Author: Beritajatim.com

  • Pekan Literasi Jawa Timur 2025 Resmi Dibuka, GPMB dan Balai Bahasa Jalin Sinergi

    Pekan Literasi Jawa Timur 2025 Resmi Dibuka, GPMB dan Balai Bahasa Jalin Sinergi

    Surabaya (beritajatim.com) – Gelaran akbar Pekan Literasi Jawa Timur 2025 resmi dibuka Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Rabu pagi, 21 Mei 2025. Acara pembukaan berlangsung meriah di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Tenda-tenda elegan dipenuhi tamu undangan dari berbagai stakeholder lintas sektor yang memiliki kepedulian pada gerakan literasi.

    Turut hadir dalam kesempatan itu pimpinan instansi pemerintah, organisasi perangkat daerah (OPD), kepala dinas perpustakaan dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, serta perwakilan BUMN, BUMD, dan komunitas literasi yang menerima undangan khusus. Mereka berkumpul dalam semangat yang sama: menyatukan visi menjadikan Jawa Timur sebagai East Java Center of Literacy.

    Salah satu pihak yang hadir adalah perwakilan dari Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Jawa Timur. Mewakili Ketua GPMB Bambang Prakoso yang tengah melakukan kampanye literasi di Kabupaten Pacitan, hadir Sekretaris 2 GPMB, Aditya Akbar Hakim, dan Teguh Wahyu Utomo dari Bidang Diklat dan Kepenulisan.

    Kehadiran berbagai pihak di acara ini menjadi momentum perjumpaan lintas institusi. Banyak diskusi informal terjalin di sela acara, termasuk antara GPMB dan Balai Bahasa Jawa Timur. Momen ini menjadi awal penjajakan kolaborasi strategis di masa depan.

    “Alhamdulillah akhirnya kita bisa berjumpa, setelah sekian lama nyimak kiprah Mas Adit melalui media sosial. Setelah ini saya ajak ketemu sama Kepala Balai Bahasa. Biar kita jajaki untuk mulai jalin sinergi, banyak program yang bisa kita kerjasamakan,” ujar Amyn Chusen dari Balai Bahasa Jatim.

    Pertemuan yang tidak direncanakan itu menjadi awal dibukanya ruang kerja sama yang lebih luas antara GPMB dan Balai Bahasa. Bukan hanya sebatas wacana program, namun diharapkan bisa melahirkan kegiatan nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat.

    “Kami yang mesti sowan ke Ibu, nanti diagendakan Pak Amyn. Di situ kita bisa diskusi intens lantas merumuskan apa saja dan bagaimana detail bentuk sinergitas itu. Di kami frame besarnya ada melalui ide Mas Ketua, ber-tagline membangun ekosistem literasi, menyasar semua aspek kehidupan,” kata Adit, sapaan akrab Aditya Akbar Hakim.

    Dengan semakin banyak pihak yang bersedia terlibat aktif, GPMB meyakini bahwa Jawa Timur dapat menjadi pelopor gerakan literasi nasional. Salah satu bukti konkret yang telah dicapai adalah keberhasilan mendorong lebih dari 500 naskah konten lokal dari Jatim.

    Penjajakan kerja sama ini menjadi contoh nyata bagaimana pertemuan yang tidak disengaja bisa berujung pada sinergi konkret. Kolaborasi antara GPMB sebagai motor pembudayaan minat baca dengan Balai Bahasa yang memiliki otoritas dalam bidang kebahasaan diyakini mampu memperkuat dan memperluas jangkauan gerakan literasi hingga ke berbagai lapisan masyarakat.

    Di tengah era keterbukaan dan arus informasi digital yang begitu cepat, kerja sama lintas instansi adalah keniscayaan. Upaya bersama ini menjadi bagian dari langkah membangun ekosistem literasi yang kokoh, inklusif, dan berdampak luas bagi kemajuan Jawa Timur. [suf]

  • Wisata Gunung Bromo Ditutup Empat Hari pada Juni 2025: Simak Tanggalnya!

