Author: Beritajatim.com

  • Anggur Jadi Primadona Warga Surabaya, Alfamart Hadirkan Pakar Atasi Kendala Berbuah

    Anggur Jadi Primadona Warga Surabaya, Alfamart Hadirkan Pakar Atasi Kendala Berbuah

    Surabaya (beritajatim.com)– Popularitas anggur di kalangan warga perkotaan Surabaya terus meningkat. Namun, tak jarang antusiasme ini berujung kekecewaan karena tanaman anggur yang ditanam tak kunjung berbuah sesuai harapan.

    Menjawab permasalahan ini, program Alfamart Sahabat Bumi (KASB) yang diinisiasi oleh Alfamart terus berupaya memberikan solusi nyata bagi warga Surabaya terkait isu lingkungan dan pertanian perkotaan. Terbaru, KASB menghadirkan pakar anggur untuk memberikan pelatihan intensif kepada warga Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

    Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam tentang cara merawat anggur yang benar, mulai dari teknik pemupukan yang tepat hingga prunning atau pemangkasan yang efektif, sehingga tanaman anggur dapat berbuah lebat.

    Suroto, Wakil Ketua Komunitas Anggur Surabaya yang menjadi pemateri dalam pelatihan tersebut, mengungkapkan bahwa prunning anggur memiliki formula khusus yang perlu dipahami. Perawatan yang jeli diperlukan mulai dari batang utama, batang sekunder, hingga batang tersier. Dengan pemahaman dan praktik yang benar, hasil panen anggur diyakini akan lebih maksimal.

    “Wiwilan atau ketiak daun pun harus dipangkas agar batang tetap berkonsentrasi membesarkan tanaman hingga berbuah banyak,” jelas Suroto, yang akrab disapa Cak To.

    Lebih lanjut, Cak To menyoroti tantangan utama dalam budidaya anggur di perkotaan, yaitu keterbatasan lahan. Seringkali, tanaman anggur ditanam di gang-gang sempit yang minim paparan sinar matahari.

    Dalam konteks ini, anggur menjadi solusi menarik karena karakternya yang dapat dirambatkan hingga ketinggian, memaksimalkan ruang vertikal yang tersedia.

    “Yang paling penting dalam budidaya anggur adalah prunning dan perawatan yang tepat,” pungkas Cak To, menekankan kunci keberhasilan budidaya anggur di lahan terbatas perkotaan.

    Kegiatan pelatihan budidaya anggur ini merupakan bagian dari program Alfamart Sahabat Bumi (KASB) yang telah berjalan selama 9 bulan di Kampung Hidroponik Medokan Ayu

    Ame Dwi Pramesti, Corporate Communication Alfamart, menjelaskan bahwa program KASB memiliki fokus yang luas, tidak hanya pada teknik hidroponik, tetapi juga pada pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek lingkungan.

    “Kami terus memotret kebutuhan hingga kendala masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Sebelumnya kami juga membuatkan bak sampah khusus botol plastik hingga pelatihan pemilahan sampah,” tandas Ame.[rea]

  • Pria Asal Ngawi Babak Belur Dihakimi Warga di Magetan, Curi Rokok Terekam CCTV

    Pria Asal Ngawi Babak Belur Dihakimi Warga di Magetan, Curi Rokok Terekam CCTV

    Magetan (beritajatim.com) – Seorang pria asal Ngawi menjadi bulan-bulanan warga setelah wajahnya dikenali oleh penjaga toko di Magetan, Jawa Timur. Sebelumnya, pria tersebut terekam kamera CCTV saat mencuri sejumlah rokok dari etalase toko.

    Dalam sebuah video yang beredar, terlihat seorang pencuri babak belur dihajar warga di pinggir Jalan Raya Desa Blaran, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, pada Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 10.45 WIB. Pelaku berhasil dihadang warga saat mencoba kabur dengan meninggalkan sepeda motornya. Warga yang marah pun langsung menghajarnya.

