Author: Beritajatim.com

  • Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati Raih Penghargaan Perempuan Muda Inspiratif Nasional

    Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati Raih Penghargaan Perempuan Muda Inspiratif Nasional

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, kembali menorehkan prestasi nasional setelah dinobatkan sebagai Outstanding Young Public Leader of The Year dalam ajang Leading Women Award 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh President Director CNN Indonesia, Titin Rosmasari, pada Kamis (15/5/2025) di Jakarta.

    Vinanda, yang akrab disapa Mbak Wali, menjadi wali kota termuda yang dilantik pada 20 Februari lalu. Ia dikenal memiliki kiprah menonjol baik sebelum maupun sesudah menjabat. Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Vinanda fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan dengan misi memastikan tidak ada warga putus sekolah dan pelayanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Kediri.

    “Untuk seluruh perempuan Indonesia jangan pernah takut bermimpi. Teruslah berinovasi dan tunjukkan bahwa kalian mampu serta berhak memimpin,” ujar Mbak Wali usai menerima penghargaan.

    Vinanda menyebut pencapaian tersebut merupakan hasil dari dukungan berbagai pihak, terutama keluarga yang selama ini selalu membersamainya. Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi penyemangat bagi perempuan lain di seluruh Indonesia.

    “Harapannya ini bisa menginspirasi bagi seluruh perempuan Indonesia. Lalu juga memberikan dorongan kepada seluruh perempuan Indonesia untuk berinovasi dan bekerja keras memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

    Acara penghargaan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, di antaranya Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, Menteri PAN-RB Rini Widyantini, Utusan Khusus Sekjen PBB Bidang Air Retno Marsudi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta tamu undangan lainnya. [nm/aje]

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya 16 Mei 2025: Didominasi Hujan Ringan dan Berawan

    Prakiraan Cuaca Malang Raya 16 Mei 2025: Didominasi Hujan Ringan dan Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Malang Raya pada Jumat, 16 Mei 2025, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Secara umum, cuaca didominasi hujan ringan dan berawan disertai udara kabut di sejumlah titik.

    Di Kota Malang, cuaca pada pagi hari mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB diprediksi mengalami hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda. Siang hari pukul 13.00 WIB, kondisi cuaca berawan dan udara kabut masih menyelimuti sebagian wilayah.

    Cuaca berawan juga diperkirakan berlanjut pada sore dan malam hari. Dini hari Sabtu (17/5/2025), cuaca di Kota Malang tetap berawan, dengan suhu udara berkisar antara 21 hingga 32 derajat Celsius.

    Sementara itu, di Kabupaten Malang, cuaca pada Jumat pagi diprediksi berawan di sebagian besar kecamatan. Namun, hujan ringan berpotensi terjadi di kawasan Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Ampelgading, Dampit, dan Tirtoyudo.

    Menjelang siang, antara pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB, cuaca didominasi berawan dan hujan ringan di sejumlah wilayah. Udara kabut juga terpantau di Jabung, Lawang, Kasembon, Karangploso, dan Singosari.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan sebagian kecil hujan ringan. Cuaca udara kabut terjadi di Pakis, Pakisaji, Tirtoyudo,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Menjelang malam, antara pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, Kabupaten Malang diperkirakan masih akan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan. Udara kabut terjadi di wilayah Donomulyo dan Pagelaran, sementara hujan petir diperkirakan turun di Poncokusumo.

    Memasuki dini hari Sabtu, cuaca cerah berawan akan menyelimuti sebagian besar kecamatan, namun hujan ringan tetap berpotensi terjadi di Jabung, Kasembon, Poncokusumo, dan Pujon. Suhu di wilayah Kabupaten Malang diperkirakan berada pada kisaran 21 hingga 30 derajat Celsius.

    Adapun Kota Batu, cuaca pada Jumat pagi diperkirakan mengalami hujan ringan. Udara kabut akan muncul mulai pukul 10.00 WIB, kemudian berlanjut dengan cuaca berawan pada siang hari. Menjelang sore, kondisi kabut diperkirakan masih terjadi. Pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB, kawasan Batu, Bumiaji, dan Junrejo akan mengalami cuaca berawan.

