Author: Beritajatim.com

  • Selamatkan Gumuk di Jember!

    Selamatkan Gumuk di Jember!

    Jember (beritajatim.com) – Seruan penyelamatan gumuk di Kabupaten Jember, Jawa Timur, didengungkan oleh masyarakat sebagai bagian dari konservasi alam. DPRD dan Pemerintah Kabupaten Jember tengah menyiapkan peraturan daerah tentang lingkungan hidup.

    Forum Ketua Umum Mahasiswa Pecinta Alam Jember menyebut gumuk berperan penting sebagai penyangga ekologis yang menjadi tempat cadangan air, penahan angin, dan habitat keanekaragaman hayati.

    Namun julukan ‘Kota Seribu Gumuk’ bagi Jember tidak bertahan lama setelah satu demi satu gumuk dieksploitasi untuk penambangan batu piring. Forum Ketua Umum Mahasiswa Pecinta Alam Jember dalam pernyataannya mendesak DPRD Jember agar membentuk tim khusus yang membuat kebijakan untuk melindungi gumuk.

    “Kami mendesak adanya pemetaan dan pendataan ulang seluruh gumuk di Jember,” kata Akhmad Suhartono, juru bicara forum, dalam pernyataan resmi memperingati Hari Bumi.

    Forum Ketua Umum Mahasiswa Pecinta Alam Jember juga menuntut pemerintah daerah mengawasi ketat penambangan dan alih fungsi lahan. “Tindak tegas pelaku penambangan ilegal,” kata Suhartono.

    Para aktivis lingkungan mendesak agar pemerintah melibatkan mereka dan masyarakat untuk mengawasi dan melakukan upaya konservasi gumuk. Pemerintah daerah diminta mengkaji ulang isi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terkait lingkungan.

    Beberapa hal yang harus diperhatikan pemerintah dan parlemen antara lain masalah sampah, limbah, tambang, gumuk, ruang terbuka hijau, kebencanaan, dan daerah aliran sungai.

    Saat menerima sejumlah pengunjuk rasa yang memperingati Hari Bumi di halaman gedung DPRD Jember, Selasa (22/4/2025), Ketua Komisi B Candra Ary Fianto mengatakan, eksploitasi berlebihan terhadap gumuk membuat sering terjadi hujan angin di Kecamatan Kalisat tempatnya tinggal.

    “Kalau dulu waktu saya masih kecil, angin selalu membentur gumuk. Tapi hari ini ketika cuaca ekstrem, Kalisat pasti mengalami angin kencang (puting beliung). Jadi kami sepakat gumuk tidak boleh hilang,” katanya.

    Ketua Komisi C Ardi Pujo Prabowo mengatakan, parlemen segera mengesahkan peraturan daerah tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. “Kami saat ini sedang memperjuangkan RTRW. Salah satu isinya tentang perlindungan gumuk,” katanya.

    DPRD Jember belum mengesahkan Raperda RTRW, menurut Ardi, dikarenakan perlindungan terhadap gumuk dan mega thrust atau gempa bumi besar tidak ada. “Kami mendorong agar perlindungan gumuk menjadi atensi. Semangat dan perjuangan kita sama,” kata Ardi.

    Ketua Fraksi PDI Perjuangan Edi Cahyo Purnomo mengamini pernyataan Ardi. “Kami juga melakukan protes dan melakukan penghijauan di beberapa wilayah yang mengalami deforestasi,” katanya. Dia berjanji mendorong agar Perda RTRW disahkan tahun ini.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jember Sugiyarto berterima kasih kepada masyarakat yang menyuarakan penyelamatan gumuk. “Mari kita berjuang bersama mahasiswa, eksekusit, legislatif, agar kita segera punya payung hukum untuk tetap menjaga dan melestarikan lingkungan,” katanya. [wir]

  • Ada 1.531 ODGJ Magetan, Ini Mayoritas Penyebabnya

    Ada 1.531 ODGJ Magetan, Ini Mayoritas Penyebabnya

    Magetan (beritajatim.com) – Kesehatan jiwa menjadi perhatian serius di Kabupaten Magetan. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan tahun 2024, jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat mencapai 1.531 kasus. Selain itu, terdapat 750 kasus depresi, 1.132 kasus gangguan cemas, serta 774 kasus campuran antara depresi dan cemas. Angka ini menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental di Magetan masih tinggi dan memerlukan penanganan serius.