    Beruntung, polisi segera tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku dari amuk massa. Pelaku diketahui bernama Ramelan (62 tahun), warga Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Oleh polisi, pelaku bersama sepeda motornya langsung dibawa ke Kantor Polsek Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Kejadian bermula dari pengakuan penjaga toko yang mengenali wajah Ramelan. Pelaku datang kembali ke toko tersebut diduga untuk mencuri rokok lagi. Sebelumnya, pada Senin, 21 April 2025 pagi, Ramelan sudah terekam kamera CCTV mencuri rokok senilai Rp1 juta. Saat hendak diklarifikasi oleh penjaga toko, pelaku justru kabur meninggalkan sepeda motornya, hingga akhirnya berhasil ditangkap dan dihajar warga.

    Eko Murdani, penjaga toko yang mengenali pelaku, mengatakan, “Dia lari, saya suruh berhenti, terus dibantu warga tertangkap, dipukuli karena emosi warga. Sebelumnya mencuri rokok dan datang kembali untuk mencuri.”

    Wakapolres Magetan, Kompol Dodik Wibowo, menambahkan, “Kita datang dengan cepat amankan terduga pelaku dari amuk warga. Kita bawa ke polsek. Sebelumnya sudah mencuri rokok senilai 1 juta dan ini tadi datang lagi, tapi belum sempat mencuri.”

    Polisi juga mengamankan sepeda motor milik pelaku. Hingga kini, Ramelan masih menjalani pemeriksaan di Kantor Polsek Barat untuk proses hukum lebih lanjut. [fiq/ian]

  • Bupati Rusdi Sutejo Buka MUSKORAB KONI Kabupaten Pasuruan, Inilah Isi Sambutannya

    Bupati Rusdi Sutejo Buka MUSKORAB KONI Kabupaten Pasuruan, Inilah Isi Sambutannya

    Pasuruan (beritajatim.com) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasuruan resmi menggelar Musyawarah Olahraga Bersama (MUSKORAB) untuk memilih Ketua KONI masa bakti 2025–2029. Kegiatan penting ini dilangsungkan di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan, Sabtu (26/4/2025), dan dibuka langsung oleh Bupati Pasuruan, H. M. Rusdi Sutejo.

    Pembukaan oleh Bupati menjadi sinyal kuat dukungan pemerintah daerah terhadap regenerasi kepemimpinan dalam organisasi olahraga tertinggi di kabupaten tersebut. Dalam sambutannya, Mas Rusdi, sapaan akrabnya, menekankan bahwa MUSKORAB tidak hanya sekadar agenda prosedural, namun momentum strategis dalam menentukan arah kebijakan dan prestasi olahraga lima tahun ke depan.

    Mas Rusdi berharap pemilihan pengurus baru dapat benar-benar menghasilkan sosok dengan dedikasi, prestasi, dan loyalitas tinggi terhadap KONI. “Regenerasi yang sukses berarti mampu memilah, memilih, dan memosisikan sosok yang benar-benar memiliki dedikasi, prestasi, dan loyalitas tinggi pada organisasi KONI,” ujarnya.

    Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Pasuruan terhadap kesejahteraan atlet. Bentuk nyata dari komitmen ini adalah pemberian bonus bagi atlet berprestasi, khususnya yang meraih medali dalam ajang Porprov Jatim IX tahun 2025 yang akan digelar di Malang. Mas Rusdi berjanji untuk menaikkan jumlah bonus dibanding tahun sebelumnya. “Minimal sama dengan tahun lalu, tapi sekuat tenaga akan kita tambah,” tegasnya.

    Sebelum pemilihan, kegiatan MUSKORAB diawali dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) oleh pengurus KONI periode 2021–2025. Ketua KONI sebelumnya, Mulyadi, memaparkan program dan capaian selama masa kepemimpinannya. Ia berharap pengurus baru dapat menjaga kekompakan dan semangat juang demi kemajuan olahraga di Kabupaten Pasuruan.

    “Semuanya kami laporkan hari ini. Jadi siapa pun nantinya yang menjabat dapat terus menjaga persatuan, kekompakan, dan keutuhan organisasi sesuai pasal 19 ayat 3 tahun 2020,” kata Mulyadi.