    Dini hari Sabtu (17/5/2025), hujan ringan kembali berpotensi turun. Pagi harinya, cuaca diprediksi berawan dengan suhu berkisar antara 17 hingga 23 derajat Celsius.

    Secara keseluruhan, warga Malang Raya diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan ringan hingga hujan petir di beberapa wilayah, terutama pada sore hingga malam hari. Kehati-hatian juga perlu ditingkatkan saat berkendara di daerah dengan udara kabut yang dapat mengurangi jarak pandang. [dan/suf]

  • Prakiraan Cuaca di Bojonegoro Hari ini Jumat 16 Mei 2025 Cerah Berawan, Kapan Hujan Deras?

    Prakiraan Cuaca di Bojonegoro Hari ini Jumat 16 Mei 2025 Cerah Berawan, Kapan Hujan Deras?

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melaporkan prakiraan cuaca dan kondisi terkini wilayah Bojonegoro pada Jumat, 16 Mei 2025. Berdasarkan data dari BMKG dan pantauan visual, cuaca secara umum didominasi kondisi cerah berawan hingga terjadi hujan.

    Pada pagi hari, cuaca diprediksi berawan dengan suhu 27°C, kelembapan 88%, dan angin bertiup dari arah selatan dengan kecepatan 2,7 km/jam. Memasuki siang hari, wilayah Bojonegoro diperkirakan akan diguyur hujan ringan dengan suhu naik menjadi 28°C. Angin bertiup dari timur laut dengan kecepatan 18,5 km/jam dan kelembapan udara turun menjadi 85%.

    Pada malam hari hingga dini hari, cuaca kembali berawan dengan suhu berkisar antara 25°C hingga 24°C dan kelembapan mencapai lebih dari 94%. Angin bertiup dari arah timur dan tenggara dengan kecepatan sekitar 4,2 hingga 6,2 km/jam.

    Berdasarkan rilis yang dikirim Pusdalops BPBD Bojonegoro ke sejumlah grup WhatsApp itu menyebut, secara visual wilayah Bojonegoro Kota, Bojonegoro Selatan, Timur, dan Barat dilaporkan cerah. Hingga laporan ini disusun, tidak terdapat kejadian bencana di wilayah Bojonegoro.

    Sementara itu, berdasarkan pantauan debit Sungai Bengawan Solo dari Perum Jasa Tirta Divisi Jasa ASA III, tinggi muka air (TMA) tercatat pada angka 10.95 meter pada pukul 06.00 WIB. Status debit air dinyatakan normal dengan tren turun. [lus/aje]

  • Warga Tulungagung Hilang Terseret Arus Sungai Saat Menyeberangi Jembatan

    Warga Tulungagung Hilang Terseret Arus Sungai Saat Menyeberangi Jembatan

    Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang perempuan muda di Tulungagung dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai. Korban diketahui bernama Febi Anggun Lestari (19), warga Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir.

    Saat kejadian korban bersama temannya sedang berusaha melewati jembatan tanpa pembatas yang tergenang aliran sungai di desanya. Tiba-tiba debit sungai bertambah dan menyebabkan korban terseret arus. Proses pencarian masih berlangsung hingga saat ini.

    Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto mengatakan peristiwa tersebut terjadi kemarin sore. Saat itu korban bersama temannya sedang dalam perjalanan pulang usai bermain di Pantai Sine. Mereka melewati sebuah jembatan tanpa pembatas yang kondisinya tergenang banjir. Mereka kemudian menuntun sepeda motor yang ditumpanginya untuk bisa lewat jembatan tersebut.

    “Jembatan tersebut tidak ada pembatasnya di samping, kondisi sungai juga sedang banjir dan airnya sudah diatas jembatan,” ujarnya, Jumat (16/5/2025).

