Author: Beritajatim.com

  • 324 Jemaah Haji Jombang Belum Lunasi Biaya, Kemenag Perpanjang Pelunasan hingga 25 April 2025

    324 Jemaah Haji Jombang Belum Lunasi Biaya, Kemenag Perpanjang Pelunasan hingga 25 April 2025

    Jombang (beritajatim.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang melaporkan perkembangan terbaru terkait proses pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun 2025.

    Kepala Kemenag Kabupaten Jombang, Muhajir, mengungkapkan bahwa dari total jemaah yang seharusnya melunasi pada tahap kedua, masih terdapat ratusan orang yang belum menyelesaikan kewajibannya.

    “Sebanyak 324 jemaah haji yang belum melunasi ini untuk Kabupaten Jombang. Kalau data secara nasional kemarin per tanggal 16 April 2025 yang belum lunas itu masih 55.804 jemaah. Makanya untuk pelunasan diperpanjang tanggal 25 April 2025,” jelas Muhajir di sela manasik haji tahap II, Sabtu (19/4/2025).

    Sebelumnya, pada tahap pertama pelunasan, tercatat sebanyak 771 jemaah asal Jombang telah melunasi Bipih. Untuk tahap kedua, seharusnya ada 660 jemaah yang berhak melunasi, namun hingga kini baru 336 jemaah yang menyelesaikan pembayaran. Sisanya, sebanyak 324 orang, belum melakukan pelunasan.

    Muhajir berharap agar para jemaah yang belum melunasi bisa memanfaatkan masa perpanjangan yang diberikan oleh pemerintah.

    “Mudah-mudahan jemaah haji kita yang berangkat tahun 2025 dan belum melunasi dengan berbagai alasan tentunya bisa melunasi semuanya di waktu perpanjangan yang sampai tanggal 25 April 2025,” lanjut Muhajir.

    Perpanjangan waktu pelunasan ini menjadi kesempatan terakhir bagi jemaah yang berencana menunaikan ibadah haji tahun ini untuk memastikan kelengkapan administrasi dan keuangan mereka. Pemerintah melalui Kemenag terus mengimbau agar jemaah segera memanfaatkan waktu yang tersisa untuk menyelesaikan proses tersebut. [suf]

  • Cerah atau Hujan? Begini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 20 April 2025

    Cerah atau Hujan? Begini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 20 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, telah mengumumkan prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Minggu (20/4/2025).

    Cuaca di wilayah Surabaya diprediksi hujan pagi hari dan cerah berawan sekitar pukul 14.00-18.00 WIB. Selebihnya cuaca cenderung berawan, termasuk di Kecamatan Pakal, Pabeancantikan, Semampir, hingga Benowo.

    “Untuk suhu di daerah ini antara 24-34 derajat celcius. Dengan kecepatan angin berkisar 24,1 Km/jam dan tingkat kelembapannya keseluruhan sekitar 69-98 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Sabtu (19/4/2025).

    Menurut Oky, beberapa wilayah sekitar Surabaya, seperti Sidoarjo diprakirakan akan turun hujan, mulai dari intensitas ringan hingga disertai petir. Adapun hujan diprediksi terjadi pada pagi hari, termasuk Kecamatan Jabon, Krembung, Sidoarjo, Tanggulangin, dan Wonoayu.

    Untuk suhu di wilayah Sidoarjo cukup bervariasi di setiap lokasi. Suhu terendah mencapai 24 dan tertinggi 33 derajat celcius. Perihal kecepatan anginnya sama seperti Surabaya, yakni 24,1 Km/jam dari arah Barat. Sedangkan tingkat kelembapannya rata-rata 64-96 persen.

    Hari ini, di Gresik juga diprakirakan akan turun hujan ringan di Minggu pagi. Kemudian siang dan malamnya cenderung berawan. Sedangkan sorenya tampak lebih cerah, seperti yang terjadi di Kecamatan Bungah, Dukun, Panceng, Sidayu, hingga Ujungpangkah.

    Tingkat kelembaban di wilayah ini cukup bervariasi. Untuk suhu terendah mencapai angka 25 dan tertinggi 32 derajat celcius. Perihal kecepatan angin di wilayah ini antara 24,1 Km/jam dari Barat. Sedangkan untuk tingkat kelembapannya yakni antara 71-94 persen.

