Author: Beritajatim.com

  • Viral Pelaku Jaranan Tak Senonoh, Disbudpar Banyuwangi Ingatkan Jaga Marwah Kesenian

    Viral Pelaku Jaranan Tak Senonoh, Disbudpar Banyuwangi Ingatkan Jaga Marwah Kesenian

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bersama Dewan Kesenian Blambangan menggelar pertemuan dengan para ketua kelompok kesenian jaranan dan barong se-Banyuwangi, Senin sore (19/5/2025). Pertemuan ini menjadi respons atas viralnya aksi tak senonoh dalam sebuah pertunjukan jaranan beberapa waktu lalu.

    Berlokasi di Pendopo Pelinggihan Disbudpar, forum ini digelar sebagai bentuk evaluasi menyeluruh dan edukasi kepada seluruh pelaku seni jaranan di Banyuwangi. Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Banyuwangi, Dewa Alit Siswanto, menyebut awalnya hanya dua kelompok yang diundang, namun akhirnya diperluas untuk seluruh kelompok jaranan.

    “Sebenarnya awalnya kami hanya mengundang dua kelompok kesenian yang terlibat. Namun, pimpinan memutuskan untuk mengundang seluruh kelompok jaranan di Banyuwangi agar evaluasi ini lebih menyeluruh dan dapat menjadi pembelajaran bersama,” ujar Dewa Alit.

    Dewa Alit menekankan bahwa peristiwa ini harus menjadi momentum bersama untuk menjaga nama baik kesenian tradisional, apalagi saat ini Kementerian Kebudayaan tengah mengusulkan Jaranan sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO.

    “Kami berharap para pelaku seni jaranan dan konten kreator dapat share hal-hal yang baik. Kita jaga bersama supaya nama jaranan Banyuwangi semakin baik,” katanya.

    Ketua Dewan Kesenian Blambangan, Hasan Basri, menyebut forum ini penting sebagai ruang refleksi dan perbaikan bersama. “Kami melihat hikmah dari kejadian ini. Dengan mendengar masukan dari para pelaku seni, kita bisa mengetahui persoalan yang mereka hadapi dan harapan mereka ke depan,” ujarnya.

    Dua kelompok kesenian yang sempat viral juga hadir dan menyatakan komitmen memperbaiki diri. Ketua Sanggar Barong Lintang Joyo Kusumo, Asis Marsuki, menyampaikan permintaan maaf dan siap mendukung surat kesepakatan bersama. Ketua Sanggar Jaranan Arum Sari, Sucipto Hadi, juga mengaku siap berbenah dan mematuhi aturan yang disepakati.

    Dalam forum tersebut, seluruh ketua kelompok menandatangani Surat Kesepakatan Bersama yang memuat enam poin penting. Di antaranya adalah kewajiban menjaga etika dan estetika pertunjukan, larangan terhadap unsur pornoaksi, SARA, pelanggaran hukum, serta komitmen menjaga ketertiban dan kerukunan antar kelompok.

    Kesepakatan tersebut akan menjadi pedoman bersama, dan setiap pelanggaran akan dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku. Sebagai tindak lanjut, para pelaku seni akan menggelar diskusi lanjutan guna menyusun pakem pertunjukan jaranan Banyuwangi secara lebih komprehensif. [alr/beq]

  • Sidak Jalan Rusak yang Viral di Desa Rebono, Wabup Pasuruan Janjikan Perbaikan Lewat Perubahan APBD 2025

    Sidak Jalan Rusak yang Viral di Desa Rebono, Wabup Pasuruan Janjikan Perbaikan Lewat Perubahan APBD 2025

    Pasuruan (beritajatim.com) – Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke jalan rusak di Desa Rebono, Kecamatan Wonorejo. Sidak ini dilakukan menanggapi laporan warga yang sempat viral di media sosial beberapa hari terakhir.

    Setibanya di lokasi, Gus Shobih sapaan akrabnya melihat langsung kondisi jalan yang cukup parah dan mendesak untuk diperbaiki. Ia mengakui bahwa perbaikan tak bisa dilakukan instan karena keterbatasan anggaran saat ini.

    “Karena kami dilantik ketika APBD sudah berjalan. Namun ini adalah urusan publik, jadi akan menjadi prioritas untuk kami lakukan perbaikan melalui Perubahan APBD yang akan datang,” ujar Gus Shobih.

