol-Pasuruan (Gempas) KM 796.209 jalur A arah Pasuruan/Probolinggo, Senin pagi (14/4/2025), sekitar pukul 06:15 WIB. Peristiwa ini melibatkan Bus Akas NR bernomor polisi N 7075 UR dan sebuah Truk Hino Wingbox Tronton B 9055 UEV yang mengangkut produk Unilever dari Jakarta menuju Denpasar.

    Akibat tabrakan hebat tersebut, sopir bus bernama Diono (40), warga Probolinggo, meninggal dunia di lokasi kejadian. Benturan keras diduga menjadi penyebab utama tewasnya korban.

    “Dalam kejadian ini satu orang meninggal dunia, yang dimana supir bus bernama Diono. Ada juga korban lainnya di antaranya dua orang luka berat yaitu Endang Setiawati (42) dan seorang balita perempuan, Aliya Fatimah Asyahrazzarah (2,4 tahun). Dua lainnya, Edi Hariyanto (66) dan Rudi Pruantono (45), keduanya warga Probolinggo, mengalami luka ringan,” jelas Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana.

    Kronologi awal menyebutkan bahwa Bus Akas NR melaju dari arah Gempol menuju Pasuruan. Setibanya di KM 796.200 A, bus diduga menabrak bagian belakang truk Hino yang berjalan searah di depannya. Dampak benturan membuat muatan truk tumpah dan kedua kendaraan terdorong hingga menyeberang ke jalur B (arah sebaliknya), berhenti dalam posisi menghadap ke timur.

    “Dugaan awal, kecelakaan terjadi akibat pengemudi Bus Akas NR, Diono, kurang berkonsentrasi saat mengemudi dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya. Kondisi lalu lintas saat kejadian dilaporkan lancar dengan cuaca cerah,” tambah Hendrix.

    Pihak kepolisian bersama pengelola tol segera turun ke lokasi dan melakukan olah TKP. Sementara kendaraan yang terlibat telah diamankan ke Pos PJR Rembang. Selanjutnya, kasus ini dilimpahkan ke Satlantas Polres Pasuruan Kota untuk proses penyelidikan lebih lanjut. [ada/beq]

  • Usai Longsor, JLS Tulungagung-Trenggalek Bisa Dilewati Kembali

    Usai Longsor, JLS Tulungagung-Trenggalek Bisa Dilewati Kembali

    Blitar (beritajatim.com) – Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek sudah bisa dilewati kembali oleh kendaraan usai longsor pada Minggu (13/04/2025) kemarin. Kendaraan roda 2 maupun roda 4 sudah bisa melintas di JLS Tulungagung-Trenggalek.

    Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila menegaskan bahwa proses evakuasi material longsor di JLS Desa Keboireng Kecamatan Besuki, Tulungagung sudah selesai dilakukan. Sehingga Jalur JLS Tulungagung-Trenggalek sudah bisa dilewati kembali oleh kendaraan.

    “Alhamdulillah sudah bisa dilewati kendaraan proses evakuasi material longsor sudah selesai dilakukan,” ungkap AKP Taufik, Senin (14/04/2025).

    Sebelumnya pada Minggu (13/04/2025), JLS yang masuk Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung mengalami longsor. Material longsor pun menutup jalur JLS yang menjadi penghubung Tulungagung dan Trenggalek.

    Usai kejadian itu petugas dari pengelola JLS langsung melakukan evakuasi material longsor. Kini setelah proses evakuasi material longsor JLS Tulungagung-Trenggalek sudah bisa dilewati kembali.

    “Iya itu merupakan jalur penghubung Tulungagung dan Trenggalek, posisinya berada di perbatasan,” tegasnya.

    Satlantas Polres Tulungagung pun mengimbau kepada masyarakat yang melintas di JLS agar lebih berhati-hati. Karena kejadian tanah longsor bisa saja terjadi sewaktu-waktu. [owi/aje]

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 14 April 2025, BMKG Juanda: Malang Berawan Seharian

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 14 April 2025, BMKG Juanda: Malang Berawan Seharian

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 13 April 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah berawan dan berawan.

    “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan lalu hujan ringan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Selasa (15/4/2025) dini hari cuaca cerah di Malang kemudian berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 20 sampai 26 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (14/4/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan. Cuaca Bululawang,Gondanglegi, Pakisaji, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, dan Bantur cerah berawan.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan hujan ringan di Malang. Cuaca udara kabut terjadi di Kalipare.Kasembon, Ngantang, Sumbermanjing Wetan, dan Pujon cuaca cerah.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan dan udara kabut. Cuaca berkabut terjadi di Pagak, Pagelaran, Kalipare, dan Tumpang.

    Dini hari Selasa (15/4/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah lalu hujan ringan. Cuaca hujan petir terjadi di Ngajum, Wonosari, Pagak dan Wagir. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 19 sampai 25 derajat celcius.

    Kota Batu pada Senin 14 April 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Selasa 15 April 2025 cuaca berkabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca hujan ringan. Suhu berada pada rentan 17 – 20 derajat celcius. [dan/aje]