    Mulyadi juga mengingatkan pentingnya semangat pantang menyerah dalam membina dan mendampingi para atlet, terutama menjelang ajang Porprov. Ia berharap dengan kepengurusan yang baru, KONI Kabupaten Pasuruan bisa mencetak lebih banyak prestasi dan membawa nama daerah semakin bersinar di tingkat provinsi maupun nasional. (ada/ian)

  • Bendungan Wlingi dan Lodoyo Blitar Diflushing Besok, Ini Imbauan Jasa Tirta I

    Bendungan Wlingi dan Lodoyo Blitar Diflushing Besok, Ini Imbauan Jasa Tirta I

    Blitar (beritajatim.com) – Bendungan Wlingi dan Lodoyo Kabupaten Blitar akan diflushing besok, Minggu (27/4/2025). Penggelontoran air bendungan atau yang lebih dikenal dengan pladu ini akan berlangsung hingga Sabtu (3/5/2025) mendatang.

    Kepala Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Brantas Perum Jasa Tirta I, Agung Nugroho Dwi Prasetyo pun meminta agar warga berhati-hati dan menjauhi aliran sungai Brantas saat Flushing dilakukan. Pasalnya saat dilakukan flushing, debit air Sungai Brantas akan meningkat dan keruh.

    Kondisi itu pun tentu cukup membahayakan bagi warga yang beraktivitas di sekitar Sungai Brantas. Masyarakat yang biasanya memanfaatkan kegiatan flushing dengan mencari ikan mabuk pun diminta untuk lebih berhati-hati untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Kami berharap dinas atau instansi dan pemerintah desa terkait bisa turut serta melakukan sosialisasi kegiatan tersebut kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sepanjang aliran Sungai Brantas selama kegiatan flushing berlangsung,” ucap Agung Nugroho Dwi Prasetyo, Sabtu (26/4/2025).

    Flushing ini merupakan program untuk mendukung ketahanan pangan dan energi nasional. “Ini kegiatan rutin tahunan yang menjadi salah satu upaya efektif dalam rangka menjamin keberlangsungan fungsi Waduk Wlingi dan Lodoyo, keberlanjutan pembangkitan listrik di PLTA Wlingi, PLTA Lodoyo dan PLTM Lodagung, serta kelancaran pasokan air daerah irigasi Lodagung,” jelasnya.

    Melalui flushing, dia berharap bisa berdampak positif. Selain meningkatkan daya tampung Bendungan Wlingi, material yang tergelontor ini diharapkan dapat mengisi dasar sungai di Brantas Tengah dan Hilir yang saat ini terjadi degradasi dasar sungai.

    Sebelum dilaksanakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan persiapan bersama perwakilan Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) pada tanggal 9 April 2025 lalu. Dilanjutkan rapat koordinasi persiapan flushing bersama dinas dan stakeholders terkait pada tanggal 17 April 2025.

    Berdasarkan kesiapan dan kesepakatan bersama, PJT I selalu operator pengelola bendungan memutuskan melaksanakan flushing Waduk Wlingi dan Lodoyo pada tanggal 27 April hingga 3 Mei 2025. Untuk itu, ia menyampaikan beberapa hal penting untuk diketahui masyarakat, khususnya di wilayah Blitar dan Kediri yang akan terdampak flushing.

    Dengan adanya flushing maka PLTA Wlingi, PLTA Lodoyo dan PLTM Lodagung akan berhenti beroperasi sementara. Selain itu, alokasi air untuk daerah irigasi Lodagung juga akan berhenti sementara. [owi/beq]

  • Kodim 0818 Malang-Batu Gelar PSJM untuk Tingkatkan Ketahanan Fisik Prajurit

    Kodim 0818 Malang-Batu Gelar PSJM untuk Tingkatkan Ketahanan Fisik Prajurit

    Malang (beritajatim.com) – Kodim 0818/Malang-Batu melaksanakan kegiatan Penilaian Siap Jasmani Militer (PSJM) sebagai bagian dari upaya pembinaan dan peningkatan kemampuan fisik prajurit. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel Kodim 0818 dan berlangsung di dua lokasi utama, yakni lapangan untuk kegiatan Hanmars (Ketahanan Mars) dan kolam renang militer untuk uji renang militer, Sabtu (26/4/2025).