    Setelah meninjau jalan, ia juga menyempatkan diri berdialog dengan warga setempat yang mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Ia meminta masyarakat tetap bersabar dan menyampaikan keluhan secara resmi lewat camat atau kepala desa.

    “Yang jelas akan kami catat sebagai salah satu prioritas perbaikan jalan di tahun 2025 ini. Kalau ada keluhan, silakan lapor ke Pak Camat atau Pak Kades,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas PU Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan, Akhmad Sidik, menyampaikan bahwa perbaikan awal akan dilakukan secara rutin. Ia mengatakan, meski masuk kategori rusak berat, jalan Rebono akan ditangani secepatnya.

    “Kalau lihat kerusakannya ya pemeliharaan berkala. Mudah-mudahan melalui Perubahan APBD, maka jalan yang rusak bisa disulap kembali jadi jalan yang bagus,” jelas Sidik.

    Selain jalan utama di Desa Rebono, ada pula ruas jalan sepanjang 350 meter yang menghubungkan Karangsono-Rebono yang turut menjadi target perbaikan. Ruas ini juga mengalami kerusakan cukup signifikan.

    Untuk saat ini, pihak PU telah melakukan perbaikan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Pasuruan. Beberapa perbaikan jalan dilakukan sebelum dan sesudah hari raya untuk menunjang aktivitas masyarakat.

    “Sekitar ada 13 ruas jalan yang sudah kami perbaiki selama tahun ini, khususnya di Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Wonorejo, Rejoso, Winongan, Beji, Gempol dan Bangil,” pungkas Sidik. [ada/aje]

  • Harkitnas, KH Kholilurrahman: Mari Bangkit Bersama Menuju Pamekasan Maju

    Harkitnas, KH Kholilurrahman: Mari Bangkit Bersama Menuju Pamekasan Maju

    Pamekasan (beritajatim.com) – 20 Mei merupakan hari yang penting bagi Indonesia karena menandai awal dari perjuangan bangsa meraih kemerdekaan, sekaligus menandakan sebagai Hari Kebangkitan Nasional seiring dengan berdirinya organisasi Budi Utomo, pada 20 Mei 1908 silam.

    Organisasi dengan nama awal Boedi Oetomo merupakan organisasi pertama di Indonesia sebelum kemerdekaan, keberadaannya diperingati untuk dijadikan sebagai momentum membangkitkan semangat nasionalisme dan persatuan bangsa di tengah penjajahan.

    Momentum Harkitnas ke-177 Tahun 2025 mengusung tema ‘Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat’, mencerminkan semangat kolektif seluruh elemen bangsa untuk melanjutkan perjuangan membangun Indonesia tangguh dan berdaya saing.

    “Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya sekadar memperingati tanggal, tetapi juga untuk memotivasi semangat persatuan, kesadaran nasional, dan memperkuat jati diri bangsa,” kata Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman, Selasa (20/5/2025).

    Lebih lanjut disampaikan jika Hakitnas menjadi tonggak awal kesadaran nasionalisme melalui bentuk kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. “Keberadaan awal organisasi Budi Utomo ini menjadi awal perjuangan terorganisir, dan tentu saja pergerakan menuju kemerdekaan,” ungkapnya.

    Bahkan bupati yang akrab disapa Kiai Kholil, juga menegaskan jika kebangkitan nasional mencakup berbagai aspek dalam sisi kehidupan berbangsa dan bernegara. “Mulai dari sisi politik, kemudian sisi sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan. Serta banyak lagi sisi lain yang harus kita bangkitkan bersama,” jelasnya.

    “Maka dari itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai titik awal kebangkitan bersama, mari kita bangkit bersama untuk Pamekasan Maju,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, organisasi Budi Utomo didirikan oleh dr Sutono bersama rekan seperjuangannya di Sekolah Kedokteran Tinggi (STOVIA), sekaligus menjadi titik awal kebangkitan nasional, di mana rakyat Indonesia mulai aktif memperjuangkan kemerdekaan.

    Selain itu, kebangkitan nasional sekaligus menandakan bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan dan kesatuan bangsa yang muncul dari para rakyat, terutama kalangan anak muda. Salah satunya melalui cara mengembangkan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pernah muncul selama masa penjajahan.

