Author: Beritajatim.com

  • Kasus Pria ‘Tersesat’ Berulang di Banyak Kota, Kini Hebohkan Pacitan

    Kasus Pria ‘Tersesat’ Berulang di Banyak Kota, Kini Hebohkan Pacitan

    Pacitan (beritajatim.com) – Seorang pria yang mengaku bernama Sandi Muhamad, kelahiran 2004, kembali ditemukan dalam kondisi terlantar di wilayah berbeda. Terbaru, ia dijumpai di Perempatan Cuik, Kelurahan Ploso, Pacitan, Kamis (4/11/2025). Temuan ini menguatkan dugaan adanya modus baru seseorang berpindah-pindah daerah dengan mengaku tersesat.

    Pria tersebut pertama kali terlihat oleh seorang petugas Satlantas Polres Pacitan yang sedang mengatur arus lalu lintas pada Kamis pagi. Saat diamankan, ia mengaku berasal dari Baladewa, Bandung Tengah, Kota Bandung, dan sedang kebingungan mencari jalan pulang.

    “Ia beristirahat di sebuah mushola dan meminta bantuan kepada petugas agar dapat dipulangkan ke Bandung,” ujar Ipda Mardian Setyo, anggota Pamapta SPKT Polres Pacitan, Kamis (4/11/2025).

    Atas laporan tersebut, petugas kemudian membawa pria itu ke SPKT Polres Pacitan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dari hasil interogasi, pria itu mengaku berangkat dari Banyuwangi menuju Bandung. Namun saat berada di Kabupaten Jember, ia kehilangan tas dan kebingungan, hingga akhirnya menumpang truk dan terbawa sampai Pacitan pada Kamis pagi.

    Polisi lalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Pacitan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil untuk memastikan identitas pria tersebut.

    “Setelah dicek melalui Disdukcapil, identitas pria tersebut tidak terekam dalam data KTP elektronik,” jelas Ipda Mardian.

    Kasus ini ternyata bukan yang pertama. Dari penelusuran petugas, pria yang sama pernah melapor tersesat di Yogyakarta pada 2 Oktober 2025. Kemudian, pada 12 Oktober 2025, ia juga diterima oleh Dinas Sosial Kabupaten Blitar.

    Namun dalam laporan di Blitar, pria itu mengaku dengan nama berbeda, yaitu Haikal Muhammad. Saat itu, Dinas Sosial Blitar bahkan memberikan uang saku sebesar Rp175 ribu dan memulangkannya menuju Yogyakarta.

    Melihat pola kejadian yang berulang di berbagai kota, Mardian menduga pria tersebut menggunakan modus baru untuk mengelabui petugas.

    “Ini bukan pertama kali orang ini ditemukan terlantar di daerah berbeda. Masyarakat perlu hati-hati, jangan mudah percaya begitu saja dengan pengakuan seperti ini,” tegasnya. (tri/ian)

  • Rekrutmen Direksi Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Dinilai Tidak Selektif, Pemkot Diminta Perbaiki Transparansi

    Rekrutmen Direksi Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Dinilai Tidak Selektif, Pemkot Diminta Perbaiki Transparansi

    Probolinggo (beritajatim.com) – Proses rekrutmen direksi Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Kota Probolinggo kembali menjadi sorotan setelah mekanisme seleksinya dianggap belum memenuhi standar profesionalitas. Sejumlah pihak menilai tahap pemilihan direksi dan komisaris seharusnya dilakukan secara lebih terbuka dan kredibel.

    Perseroda sebagai perusahaan daerah memegang tanggung jawab dalam mengelola penyertaan modal pemerintah kota, sehingga membutuhkan manajemen yang kuat. Kinerja perusahaan akan berpengaruh langsung pada potensi pendapatan daerah.

    Wali Kota LSM LIRA Probolinggo, Louis Hariona menegaskan bahwa posisi direksi harus ditempati individu yang benar-benar memiliki kemampuan memimpin perusahaan. “Direksi harus punya integritas, kemampuan komunikasi, visi jelas, dan kemampuan mengambil keputusan yang tepat,” ujarnya.