    Saat sedang melewati jematan tiba tiba debit air sungai bertambah. Korban yang sudah tidak kuat berteriak minta tolong dan terjatuh terseret arus sungai. Teman korban berhasil selamat setelah berpegangan akar pohon nangka. Sedangkan korban hingga saat ini masih belum ditemukan. “Arusnya cukup deras sehingga korban tidak kuat dan terjatuh terseret arus sungai,” tuturnya.

    Warga sekitar melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Mereka berusaha melakukan upaya pencarian dengan menyusuri sungai tersebut. Mereka menemukan sepeda motor yang juga terseret arus sungai. Sepeda motor tersebut ditemukan sejauh 100 meter dari lokasi kejadian. Karena keterbatasan pencahayaan, proses pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan hari ini.

    “Proses pencarian terhadap korban masih berlangsung hingga saat ini, korban masih belum ditemukan,” pungkasnya. [nm/suf]

  • Cepat dan Sigap! Satlantas Polres Mojokerto Kota Perbaiki Jalan Rusak di Jembatan Gajah Mada

    Cepat dan Sigap! Satlantas Polres Mojokerto Kota Perbaiki Jalan Rusak di Jembatan Gajah Mada

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mojokerto Kota bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kerusakan jalan di Jembatan Gajah Mada. Ini lantaran Jembatan Gajah Mada merupakan salah satu jalur utama dan penghubung Kota Mojokerto dengan Kabupaten Mojokerto.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Mulyani bersama tim gabungan dari Satlantas, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas PU Bina Marga turun Kota Mojokerto langsung ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Langkah ini diambil guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang dan rusak.

    “Kami tidak ingin ada korban jiwa akibat kerusakan jalan. Ini merupakan bentuk pelayanan kami kepada masyarakat. Kami berharap dengan sinergi antara Polres Mojokerto Kota, Dishub, dan Bina Marga, perbaikan ini bisa memberikan rasa aman bagi para pengendara. Keselamatan adalah prioritas utama,” ungkapnya, Kamis (15/5/2025).

    AKP Mulyani menambahkan, pihaknya mengupayakan perbaikan dilakukan seefisien mungkin agar tidak mengganggu aktivitas warga yang melintasi Jembatan Gajah Mada. Jalur tersebut diketahui memiliki arus lalu-lintas yang cukup padat, terutama pada jam-jam sibuk.

    “Selain sebagai upaya tanggap darurat, perbaikan ini juga menjadi bagian dari program antisipasi menghadapi musim hujan yang berpotensi memperparah kondisi infrastruktur jalan. Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas selama proses perbaikan berlangsung,” katanya. [tin/aje]

  • Bocah Lelaki Terbakar Saat Bermain, Pengobatan Ditanggung Pemkab Situbondo

    Bocah Lelaki Terbakar Saat Bermain, Pengobatan Ditanggung Pemkab Situbondo

    Situbondo (beritajatim.com) – Seorang bocah lelaki berusia 10 tahun terbakar saar bermain dengan teman seusianya, di Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, 12 Mei 2025.

    Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo menjenguk bocah itu saat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rahem, Kamis (15/5/2025). “Kami menjamin kepada keluarga bahwa semua kebutuhan pembiayaan nanti kami cover,” katanya.

    Rio, prihatin dengan kondisi bocah berinisial AQ itu. Luka bakar yang terdapat di sekujur tubuh AQ masih tertutup perban dan pengelihatanna belum pulih kendati sudah dioperasi.

    “Kondisi korban masih belum bisa melihat. Terus masih ada basah yang dulu luka bakar, ya masih sangat memprihatinkanlah kondisinya,” kata Rio.

    Rio menemui keluarga korban dab mencari tahu permasalahan yang menyebabkan kecelakaan tersebut.

    “Apakah ini ada kaitan dengan pola bermain anak, atau ada kaitannya dengan hilangnya tingkat kedekatan satu dengan yang lainnya, karena sudah sedemikian parahnya anak menggunakan handphone,” kataya.