    Meski diprediksi hujan dan cuaca cenderung berubah-ubah dalam waktu singkat, warga dihimbau untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/suf]

  • Kecelakaan di Jalan Raya Brantas Jombang: Erwin Tewas, Irfan Luka Serius

    Kecelakaan di Jalan Raya Brantas Jombang: Erwin Tewas, Irfan Luka Serius

    Jombang (beritajatm.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Brantas, Dusun Plumpang Kulon, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, pada Sabtu malam (19/4/2025) sekitar pukul 20.40 WIB. Insiden ini melibatkan dua sepeda motor dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian.

    Korban meninggal dunia diketahui bernama Erwin Wisambudi (32), warga Dusun Kalimati, Desa Gedongombo, Kecamatan Ploso, Jombang. Saat kejadian, Erwin mengendarai sepeda motor Honda Vario putih dengan nomor polisi L-4605-Y.

    Sementara itu, pengendara motor lainnya, Irfan (27), warga Desa Gludug, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, mengalami luka-luka. Irfan yang mengendarai Honda Vario hitam bernomor polisi P-5436-HA, saat ini dirawat intensif di RSUD Ploso.

    Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi saat Irfan melaju dari arah timur ke barat. “Diduga karena kurang konsentrasi, kendaraan tersebut oleng ke kanan dan bertabrakan dengan motor yang dikendarai Erwin dari arah berlawanan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto, Minggu (20/4/2025).

    Benturan yang terjadi disebut sangat keras oleh dua orang saksi mata, Budi Utomo (35) dan Mohamad Alpin (24), keduanya warga Dusun Plumpang Kulon. Mereka berada tak jauh dari lokasi saat tabrakan terjadi. “Benturannya sangat keras,” ungkap keduanya kepada petugas.

    Kerugian materiil dari insiden tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp500.000. Sementara itu, pihak kepolisian dari Unit Laka Lantas Polres Jombang telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta membawa kedua korban ke rumah sakit. Hingga saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam proses penanganan lebih lanjut. [suf]

  • Bologna FC VS Internasional Milan: Menjaga Momentum Positif Liga Champions

    Bologna FC VS Internasional Milan: Menjaga Momentum Positif Liga Champions

    Bologna (beritajatim.com) – Inter Milan sedang on fire. Mereka baru saja memastikan lolos semifinal Liga Champions dengan mengalahkan Bayern Munchen (17/4). Kepastian tersebut diyakini bisa mendongkrak kepercayaan diri Lautaro Martinez dkk di dua laga berikutnya yang juga krusial. Yakni melawan Bologna FC pada giornata ke-33 Serie A besok malam dan second leg Coppa Italia menghadapi rival sekota AC Milan (24/4).

    Nerazzurri dituntut untuk memenangi 5 dari 6 giornata tersisa untuk back to back scudetto. Sebab, terpeleset sedikit saja runner-up SSC Napoli yang hanya defisit tiga poin bisa mendekat.

    “Kami memang sedang berada di tren bagus pasca menyingkirkan salah satu tim terhebat (Bayern, Red). Tetapi, Bologna juga sangat stabil musim ini,” ucap allenatore Inter Simone Inzaghi dilansir Football Italia.

    Ucapan adik dari Filippo Inzaghi itu tercermin di klasemen sementara. Rossoblu saat ini bercokol di posisi 5 dengan dengan 57 poin. Mereka hanya terpaut dua poin dari Juventus yang ada di tempat keempat.

    Ya, misi utama Bologna adalah kembali finis di posisi 4. Jika itu terjadi, maka mereka bakal back to back main di Liga Champions dan itu jadi yang pertama dalam sejarah Bologna. Spirit tersebut yang berpotensi menjegal Inter.