    Komandan Kodim 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo melalui Pasiops Kapten Czi Gatot, menyampaikan bahwa PSJM merupakan program wajib yang bertujuan mengukur kesiapan jasmani prajurit TNI AD dalam mendukung tugas-tugas pertahanan dan keamanan.

    “Kesiapan fisik adalah kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan tugas di lapangan. Melalui PSJM ini, kita pastikan prajurit memiliki daya tahan, kekuatan, dan ketangkasan yang mumpuni,” ujar Kapten Gatot.

    Kegiatan Hanmars dilaksanakan dengan menempuh jarak 8 kilometer. Selain menguji daya tahan fisik, latihan ini juga menumbuhkan jiwa korsa dan semangat kebersamaan antar prajurit. Sementara itu, renang militer dilakukan di kolam renang Kanjuruhan, yang menuntut peserta berenang sejauh 50 meter menggunakan teknik renang militer standar TNI AD.

    Adapun kegiatan PSJM ini merupakan bentuk penilaian rutin yang tidak hanya berdampak pada karier prajurit, tetapi juga menjadi indikator profesionalisme satuan.

    “Dengan fisik yang prima, prajurit akan lebih siap dalam melaksanakan tugas di medan apapun,” tambah Kapten Gatot.

    Kodim 0818/Malang-Batu terus berkomitmen melaksanakan pembinaan personel secara menyeluruh, baik dari segi fisik, mental, maupun profesionalisme tugas. Melalui kegiatan seperti PSJM, satuan berharap dapat terus mencetak prajurit yang siap tempur, disiplin, dan berintegritas tinggi.

    Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh prajurit Kodim 0818 dapat terus menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani sebagai salah satu modal utama dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan pertahanan negara. [yog/beq]

  • Spekal Jombang Galang Dana Bantu Pedagang Gorengan Terkena Denda PLN Rp12 Juta

    Spekal Jombang Galang Dana Bantu Pedagang Gorengan Terkena Denda PLN Rp12 Juta

    Jombang (beritajatim.com) – Aksi solidaritas untuk membantu sesama kembali ditunjukkan para pedagang kaki lima di Jombang. Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Kabupaten Jombang menggelar aksi simpatik dengan menggalang dana berupa koin dari anggotanya untuk membantu seorang janda penjual gorengan bernama Masruroh, yang mendadak mendapat tagihan denda listrik sebesar Rp12 juta dari PLN.

    Bermodal kardus seadanya dan pengeras suara, pengurus Spekal berkeliling ke sejumlah pedagang kaki lima di kawasan Kebonrojo, Kecamatan Jombang Kota. Mereka menyampaikan ajakan untuk ikut membantu meringankan beban Masruroh, warga Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang.

    Aksi penggalangan dana ini dilakukan secara sukarela. Para pedagang kaki lima menyambut positif gerakan tersebut dan memberikan sumbangan seikhlasnya. Gerakan ini tidak hanya akan berhenti di kawasan Kebonrojo, melainkan akan diperluas ke seluruh wilayah Kabupaten Jombang.

    Sejumlah tim pun telah dibentuk untuk menjangkau lebih banyak titik agar target pengumpulan dana sebesar Rp12 juta dapat segera tercapai.

    Ketua Spekal Jombang, Joko Fatah Rokhim, mengungkapkan keprihatinannya terhadap denda yang menimpa pedagang kecil tersebut. Pihaknya pun berinisiatif untuk mengajak seluruh jaringan pedagang kaki lima ikut serta dalam aksi solidaritas ini.

    “Rencananya jika nilai sumbangan sudah sesuai dengan nilai tanggungan, akan diserahkan kepada PLN sebagai bentuk sindiran kepada badan usaha milik negara tersebut,” ungkap Joko Fatah Rokhim, Sabtu (26/4/2025).

    Ia menambahkan, pihaknya menyayangkan pemberian tagihan yang dinilai tidak berpihak pada warga tidak mampu. Spekal, lanjutnya, akan terus mendampingi dan mengawal kasus ini agar Masruroh bisa terlepas dari jeratan tanggungan PLN tersebut.