    Wisata Gunung Bromo Ditutup Empat Hari pada Juni 2025: Simak Tanggalnya!

    Surabaya (beritajatim.com) – Bagi Anda yang tengah merencanakan liburan ke kawasan Gunung Bromo pada bulan Juni 2025, ada baiknya memperhatikan jadwal terbaru dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).

    Sesuai dengan pengumuman resmi bernomor: PG.8/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/05/2025, kawasan wisata Gunung Bromo akan ditutup sementara untuk umum guna menghormati pelaksanaan ritual adat tahunan Yadnya Kasada.

    Penutupan ini akan berlangsung selama empat hari, terhitung mulai Selasa, 10 Juni 2025 pukul 00.01 WIB hingga Jumat, 13 Juni 2025 pukul 24.00 WIB. Dalam kurun waktu tersebut, akses wisatawan ke seluruh kawasan TNBTS akan dihentikan sementara.

    Menurut Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, penutupan ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi masyarakat Suku Tengger yang akan melaksanakan upacara keagamaan Yadnya Kasada.

    “Pada tanggal 10–11 Juni 2025, kawasan hanya dibuka khusus bagi masyarakat yang akan mengikuti upacara ritual Yadnya Kasada. Sementara tanggal 12–13 Juni digunakan untuk kegiatan pembersihan kawasan,” ujarnya.

    Yadnya Kasada merupakan ritual adat penting bagi masyarakat Tengger, di mana mereka mempersembahkan hasil bumi dan hewan ternak ke kawah Gunung Bromo sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Hyang Widhi dan leluhur mereka.

    Upacara ini biasanya menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara, namun untuk menjaga kekhusyukan dan kelestarian budaya, otoritas setempat memutuskan untuk menutup kawasan secara total untuk kunjungan wisata.

    Penutupan sementara ini tentunya berdampak pada pelaku industri pariwisata, mulai dari agen perjalanan, pemandu wisata, hingga pemilik homestay dan hotel di sekitar kawasan Bromo. Oleh karena itu, BB TNBTS menghimbau kepada seluruh pihak terkait untuk menyesuaikan jadwal dan aktivitas mereka dengan ketentuan tersebut serta menyampaikan informasi ini kepada wisatawan yang berencana berkunjung. (fyi/suf)

  • Gadis 15 Tahun yang Dilaporkan Hilang Akhirnya Ditemukan di Pulau Mandangin Sampang

    Gadis 15 Tahun yang Dilaporkan Hilang Akhirnya Ditemukan di Pulau Mandangin Sampang

    Sampang (beritajatim.com) – Seorang anak perempuan berinisial TY (15) yang sempat dilaporkan hilang selama dua minggu akhirnya berhasil ditemukan oleh anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sampang. Penemuan TY terjadi di Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

    Kepala Seksi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, mengungkapkan bahwa laporan kehilangan pertama kali diterima pada Selasa siang, 20 Mei 2025, pukul 14.00 WIB oleh Eka Purmaiwati.

    “Dia mengaku kehilangan adiknya sejak 5 Mei 2025. Setelah berbagai upaya pencarian oleh keluarga tidak membuahkan hasil, pihaknya langsung melaporkan ke SPKT Polres Sampang,” ucapnya, Rabu (21/5/2025).

    Menindaklanjuti laporan tersebut, personel SPKT Aiptu Tohir Purwantoro dan Aiptu Achson Yudianto segera mengoordinasikan pencarian dengan jajaran Bhabinkamtibmas yang tersebar di wilayah hukum Polres Sampang.

    Upaya cepat tersebut membuahkan hasil. Sekitar pukul 20.00 WIB di hari yang sama, Bhabinkamtibmas Desa Mandangin, Aipda Saharudin, melaporkan bahwa TY telah ditemukan dan diamankan oleh perangkat desa setempat.

    “Pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, TY diantar oleh perangkat Desa Mandangin ke Pelabuhan Trunojoyo Tanglok Sampang dan langsung dijemput oleh SPKT bersama kakak dari perempuan tersebut,” terangnya.

