Author: Beritajatim.com

  • Temuan Kamera Tersembunyi di Toilet SMAN di Magetan, Dinas Pastikan Tak Ada Unsur Pelecehan

    Temuan Kamera Tersembunyi di Toilet SMAN di Magetan, Dinas Pastikan Tak Ada Unsur Pelecehan

    Magetan (beritajatim.com) – Masyarakat dan para siswi di sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Magetan dikejutkan dengan kabar beredarnya temuan kamera tersembunyi berbentuk bola lampu yang terpasang di salah satu kamar toilet sekolah. Kabar tersebut menimbulkan keresahan, terutama di kalangan siswi, serta menuai sorotan dari berbagai pihak.

    Kepala Seksi SMA Cabang Dinas Pendidikan Ponorogo-Magetan, Eko Budi Santosa, membenarkan adanya laporan tersebut. “Setelah saya klarifikasi dengan pihak sekolah yang bersangkutan, dikatakan pada kami bahwa kasus tersebut terjadi pada bulan Februari lalu. Diketahui ada Kamera tersembunyi lampu di toilet, itu diketahui dari laporan murid kepada sekolah,” katanya, Selasa (15/4/2025).

    Menurut Eko, murid melaporkan adanya benda menyerupai kamera tersembunyi pada lampu penerangan di dalam toilet. Namun setelah diperiksa, alat tersebut ternyata tidak aktif.

    “Setelah dilepas ternyata kamera di lampu itu sudah tidak berfungsi dan mikrochipnya sudah tidak ada dan tidak ada bukti lain. Setelah dirapatkan dengan Kepala Sekolah dan guru, tidak ada dari pihak sekolah yang memasang Kamera tersembunyi lampu tersebut,” ungkapnya.

    Ia juga menegaskan bahwa kabar yang menyebut adanya tindakan pelecehan seksual adalah tidak benar. “Dan kalau ada yang memberitakan ada pelecehan seksual itu tidak benar,” terangnya.

    Menanggapi isu yang berkembang, Indriana Agustin selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas P2KBP3A Magetan mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan klarifikasi kepada Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

    “Informasi yang kami dapat, terkait kabar ada pelecehan seksual siswa karena terpasang Kamera tersembunyi lampu di toilet itu tidak benar. Selain itu tidak ada korban pelecehan sampai detik ini,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Indriana menjelaskan bahwa pihak dinas telah melakukan penelusuran melalui siswa. Diketahui bahwa sekitar dua bulan lalu, beberapa siswi mencurigai adanya perangkat lampu menyerupai kamera tersembunyi. Setelah diperiksa oleh pihak sekolah, perangkat tersebut ditemukan dalam kondisi mati dengan kartu SIM kosong.

    “Hal tersebut sudah diinfokan siswa ke pihak sekolah dan guru, namun belum ada tanggapan dan sudah dilepas setelah itu,” paparnya.

    Sebagai langkah antisipatif, Dinas P2KBP3A menyiapkan pos curhat melalui forum anak untuk menerima keluhan, jika memang ada siswa yang merasa menjadi korban. “Untuk apakah ada korban terkait hal itu, saat ini kami menyiapkan pos curhat melalui forum anak dan juga ada perwakilan dari forum anak di sekolah itu yang siap menerima keluhan bila memang ada korban,” tambahnya.

    Hingga saat ini, belum ditemukan adanya korban pelecehan maupun pemerkosaan. “Namun bila ada korban, dinas siap mendampingi. Sementara untuk menjaring info dari anak-anak (siswa), kami akan melibatkan forum anak Magetan,” pungkasnya. [fiq/beq]

  • Truk Kontainer Bermuatan 25 Ton Sagu Hantam Teras Rumah Warga di Pagu Kediri

    Truk Kontainer Bermuatan 25 Ton Sagu Hantam Teras Rumah Warga di Pagu Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan umum Dusun Kandangan, Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, pada Rabu dinihari (16/4/2026) sekitar pukul 03.30 WIB. Sebuah truk kontainer bermuatan penuh menabrak sejumlah bangunan milik warga setelah keluar jalur akibat sopir diduga mengantuk.

    Menurut informasi dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah truk kontainer bernomor polisi L-9813-UC yang dikemudikan oleh Supriyanto (37), warga Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

    “Awalnya truk kontener yang mengangkut sagu sekitar 25 ton tersebut berjalan dari arah utara ke selatan,” ungkap Iptu Budi Winariyanto saat dikonfirmasi awak media.