    “Ini data tahun 2024 mbak, untuk ODGJ berat 1531. Yang depresi 750, cemas 1132, campuran depresi cemas 774, kasus pasung 11,” jelas Rizki Dian Puspitasari, S.Kep.Ns, Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa Nazpa Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan.

    Jika dibandingkan dengan tahun 2023, terdapat perubahan signifikan pada pola kasus. Tahun sebelumnya, tercatat 1.597 kasus ODGJ berat, 279 kasus depresi, 1.541 kasus cemas, serta 349 kasus campuran depresi dan cemas. Terlihat bahwa tahun ini terjadi peningkatan pada kasus depresi dan campuran, meski jumlah ODGJ berat sedikit menurun.

    Perubahan juga terjadi pada profil demografis penderita. “Untuk 2023 didominasi perempuan, 2024 laki-laki,” ujar Rizki.

    Ia juga menyampaikan bahwa kasus pemasungan masih terjadi, dengan jumlah 11 kasus pada tahun ini. “Kasus pasung terbanyak Sukomoro, Lembeyan. Gorang Gareng, Taji ada 2 kasus pasung,” lanjutnya.

    Penyebab gangguan kesehatan jiwa, menurut Rizki, sangat kompleks. “Penyebabnya banyak faktor, bisa ekonomi dan sosial,” ungkapnya.

    Dalam menghadapi tingginya kasus kesehatan jiwa ini, Dinas Kesehatan Magetan telah melakukan berbagai upaya. Layanan kesehatan jiwa kini tersedia di 22 puskesmas yang tersebar di seluruh kabupaten. Layanan ini mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif, dengan tujuan memberikan penanganan yang lebih komprehensif kepada masyarakat.

    Meskipun belum tersedia data rinci mengenai pasien rawat inap di RSUD dr. Sayidiman, Dinas Kesehatan terus berupaya untuk memperbaiki sistem pencatatan dan pemantauan kasus agar intervensi yang dilakukan lebih tepat sasaran. [fiq/aje]

  • Kemenag Kabupaten Mojokerto Musnahkan Ribuan Blangko Nikah, Ini Alasannya!

    Kemenag Kabupaten Mojokerto Musnahkan Ribuan Blangko Nikah, Ini Alasannya!

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto memusnahkan 16.480 blangko nikah di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto. Blangko tahun 2014 ke bawah tersebut dalam kondisu kadaluarsa dan rusak sehingga dimusnahkan.

    Pemusnahan ribuan blangko nikah tersebut dilakukan berdasarkan surat persetujuan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jatim Nomor: B-1180/Kw.13.01/KS.01/04/2025 tanggal 11 April 2025 perihal persetujuan pemusnahan blangko nikah karena kadaluwarsa atau rusak.

    Perlu diketahui bahwa seluruh blangko nikah yang dilakukan pemusnahan ini cetakan tahun 2014 ke bawah yang tanda tangan Menteri Agama RI Suryadharma Ali. Pemusnahan ribuan blangko nikah tersebut dilakukan di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto, Senin (21/4/2025) kemarin.

    Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam, Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto, Mukti Ali mengatakan, blangko nikah yang dimusnahkan tersebut sebanyak 16.480 dokumen. “Ribuan blangko nikah yang dimusnahkan tersebut tahun 2014 ke bawah,” ungkapnya, Rabu (23/4/2025).

    Ribuan blangko tersebut terdiri dari model NA (buku nikah) berjumlah 16.480 buah, model DN (duplikat nikah) berjumlah 421 buah, model NB (daftar pemeriksaan nikah) berjumlah 8.050 eksemplar, dan model NA (register/daftar pencatatan nikah) berjumlah 9.403 eksemplar.

    “Dokumen yang dihancurkan terdiri dari buku nikah, duplikat, akta nikah,daftar pemeriksaan nikah. Tujuan pemusnahan ini untuk mencegah perlindungan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, juga berfungsi menjaga administrasi dalam pencatatan perkawinan agar KUA tertib,” katanya. [tin/aje]

  • Warga Pulau Bawean Gresik Terima Bantuan Ratusan Unit Rumah Tahan Gempa

    Warga Pulau Bawean Gresik Terima Bantuan Ratusan Unit Rumah Tahan Gempa

    Gresik (beritajatim.com)- Sebanyak 109 unit rumah tahan gempa diserahkan ke warga Pulau Bawean Gresik. Penyerahan ini merupakan bagian dari program bantuan stimulan perbaikan, dan pembangunan kembali rumah yang rusak akibat gempa.