    Usai penemuan TY, Eka Purmaiwati kembali mendatangi SPKT Polres Sampang untuk mencabut laporan kehilangan yang telah dibuatnya sehari sebelumnya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah bergerak cepat dalam membantu keluarganya.

    “Terima kasih kepada Bapak Kapolres Sampang dan seluruh anggotanya yang telah membantu menemukan adik saya,” tandasnya.

    Kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila mengalami kejadian serupa agar bisa segera ditindaklanjuti dan diminimalkan potensi risiko yang lebih besar. [sar/suf]

  • Layanan Perpustakaan Kediri Terintegrasi, Warga Bisa Pinjam Buku Tanpa Ganti KTA

    Layanan Perpustakaan Kediri Terintegrasi, Warga Bisa Pinjam Buku Tanpa Ganti KTA

    Kediri (beritajatim.com) – Tingginya minat baca masyarakat mendorong terjalinnya komitmen kerja sama antara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kediri dan Kota Kediri. Kedua belah pihak menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Ruang Rapat Airlangga, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kediri, pada Senin (20/5/2025).

    Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, memperluas akses informasi, serta mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

    Salah satu poin penting dari kerja sama ini adalah warga Kabupaten Kediri dapat meminjam buku di Perpustakaan Kota Kediri tanpa perlu mengganti Kartu Tanda Anggota (KTA), dan begitu pula sebaliknya. Langkah ini diambil untuk memudahkan akses literasi lintas wilayah dan mendukung mobilitas masyarakat dalam memperoleh layanan informasi.

    Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kediri, Eko Lukmono Hadi, menyampaikan bahwa minat baca masyarakat di wilayah Kediri Raya cukup tinggi, dan kerja sama ini menjadi jembatan untuk memperluas akses layanan. Ia menilai, sinergi antarperpustakaan merupakan langkah strategis untuk memperkuat budaya literasi di tengah masyarakat.

    Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kediri, Sri Ilham Subekti, menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam pemanfaatan fasilitas dan koleksi buku di kedua wilayah.

    Acara ditutup dengan penandatangan komitmen antara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kediri dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kediri, yang menandai dimulainya integrasi layanan lintas daerah dalam bidang kearsipan dan perpustakaan untuk masyarakat Kediri Raya. [ADV PKP/nm]

  • Politisi PKB Nurhuda Candra Hidayat Dilantik Jadi Anggota Baru DPRD Jember

    Politisi PKB Nurhuda Candra Hidayat Dilantik Jadi Anggota Baru DPRD Jember

    Jember (beritajatim.com) – Nurhuda Candra Hidayat, politisi Partai Kebangkitan Bangsa, dilantik menjadi anggota baru DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Periode 2024-2029, Rabu (21/5/2024).

    Hidayat dilantik menggantikan Robit Wajdi, yang meninggal dunia pada 4 Maret 2025. “Saya akan meneruskan perjuangan almarhum. Kedua, saya akan bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah di bawah kepemimpinan Gus Bupati Fawait,” katanya, usai sidang paripurna pelantikan.

    Hidayat akan menggantikan Robit di Komisi B DPRD Jember. Namun dia belum bisa memastikan apakah akan menggantikan posisi sekretaris di komisi itu.

    “Itu menunggu keputusan Dewan Pimpinan Cabang PKB dan Ketua Fraksi. Saya menunggu arahan kebijakan sebelumnya,” katanya.

    Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Itqon Syauqi menegaskan, Hidayat akan menempati posisi yang ditinggalkan Robit sebagai Sekretaris Fraksi PKB dan Sekretaris Komisi B.