    Lebih lanjut, Iptu Budi menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sopir diduga mengantuk hingga kehilangan kendali.

    “Karena mengantuk akhirnya truck yang dikemudikan keluar dari jalur aspal dan menabrak pembatas drainase,” tambahnya.

    Akibat kejadian tersebut, truk tidak hanya merusak infrastruktur jalan tetapi juga menghantam sejumlah bangunan milik warga yang berada di pinggir jalan.

    “Akibatnya truk tersebut menabrak teras toko dan teras atau gudang milik warga bernama Deby yang mengalami kerusakan gorong-gorong depan rumah,” jelas Budi.

    Selain itu, dampak kerusakan juga dirasakan oleh dua warga lainnya.

    “Lalu Zulfan mengalami kerusakan teras toko dan Faizin mengalami kerusakan teras rumah atau gudang miliknya,” terang Budi.

    Meski kerusakan material cukup signifikan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

    “Meski demikian, beruntung akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” pungkas Iptu Budi Winariyanto.

    Pihak kepolisian kini tengah menangani proses lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut, termasuk pemeriksaan terhadap pengemudi dan kondisi kendaraan. [nm/aje]

  • Oknum Guru Honorer Cabul Lewat Video Call di Lumajang, Sempat Ancam Tak Beri Nilai Korban

    Oknum Guru Honorer Cabul Lewat Video Call di Lumajang, Sempat Ancam Tak Beri Nilai Korban

    Lumajang (beritajatim.com) – Oknum guru honorer olahraga yang melakukan pelecehan seksual kepada salah satu siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sempat memberi ancaman tidak mau memberi nilai kepada korban.

    Pelaku bernama Jumadi sebelumnya dilaporkan melakukan pelecehan seksual lewat video call ke korban berinisial N (13) video call.

    Informasi yang didapat dari video rekaman layar pesan singkat lewat aplikasi WhatsApp antara tersangka dan korban yang beredar memperlihatkan memang terdapat sebuah pesan ancaman dari tersangka.

    Ancaman yang diberikan tersangka diketahui tidak mau memberikan nilai mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) kepada korban apabila aksi bejatnya ada yang mengetahui.

    Mendapat ancaman tersebut, korban diperlihatkan hanya membalas pesan singkat itu dengan jawaban iya.

    “Tapi jaga rahasia ya, kalau ada yang tahu tak kosongi nilai PJOK,” tulis Jumadi dalam pesan WhatsApp kepada korban, dikutip, Rabu (16/4/2025).

    Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimayu mengatakan, hasil penyelidikan sementara, korban diketahui sempat diiming-imingi akan diberikan sejumlah uang oleh tersangka apabila menuruti keinginannya.

    “Ini korban dijanjikan akan diberi uang oleh tersangka (jika mengikuti keinginan bejatnya, Red),” terangnya.

    Tersangka sudah dilakukan penahanan oleh Polres Lumajang untuk menjalani proses pemeriksaan.

    Atas tindakannya, tersangka dijerat dengan UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi Pasal 36 junto Pasal 45 Ayat (1) UU No 19 Tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. [has/aje]

  • Jaksa Agung Tunjuk Kuntadi untuk Pimpin Kejati Jatim

    Jaksa Agung Tunjuk Kuntadi untuk Pimpin Kejati Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Kuntadi resmi ditunjuk Jaksa Agung Burhanuddin sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur (Jatim) menggantikan Prof (HCUA) Dr. Mia Amiati, SH, MH, CMA, CSSL, yang telah memasuki masa purna tugas.

    Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 130 tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.

    “Mutasi atau promosi adalah hal yang wajar bagi jaksa. Sebagai jaksa kita harus siap dimutasikan setiap saat untuk pengayaan penugasan yang baru,” ujar Kuntadi dikutip antara.

    Berikut Profil Lengkap Kajati Jatim Baru: Dr. Kuntadi, SH, MH

    Dr. Kuntadi merupakan sosok jaksa senior dengan rekam jejak mengesankan dalam penegakan hukum, khususnya pemberantasan korupsi. Berikut profil lengkapnya

    Lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 4 Januari 1970

    – Menyelesaikan pendidikan doktoral (Doktor Ilmu Hukum) dari Universitas Jenderal Soedirman
    – Memegang gelar Magister Hukum (MH) dan Sarjana Hukum (SH)

    Jabatan Terakhir:

    – Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung sejak 29 Agustus 2024
    – Selama memimpin Kejati Lampung, dikenal sebagai pimpinan yang tegas dalam menangani kasus korupsi dan reformasi birokrasi