    Kebangkitan nasional sekaligus menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia, bersatu padu mengusir penjajah dan menghapus penjajahan dari Indonesia, yang selanjutnya Indonesia berhasil mendeklarasikan diri sebagai Negera Merdeka pada 17 Agustus 1945. [pin/ted]

  • Evakuasi Longsor Trenggalek, 135 Petugas Gabungan Dikerahkan

    Evakuasi Longsor Trenggalek, 135 Petugas Gabungan Dikerahkan

    Trenggalek (beritajatim.com) – Upaya pencarian enam warga yang tertimbun tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, terus dilakukan. Sebanyak 135 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini. Namun medan sulit dan akses jalan yang terputus menjadi tantangan utama di lapangan. Petugas juga mengerahkan 3 unit alat berat untuk membuka akses jalan menuju lokasi kejadian.

    Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Nanang Pujo menuturkan untuk menuju lokasi terdampak, petugas harus berjalan kaki selama lebih dari 45 menit akibat tertutupnya akses utama. Material longsor diketahui menutup akses jalan di beberapa titik.

    “Akses yang bisa dilalui saat ini hanya dengan jalan kaki, itu pun memakan waktu cukup lama, sekitar 45 menit,” ujarnya, Selasa (20/05/2025).

    Menurut Nanang, tim awal sudah berhasil menjangkau titik longsor. Namun, kondisi tanah yang labil dan medan curam membuat pergerakan tim sangat terbatas. Oleh karena itu, proses evakuasi dilakukan bergantian demi keamanan personel.

    Langkah awal yang dilakukan saat ini adalah mendorong alat berat ke lokasi untuk membuka akses. Selain menggunakan alat manual, tim juga akan memanfaatkan Alkon atau alat penyemprot air guna mempercepat proses pemindahan material longsor dan lumpur.

    “Titik longsor ada tiga. Akses tertutup lumpur, batang pohon, dan ranting. Itu semua harus dibersihkan terlebih dahulu agar kendaraan operasional bisa masuk,” jelasnya.

    Dari hasil asesmen sementara, tiga rumah warga dilaporkan hilang tertimbun material longsor. Sementara itu, masih ada warga yang memilih bertahan di lokasi meski akses keluar sangat terbatas. Hingga kini, proses pencarian korban masih berlangsung. Tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, Tagana, dan relawan terus bergantian menyisir area terdampak longsor.

    “Warga yang bertahan menyampaikan harapan agar jalur segera dibuka. Saat ini mereka hanya bisa berjalan kaki untuk aktivitas sehari-hari karena jalan utama tertutup longsor,” pungkasnya. [nm/aje]

  • Tersentuh dan Miris: Wabup Sidoarjo Relokasi Mbah Tasriban dari Gubuk Dekat Lumpur Lapindo

    Tersentuh dan Miris: Wabup Sidoarjo Relokasi Mbah Tasriban dari Gubuk Dekat Lumpur Lapindo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Keprihatinan Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana terhadap warganya yang masih bertempat tinggal di rumah tidak layak huni langsung ditunjukkan dengan aksi nyata.

    Tasriban seorang lanjut usia yang sebatang kara hidup dalam gubuk dekat tanggul kolam penampungan lumpur Lapindo di Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, dibantu untuk bersedia pindah ke tempat kos yang lebih layak.

    Hj. Mimik Idayana datang berkunjung dengan mengajak Baznas Sidoarjo. Hj. Mimik memberikan bantuan sembako dan peralatan kebutuhan sehari-hari kepada Tasriban. Selain itu Mimik juga menawarkan tempat tinggal yang lebih layak di kos milik wabup.

    “Saya menawarkan fasilitas di kos saya dan Alhamdulillah Mbah Tasriban bersedia untuk pindah. Nantinya, untuk kebutuhan sehari-harinya juga akan saya tanggung, agar bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan nyaman,” ujarnya Senin (20/5/2025).

    Hj. Mimik menambahkan soal kondisi warga yang ada, sebagai pemimpin daerah merasa mempunyai tanggungjawab bersama Baznas untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu di Sidoarjo. “Pemerintah harus hadir di tengah kehidupan masyarakat yang tidak mampu,” imbuhnya.

