Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga dan melestarikan cagar budaya, termasuk Jembatan Lama yang menjadi ikon Kota Kediri. Ajakan tersebut disampaikan saat memantau langsung kegiatan pembersihan tumpukan sampah di pilar Jembatan Lama pada Rabu (21/05/2025).
“Alhamdulillah hari ini kami bisa ambil bagian untuk menjaga salah satu peninggalan yang luar biasa di Kota Kediri yakni Jembatan Lama. Jadi pilar-pilar jembatan ini banyak tumpukan sampah setelah terjadi banjir. Ini segera kita bersihkan untuk menjaga Jembatan Lama agar tekanan sampah dan air ini tidak membuat pilar rusak,” ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Qowim tersebut, pembersihan ini tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian struktur jembatan, namun juga bagian dari upaya pencegahan banjir. Mengingat kondisi cuaca yang akhir-akhir ini cukup ekstrem, kegiatan bersih-bersih ini akan dilakukan secara rutin ke depannya.
“MasyaaAllah tadi kami lihat besi-besinya juga masih bagus. Makanya ini harus benar-benar kita jaga. Karena ini salah satu ikon Kota Kediri,” ungkapnya.
Gus Qowim juga berencana menggelar event khusus di kawasan Jembatan Lama sebagai upaya promosi terhadap keberadaan cagar budaya berusia 156 tahun tersebut. Ia menegaskan bahwa keberadaan Jembatan Lama perlu dikenalkan kepada masyarakat luas agar nilai sejarahnya tidak terlupakan.
“Nanti kegiatannya bagaimana akan kita lakukan kajian dulu. Mengingat Jembatan Lama ini sudah lama berdiri tentu tidak bisa memuat alat berat. Seperti pembersihan ini saja dilakukan secara manual karena memang dipikirkan kondisi jembatannya,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau masyarakat, terutama para pemancing yang kerap berkumpul di area Jembatan Lama pada malam hari, untuk berhati-hati dalam membuang puntung rokok. Pasalnya, struktur kayu pada jembatan ini mudah terbakar dan sangat rentan terhadap kerusakan.
“Untuk teman-teman mancing mania monggo kalau mau memancing namun diperhatikan saat membuang puntung rokok. Harus hati-hati karena kondisi kayunya mudah terbakar. Jangan sampai terjadi kerusakan di Jembatan Lama akibat kebakaran,” pungkasnya.
Pembersihan di pilar Jembatan Lama dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Kediri, Jasa Tirta, Dinas PUPR Kota Kediri, dan DLHKP Kota Kediri. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kalaksa BPBD Joko Arianto, perwakilan Disbudparpora, serta sejumlah pihak terkait lainnya. [nm/beq]