    Pengalaman Strategis:

    – Memiliki pengalaman panjang di berbagai posisi strategis di lingkungan Kejaksaan Agung
    – Pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus
    – Terlibat aktif dalam pemberantasan jaringan korupsi lintas daerah

    Reputasi Profesional:

    – Dikenal sebagai jaksa berintegritas dengan pendekatan progresif dalam penegakan hukum
    – Memiliki spesialisasi dalam hukum pidana dan anti korupsi

    Proses serah terima jabatan direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Surabaya. Dr. Kuntadi dijadwalkan akan dilantik secara resmi oleh Jaksa Agung pada 23 April 20025 di Kejaksaan Agung RI. [uci/aje]

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 16 April 2025, BMKG Juanda: Malang Berawan

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 16 April 2025, BMKG Juanda: Malang Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Rabu 16 April 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Kamis (17/4/2025) dini hari cuaca berawan di Malang kemudian hujan ringan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 22 sampai 30 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (16/4/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan dan cerah berawan. Cuaca hujan ringan terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan udara kabut di Malang. Cuaca cerah berawan terjadi di Gedangan, Kalipare, Bantur, Sumbermanjing Wetan.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan dan udara kabut. Cerah berawan terjadi di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan.

    Dini hari Kamis (17/4/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan. Donomulyo, Gedangan, Sumbermanjing Wetan cuaca cerah. Cuaca hujan petir terjadi di Ngajum, Wonosari, Pagak dan Wagir. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 18 sampai 24 derajat celcius.

    Kota Batu pada Rabu 16 April 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Kamis 17 April 2025 cuaca berkabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca hujan ringan. Suhu berada pada rentan 16 – 24 derajat celcius. [dan/aje]

  • Dindikbud Lumajang Pastikan Oknum Guru Olahraga yang Lakukan Video Call Cabul Sudah Dipecat

    Dindikbud Lumajang Pastikan Oknum Guru Olahraga yang Lakukan Video Call Cabul Sudah Dipecat

    Lumajang (beritajatim.com) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memastikan sudah melakukan pemecatan kepada oknum guru honorer yang melakukan pelecehan seksual kepada salah satu siswi di sekolahnya.

    Pelaku bernama Jumadi yang mengajar di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur itu sebelumnya sudah diamankan, Senin (14/4/2025).

    Tindakan tidak senonoh oknum guru mata pelajaran olahraga itu dilakukan kepada korban berinisial N (13) melalui video call.

    Kepala Dindikbud Lumajang Nugraha Yudha Mudiarto mengatakan, oknum guru honorer olahraga itu dipastikan sudah dipecat dari sekolah tempatnya mengajar.

    Proses pemecatan diakui langsung dilakukan setelah pihak sekolah menerima laporan dari orang tua korban, Jumat (11/4/2025). Setelah pemecatan dilakukan, pelaku langsung dikeluarkan dari data pokok pendidikan (Dapodik).

    “Untuk oknum guru ini sudah dipecat, jadi Jumat malam itu setelah dapat laporan langsung saya perintahkan untuk dipecat. Setelah itu juga langsung kita keluarkan dari Dapodik,” terang Nugraha Yudha Mudiarto, Rabu (16/4/2025).

    Sudah dikeluarkannya Jumadi dari Dapodik membuat Dindikbud Lumajang mengaku tidak mengetahui sudah berapa lama oknum guru cabul itu mengajar di sekolahnya.

    “Ini kalau persisnya sudah berapa tahun mengajar kurang tahu ya karena sudah tidak ada di Dapodik. Tapi kalau lihat umurnya yang sekarang sudah 35 tahun kemungkinan sudah lama,” ungkapnya. [has/aje]

  • Lapas Mojokerto Gelar Baksos untuk Warga Kurang Mampu dan Relawan Pengatur Lalin

    Lapas Mojokerto Gelar Baksos untuk Warga Kurang Mampu dan Relawan Pengatur Lalin

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar bakti sosial (baksos). Baksos untuk masyarakat kurang mampu dan para relawan pengatur lalu-lintas (lalin) di Kota Mojokerto tersebut dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan baksos digelar bersama jajaran Lapas Kelas IIB Mojokerto dengan membagikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat kurang mampu, khususnya para relawan pengatur lalu-lintas yang tersebar di berbagai titik di Kota Mojokerto.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan komitmen Lapas Mojokerto terhadap masyarakat sekitar, terutama mereka yang selama ini turut berkontribusi dalam menjaga ketertiban lalu-lintas meski tidak memiliki penghasilan tetap,” ungkapnya.