    Inter dituntut bisa menaklukkan Bologna di laga yang dihelat di Stadio Renato Dall’Ara, Bologna. Jika tidak, maka hasil tersebut bisa memengaruhi psikis para pemain jelang melawan ACM. Setelah itu, Inter harus melawan AS Roma di giornata ke-34 (26/4) dan first leg semifinal Liga Champions kontra FC Barcelona (1/5). (dio/kun)

    Perkiraan pemain
    Bologna FC (4-2-3-1): 34-Ravaglia (g); 29-De Silvestri (c), 31-Beukema, 26-Lucumi, 33-Miranda; 8-Freuler, 20-Aebischer; 7-Orsolini, 21-Odgaard, 11-Ndoye; 9-Castro
    Pelatih: Vincenzo Italiano

    Inter Milan (3-5-2): 1-Sommer (g); 31-Bisseck, 6-De Vrij, 95-Bastoni; 59-Zalewski, 23-Barella, 20-Calhanoglu, 22-Mkhitaryan, 32-Dimarco; 10-Martinez (c), 8-Arnautovic
    Pelatih: Simone Inzaghi

  • Hujan Deras, Dua Rumah di Nawangan Pacitan Tertimbun Longsor

    Hujan Deras, Dua Rumah di Nawangan Pacitan Tertimbun Longsor

    Pacitan (beritajatim.com) — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Nawangan pada Jumat (18/4/2025) sore memicu bencana tanah longsor di Desa Mujing. Dua rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.

    Kejadian pertama menimpa rumah milik Deran (65), warga Dusun Ploso, Desa Mujing. Rumah semi permanen miliknya tertimpa material longsor berupa tanah dari tebing setinggi sekitar 15 meter yang berada di samping bangunan.

    “Akibatnya, dinding rumah jebol karena banyaknya material yang turun,” ujar Kapolsek Nawangan, Iptu Yuyun Krisdiantoro, saat dikonfirmasi usai meninjau lokasi kejadian pada Sabtu (19/4/2025).

    Tak berselang lama, sekitar pukul 15.30 WIB, pihaknya kembali menerima laporan longsor serupa yang menimpa rumah Teni (70), warga Dusun Pakel, desa setempat. Tanah longsor kembali menghantam rumah milik lansia tersebut hingga mengakibatkan kerusakan. “Tidak ada korban jiwa dalam dua kejadian ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai jutaan rupiah,” lanjut Iptu Yuyun.

    Pihak kepolisian bersama warga ikut bergotong royong membersihkan material longsoran dan telah melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kabupaten Pacitan. Meski mengalami kerusakan, kedua rumah masih dinyatakan aman untuk dihuni.

    Tanah longsor diduga kuat dipicu oleh hujan berintensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa jam. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih berlanjut dalam beberapa hari ke depan. (tri/kun)

  • Kapal ‘Titipan Ilahi’ Terbakar di Perairan Sapeken Sumenep

    Kapal ‘Titipan Ilahi’ Terbakar di Perairan Sapeken Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Sebuah kapal kayu dengan nama lambung ‘Titipan Ilahi’, terbakar di sekitar Perairan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura pada Sabtu (19/04/2025).

    Video terbakarnya kapal itu dengan cepat menyebar melalui media sosial. Di video itu, terlihat sebuah kapal di tengah laut, sedang dilalap api. Asap hitam tebal terlihat membumbung dari api yang membakar kapal ‘Titipan Ilahi’ itu.

    “Kapal itu biasa mengangkut ikan dari Sapeken ke Banyuwangi dan sebaliknya. Itu kejadiannya sekitar 5 mil dari Perairan Pulau Sepangkur, Kecamatan Sapeken,” kata warga setempat, Badrul.

    Sementara Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, kapal dengan 6 ABK termasuk nahkoda itu terbakar saat berlayar pulang ke Sapeken dari Banyuwangi.

    “Kapal berangkat dari Pantai Boom Banyuwangi menuju Kecamatan Sapeken. Ternyata setelah berlayar sekitar 40 mil dari daratan Banyuwangi, kapal tiba-tiba terbakar,” katanya.

    Ia mengungkapkan, kebakaran kapal itu pertama kali diketahui oleh kapten kapal, Porkani. Saat ia berada di sisi kiri kapal, ia melihat pada deck atas kapal tepatnya kenalpot atas mengeluarkan percikan api. Tripung gabus ikan yang ada di kapal pun ikut terbakar.

    “Api dengan cepat merembet ke lambung kiri kapal dan menghanguskan kapal milik Rahim, warga Pulau Pagerungan Besar, Sapeken,” papar Widiarti.