    Selain kemampuan teknis, rekam jejak di dunia usaha menjadi faktor utama dalam penentuan figur pemimpin perusahaan daerah. Ia mengingatkan bahwa pengisian jabatan tidak boleh hanya berdasar kepentingan tertentu.

    Louis menyebut bahwa proses rekrutmen semestinya mengutamakan calon berpengalaman agar penyertaan modal daerah tidak terbuang sia-sia. “Jangan karena kepentingan politik lalu ditempatkan seseorang yang tidak punya kompetensi,” tegasnya.

    Potensi sumber daya lokal juga dinilai layak dipertimbangkan dalam pemilihan pimpinan Perseroda. Menurut Louis, banyak warga Kota Probolinggo yang memiliki kemampuan dan pengalaman menjalankan bisnis.

    Ia juga mengingatkan bahwa penempatan komisaris harus bebas dari konflik kepentingan agar tidak memengaruhi arah bisnis perusahaan daerah. Posisi tersebut disebutnya harus mendukung profesionalisme, bukan kepentingan kelompok tertentu.

    Dengan lokasi operasional di sektor pelabuhan dan ekspedisi, calon direksi juga dituntut memahami ekosistem bisnis yang berada di kawasan Tanjung Tembaga. Tanpa latar belakang yang relevan, risiko kegagalan disebut cukup tinggi dalam pengelolaan modal daerah.

    Louis berharap agar proses seleksi jabatan strategis di Perseroda diperbaiki ke depan demi keberlanjutan operasional perusahaan dan peningkatan pendapatan daerah. Langkah tersebut dinilai penting untuk memastikan Perseroda berjalan sesuai tujuan pembentukannya. (ada/ian)

  • Angin Kencang Tumbangkan Pohon dan Rusak Lima Rumah di Dayurejo Prigen

    Angin Kencang Tumbangkan Pohon dan Rusak Lima Rumah di Dayurejo Prigen

    Pasuruan (beritajatim.com) – Hujan deras yang dibarengi angin kencang menerjang Dusun Dayu, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan pada Rabu (2/12/2025) sore. Peristiwa itu menimbulkan kepanikan warga karena pohon-pohon besar roboh ke arah permukiman.

    Sejumlah rumah tertimpa pohon hingga menyebabkan kerusakan dengan tingkat keparahan berbeda. Warga bersama aparat desa sempat melakukan penanganan awal sembari menunggu tim BPBD datang.

    Kepala Dusun Dayu, Eko, membenarkan bahwa lima rumah terdampak akibat hujan dan angin kencang tersebut. “Total ada lima rumah yang rusak, namun yang paling parah kerusakannya di dua rumah,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

    Dua rumah yang rusak berat diketahui milik Parno dan Rohim, sementara tiga rumah lainnya milik Karmuji, Nur Hamid, dan Jumali hanya mengalami kerusakan ringan. Kerusakan paling dominan terjadi di bagian atap karena tertimpa pohon.

    Eko menjelaskan bahwa jenis pohon paling banyak tumbang adalah pohon pete. “Kebanyakan yang tumbang pohon pete mas, karena memang akarnya tidak terlalu kuat,” terangnya.

    Sementara itu, BPBD Kabupaten Pasuruan langsung menerjunkan tim begitu menerima laporan dari pemerintah desa. Proses evakuasi dan pembersihan material pohon berlangsung hingga malam hari.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, memastikan seluruh titik terdampak telah tertangani dengan baik. “Evakuasi selesai sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam,” ungkapnya.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun warga diminta tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem. BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk segera melapor jika muncul tanda-tanda bencana susulan. (ada/ian)

  • 5 Minuman Alami yang Bikin Kulit Glowing dari Dalam, Efeknya Bikin Kaget!