    Sekedar diketahui, dalam keseharian Tasriban tinggal sendirian di sana. Sebatangkara. Sehari-hari Tasriban menggantung- kan hidupnya dengan memungut botol bekas dan barang rongsok lainnya untuk dijual. Penghasilan- nya yang minim hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari . [isa/aje]

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya 20 Mei 2025, Didominasi Berawan dan Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Malang Raya 20 Mei 2025, Didominasi Berawan dan Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan cuaca di wilayah Malang Raya pada Selasa, 20 Mei 2025, akan didominasi oleh kondisi berawan dan hujan ringan di sejumlah kecamatan.

    Di Kota Malang, cuaca sejak pagi pukul 07.00 hingga 09.00 WIB diprediksi berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di Kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda. Cuaca berawan masih berlangsung pada siang dan sore hari. Malam hari, kondisi berubah menjadi udara kabut. Dini hari Rabu, 21 Mei 2025, diperkirakan terjadi hujan ringan. Suhu udara di Kota Malang berada pada kisaran 21 hingga 30 derajat Celcius.

    Kabupaten Malang juga mengalami cuaca serupa. Pada pagi hari, sebagian besar kecamatan diperkirakan berawan. Hujan ringan terjadi di beberapa wilayah seperti Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Ampelgading, Dampit, dan Tirtoyudo. Mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, cuaca didominasi berawan dan udara kabut. Hujan ringan masih berlangsung di Bululawang, Gondanglegi, Kepanjen, Kromengan, Ampelgading, Dampit, dan Tirtoyudo.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di Kabupaten Malang cuaca berawan. Udara kabut terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Tirtoyudo,” tulis BMKG Juanda. Pada malam hari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, cuaca berawan dan cerah berawan. Hujan petir diprediksi terjadi di Ngantang dan Pujon, sementara udara kabut di Tirtoyudo. Cuaca cerah diperkirakan meliputi Dau, Karangploso, Lawang, dan Singosari. Suhu udara Kabupaten Malang berkisar antara 22 hingga 28 derajat Celcius.

    Sementara itu, Kota Batu diperkirakan mengalami hujan ringan pada pagi hari. Pukul 10.00 WIB hingga siang, cuaca didominasi oleh udara kabut. Sore harinya berawan, dan pada pukul 19.00 WIB cuaca berawan terjadi di wilayah Batu, Bumiaji, dan Junrejo. Kondisi berawan ini berlanjut hingga malam hari. Dini hari Rabu, 21 Mei 2025, Kota Batu diprediksi hujan ringan. Suhu udara berada dalam rentang 18 hingga 22 derajat Celcius. [dan/beq]

  • Puluhan Honorer di-PHK, DPRD Blitar Singgung Kepentingan Politik hingga Wali Kota

    Puluhan Honorer di-PHK, DPRD Blitar Singgung Kepentingan Politik hingga Wali Kota

    Blitar (beritajatim.com) – Komisi 2 DPRD Kota Blitar geram atas adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) puluhan tenaga honorer di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar. Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kota Blitar, Nuhan Eko Wahyudi bahkan sempat menyinggung soal kepentingan politik hingga Wali Kota Blitar.

    Nuhan dengan tegas menolak adanya PHK terhadap 26 tenaga honorer di 2 dinas tersebut. Politikus PPP (Partai Persatuan Pembangunan) menyebut jika ada janji politik, maka dirinya mempersilahkan Wali Kota Blitar untuk menambah jumlah tenaga honorer namun jangan ada PHK.

    “Intinya dari DPRD meminta tidak ada PHK. Bahkan jika perlu perpanjangan tetap dipertahankan orang-orang yang lama, kalau misalkan ada kepentingan politik ya, mungkin kepala daerah punya janji kepada yang mereka ini maka silahkan tambah tenaga tidak apa-apa, tapi jangan diberhentikan yang sudah bekerja kasihan,” ucap Nuhan, Selasa (20/5/2025).

    Secara garis besar, DPRD Kota Blitar meminta agar PHK yang sudah terjadi dibatalkan. DPRD Kota Blitar pun telah memanggil kedua dinas tersebut untuk menindaklanjuti rekomendasi pembatalan PHK.

    DPRD Kota Blitar pun berjanji tidak akan tinggal diam jika PHK ini tetap dilangsungkan dan tidak dibatalkan. Panitia Khusus (Pansus) pun akan dibentuk DPRD Kota Blitar jika PHK terhadap 26 honorer tersebut tetap berjalan.