    Ia menambahkan, Polsek Sapeken langsung berkoordinasi dengan Satpol Airud Polres Sumenep, Syahbandar, dan Tagana Sapeken guna melakukan evakuasi ABK. “Alhamdulillah, semua ABK selamat. Saat ini mereka sudah ada di Sapeken dalam keadaan sehat,” ujarnya.

    Sementara terkait sebab terbakarnya kapal itu, Widiarti mengaku pihaknya masih melakukan pengumpulan bahan keterangan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (tem/kun)

  • Suraji Hilang Saat Memancing di Pantai Ngambur Pacitan, SAR Resmi Hentikan Pencarian

    Suraji Hilang Saat Memancing di Pantai Ngambur Pacitan, SAR Resmi Hentikan Pencarian

    Pacitan (beritajatim.com) – Hingga hari ketujuh, pencarian terhadap seorang warga yang hilang saat memancing di Pantai Ngambur, Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, masih belum membuahkan hasil. Korban diketahui bernama Suraji, warga Dusun Watu Adeg, Desa Karangnongko.

    Komandan Tim Basarnas Trenggalek, Fitra Adma Chasanda, menyampaikan bahwa penyisiran terus dilakukan oleh tim SAR gabungan di titik pencarian yang difokuskan ke arah timur dari lokasi kejadian awal. Dua unit perahu karet dikerahkan untuk menyisir wilayah pantai timur, termasuk Pantai Ngambur.

    “Penyisiran dilakukan pagi dan sore hari. Kami menyisir area sekitar lokasi kejadian dan wilayah sekitarnya,” ujar Fitra saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Sabtu (19/4/2025).

    Selama proses pencarian selama tujuh hari, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Kamladu, BPBD, TNI, Polri, relawan, Tagana, serta warga dan nelayan setempat, menemukan sebuah celana panjang berwarna hitam yang diidentifikasi oleh keluarga sebagai milik korban. Celana tersebut merupakan pakaian yang dikenakan korban saat terakhir kali terlihat memancing.

    Menurut Fitra, secara umum korban tenggelam biasanya muncul ke permukaan sekitar tiga hari setelah kejadian. Namun, hingga hari ketujuh, korban belum juga ditemukan. Saat ini, kondisi ombak di perairan selatan Pacitan terpantau tinggi, berkisar antara 2 hingga 2,5 meter, yang menjadi salah satu kendala dalam pencarian.

    Melihat kondisi tersebut, operasi pencarian atau operasi SAR resmi dihentikan sementara. “Operasi SAR kami tutup dan akan dibuka kembali jika ada tanda-tanda penemuan korban,” pungkas Fitra. (tri/kun)

  • Kemana 31 Ijazah Mantan Karyawan Sentoso Seal Surabaya? Armuji: Alasane Mbulet

    Kemana 31 Ijazah Mantan Karyawan Sentoso Seal Surabaya? Armuji: Alasane Mbulet

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 31 mantan karyawan Sentosa Seal Surabaya telah melaporkan penahanan ijazah yang dilakukan oleh perusahaan milik Jan Hwa Diana ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (17/04/2025) kemarin.

    Selain itu, polemik penahanan ijazah ini sampai membuat Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer datang ke UD Sentoso Seal Surabaya di Jalan Margomulyo II, Asemrowo untuk meminta keterangan para karyawan dan Diana secara langsung.

    Namun, hingga saat ini tidak diketahui secara pasti di mana letak ijazah yang diakui oleh 31 karyawan sempat diserahkan kepada salah satu pegawai Sentosa Seal berisinial VR.

    Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, Saat inspeksi mendadak (sidak) oleh Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diana sempat diminta untuk mengembalikan ijazah 31 karyawan yang sempat ditahan.

    Diana justru berkelit dan tidak bisa menunjukkan keberadaan ijazah. Bahkan, Wamenaker Immanuel Ebenezer sempat memanggil salah satu pegawai Sentoso Seal berinisial VR yang disebut oleh karyawan menerima ijazah saat proses wawancara.

    VR mengakui mengenal karyawan yang menyebutnya menerima ijazah. Namun, VR hanya berkata bahwa pertanyaan terkait ijazah itu bukan wewenangnya untuk menjawab.