    5 Minuman Alami yang Bikin Kulit Glowing dari Dalam, Efeknya Bikin Kaget!

    Surabaya (beritajatim.com) – Kulit cerah dan bercahaya bukan hanya hasil dari skincare mahal. Banyak yang lupa bahwa apa yang kamu minum setiap hari punya pengaruh besar terhadap kondisi kulit. Nutrisi dalam minuman tertentu dapat membantu melembapkan kulit, menangkal radikal bebas, hingga meningkatkan produksi kolagen dari dalam tubuh.

    Kalau kamu ingin wajah terlihat lebih segar dan glowing alami, lima minuman berikut bisa kamu jadikan rutinitas harian. Selain menyehatkan tubuh, semuanya memberi manfaat besar untuk kecantikan kulit.

    1. Jus Tomat dan Wortel: Kombinasi Vitamin untuk Kulit Cerah

    Jus tomat dan wortel adalah salah satu kombinasi terbaik untuk kesehatan kulit. Tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari dan mencegah penuaan dini.

    Wortel kaya beta karoten dan vitamin A yang membantu menjaga kelembapan serta memperbaiki jaringan kulit.
    Keduanya juga tinggi vitamin C yang membantu produksi kolagen, membuat kulit lebih kencang dan halus. Untuk hasil optimal, konsumsi 2–3 kali seminggu tanpa tambahan gula berlebih.

    2. Teh Hijau: Antioksidan Alami Penangkal Kusam

    Teh hijau dikenal kaya polifenol dan katekin, dua antioksidan penting untuk melawan radikal bebas penyebab kulit kusam, kendur, dan jerawat.
    Manfaat antiinflamasinya juga membantu menenangkan kulit dari dalam, cocok bagi yang sering mengalami iritasi atau breakout.

    Sajikan tanpa gula, bisa hangat di pagi hari atau dingin di siang hari, dua kali sehari untuk hasil terbaik.

    3. Air Kelapa: Rahasia Kulit Lembap dan Segar

    Air kelapa tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya elektrolit, vitamin B, dan vitamin C yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh serta kelembapan kulit.
    Kandungannya yang berupa sitokinin berfungsi memperlambat penuaan sel.

    Minum air kelapa muda segar setiap dua hari sekali cukup untuk membuat kulit lebih lembap, kenyal, dan tampak segar.

    4. Air Lemon Hangat: Detoks Sekaligus Mencerahkan Wajah

    Air lemon hangat adalah minuman sederhana namun kuat efeknya untuk kecantikan. Kandungan vitamin C tinggi membantu merangsang produksi kolagen, menjaga elastisitas kulit, serta mempercepat regenerasi sel.

    Selain itu, lemon juga bekerja sebagai detoks alami yang membantu membersihkan racun dalam tubuh sehingga kulit tampak lebih cerah dan bersih.
    Konsumsi setiap pagi sebelum sarapan. Namun, hati-hati jika memiliki masalah lambung karena rasanya cukup asam.

    5. Teh Kombucha: Fermentasi Probiotik untuk Kulit Lebih Sehat

    Kombucha adalah teh fermentasi dengan kultur bakteri dan ragi yang kaya probiotik. Sistem pencernaan yang sehat membantu penyerapan nutrisi lebih baik, mengurangi risiko jerawat akibat toksin dalam tubuh.

    Teh kombucha juga mengandung antioksidan dan asam organik yang membantu melawan radikal bebas serta memperbaiki sel kulit.
    Pilih kombucha natural tanpa gula berlebih agar manfaatnya maksimal.

    Kulit glowing bukan hanya soal perawatan luar. Rutinitas minum yang sehat juga berperan besar untuk kecantikan kulit. Dengan memasukkan jus tomat dan wortel, teh hijau, air kelapa, air lemon hangat, dan kombucha ke dalam pola hidupmu, kulit akan lebih lembap, cerah, dan bercahaya alami. [naz/ian]

  • Truk Tabrak Sepeda Motor di Ceweng Jombang, 1 Tewas dan 1 Luka-luka

    Truk Tabrak Sepeda Motor di Ceweng Jombang, 1 Tewas dan 1 Luka-luka

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, tepatnya di depan SPBU Ceweng, Rabu malam (3/12/2025).

    Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk yang belum diketahui nomor polisinya dan sepeda motor Yamaha Vega dengan nomor polisi N-2517-II. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia di tempat kejadian, sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

    Kronologi kejadian bermula ketika truk yang berjalan dari arah utara menuju selatan hendak berbelok ke kanan untuk masuk ke area SPBU Ceweng. Saat itu, sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai oleh Thomas, seorang pria berusia 36 tahun yang bekerja sebagai karyawan swasta, sedang melaju dari arah selatan menuju utara. Tak terhindarkan, kedua kendaraan tersebut bertabrakan.

    Akibat tabrakan tersebut, penumpang sepeda motor, Nur Aini (34), warga Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, pengendara sepeda motor, Thomas, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan medis.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, memberikan konfirmasi terkait kejadian tersebut. “Kecelakaan ini terjadi akibat tabrakan antara truk yang sedang berbelok dan sepeda motor yang datang dari arah berlawanan. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kendaraan truk yang terlibat,” ungkap Ipda Siswanto.

    Pihak kepolisian setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi yang ada. Hingga saat ini, petugas masih berupaya untuk mengetahui identitas lengkap kendaraan truk yang terlibat dalam kecelakaan ini.

    Sementara itu, keluarga korban yang meninggal dunia, menerima kabar duka ini dengan penuh kesedihan. Mereka berharap agar proses hukum dapat segera dijalankan dengan adil dan transparan. [suf]

  • Belum Resmi Dioperasionalkan, JLS Blitar Sudah Berlubang dan Rusak

    Belum Resmi Dioperasionalkan, JLS Blitar Sudah Berlubang dan Rusak

    Blitar (beritajatim.com) – Jalur Lintas Selatan (JLS) Serang-Tambakrejo Kabupaten Blitar berlubang dan rusak. Meski belum resmi dioperasionalkan, namun beberapa titik JLS Serang-Tambakrejo sudah ada beberapa titik yang berlubang.

    Pada beberapa titik JLS juga bergelombang imbas dari penurunan tanah. Kondisi ini tentu cukup disayangkan karena jalur nasional di sisi selatan jawa itu belum resmi dioperasionalkan.

    “Ini kok sudah ada yang berlubang ya padahal belum resmi dioperasionalkan,” ungkap Novi, warga Blitar pada Kamis (4/12/2025).

    Selain berlubang, tebing yang ada di sisi kanan dan kiri JLS juga mengalami longsor. Kondisi ini terjadi di beberapa titik JLS Serang-Tambakrejo Kabupaten Blitar.

    Kondisi ini tentu cukup membahayakan, karena tebing tersebut bisa longsor sewaktu-waktu. Utamanya saat musim hujan seperti saat ini.

    “Wah itu kalau tiba tiba longsor bagaimana ya, kan menakutkan,” ungkapnya.

    JLS Serang-Tambakrejo Kabupaten Blitar memang belum resmi dioperasionalkan, namun jalur tersebut sudah banyak digunakan oleh warga sekitar dan wisatawan. Truk pengangkut tebu dan kayu pun juga sudah melintasi jalan tersebut.

    Dengan cuaca ekstrem yang melanda beberapa hari terakhir ini, Pemerintah Kabupaten Blitar telah mengimbau warga untuk berhati-hati dan selalu waspada terhadap ancaman bencana di JLS Serang-Tambakrejo.

    “Selama ini belum dilewati JLS itu jadi kami imbau kepada para pedagang dan warga untuk selalu siaga atas ancaman bencana,” ungkap Puguh Imam Susanto, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar. (owi/ian)

  • Pemkab Mojokerto Kerahkan 220 Personel untuk Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2025

    Pemkab Mojokerto Kerahkan 220 Personel untuk Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto mengerahkan sebanyak 220 personel untuk memperkuat penanganan bencana Hidrometeorologi Tahun 2025. Pengukuhan personel dilakukan langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra dalam Apel Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi.