    Rumah berkonstruksi tahan gempa tersebut menggunakan material bata ringan. Rumah ini didesain sesuai kebutuhan dan harapan warga, serta telah melalui uji ketahanan terhadap gempa dengan magnitudo hingga 8 skala richter. Targetnya, seluruh rumah rampung pada akhir April 2025.

    “Kami serahkan kunci rumah yang telah selesai dibangun. Ini adalah hasil gotong royong dan kolaborasi antara BPBD dan Dinas CKPKP. Rumah ini tidak hanya layak huni, tapi juga tahan gempa. Semoga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga,” ujar Wabup Gresik, dr. Asluchul Alif, Rabu (23/4/2025).

    Rumadi salah satu warga yang menerima bantuan ini mengatakan, dirinya terharu dan bersyukur mendapat bantuan. Pasca rumahnya roboh akibat gempa bumi.

    “Setelah diperbaiki saya senang sekali, sangat bersyukur. Kalau bukan karena bantuan dari pemerintah, tidak mungkin rumah saya bisa dibangun lagi,” katanya.

    Selama ini lanjut dia, dirinya tinggal di rumah pamannya. Insya Allah nanti akan saya tempati bersama istri dan anak saya. Semoga tidak ada gempa lagi.

    “Saat perbaikan saya tinggal sementara di rumah saudara. Alhamdulillah setelah selesai saya kembali lagi ke rumah sendiri,” paparnya.

    Program rumah tahan gempa ini, menjadi langkah nyata Pemda Gresik dalam pemulihan pasca-bencana dan membangun kembali kehidupan warga dengan hunian yang lebih aman, dan tangguh terhadap bencana. [dny/aje]

  • Wali Kota Mojokerto Ajak Kader Motivator dan PKK Sukseskan Program Pemerintah

    Wali Kota Mojokerto Ajak Kader Motivator dan PKK Sukseskan Program Pemerintah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menghadiri peringatan Hari Kartini yang digelar oleh Kelurahan Miji di Kantor Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan.

    Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita (sapaan, red) amengajak para kader motivator dan PKK Kelurahan Miji untuk terus bersinergi dalam menyukseskan berbagai program pemerintah.

    “Salah satunya Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, harus ada sinergi. Itulah mengapa pelibatan Babinsa, Bhabinkamtibmas, TNI-Polri, dan unsur masyarakat termasuk kader motivator menjadi penting dalam menyukseskan program-program pemerintah,” katanya.

    Menurut Ning Ita, perempuan memiliki keunggulan dalam hal komunikasi dan pendekatan kepada masyarakat.

    Hal ini menjadi kekuatan tersendiri dalam menyampaikan berbagai program pemerintah.Termasuk PKG, yang merupakan salah satu program prioritas (quick win) di masa kepemimpinan Ning Ita dan Cak Sandi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto 2025-2030.

    “Harapannya, kader motivator yang 99,9 persen adalah perempuan ini bisa menyampaikan informasi langsung ke masyarakat, sehingga program-program pemerintah bisa lebih tepat sasaran dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga,” tegasnya.

    Selain kader motivator, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto juga memiliki berbagai elemen kader yang berperan penting dalam pembangunan, seperti kader Posyandu balita dan lansia, kader Sejiwa, SOTH, kader Posyandu remaja, hingga kader TB.

    Seluruhnya menjadi bagian dari ujung tombak pelayanan dan edukasi masyarakat di berbagai bidang. [tin/ted]

  • Muatan Truk Melebihi Tonase Diduga Salah Satu Pemicu Rusaknya Akses Jalan Menuju Kawasan  Ijen Bondowoso

    Muatan Truk Melebihi Tonase Diduga Salah Satu Pemicu Rusaknya Akses Jalan Menuju Kawasan Ijen Bondowoso

    Bondowoso (beritajatim.com) – Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso menyoroti kerusakan jalan dari Garduatak menuju Kawasan Wisata Ijen.

    Salah satu penyebab utama kerusakan tersebut karena seringnya kendaraan bermuatan melebihi batas tonase yang ditetapkan kerap melintas di jalur tersebut.

    Plt Kepala Dinas BSBK Bondowoso, Ansori mengatakan bahwa berdasarkan kelas jalan, ruas Gaeduatak – Ijen memiliki Batasan Muatan Sumbu Terberat (MST) hingga delapan ton.