    “Kami berharap legacy yang ditinggalkan almarhum Gus Robit Wajdi diteruskan. Saya lihat di Gus Robit ini sangat mewarnai di Komisi B. Mudah-mudahan Saudara Candra Hidayat segera beradaptasi, sehingga bisa bekerja memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya,” kata Itqon. [wir]

  • Banjir Kepung Rengel, Polisi Tuban Angkut Anak Sekolah Naik Truk

    Banjir Kepung Rengel, Polisi Tuban Angkut Anak Sekolah Naik Truk

    Tuban (beritajatim.com) – Luapan air Sungai Bengawan Solo merendam sejumlah desa di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Dampaknya, jalan poros desa tergenang hingga mengganggu aktivitas harian warga, termasuk anak-anak yang hendak berangkat sekolah dan warga yang bekerja.

    Menanggapi hal ini, Kepolisian Resor (Polres) Tuban bergerak cepat membantu masyarakat terdampak. Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale, menyatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk turun ke lokasi.

    “Kami bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban merespon cepat dan langsung turun ke lokasi terdampak,” ujar AKBP William, Rabu (21/5/2025).

    William, sapaan akrab Kapolres Tuban, mengatakan pihaknya telah menerjunkan personel untuk membantu warga melintasi genangan air, termasuk mengangkut masyarakat menggunakan truk di titik-titik banjir yang cukup dalam.

    “Petugas BPBD juga telah siaga menyiapkan perahu karet dan peralatan evakuasi darurat di titik-titik rawan,” terangnya.

    Langkah ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana banjir dan upaya menjaga kelangsungan aktivitas masyarakat meskipun dalam situasi darurat. “Segera turun bersama tiga pilar melihat dan bantu masyarakat, jika ada yang terdampak silakan dievakuasi,” tegas perwira polisi kelahiran Ambon tersebut.

    Banjir merendam rumah warga, jalan poros desa, serta fasilitas umum seperti masjid, sekolah dasar, dan lahan pertanian, dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Berdasarkan data BPBD Tuban, enam desa di Kecamatan Rengel terdampak, yaitu Desa Tambakrejo, Karangtinoto, Kanorejo, Ngadirejo, Rengel, dan Bulurejo. [dya/kun]

  • Upacara Harkitnas ke-117 di Kediri Tekankan Persatuan, Inovasi, dan Daya Saing Global

    Upacara Harkitnas ke-117 di Kediri Tekankan Persatuan, Inovasi, dan Daya Saing Global

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 pada Selasa (20/5/2025), bertempat di Lapangan Kantor Pemkab Kediri.

    Kegiatan berlangsung khidmat dan dipimpin oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa sebagai Inspektur Upacara. Hadir dalam upacara tersebut jajaran Forkopimda, Kepala OPD, serta peserta dari unsur TNI, Polri, dan ASN.

    Rangkaian upacara meliputi pengibaran bendera Merah Putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.

    Peringatan Harkitnas tahun ini mengangkat tema nasional “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu membangun negeri yang tangguh dan berdaya tahan.

    Melalui momentum ini, Pemerintah Kabupaten Kediri mengajak masyarakat untuk terus berinovasi dan mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah.

    Hal ini selaras dengan semangat kebangkitan nasional yang diwariskan para pendiri bangsa serta sejalan dengan arah kebijakan nasional menuju Indonesia yang kuat dan kompetitif secara global, sebagaimana visi dan misi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. [ADV PKP/nm]

  • 20 Finalis Gus Yuk Kota Mojokerto Jalani Pra Karantina

    20 Finalis Gus Yuk Kota Mojokerto Jalani Pra Karantina

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 20 finalis pemilihan Duta Wisata Gus Yuk Kota Mojokerto 2025 resmi memasuki tahapan pra karantina. Tahapan pra karantina yang berlangsung sejak tanggal 6 Mei hingga 31 Mei 2025 ini, para finalis mendapatkan berbagai pembekalan, salah satunya dari Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

    Dalam arahannya, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah. Menurutnya, cita-cita pembangunan Kota Mojokerto sebagai kota yang maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan tidak dapat dicapai tanpa keterlibatan generasi muda.