    Apel di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto tersebut digelar pada, Rabu (3/12/2025) kemarin. Dari total 220 personel tersebut, 90 personel di antaranya merupakan anggota BPBD, sementara 130 lainnya adalah relawan mitra BPBD yang selama ini menjadi ujung tombak penanganan darurat.

    Apel diawali doa bersama untuk para korban bencana di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Sumatera. Dalam kesempatan itu, Bupati Albarraa menyampaikan belasungkawa dan mengimbau seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan seiring tingginya intensitas bencana di sejumlah daerah.

    “Kabupaten Mojokerto memiliki tingkat kerentanan bencana yang cukup tinggi, baik yang dipicu faktor alam, non-alam, maupun faktor manusia. Ancaman bencana tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga mengganggu kehidupan sosial masyarakat dan pembangunan daerah. Karena itu, penanggulangan bencana harus menjadi tanggung jawab bersama,” ungkapnya.

    Gus Barra (sapaan akrab, red) memberikan apresiasi khusus kepada para relawan yang dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di lapangan. Ia juga mengingatkan bahwa bencana bisa terjadi sewaktu-waktu, seperti angin kencang yang melanda beberapa desa di awal tahun serta tanah longsor yang menelan korban jiwa di Jalur Pacet–Batu pada 8 April 2025.

    “Relawan bekerja tanpa terikat waktu. Ini tugas mulia yang membutuhkan keberanian, ketegasan, dan keikhlasan. Ada lima arahan strategis untuk mengoptimalkan peran Posko Terpadu Bencana Hidrometeorologi, yaitu monitoring cuaca dan potensi bencana secara berkala, aktivasi sistem peringatan dini secara cepat dan tepat sasaran,” katanya.

    Kesiapan jalur evakuasi, logistik, dan fasilitas darurat, penguatan komunikasi berjenjang dari desa hingga kabupaten serta pengutamaan keselamatan petugas dan masyarakat. Gus Barra juga menekankan bahwa penanganan bencana harus dilakukan secara menyeluruh, mulai mitigasi, edukasi kebencanaan, respons cepat saat darurat, hingga pemulihan pasca bencana.

    “Kepada seluruh jajaran segera menindaklanjuti setiap informasi peringatan dini dari BMKG agar risiko dapat ditekan semaksimal mungkin,” tegas orang nomor satu di lingkungan Pemkab Mojokerto ini.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin memastikan seluruh unsur pendukung posko telah siap beroperasi. “Posko Bencana Hidrometeorologi beroperasi 24 jam. Setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti secara cepat melalui sistem komando yang terintegrasi,” jelasnya.

    Ia menyebut kolaborasi dengan relawan, perangkat desa, TNI, Polri, serta berbagai stakeholder lain menjadi kunci keberhasilan penanganan bencana di daerah. Rinaldi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, longsor, dan angin kencang.

    “Peran masyarakat sangat penting, baik dalam kesiapsiagaan maupun penyampaian informasi awal. Segera laporkan jika melihat tanda-tanda bencana,” tambahnya.

    Dengan pengukuhan personel dan penguatan posko ini, Pemkab Mojokerto berharap penanganan bencana Hidrometeorologi 2025 dapat berjalan lebih cepat, tepat, dan memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat. [tin/ian]

  • Prakiraan Cuaca Hari ini Malang Raya Cerah Berawan, Kota Batu Hujan Ringan dan Berkabut

    Prakiraan Cuaca Hari ini Malang Raya Cerah Berawan, Kota Batu Hujan Ringan dan Berkabut

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Kamis, 4 Desember 2025, di wilayah kabupaten, kota Malang, dan kota Batu.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang (meliputi Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, dan Sukun) pada pagi hari cuaca didominasi cerah berawan.

    “Memasuki pukul 12.00 hingga 17.00 WIB, cuaca di kota Malang berubah menjadi berawan tebal, namun tidak diprediksi turun hujan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Sore hari cuaca terpantau berawan. Malam hari cuaca di kota Malang diperkirakan kembali cerah berawan mulai pukul 18.00 WIB.