    Selain MST terdapat juga Batasan dimensi kendaraan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

    Namun faktanya, banyak kendaraan yang melintas dengan muatan jauh di atas kapasitas, bahkan hingga 26 ton.

    “Jalan raya didesain dengan kekuatan dan umur rencana tertentu, yang disesuaikan dengan jenis perkerasan, tebal lapisan, serta beban lalu lintas yang direncanakan,” kata Ansori pada BeritaJatim.com, Selasa (22/4/2025).

    Menurutnya, ketika kendaraan dengan muatan berlebih (overload) melintas jalan secara terus menerus, maka daya dukung lapisan perkerasan jalan akan mengalami penurunan drastis yang berakibat pada kerusakan.

    “Untuk kendaraan khusus pariwisata seperti mini bus muatannya masih di bawah batas tonase yang ditetapkan, sehingga kecil sekali pengaruhnya terhadap kerusakan jalan,” kata Ansori pada BeritaJatim.com, Selasa (22/4/2025).

    Pihaknya menegaskan akan mengambil langkah konkret dan melibatkan berbagai instansi lain untuk menjaga usia jalan.

    Menurutnya, Dinas BSBK tidak bisa bekerja sendiri, melainkan harus berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Pemdes, Camat, dan stakeholder lainnya.

    “Ruas jalan ini adalah akses menuju kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) dan Kawasan Unesco Global Geopark,” sebutnya.

    Oleh karena itu, BSBK harus bersinergi dengan Disparbudpora, Dishub, DLH, Diskoperindag, termasuk kepala desa dan camat. “Semua harus bersama-sama menjaga infrastruktur jalan,” ujarnya.

    Terkait aktivitas angkutan material milik PT Medco Cahaya Geothermal yang disebut bisa mencapai 90 ton, Ansori mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut telah menyiasati angkutannya agar mengurangi beban jalan secara langsung.

    “Material Medco memang berat, bisa sampai 90 ton, tapi mereka desain angkutannya dengan beban muatan terpecah. Jadi mengurangi pengaruh terhadap konstruksi jalan,” ujarnya.

    Dalam waktu dekat, Dinas BSBK juga akan memprioritaskan perbaikan jalan di wilayah kota. Pasalnya, banyak ruas jalan di kawasan pusat kota yang mulai rusak.

    Program penanganan jalan ini akan terintegrasi dengan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) demi keselamatan pengguna jalan.

    “Kami akan maksimalkan sumber daya yang ada untuk perbaikan wajah kota. Tahun berikutnya nanti akan kita fokuskan pada jalan sekitar kota terutama jalan kolektor dengan lalulintas yang padat,” ulasnya.

    Bupati-Wakil Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid – KH As’ad Yahya Syafi’i (RAHMAD) memiliki misi Infrastruktur Tuntas (Rantas). BSBK mengaku siap.

    “Program Rantas juga kami padukan dengan pemasangan PJU agar pengguna jalan bisa lebih aman. Semua harus berjalan beriringan,” tegas Ansori. (awi/ian)

  • Umat Katolik di Surabaya Memanjatkan Doa untuk Kedamaian Paus Fransiskus

    Umat Katolik di Surabaya Memanjatkan Doa untuk Kedamaian Paus Fransiskus

    Surabaya (beritajatim.com) – Umat Katolik di Surabaya berkumpul untuk memanjatkan doa Misa Requiem bagi kedamaian jiwa Pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus, yang berpulang pada Selasa, 22 April 2025.

    Prosesi khitmad, Misa Requiem itu dilaksanakan di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus (HKY) Katedral Surabaya, Jalan Polisi Istimewa. Dimulai pukul 18.00 WIB petang hingga selesai 19.00 WIB malam.

    Uskup Surabaya, Monsinyur (Mgr.) Agustinus Tri Budi Utomo beserta barisan para imam memimpin ibadah Misa Requiem, dengan diikuti seluruh umat Katolik di Kota Surabaya yang hadir.

    Dalam kata pembukanya, Mgr. Didik terlebih dulu menyampaikan kabar duka kepergian Paus Fransiskus, pada Senin (21/4) pagi, waktu Roma. Yang disampaikan oleh Nunsius Apostolik Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia, Piero Pioppo lewat sebuah pesan.

    “Kemarin pagi dia datang ke tempat Tuhan Yesus wafat. Harapan kita dia juga ikut bangkit bersama Tuhan Yesus. Dan mendapat kebahagiaan, damai abadi di surga,” kata Uskup Didik, di Gereja HKY Surabaya, Selasa (22/4).