    Gerakan ini menjadi potret nyata solidaritas antar pedagang kecil yang tidak hanya saling menjaga roda ekonomi, tapi juga saling menguatkan dalam menghadapi beban hidup yang berat. [suf]

  • Truk Bata Ringan Hantam Teras Rumah Warga di Jombang, Sopir Diduga Mengantuk

    Truk Bata Ringan Hantam Teras Rumah Warga di Jombang, Sopir Diduga Mengantuk

    Jombang (beritajatim.com) – Sebuah truk pengangkut bata ringan dengan nomor polisi B 9209 MC menabrak teras rumah warga di tepi Jalan Raya Mojokuripan, Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (26/4/2025).

    Truk yang dikemudikan oleh Rudy Efendi (39), warga Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, tersebut diketahui melaju dari arah barat ke timur sebelum akhirnya hilang kendali.

    Peristiwa nahas ini bermula ketika Rudy sedang dalam perjalanan dari Tulungagung menuju Mojokerto usai mengirim bata ringan. Menurut pengakuannya, ia merasa mengantuk saat mendekati lokasi kejadian. “Saya mengantuk,” kata Rudy mengakui di hadapan petugas dan warga sekitar.

    Akibat mengantuk, truk yang dikemudikan Rudy tiba-tiba mengarah ke kiri. Tak hanya menabrak tiang telepon hingga roboh, kendaraan besar itu juga menabrak rumah milik Ibu Martiah (55), dan akhirnya berhenti setelah menghantam teras rumah milik Yusuf Tohari (46).

    Yusuf yang saat itu tengah bersiap mengantar anaknya ke sekolah sempat kaget mendengar suara keras dari belakang. “Teras rumah saya rusak parah. Tidak ada korban jiwa. Kemungkinan sopir mengantuk,” kata Yusuf Tohari kepada wartawan.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Namun, kerusakan material cukup signifikan, terutama pada bagian depan rumah dan tiang jaringan telekomunikasi yang tumbang.

    Kecelakaan tersebut kini ditangani oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang. Petugas melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi mata. “Penyebab masih kita dalami. Dugaan sementara karena sopir mengantuk,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto. [suf]

  • Jemaah Haji Tuban Dijadwalkan Berangkat 21 Mei 2025

    Jemaah Haji Tuban Dijadwalkan Berangkat 21 Mei 2025

    Tuban (beritajatim.com) – Pemberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Tuban dijadwalkan pada 21 Mei 2025 mendatang. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, Umi Kulsum, menyampaikan bahwa saat ini seluruh calon jemaah masih menjalani bimbingan manasik yang akan dilanjutkan dengan bimbingan manasik massal pada 6 Mei 2025.

    “Untuk berangkatnya Insya Allah tanggal 21 Mei 2025 kumpul di Pendapa Kridha Manunggal Tuban,” ujar Umi Kulsum, Sabtu (26/4/2025).

    Jemaah haji Tuban tahun ini berjumlah 1.054 orang. Rinciannya terdiri atas 965 jemaah urut porsi, 16 lansia, 75 penggabungan, 474 cadangan dengan 284 di antaranya sudah melunasi, serta 15 jemaah mutasi masuk. Para jemaah akan dibagi ke dalam tiga kloter, yaitu kloter 68, 69, dan 70. Masing-masing kloter didampingi oleh empat petugas yang terdiri dari satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah, satu dokter, dan satu tenaga kesehatan.

    Selain kesiapan mental dan fisik, Umi juga menekankan pentingnya kesiapan pengetahuan dan kemandirian jemaah haji. Ia mengimbau agar tidak terlalu bergantung pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

    “Masih ada waktu sekitar satu bulan, jadi pesan kami persiapkan diri sebaik mungkin baik mental maupun fisik dan lengkapi diri dengan ilmu manasik,” katanya.

    Lebih lanjut, seluruh jemaah juga diharuskan mengenakan seragam batik nasional yang telah ditentukan saat keberangkatan. Sementara itu, jemaah tertua tercatat berusia 90 tahun dan termuda berusia 19 tahun.

    “Bekal untuk jemaah haji juga harus dipersiapkan sehingga tidak bergantung kepada KBIHU dan bisa secara mandiri,” pungkas Umi. [ayu/beq]

  • Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Pemuda Asal Bandung Ditemukan Meninggal

    Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Pemuda Asal Bandung Ditemukan Meninggal

    Lumajang (beritajatim.com) – Seorang pengendara motor bernama Deden Roni (22), warga Desa Curah Malang, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, ditemukan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal dan tercebur ke Sungai Bondoyudo, Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jumat (25/4/2025) malam.