    “Kita tidak akan tinggal diam. Ini seburuk-buruk kemungkinan ya tapi mudah-mudahan tidak, kalau itu nanti tetap dilakukan PHK kita akan buat Pansus,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono mengakui bahwa di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) memang ada PHK terhadap tenaga harian lepas. Total ada 16 tenaga harian lepas yang di-PHK di Disbudpar Kota Blitar.

    “Hasil rekomendasi Komisi 2 DPRD bahwa yang pertama itu perlu ada tanggapan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atas pemberhentian tenaga kebersihan dan keamanan, dan kami akan memanggil pihak ketiga untuk menindak lanjuti rekomendasi dari Komisi 2 DPRD,” ungkapnya.

    Sebagai informasi, sebanyak 10 orang tenaga harian lepas yang bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK. Bukan hanya di Dispora, sebanyak 16 tenaga harian lepas yang bekerja di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar juga mengalami hal yang sama. [owi/aje]

  • Operasi Pekat Semeru II 2025 Banyuwangi: Ungkap 25 Kasus dan Amankan 37 Tersangka

    Operasi Pekat Semeru II 2025 Banyuwangi: Ungkap 25 Kasus dan Amankan 37 Tersangka

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap 25 laporan polisi dalam Operasi Pekat Semeru II 2025 yang digelar selama dua pekan, mulai 1 hingga 14 Mei 2025. Operasi yang difokuskan pada pemberantasan kejahatan dengan unsur kekerasan dan praktik premanisme ini mencatatkan penangkapan terhadap 37 tersangka dari berbagai kasus kriminal yang meresahkan masyarakat.

    Kasus-kasus yang berhasil diungkap meliputi penganiayaan, pemerasan, bentrokan antar perguruan silat, intimidasi oleh oknum debt collector, hingga kekerasan kelompok.

    Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menekankan bahwa peningkatan angka kekerasan di wilayahnya menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Ia menyampaikan bahwa patroli dan penegakan hukum akan terus ditingkatkan demi menjaga keamanan lingkungan.

    “Kami berkomitmen memberantas segala bentuk kekerasan dan premanisme. Operasi ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga kondusivitas wilayah,” ujar Kombes Pol Rama.

    Berbagai barang bukti turut diamankan dalam operasi ini, mulai dari kendaraan bermotor, senjata tajam, hingga barang elektronik milik korban. Keberhasilan operasi ini mencerminkan keseriusan aparat dalam merespons keresahan masyarakat terhadap berbagai tindak kriminal yang kian marak.

    Salah satu kasus menonjol yang diungkap selama pelaksanaan operasi adalah pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada April 2025. Kasus ini menyita perhatian publik lantaran pelaku menggunakan modus menyamar sebagai anggota polisi. Pelaku utama berhasil diamankan pada 12 Mei 2025 di wilayah Bekasi, setelah sempat melarikan diri ke luar kota.

    Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengenakan atribut polisi palsu secara lengkap, termasuk membawa airsoft gun yang menyerupai senjata api. Ia mendatangi rumah korban, memaksa masuk, dan membawa kabur barang-barang berharga seperti laptop, ponsel, kendaraan, serta uang tunai. Total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

    Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku memiliki hubungan pribadi dengan korban dan termotivasi oleh dendam akibat kegagalan investasi kripto yang pernah mereka jalani bersama. Rasa kecewa tersebut mendorong pelaku untuk melakukan aksi perampokan sebagai bentuk pelampiasan.

    Kombes Pol Rama Samtama Putra menegaskan bahwa pelaku utama telah diamankan dan proses hukum sedang berjalan. Penyelidikan masih terus dikembangkan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap kejahatan yang menggunakan kedok aparat.

    Polresta Banyuwangi menegaskan komitmennya untuk terus melakukan penindakan dan pencegahan guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga. Masyarakat juga diimbau agar segera melapor kepada pihak berwajib apabila menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. [alr/aje]

  • Wujudkan Idul Adha Lancar Bebas Penyakit, Ribuan Hewan Kurban Kota Malang Bakal Diperiksa

    Wujudkan Idul Adha Lancar Bebas Penyakit, Ribuan Hewan Kurban Kota Malang Bakal Diperiksa

    Malang(beritajatim.com) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang bakal melakukan pemeriksaan untuk 7.500 ekor hewan kurban yang terdiri dari 1.800 sapi, 5.200 kambing dan 500 domba yang disiapkan untuk Hari Raya Idul Adha.