    Ungkapan terima kasih juga disampaikan Uskup Didik kepada segenap umat, berbagai komunitas, dan masyarakat lintas agama. Atas perhatian dan juga belasungkawa, yang diberikan atas wafatnya Sri Paus.

    Menurut Uskup Didik, ungkapan duka – cita yang meluas dari berbagai latar belakang masyarakat atas kepergian Paus Fransiskus merupakan bukti nyata dari terwujudnya persaudaraan yang selama ini selalu beliau (Paus) cita-citakan.

    “Dimensi persuadaraan ini yang diimpikan oleh Paus kita ini. Misi dia tiada lain melahirkan kerahiman kasih Allah, tidak peduli dari kelompok, golongan apa, dan dosa sebesar apa, semua dicintai, dengan dicintai semua terberkati dan diajak untuk bertobat,” ucap Uskup. [ram/ian]

  • Bank INA Resmikan Kantor Cabang Galaxy Surabaya

    Bank INA Resmikan Kantor Cabang Galaxy Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA), bagian dari Salim Group, resmi membuka Kantor Cabang Galaxy Surabaya yang berlokasi di Ruko Mega Galaxy 16C-6, Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No. 5, Klampis Ngasem, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

    Relokasi ini merupakan pengganti dari Kantor Cabang Kertajaya dan menjadi langkah strategis dalam memperluas cakupan layanan perbankan di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

    Surabaya sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang pesat, khususnya di sektor perdagangan, industri, dan UMKM.

    Melihat potensi tersebut, Bank INA menghadirkan layanan perbankan yang cepat, aman, dan fleksibel untuk menjawab kebutuhan finansial masyarakat serta pelaku usaha di kota ini.

    Direktur Utama Bank INA, Henry Koenaifi, menyampaikan bahwa relokasi ke lokasi baru ini merupakan bagian dari strategi ekspansi Bank INA.

    “Kami ingin memberikan kemudahan akses dan pelayanan yang lebih maksimal kepada nasabah, baik individu maupun bisnis. Lokasi yang lebih strategis serta fasilitas yang lebih lengkap akan mendorong kami menjadi mitra finansial terpercaya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Surabaya,” ujarnya.

    Peresmian Kantor Cabang Galaxy Surabaya turut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Farid Efendi, Kepala Divisi SPPURMI dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.

    Dalam sambutannya, ia menyatakan mendukung penuh pembukaan KC Galaxy Surabaya. Semoga layanan yang dihadirkan dapat semakin memudahkan nasabah dan memperkuat sistem mitigasi risiko layanan perbankan.

    Turut hadir pula Sofa Nurdianah Istiqomah, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 3 dari OJK Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya literasi keuangan, “Kami berharap Bank INA terus aktif dalam mengedukasi nasabah mengenai produk dan layanan finansial yang tersedia.”

    Kantor Cabang Galaxy Surabaya dilengkapi dengan berbagai layanan, termasuk Safe Deposit Box (SDB), serta produk-produk keuangan seperti tabungan, giro, deposito, kredit konsumtif (KPR dan KMG), kredit investasi, hingga kredit modal kerja, semuanya ditawarkan dengan suku bunga yang kompetitif.

    Bank INA juga terus memperkuat kapabilitas digitalnya melalui Binadigital, platform perbankan digital yang menyediakan layanan tabungan dan deposito dengan bunga menarik dan tanpa biaya administrasi transaksi.

    Selain itu, fitur API Binadigital memungkinkan mitra bisnis mengintegrasikan layanan perbankan langsung ke dalam sistem internal perusahaan untuk transaksi yang lebih efisien.

    Dengan kehadiran Kantor Cabang Galaxy Surabaya, Bank INA semakin menegaskan komitmennya untuk menyediakan solusi finansial yang mudah dijangkau, inovatif, dan terpercaya bagi seluruh lapisan masyarakat di kota-kota besar Indonesia. (ted)

  • Motor Dikendarai Ibu dan Anak Terjun ke Sungai Tenggor Jombang, Evakuasi Berlangsung Dramatis

    Motor Dikendarai Ibu dan Anak Terjun ke Sungai Tenggor Jombang, Evakuasi Berlangsung Dramatis

    Jombang (bertajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Selasa malam (22/4/2025) di Dusun Tenggor, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

    Dalam insiden ini, sebuah motor sport jenis Honda CBR menabrak bagian belakang motor matic Honda Vario yang dikendarai oleh Sri Utami (35) bersama anaknya Abdul Rohman Abas (6), warga Jerukwangi, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben.