    Hari Jumat (5/12/2025) dini hari, cuaca di Malang umumnya cerah berawan hingga berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Kamis (4/12/2025) pagi hari umumnya cerah berawan. Matahari bersinar cukup terik di hampir seluruh wilayah.

    Kemudian, pukul 11.00 WIB hingga sore hari, cuaca diprakirakan stabil cerah berawan hingga berawan di sebagian besar wilayah.

    “Cuaca cerah berawan mendominasi wilayah kabupaten sepanjang hari,” dikutip dari laman BMKG Juanda.

    Wilayah yang diprediksi cerah berawan seharian di antaranya Ampelgading, Bantur, Bululawang, Dampit, Dau, Kepanjen, Singosari, dan Turen. Tidak ada potensi hujan signifikan yang terekam dalam prakiraan cuaca kabupaten hari ini.

    Malam hari, cuaca di sebagian besar wilayah kabupaten diprakirakan tetap cerah berawan. Dini hari Jumat (5/12/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca umumnya cerah berawan.

    Kota Batu pada Kamis, 4 Desember 2025, pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB, hujan ringan diprediksi turun merata di Kecamatan Batu, Bumiaji, dan Junrejo.

    Kota Batu kemudian akan diselimuti kabut pada sore hari. Mulai pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB, cuaca berkabut atau udara kabut diprediksi terjadi di seluruh wilayah.

    Kemudian malam hari cuaca menjadi cerah berawan. Dini hari Jumat, 5 Desember 2025, cuaca kembali cerah berawan. (dan/ian)

  • Temuan ‘Kegiatan Siluman’ di Blitar Terselesaikan, Pengesahan RAPBD Dilanjutkan

    Temuan ‘Kegiatan Siluman’ di Blitar Terselesaikan, Pengesahan RAPBD Dilanjutkan

    Blitar (beritajatim.com) – Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim menegaskan bahwa “kegiatan siluman” yang muncul tanpa tercantum spesifik dalam dokumen acuan, yakni Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) telah terselesaikan.

    Perbaikan pun telah dilakukan sehingga proses pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Blitar bisa dilanjutkan.

    “Sudah beres mungkin saat ini sudah proses pengajuan ke Gubernur,” ungkap Syahrul pada Kamis (4/12/2025).

    Meski telah direvisi, Syahrul tetap menyoroti soal “kegiatan siluman” tersebut. Menurut Syahrul, semua kegiatan harusnya dicantumkan dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

    “Ya, harusnya tercantum di RAPBD,” tegasnya.

    Namun kini polemik “kegiatan siluman” itu telah diselesaikan dan dilakukan perbaikan. Sehingga RAPBD Kota Blitar bisa disahkan dan dilanjutkan ke pengesahan Gubernur.

    “Sudah selesai perbaikannya,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Syahrul Alim secara gamblang menyebutkan dua pos anggaran yang menjadi sorotan tajam legislatif yakni rencana anggaran untuk Sirkuit Sentul dan proyek Wisata Sumber Udel.

    Menurutnya, munculnya alokasi dana untuk program-program ini dalam RAPBD, padahal tidak terperinci di KUA-PPAS, menunjukkan kurangnya penajaman program dan kejelasan posisi anggaran dari pihak eksekutif. Hal ini dinilai krusial agar setiap rupiah yang dialokasikan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan.

    Selain masalah kegiatan yang tidak tercantum, DPRD juga menyoroti keterlambatan dan dinamika kepastian anggaran dari pusat. Syahrul mengungkapkan, proses penyusunan APBD Kota Blitar tahun ini mengalami sedikit keterlambatan. Bahkan, ketika RAPBD sudah memasuki proses finalisasi, tiba-tiba masih ada tambahan anggaran signifikan dari pemerintah pusat.