    Bantuan yang diberikan berupa paket bahan pokok berisi beras, minyak goreng, mie instan, dan gula pasir. Pihaknya ingin berbagi dan hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang setiap hari membantu kelancaran lalu-lintas tanpa pamrih.

    “Dengan mengusung semangat kepedulian sosial, Lapas Mojokerto berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, namun juga mampu mempererat hubungan antara petugas pemasyarakatan dan masyarakat umum,” harapnya. [tin/aje]

  • Prakiraan Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 16 April 2025

    Prakiraan Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 16 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com)– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Rabu, 16 April 2025.

    “Sejumlah titik di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprediksi akan turun hujan di pagi hari ini. Adapun siangnya cenderung cerah berawan, dan malam berawan,” ujar Oky Sukma Hakim, Prakirawan BMKG Juanda, Selasa (15/3/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    Meski sempat hujan ringan di beberapa daerah, tapi BMKG menyebutkan bahwa cuaca di Surabaya cenderung berawan sepanjang hari ini. Adapun sekitar pukul 15.00 WIB, cuaca tampak lrbih cerah, seperti di Kecamatan Jambangan, Pakal, Pabean Cantikan, dan Sambikerep.

    Suhu udara: 25°C – 31°C
    Kelembapan: 66% – 95%
    Kecepatan angin: 6,7 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Surabaya, cuaca cenderung berawan di Sidoarjo. Adapun sekitar pukul 6.00 WIB, sejumlah wilayah seperti Gedangan, Waru, Tarik, dan Sukodono, diprediksi hujan ringan. Sedamgkan pada sorenya tampak cerah.

    Suhu udara: 25°C – 32°C
    Kelembapan: 67% – 97%
    Kecepatan angin: 8,w km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Cuaca di wilayah Gresik hari ini cukup beragam. Mulai dari pagi diprediksi hujan di beberapa daerah, siang cerah berawan, dan berawan pada malam hatinya. Adapun sejumlah titik yang diprediksi akan diguyur hujan pagi hari ini ialah kecamatan Dukun, Kedamean, dan Gresik.

    Suhu udara: 26°C – 30°C
    Kelembapan: 72% – 88%
    Kecepatan angin: 11,4 km/jam dari arah Barat.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif.

    Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ted)

  • Update Cuaca Madiun-Pacitan Rabu Ini: Suhu Panas dan Udara Kabur di Sore Hari

    Update Cuaca Madiun-Pacitan Rabu Ini: Suhu Panas dan Udara Kabur di Sore Hari

    Madiun (beritajatim.com) – Prakiraan cuaca untuk wilayah Madiun dan Pacitan pada Rabu, 16 April 2025, menunjukkan kondisi yang cenderung cerah berawan sepanjang hari. Hal ini disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., selaku prakirawan dari BMKG Juanda.

    Ia mengungkapkan bahwa kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Jawa Timur relatif stabil, meski beberapa daerah tetap perlu mewaspadai perubahan cuaca lokal.

    “Secara umum, cuaca di Madiun dan sekitarnya akan cerah berawan sejak siang hingga sore hari. Namun, ada potensi udara kabur khususnya di wilayah Pacitan pada sore hingga malam hari,” terang Oky Sukma Hakim pada Selasa (15/4).

    Di Kota Madiun, cuaca pada pagi hari diperkirakan akan berawan mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Memasuki siang hari, tepatnya pukul 12.00 WIB, langit diprediksi akan cerah dan kondisi ini akan bertahan hingga pukul 18.00 WIB.

    Saat malam menjelang, cuaca diperkirakan akan kembali cerah berawan. Suhu udara di wilayah kota berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celsius, dengan kelembaban udara cukup tinggi, yakni 66 hingga 98 persen. Angin bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 18,5 km per jam.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Madiun juga diperkirakan mengalami kondisi cuaca yang serupa. Langit berawan diperkirakan akan mewarnai pagi hari hingga pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, cuaca akan berangsur membaik dan mulai cerah meski masih diiringi awan tipis.

    “Langit di Kabupaten Madiun akan mulai benar-benar cerah sekitar pukul 15.00 WIB dan bertahan hingga petang. Malam hari, cuaca kembali cerah berawan,” jelas Oky. Suhu udara di wilayah kabupaten ini berada pada rentang 23 hingga 31 derajat Celsius, dengan kelembaban 64 hingga 94 persen.