    “Alasane mbulet. Wong mbulet iku (Diana),” kata Wakil Walikota Surabaya Armuji saat ditanya terkait keberadaan ijazah para karyawan.

    Senada dengan Armuji, Anggota DPRD Jatim Fraksi Gerindra Cahyo Harjo Prakoso juga mengatakan saat ditanya terkait dengan keberadaan ijazah 31 mantan karyawan itu, pihaknya mendapatkan jawaban yang berubah-ubah dari Jan Hwa Diana. Pemilik Sentosa Seal Surabaya itu dianggap menutup-nutupi fakta yang sebenarnya.

    “Tidak ditunjukkan (Ijazahnya). Apakah hilang ? nah itu kami mendapatkan keterangan yang berbeda-beda. Ini yang menjadi catatan kami,” kata Cahyo saat diwawancarai Beritajatim.com.

    Namun, Cahyo enggan menjelaskan keterangan Diana yang berubah-ubah terkait dengan keberadaan ijazah 31 mantan karyawannya. Cahyo mengatakan biar nanti persidangan dan hasil penyidikan polisi yang mengungkap di mana letak keberadaan ijazah yang diduga ditahan oleh Diana.

    “Nanti biar hasil penyelidikan polisi dan fakta persidangan yang akan membuka di mana itu (posisi ijazahnya),” tutur Cahyo.

    Diketahui, Polemik dugaan penahanan ijazah oleh Sentosa Seal berawal dari laporan salah satu karyawan ke Wawali Armuji. Setelah mendapatkan laporan, Wawali Armuji sempat melakukan sidak ke lokasi.

    Namun, Armuji tidak dibukakan pintu oleh Diana yang saat itu mengaku sedang berada di Jakarta. Ia pun sempat menghardik Armuji dengan sebutan penipu. Selain itu, Diana juga sempat melaporkan Wawali Armuji ke Polda Jatim atas dugaan tindak pidana UU ITE sebelum akhirnya dicabut sendiri oleh Diana. (ang/ian)

  • 324 Jemaah Haji Jombang Belum Lunasi Biaya, Kemenag Perpanjang Pelunasan hingga 25 April 2025

    Manasik Haji Tahap II 2025 di Jombang Dihadiri 892 Jemaah

    Jombang (beritajatim.com) – Sebanyak 892 jemaah haji dari tingkat Kabupaten hingga Kecamatan mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tahap II Tahun 1446H/2025M yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang pada Sabtu (19/4/2025).

    Acara ini berlangsung khidmat di Pendopo Kabupaten Jombang dengan lantunan talbiyah yang menggema menyambut langkah awal para tamu Allah dalam menjalankan ibadah haji.

    Mengusung tema ‘Menggapai Haji Mabrur: Meraih Kesempurnaan Spiritual dalam Ibadah Haji’, kegiatan ini menekankan pentingnya persiapan menyeluruh, baik dalam aspek spiritual, pemahaman tata cara ibadah, hingga kesiapan sosial menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Manasik kali ini juga dikonsep ramah bagi lansia dan penyandang disabilitas.

    Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jombang, Muhajir, menyampaikan bahwa dari total 1.107 jemaah yang terdata, baru 892 orang yang mengikuti bimbingan tahap II ini. “Sementara jumlah jemaah haji kita yang sudah melunasi tahap 1 dan tahap 2 itu ada 1107 orang. Sisanya akan dilakukan manasik waktunya tersendiri,” tuturnya.

    Ia juga merinci data pelunasan biaya haji dari Kabupaten Jombang, dengan 771 jemaah telah melunasi di tahap pertama. Sementara di tahap kedua, dari 660 jemaah yang berhak, baru 336 orang yang melunasi, dan 324 jemaah belum menyelesaikan kewajibannya.

    “Sebanyak 324 jemaah haji yang belum melunasi ini untuk Kabupaten Jombang. Kalau data secara nasional kemarin per tanggal 16 April 2025 yang belum lunas itu masih 55.804 jemaah. Makanya untuk pelunasan diperpanjang tanggal 25 April 2025,” rincinya.

    Bupati Jombang, Warsubi, dalam sambutannya turut mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, H. Irfan Yusuf atau Gus Irfan. “Manasik haji bukan hanya memberikan wawasan tentang tata cara ibadah, tetapi juga membekali jemaah dengan kesiapan spiritual, fisik dan sosial,” ujarnya.