    Menurut Rio, pola bermain anak-anak kini berubah cenderung menjadi individualis akibat penggunaan ponsel berlebihan. Da berharap kasus ini menjadi perhatian bersama dan jadi bahan evaluasi untuk kebijakan perlindungan anak ke depan.

    “Kita kaji bersama, kumpulkan data sejernih mungkin. Sehingga itu mungkin yang bisa kita jadikan rujukan kebijakan nanti,” katanya. [wir]

  • Panglima TNI Terbitkan Telegram Pengamanan Kejaksaan: Apa Kata DPR RI?

    Panglima TNI Terbitkan Telegram Pengamanan Kejaksaan: Apa Kata DPR RI?

    Jakarta (beritajatim.com) – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengeluarkan telegram No TR/442/2025 pada tanggal 5 Mei yang berisikan perintah untuk melakukan pengamanan dan pengawalan kejaksaan.

    Menurut Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Syamsu Rizal MI, tidak ada aturan yang melarang TNI dalam membantu melakukan pengamanan. Selama ini, TNI sudah diperbantukan untuk melakukan pengamanan.

    “Jadi, tidak ada Undang-Undang atau peraturan pemerintah yang dilanggar TNI terkait pengamanan kejaksaan,” ujar Syamsu Rizal.

    Dia memaparkan, jika dilihat dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang direvisi menjadi UU 3 tahun 2025 tidak ada pasal yang melarang TNI melakukan pengamanan di kantor kejaksaan atau kantor pemerintahan. Sebaliknya, dalam Pasal 7 disebutkan bahwa salah satu tugas TNI adalah membantu tugas pemerintahan di daerah, dan membantu kepolisian dalam tugas keamanan dan ketertiban masyarakat.

    “Jadi, cukup jelas bahwa TNI bisa membantu tugas pemerintahan dan melakukan pengamanan untuk menjaga ketertiban masyarakat,” katanya.

    Namun, dia mengingatkan, TNI juga harus mempertimbangkan secara komprehensif. Sebab, personil yang dibutuhkan sangat banyak. Yaitu, 514 Kajari dikali 20 prajurit, dan 37 Kajati dikali 40 prajurit adalah jumlah fantastis. Prajurit tersebut harus mendapatkan jaminan tetap memiliki kesempatan jenjang karir dan pelatihan militer profesional.

    “Jangan sampai kemampuan tempur melemah karena tugas luar,” tegasnya.

    Rizal pun menilai, TNI perlu meninjau telegram tersebut untuk membuat klasifikasi Kejari prioritas. Pengamanan tidak perlu dilakukan di semua Kejari. Cukup Kejari yang rawan saja.

    “Nggak perlu semua Kejari. Pamdal dan Kepolisian cukuplah di daerah tertentu.
    Mungkin Kejari yang berada di 3T atau yang rawan baru perlu pengamann TNI,” katanya.

    Dia pun meminta agar TNI melakukan pengamanan dan pengawalan kejaksaan secara profesional. Tentara tidak boleh melakukan intervensi penanganan kasus, karena hal itu akan merusak penegakan hukum di Indonesia.

    “Kami di Komisi I DPR tentu akan terus melakukan pengawasan terhadap kerja-kerja yang dilakukan TNI. Jika ada masalah dengan TNI, kami bisa memanggil Panglima TNI atau kepala staf angkatan untuk meminta penjelasan,” ujar Rizal. [hen/aje]

  • DPUPR Kediri Bersihkan Inlet Usai Aksi Wali Kota Turun ke Saluran Saat Banjir

    DPUPR Kediri Bersihkan Inlet Usai Aksi Wali Kota Turun ke Saluran Saat Banjir

    Kediri (beritajatim.com) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Kediri hari ini melakukan pembersihan inlet di beberapa ruas jalan. Menyusul, aksi Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati yang turun langsung membersihkan sampah dari saluran air saat terjadi banjir, pada Rabu (14/5/2025).

    Plt Kepala DPUPR Kota Kediri Yono Haryanti mengatakan, pembersihan inlet menjadi agenda rutin saat musim hujan tiba. Tim Reaksi Cepat (TRC) DPUPR mengantisipasi genangan air.