    Berbeda dengan dua wilayah sebelumnya, Pacitan diperkirakan akan mengalami cuaca yang sedikit lebih bervariasi. Pagi hari pukul 06.00 WIB, langit diprediksi cerah berawan dan berubah menjadi berawan pada pukul 09.00 WIB.

    Memasuki siang hingga sore, langit kembali cerah berawan. Namun, perlu diperhatikan bahwa mulai pukul 15.00 WIB hingga malam pukul 21.00 WIB, Pacitan akan mengalami kondisi udara kabur. Suhu udara di wilayah ini tergolong lebih sejuk, yaitu 21 hingga 30 derajat Celsius, dengan kelembaban tinggi antara 62 hingga 98 persen. Angin bertiup dari arah Utara dengan kecepatan yang sama, yakni 18,5 km per jam.

    Dengan kondisi cuaca yang cenderung bersahabat, masyarakat diharapkan tetap menjaga kondisi tubuh, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

    “Tetap perhatikan cuaca lokal dan jangan lupa siapkan pelindung diri seperti topi atau payung untuk berjaga-jaga. Udara kabur juga perlu diwaspadai, terutama bagi masyarakat yang memiliki gangguan pernapasan,” imbau Oky. (mnd/ian)

  • Panas Menyengat Diprediksi Warnai Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 16 April 2025, Simak Lengkapnya!

    Panas Menyengat Diprediksi Warnai Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 16 April 2025, Simak Lengkapnya!

    Ngawi (beritajatim.com) – Warga di tiga wilayah Jawa Timur, yakni Ngawi, Magetan, dan Ponorogo, dapat bernapas lega menyambut pertengahan pekan ini. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, cuaca cerah dan cerah berawan diprediksi akan mendominasi ketiga daerah tersebut pada Rabu, 16 April 2025.

    Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., menjelaskan bahwa kondisi cuaca di wilayah-wilayah tersebut cenderung stabil dan mendukung untuk aktivitas luar ruangan.

    “Secara umum, cuaca di Ngawi, Magetan, dan Ponorogo akan cukup bersahabat sepanjang hari. Masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa dengan tetap memperhatikan potensi perubahan cuaca lokal,” ungkap Oky.

    Di wilayah Ngawi, pagi hari akan dimulai dengan cuaca cerah berawan antara pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Memasuki siang, langit sempat diperkirakan berawan pada pukul 12.00 WIB, namun cuaca kembali membaik dengan cerah terang pada pukul 15.00 hingga 18.00 WIB.

    Sementara malam hari, kondisi akan kembali cerah berawan. Suhu udara di Ngawi berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celcius, disertai kelembaban 68 hingga 93 persen dan angin dari arah Selatan dengan kecepatan 18,5 km/jam.

    Berbeda sedikit dengan Ngawi, wilayah Magetan diprediksi akan mengalami cuaca cerah terik pada siang hari.

    “Magetan akan terasa cukup panas mulai pukul 12.00 WIB hingga 15.00 WIB, kemudian kembali cerah berawan saat sore menjelang malam,” ujar Oky.

    Suhu di Magetan berada di kisaran 22 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban udara antara 70 hingga 91 persen dan angin yang juga bertiup dari arah Selatan.

    Ponorogo juga akan mengalami pola cuaca yang mirip. Pagi hari dimulai dengan langit cerah berawan, kemudian sempat berawan pada pukul 09.00 WIB. Memasuki siang hingga sore, cuaca kembali cerah dan mencapai puncaknya pada pukul 15.00 hingga 18.00 WIB dengan kondisi cerah terang.

    “Ponorogo akan menjadi wilayah dengan suhu tertinggi, mencapai 33 derajat Celcius,” terang Oky. Suhu terendah berada di angka 22 derajat Celcius, dengan kelembaban 58 sampai 91 persen dan angin dari arah Tenggara berkecepatan 18,5 km/jam.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan di tengah suhu panas yang mungkin terasa menyengat, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Penggunaan pelindung seperti topi atau payung serta konsumsi air putih yang cukup sangat disarankan.

    Dengan kondisi cuaca yang cenderung cerah, hari Rabu ini menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat di Ngawi, Magetan, dan Ponorogo untuk menjalankan aktivitas tanpa hambatan cuaca ekstrem. Namun, BMKG tetap menyarankan untuk memantau pembaruan cuaca guna mengantisipasi perubahan mendadak. (mnd/ian)