    Diduga pengendara motor sport kurang memperhatikan arus lalu lintas di depannya sehingga menyebabkan tabrakan. “Kecelakaan diduga akibat pengendara Honda CBR, yakni FireL Sista Dwi Arfa (19) asal Grudo, Desa Madiopuro, Sumobito, yang berjalan dari arah selatan ke utara, kurang memperhatikan lalu lintas di depannya, sehingga menabrak bagian belakang motor Vario di depannya yang akan belok ke arah timur,” ujar Hari Sutikno, salah satu saksi mata.

    Akibat tabrakan tersebut, motor matic yang dikendarai Sri Utami terjun ke dasar Sungai Tenggor sedalam lima meter. Beruntung, pengendara dan penumpang sempat meloncat dari motornya sebelum jatuh ke sungai, sehingga nyawa mereka selamat. Namun, Sri Utami mengalami luka dan segera dilarikan ke Puskesmas Sumobito untuk mendapatkan perawatan medis.

    Proses evakuasi kendaraan yang jatuh ke sungai berlangsung dramatis. Warga sekitar bahu membahu melakukan pencarian dengan alat seadanya seperti tali tambang dan bambu. “Kami butuh delapan orang untuk menyelam dan menarik motor dari dasar sungai. Lokasinya cukup sulit, karena licin, dipenuhi ilalang, dan kemiringannya mencapai 70 derajat,” ujar Adit Tri Irmawan, salah satu warga yang ikut proses evakuasi.

    Setelah hampir dua jam pencarian, motor Vario akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi ke atas dengan cara ditarik menggunakan tali tambang oleh puluhan warga. Kondisi lokasi yang menantang, dengan kemiringan sekitar 70 derajat dan ketinggian delapan meter dari bibir sungai, membuat proses evakuasi berlangsung penuh perjuangan. [suf]

  • Cerah Terik! Begini Prakiraan Cuaca Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 23 April 2025

    Cerah Terik! Begini Prakiraan Cuaca Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 23 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca cerah diperkirakan akan mewarnai wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo pada Rabu, 23 April 2025. Berdasarkan prakiraan dari BMKG Juanda yang disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., kondisi langit di ketiga daerah tersebut akan mengalami perubahan yang cukup dinamis dari pagi hingga malam hari.

    Di wilayah Ngawi, pagi hari akan diawali dengan langit berawan mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. Namun, kondisi tersebut akan berangsur berubah menjadi cerah terik mulai pukul 15.00 hingga pukul 21.00 WIB.

    Suhu udara di Ngawi diperkirakan berkisar antara 22 hingga 31 derajat Celsius, dengan tingkat kelembaban udara antara 65 sampai 92 persen. Angin bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 10,5 km per jam.

    Sementara itu, di Magetan, cuaca pagi akan didominasi oleh langit cerah berawan. Namun menjelang siang, tepatnya pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, wilayah ini akan mengalami kondisi berawan total.

    Setelah itu, cuaca kembali membaik dengan cerah yang mendominasi langit mulai pukul 15.00 WIB hingga malam.

    “Suhu di Magetan berkisar 22 hingga 31 derajat Celcius, dengan kelembaban udara antara 70 hingga 82 persen. Anginnya berasal dari arah Selatan dengan kecepatan sekitar 15,4 km per jam,” jelas Oky.

    Di Ponorogo, kondisi cuaca pada Rabu pagi tidak jauh berbeda. Langit akan berawan sejak pukul 06.00 hingga pukul 09.00 WIB, kemudian mulai cerah berawan saat siang, dan cerah terik hingga malam.

    “Suhu di Ponorogo cukup tinggi, bisa mencapai 34 derajat Celcius di sore hari,” terang Oky.

    Kecepatan angin di wilayah ini mencapai 18 km per jam yang bertiup dari arah Tenggara, dengan kelembaban udara berkisar antara 54 sampai 89 persen.

    Dengan kondisi cuaca yang umumnya cerah di siang dan malam hari, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan serta menggunakan perlindungan dari paparan sinar matahari, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

    “Kami menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu dan selalu memperhatikan informasi dari BMKG,” tutup Oky. (mnd/ian)