    “Pembersihan itu merupakan kegiatan rutin. Setiap hari keliling kita lakukan pembersihan secara berkala. Tetapi khusus di beberapa ruas yang kita bersihkan hari ini karena imbas hujan deras kemarin,” jelas Yono.

    TRC menyasar sejumlah titik dalam pembersihan inlet. Mulai dari sepanjang Jalan PK Bangsa, Jalan Airlangga, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Brawijaya, Jalan Diponegoro, Jalan Hasanuddin, Jalan Adi Sucipto, dan jalan tembusan Kaliombo.

    Pembersihan inlet ini diupayakan selesai dalam dua hingga tiga hari ke depan. Petugas TRC mengangkat sampah, tanah dan pasir yang membentuk endapan dan menyumbat saluran.

    “Setiap hujan pun petugas sudah keliling memantau terkait efektivitas tangkapan aliran air yang masuk ke saluran. Jadi ketika hujan di jalan kemudian menimbulkan genangan tapi kita buka saluran dan masih bisa menampung aliran air artinya inlet kita bermasalah dan akan kita evaluasi,” ucapnya.

    Evaluasi Dimensi Saluran Drainase

    DPUPR sedang mengevaluasi dimensi saluran drainase dalam bentuk kajian masterplan drainase. Selain itu juga mengusulkan pembangunan dan rehabilitasi sistem saluran drainase secara bertahap disesuaikan dengan prioritas Tahun 2026 hingga 2029.

    Selain itu, DPUPR sudah menambah inlet di sejumlah titik dengan harapan proses aliran air di jalan bisa cepat masuk ke saluran. Dengan demikian tidak terjadi genangan dan banjir.

    TRC DPUPR Kota Kediri siap menangani aduan masyarakat yang masuk melalui panggilan Lapor Mbak Wali 112 untuk melakukan pembersihan saluran air saat curah hujan tinggi ini.

    “Harapan kita agar warga ikut serta dalam memelihara lingkungan, seperti: tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Sehingga masyarakat bersama-sama dengan pemerintah ikut meminimalisir terjadinya banjir,” pungkasnya. [nm/aje ]

  • Bocah Tenggelam dalam Kubangan Bekas Tambang Pasir di Bantul DIY

    Bocah Tenggelam dalam Kubangan Bekas Tambang Pasir di Bantul DIY

    Bantul (beritajatim.com) – Peristiwa tragis terjadi pada Kamis (15/5) siang di Kubangan Wedi Kengser, bekas penambangan pasir manual di Dusun Sungapan, RT 79, Argodadi, Sedayu, Bantul.

    Seorang bocah bernama Adnan Ajit Ginanda (10) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di kubangan air yang dalam.

    Melansir laporan resmi Polres Bantul, kejadian bermula ketika Adnan bersama dua temannya, Gerad Wiliam Ferdiansyah Prabowo (10) dan Havis Safaat Husni (9), pergi ke lokasi bekas tambang pasir untuk mencari ikan dengan menggunakan jaring (seser). Ketiganya masuk ke dalam kubangan tanpa menyadari adanya bagian yang dalam.

    Saat menjaring ikan, tiba-tiba Adnan dan Gerad tenggelam. Havis berhasil menyelamatkan Gerad, namun Adnan sudah tenggelam ke dasar kubangan. Havis segera memberi tahu Diki Setiawan (21) dan Supardi (47), yang langsung melakukan pencarian. Adnan akhirnya ditemukan oleh Diki dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

    Petugas dari Polsek Sedayu, Inafis Polres Bantul, Lurah Argodadi, Babinsa Koramil Sedayu, dan PMI Bantul tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan identifikasi. Berdasarkan pemeriksaan dokter dari Puskesmas Sedayu II, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga telah meninggal sekitar 1,5 hingga 2 jam sebelum ditemukan.

    Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut secara hukum. Menurut saksi, kubangan bekas tambang tersebut memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter dan berlumpur tebal.