    Kepala Bidang Peternakan Dispangtan Kota Malang, Anton Pramujiono mengatakan, pemeriksaan ini akan dimulai sejak 2 hingga 9 Juni 2025 menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. Tujuan pemeriksaan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD) dan penyakit zoonosis lainnya.

    “Tanggal 2 sampai 4 Juni kita mulai pemeriksan di lapak penjual. Sedangkan 5 sampai 9 Juni, kami fokus pada pemeriksaan ante mortem dan post mortem di lokasi penyembelihan,” ujar Anton, Selasa, (20/5/2025).

    Setidaknya 700 personel dilibatkan dalam pemeriksaan ini. Dispangtan akan melibatkan mahasiswa hingga tenaga kesehatan (nakes).

    “Tenaga yang kita siapkan sekitar 700 orang lebih,” ujar Anton.

    Sementara itu, salah satu penjual hewan kurban dari peternakan This is Farm yakni Izza menegaskan kesiapannya jika Dispangtan akan melakukan pemeriksaan pada hewan-hewan dipeternakannya. This is Farm yang berada di Lesanpuro gang 2 Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, memastikan kambing kurban yang mereka jual layak dan sehat.

    “Kami siap saja jika ada pemeriksaan, ini demi kesehatan dan kelancaran Idul Adha. Karena kami juga peduli dengan kelayakan hewan kurban,” ujar Izza.  [luc/aje]

     

  • PKB Jabar Luncurkan 200 Ambulans, Ning Ais: Bukan Seremoni, Ini Gerakan Kemanusiaan

    PKB Jabar Luncurkan 200 Ambulans, Ning Ais: Bukan Seremoni, Ini Gerakan Kemanusiaan

     

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Harian DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ais Shafiyah Asfar, menyampaikan apresiasi besar atas langkah konkret DPW PKB Jawa Barat (Jabar) yang meluncurkan 200 unit ambulans dalam Apel Siaga Tanggap Gerak Darurat. Menurutnya, peluncuran ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud dedikasi partai terhadap kerja-kerja kemanusiaan.

    Ning Ais sapaan lekatnya menyebut langkah DPW PKB Jawa Barat yang mengalokasikan anggaran senilai Rp91 miliar untuk pengadaan ambulans sebagai respons langsung atas amanah rakyat. Dia menegaskan bahwa PKB akan terus hadir setiap saat, bukan hanya dalam momentum politik.

    “Sebagai Ketua Harian DPP PKB, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada DPW PKB Jawa Barat yang telah menginisiasi Apel Siaga Tanggap Gerak Darurat sekaligus meluncurkan 200 unit ambulans untuk kebutuhan masyarakat dengan total 91 miliar untuk rakyat seluruh Jawa Barat,” ujar Ning Ais, Selasa (20/5/2025).

    Ning Ais menambahkan bahwa peluncuran armada ambulans ini adalah bentuk keberanian partai untuk selalu dekat dengan rakyat yang membutuhkan. Menurut dia, inisiatif ini mencerminkan semangat PKB untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat.

    “Hari ini, kita bukan hanya melepas 200 ambulans, tapi juga melepas harapan dan keberanian untuk selalu hadir di tengah rakyat yang membutuhkan,” kata politisi muda ini.

    Ning Ais juga menegaskan bahwa komitmen PKB terhadap rakyat tidak bersifat musiman. Menurutnya, PKB hadir bukan hanya saat menjelang pemilu, tetapi terus bekerja tanpa henti dalam setiap lini kehidupan sosial.

    “PKB akan terus menjadi garda terdepan dalam kerja-kerja kemanusiaan. Ini adalah bentuk nyata bahwa PKB tidak hanya peduli masyarakat dalam politik lima tahunan, melainkan setiap jam mendedikasikan untuk rakyat,” tegasnya.

    Ais berharap langkah inspiratif dari DPW PKB Jawa Barat ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain. Dia mendorong seluruh DPW PKB di Indonesia untuk mereplikasi gerakan serupa demi pelayanan kemanusiaan yang lebih luas.

    “Kami berharap inisiatif luar biasa ini bisa direplikasi oleh DPW PKB di seluruh Indonesia,” tandas Ais.[asg/aje]