    “Bahkan sudah dalam proses APBD, kita masih mendapat tambahan 6,4 miliar dari program stunting,” jelasnya. (owi/ian)

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini: Madiun dan Pacitan Berubah-ubah, Warga Diminta Waspada

    Prakiraan Cuaca Hari Ini: Madiun dan Pacitan Berubah-ubah, Warga Diminta Waspada

    Surabaya (beritajatim.com) – BMKG Juanda merilis prakiraan cuaca untuk Kamis, 4 Desember 2025, yang menunjukkan perubahan kondisi cukup signifikan di tiga wilayah Jawa Timur, yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Pacitan.

    Prakirawan Oky Sukma Hakim, S.Tr., menyampaikan bahwa masyarakat sebaiknya lebih waspada terhadap potensi hujan dan petir di beberapa titik.

    “Cuaca cenderung berubah cepat, terutama memasuki siang hingga malam hari. Warga kami imbau untuk menyesuaikan aktivitas agar lebih aman,” ujarnya.

    Kota Madiun

    Kota Madiun diprediksi akan mengalami kondisi cuaca yang beragam sejak pagi hari. Pada pukul 06.00 WIB, wilayah ini memulai hari dengan cerah total, memberikan suasana yang cukup nyaman untuk aktivitas outdoor. Namun, kondisi tersebut hanya berlangsung singkat karena mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, langit berubah menjadi cerah berawan.

    Memasuki pukul 13.00 WIB, Kota Madiun diperkirakan diguyur hujan ringan. Hujan ringan ini berpotensi menjadi gangguan kecil bagi pengendara, tetapi tidak menutup kemungkinan intensitasnya meningkat di beberapa titik. Pada sore hari pukul 16.00–19.00 WIB, kondisi berubah menjadi berawan, sebelum hujan petir datang pada malam hari.

    Suhu udara berkisar antara 22–30°C dengan kelembapan cukup tinggi, yakni 70–98 persen, serta kecepatan angin dari Utara mencapai 5,2 km/jam.

    Kabupaten Madiun

    Kondisi serupa juga terlihat di Kabupaten Madiun. Awal hari dimulai dengan cerah total tepat pukul 06.00 WIB, kemudian beralih menjadi cerah berawan pada pukul 07.00 WIB, dan meningkat menjadi berawan total pada pukul 10.00 WIB.

    Hujan ringan diperkirakan datang pada pukul 13.00 WIB, sebelum cuaca kembali berawan pada sore hari pukul 16.00 WIB. Pukul 19.00 WIB, potensi petir diprediksi muncul.

    “Petir kemungkinan tidak berlangsung lama, tetapi warga perlu tetap berhati-hati, terutama jika sedang berada di luar ruangan,” tutur Oky. Menjelang malam, langit kembali berawan.

    Wilayah ini memiliki suhu antara 22–29°C, kelembapan 74–97 persen, dan angin dari Utara dengan kecepatan 6,1 km/jam.

    Pacitan

    Pacitan diperkirakan mengalami kondisi yang sedikit berbeda dibandingkan Madiun. Pada pagi hari hingga pukul 07.00 WIB, wilayah ini berada dalam kondisi kabur. Setelahnya, hujan mulai turun pada pukul 10.00–13.00 WIB dengan intensitas ringan. Mulai pukul 16.00 WIB hingga malam, Pacitan akan berada dalam kondisi berawan.

    “Pacitan memiliki kelembapan yang lebih tinggi, sehingga potensi hujan tetap ada meski tidak berlangsung sepanjang hari,” tambahnya.

    Suhu udara di Pacitan berkisar antara 21–27°C, dengan angin dari Tenggara berkecepatan 6,4 km/jam, serta kelembapan mencapai 79–97 persen.

    Melihat variasi cuaca yang cukup ekstrim di beberapa wilayah, BMKG mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kondisi langit dan rutin memantau pembaruan prakiraan cuaca. Pemilik aktivitas luar ruangan juga dianjurkan membawa payung atau jas hujan untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang cepat.(mnd/ted).