    Kapolsek Sedayu, Kompol Slamet Subiyantoro, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati di area bekas tambang, terutama yang digenangi air. Pemerintah desa juga akan berkoordinasi untuk memasang papan peringatan di sekitar lokasi demi mencegah kejadian serupa.

    Peristiwa ini menjadi pengingat agar orang tua lebih mengawasi anak-anak saat bermain, terutama di lokasi yang berbahaya seperti bekas galian tambang. [aje]

  • Eri Cahyadi Resmi Pimpin APEKSI 2025–2030, Dorong Inovasi dan Integrasi Satu Data Nasional

    Eri Cahyadi Resmi Pimpin APEKSI 2025–2030, Dorong Inovasi dan Integrasi Satu Data Nasional

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama AsosiasiPemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) sukses menggelarpelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VII APEKSI 2025. Dari hasil Sidang Pleno IV Munas VII APEKSI telah ditetap, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terpilih kembali sebagai KetuaDewan Pengurus APEKSI periode 2025-2030.

    Tidak hanya itu, hasil Sidang Pleno IV kemarin juga ditetapkan, Kota Medan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat KerjaNasional (Rakernas) XVIII APEKSI tahun 2026. SedangkanKota Singkawang dijadwalkan menjadi tuan rumahpenyelenggaraan HUT ke-25 APEKSI. Penetapan tersebutdisaksikan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (KemendagriRI), Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw, pada Jumat, (9/5/2025).

    Setelah terpilih kembali sebagai Ketua Dewan PengurusAPEKSI periode 2025-2030, Wali Kota Eri Cahyadimembeberkan beberapa target yang akan dilakukannya bersamajajaran APEKSI dalam lima tahun ke depan. Targetnya adalah, Wali Kota Eri ingin, menjadikan APEKSI sebagai wadah untukberinovasi bagi 98 kota yang tergabung di dalamnya. Selain itu, ia juga ingin, kota-kota yang tergabung di APEKSI menyelaraskan program-program yang dijalankan olehpemerintah pusat.

    Dalam Sidang Pleno IV Munas VII APEKSI kemarin, Wali Kota Eri menyinggung soal sistem satu data, pertumbuhan ekonomi, masalah pengentasan stunting, hingga kemiskinan. Wali Kota Eri ingin, kota yang tergabung di dalam APEKSI, harusmemiliki sistem satu data terintegrasi dengan pemerintah pusat, tujuannya agar permasalahan ekonomi, stunting hinggakemiskinan di kota seluruh Indonesia bisa cepat teratasi.

    “Saya sampaikan bagaimana wali kota ini tidak bisamenindaklanjuti ketika angka kemiskinan tiba-tiba naik di wilayah kami, atau pertumbuhan ekonomi turun di wilayahkami. Hal itu dikarenakan apa? Hasil dari survei yang dilakukanby name by address itu tidak sampai kepada tangan wali kota, sehingga kita tidak bisa membantu presiden untuk menaikkanpertumbuhan ekonomi, menurunkan stunting, karena kami tidakmendapatkan data, siapa yang seharusnya kita beri intervensi,” kata Wali Kota Eri, Minggu (11/5/2025).

    Oleh sebab itu, Ketua Dewan Pengurus APEKSI Eri Cahyadiingin, kota-kota di Indonesia menyelaraskan visi misi yang samadengan program yang dijalankan oleh Presiden RI PrabowoSubianto. Karena itu, ia menyebutkan, ketika sebuah kotamemiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), maka harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang dimiliki pemerintahpusat.

    Ketua Dewan Pengurus APEKSI itu berharap, ketika data by name, by address itu selaras dengan data yang dimiliki olehpemerintah pusat, maka permasalahan ekonomi, stunting, hinggakemiskinan bisa cepat teratasi ke depannya. Menurutnya, hal itujuga selaras dengan tema Munas VII APEKSI tahun ini, yakni“Dari APEKSI untuk Negeri”.