    Abah Bupati, panggilan akrab Bupati Warsubi, juga mendorong jemaah untuk menjaga kekompakan dan kesehatan agar pelaksanaan haji berjalan lancar. Ia mengapresiasi penambahan jumlah petugas haji yang akan mendampingi jemaah selama di Tanah Suci.

    Sementara itu, Kepala Badan Penyelenggara Haji, Irfan Yusuf, membuka sambutannya dengan menyampaikan salam hangat dari Presiden RI kepada seluruh jemaah dan undangan. Ia menegaskan bahwa ibadah haji adalah dambaan umat Islam sedunia, serta menyebut dampak ekonominya yang signifikan.

    Menurutnya, perputaran ekonomi dari penyelenggaraan ibadah haji mencapai angka Rp70 triliun. Ia berharap manfaat ekonomi ini dapat kembali ke bangsa dalam bentuk kemajuan dan kesejahteraan.

    Lebih dari itu, ia menyampaikan harapan agar haji tahun ini menghasilkan pribadi yang mabrur dan mencintai tanah air lebih kuat. Sebagai penutup, Irfan Yusuf menjamin kesiapan petugas haji tahun ini.

    “Petugas haji yang bertugas pada tahun ini adalah para individu terbaik yang telah dipersiapkan secara matang, sehingga siap siaga melayani dan mendampingi seluruh jemaah dengan sebaik-baiknya,” urainya. [suf]

  • Rem Blong, Truk Fuso Tabrak 5 Kendaraan di Simpang Empat Tunggorono Jombang, 4 Orang Terluka

    Rem Blong, Truk Fuso Tabrak 5 Kendaraan di Simpang Empat Tunggorono Jombang, 4 Orang Terluka

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di perempatan traffic light Tunggorono, Kecamatan Jombang, pada Sabtu (19/4/2025) sekitar pukul 07.50 WIB. Kecelakaan ini dipicu oleh sebuah truk Fuso bernomor polisi N 9558 ED yang mengalami rem blong, hingga menyebabkan tabrakan beruntun yang mengakibatkan empat orang luka-luka.

    Menurut Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto, peristiwa itu bermula ketika truk Fuso yang dikemudikan Sudirman (57), warga Dampit, Kabupaten Malang, melaju dari arah selatan menuju utara.

    Sesampainya di perempatan lampu merah Tunggorono, truk diduga mengalami kegagalan sistem pengereman, dan tidak mampu berhenti saat lampu lalu lintas menyala merah.

    “Truk tersebut menabrak bagian belakang mobil Daihatsu pikap S 8692 WL yang tengah berhenti di traffic light, lalu pikap tersebut terdorong ke depan dan menabrak empat sepeda motor yang juga sedang berhenti,” terang Ipda Siswanto.

    Empat sepeda motor yang turut menjadi korban dalam insiden ini adalah: Honda Scoopy S 4118 OBR, dikendarai Firda Dian Pranata (23), warga Kepuh Pajang, Perak. Lalu, Honda Vario S 3529 YJ, dikendarai Hadi Ismanto (35), warga Surabaya.

    Kemudian Honda Grand tanpa TNKB, dikendarai Suwarno, warga Mojowarno, serta Honda Revo tanpa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor), dikendarai Suwarnu (41), warga Brangkal, Bandarkedungmulyo. Keempat pengendara motor mengalami luka ringan dan saat ini menjalani perawatan jalan di RSUD Kabupaten Jombang.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengemudi pikap, Samsul Dafid Septian (31), warga Temuwulan, serta pengemudi truk Fuso dinyatakan tidak mengalami luka.

    Dua saksi mata di lokasi kejadian, Sudirman (50) dan Yusnan (54)—warga setempat—membenarkan bahwa insiden terjadi sesaat setelah lampu merah menyala dan seluruh kendaraan sedang berhenti.

    Kerugian materi akibat tabrakan beruntun ini diperkirakan mencapai Rp 20 juta. “Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengemudi truk serta kendaraan yang terlibat, dan mendalami penyebab pasti rem blong tersebut,” pungkas Ipda Siswanto. [suf]