    Korban yang diketahui merupakan warga asli Bandung ini ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB dalam kondisi tersangkut di bibir sungai bagian kiri sejauh 100 meter dari titik sepeda motornya terjatuh. Deden diketahui sehari-hari berjualan tas di pasar wilayah Lumajang.

    “Korban berhasil ditemukan pada pukul 20.00 WIB di jarak 100 meter dari lokasi terjatuh. Ini waktu ditemukan korban tersangkut di bibir sungai bagian kiri dalam kondisi sudah meninggal dunia,” jelas Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, Sabtu (26/4/2025).

    Kecelakaan terjadi saat Deden mengendarai sepeda motor Vega RR bernomor polisi P 3928 KV di jalan nasional Lumajang–Jember. Berdasarkan keterangan saksi dan hasil identifikasi, korban tiba-tiba berbelok ke kanan hingga kehilangan kendali dan tercebur ke sungai.

    Petugas menemukan luka di bagian kepala sebelah kanan korban, yang diduga akibat benturan dengan pohon di lokasi kejadian. Polisi memastikan bahwa kejadian ini murni merupakan kecelakaan tunggal tanpa adanya unsur pidana.

    “Ini setelah hasil identifikasi dan keterangan sejumlah saksi, korban memang murni mengalami kecelakaan. Terlihat saat korban berjalan dari arah barat dan tiba-tiba berbelok ke kanan dan jatuh ke Sungai Bondoyudo,” imbuh AKP Agus.

    Jenazah korban sempat dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Haryoto Lumajang dan akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk dimakamkan. [has/beq]

  • IKWI Jatim Gelar Peringatan Hari Kartini 2025, Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Seni dan Karya

    IKWI Jatim Gelar Peringatan Hari Kartini 2025, Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Seni dan Karya

    Surabaya (beritajatim.com) – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Timur menggelar peringatan Hari Kartini 2025 di Gedung Sekretariat PWI Jatim, Jl Taman Apsari 15-17 Surabaya, Jumat (25/4/2025). Kegiatan ini diisi dengan lomba merangkai bunga kebun, pembacaan surat Kartini, serta puisi bertema Kartini, kesetaraan, dan pemberdayaan perempuan yang diikuti ibu-ibu IKWI.

    “Kegiatan ini hanya untuk meningkatkan soliditas, kekeluargaan dan silaturahmi agar keluarga besar wartawan semakin erat, dan mendorong woman empowerment,” ujar Ketua IKWI Jatim Endang Suprapti.

    Endang menyampaikan, lomba merangkai bunga merupakan bentuk apresiasi terhadap keterampilan ibu-ibu IKWI yang kerap dilakukan sehari-hari. “Ini kan kegiatan sehari-hari yang dilakukan ibu-ibu di rumah, kemudian dibawa ke sini. Sesederhana itu,” tuturnya.

    Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim menegaskan bahwa peringatan Hari Kartini seharusnya tak sekadar seremonial. “Saya kira ini perlu keterlibatan seluruh stakeholder media, keluarga besar pers, termasuk para istri jurnalis,” katanya.

    Menurut pria yang akrab disapa Pak Item ini, semangat Kartini harus dijadikan gerakan yang menguatkan posisi perempuan di masyarakat. “Saya kira dari unsur pers harus menjadi backbone dari spirit tersebut,” tegasnya.

    Sementara itu, juri lomba merangkai bunga yang juga anggota Komisi D DPRD Surabaya, Imam Syafi’i, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan keterampilan anggota IKWI. “Saya bisa minta Dinas Ketenagakerjaan memberikan pelatihan merangkai bunga yang memiliki nilai komersial,” ujarnya.

    Imam juga menyoroti pentingnya pemberdayaan keluarga wartawan. “Ibu-ibu IKWI harus berdaya untuk membantu suami-suaminya. Saya tahu betapa sulitnya kehidupan dunia media, khususnya untuk mendapatkan uang melalui iklan,” pungkasnya. [beq]