    “Bahwa kami sudah sepakat, tidak ada kota yang lebih maju, dan tidak ada kota yang tertinggal di antara kita. Jika ada kotayang lebih maju, dan ada kota yang tertinggal maka di situ adalah kegagalan APEKSi, sehingga kami akan memberikanmasing-masing kelebihan yang ada di kota kami dan disatukanagar bisa digunakan di kota-kota lainnya,” harapnya.

    Target Ketua Dewan Pengurus APEKSi Eri Cahyadi yang dibeberkan dalam Sidang Pleno IV Munas VII APEKSI kemarindirespon secara langsung oleh Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw. Sebelum menghadiri penutupan Munas VII APEKSI, ia sempat membahas soal sistem satu data bersamaKepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia AdininggarWidyasanti.

    Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir mengatakan, telahmeminta kepada jajaran BPS untuk segera melakukan pendataanwarga miskin dan pertumbuhan di seluruh daerah di Indonesia. Setelah dilakukan pendataan, kemudian akan diberikan kepadamasing-masing daerah untuk dilakukan intervensi.

    “Saya sampaikan, agar BPS mengadakan rapat membuattemplate terkait pertumbuhan ekonomi dan stunting dankemiskinan. Nah, nanti kita undang teman-teman kepala daerah, mana saja sih titik-titik warga miskin, stunting, dan indikatorekonominya mana saja, sehingga agar kita tahu yang kitakerjakan ini akan membawa dampak dan hasil, karena sekarangkita meraba-raba,” kata Tomsi.

    Di kesempatan ini, Tomsi juga mengingatkan kepada para walikota yang hadir agar berhati-hati dalam pelaksanaan anggaran. Tomsi ingin, jajaran wali kota untuk melakukan mengiringikegiatan seremonial di wilayahnya masing-masing, tujuannyaagar anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat bisa tepatsasaran ke depannya.

    Setelah pelaksanaan Munas VII APEKSI 2025 ini, Tomsimenyebutkan, Kemendagri akan terus mendukung penuh KetuaAPEKSI Eri Cahyadi serta para anggotanya untuk bisamembawa perubahan besar bagi negeri ini. Maka dari itu, iaberharap ke depannya tidak ada lagi kota yang tertinggal danpaling maju di Indonesia.

    Oleh sebab itu, ia juga ingin, APEKSI bisa menjadi wadah bagikota-kota di Indonesia untuk berinovasi. Jika ada satu kota yang memiliki sebuah inovasi atau program, ia meminta program inovasi yang diterapkan bisa ditiru oleh kota-kota lainnya. “Menjiplak itu kan lebih gampang, walaupun menjiplak itu tidakmudah, tapi akan lebih cepat (menerapkan inovasinya),” katanya.

    Ia berharap, kepemimpinan Eri Cahyadi sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI bisa membawa perubahan bagi kota-kotalain, khususnya bagi Indonesia ke depannya. “Mudah-mudahantugas mulia ini dapat terlaksana sebaik-baiknya,” pungkasnya.

    Diketahui, Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Dewan Pengurus APEKSI Eri Cahyadi telah berhasil mendukungsejumlah program yang menjadi atensi pemerintah pusat. Diantaranya, yaitu Kota Surabaya berhasil menurunkan angkastunting secara signifikan menjadi terendah se-Indonesia.

    Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2023, yang awalnya berada di level 4,8 persen, kini prevalensi stunting Kota Surabaya berada di level 1,6 persen terendah di Indonesia. Upaya penurunan stunting terus dilakukan oleh Eri Cahyadihingga mencapai target Surabaya Zero Growth Stunting kedepannya.

    Selain stunting, Eri Cahyadi juga berhasil menurunkan angkapengangguran yang semula berada di level 9,79 persen di tahun2020, kini menjadi 4,96 persen di tahun 2024. Hal inimenunjukkan, bahwa Eri Cahyadi berkomitmen mendoronginovasi dan integrasi satu data agar angka penurunan stunting dan kemiskinan di kota-kota besar dapat teratasi bersamamelalui forum APEKSI ke depannya. (ADV)