    “Jumlah pemuda kita memang hanya seperlima dari total penduduk Kota Mojokerto, namun jika semuanya berdaya dan memiliki semangat untuk menjadi agen perubahan dan inovator, maka kekuatannya akan sangat dahsyat. Kemajuan kota tidak hanya diukur dari pembangunan fisik,” ungkapnya, Rabu (21/5/2025).

    Namun juga dari kekuatan sosial budaya dan semangat gotong royong yang menjadi identitas bangsa. Gotong royong dan toleransi adalah karakter bangsa Indonesia yang harus dijaga, apalagi di tengah masyarakat Kota Mojokerto yang semakin plural dan modern. Ning Ita menjelaskan makna berdaya saing sebagai salah satu misi pembangunan lima tahun ke depan.

    “Yakni memiliki keunggulan di bidang ekonomi, sosial, maupun budaya yang membedakan Kota Mojokerto dari daerah lain. Kepada para finalis diharapkan dapat menggali dan memahami potensi kompetitif yang dimiliki Kota Mojokerto agar dapat dipromosikan secara optimal sebagai duta wisata,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut, Ning Ita juga memaparkan nilai-nilai dalam Panca Cita pembangunan Kota Mojokerto. Yakni Peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ketahanan sosial dan budaya, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, integrasi tata kelola pemerintahan, dan pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan.

    Sebagai informasi, 20 finalis Gus Yuk ini merupakan hasil seleksi dari 105 pendaftar. Mereka akan mengikuti karantina intensif pada awal Juni 2025 sebelum dinobatkan sebagai Duta Wisata Kota Mojokerto 2025. [tin/but]

  • Satpol PP Pamekasan Sikat Rombong Terlantar, PKL Diimbau Lebih Tertib

    Satpol PP Pamekasan Sikat Rombong Terlantar, PKL Diimbau Lebih Tertib

    Pamekasan (beritajatim.com) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Pamekasan, kembali mengingatkan masyarakat khususnya para Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah setempat, agar selalu tertib dan mematuhi aturan yang ditetapkan.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Yusuf Wibiseno disela penertiban sejumlah rombong dan alat peraga milik PKL yang dibiarkan di sepanjang Jl Jokotole, Pamekasan, Rabu (21/5/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, personil Satpol-PP Pamekasan menertibkan sedikitnya 3 unit rombong serta beberapa alat peraga milik PKL di lokasi setempat, sekaligus dibawa ke Kantor Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, guna dilakukan pendataan.

    “Langkah (penertiban) ini sengaja kita lakukan sebagai upaya untuk memberikan efek jera, sekaligus mendorong para pedagang agar lebih tertib dan selalu memperhatikan aturan yang ada,” kata Kepala Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Yusuf Wibiseno.

    Tidak hanya itu, langkah tersebut juga dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab, termasuk melaksanakan amanah perda maupun regulasi yang ditetapkan. “penertiban ini mengacu pada Perda Nomor 3 Tahun 2019 tentang Ketertiban Umum, serta Perbup Nomor 101 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Penataan dan Pemberdayaan PKL,” ungkapnya.

    “Artinya penertiban ini kita laksanakan sebagai bentuk penegakan perda, sekaligus upaya menjaga ketertiban umum dan keindahan kota di Pamekasan, sesuai dengan imbauan dari bapak bupati Pamekasan yang fokus pada tata kelola kota,” pungkasnya.

    Karena itu, pihaknya kembali mengimbau sekaligus mengingatkan masyarakat khususnya para PKL agar selalu tertib dan mematuhi regulasi yang ditetapkan. “Mari bersama-sama untuk selalu menjaga keasrian kota dengan tetap tertib dan melakukan aturan yang ditetapkan,” pungkasnya. [pin/kun]

  • Satpol PP Pamekasan Tertibkan Rombong PKL di Jl Jokotole, Ini Alasannya!

    Satpol PP Pamekasan Tertibkan Rombong PKL di Jl Jokotole, Ini Alasannya!

    Pamekasan (beritajatim.com) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Pamekasan, menertibkan sejumlah rombong dan peralatan milik Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dibiarkan di sepanjang Jl Jokotole, Pamekasan, Rabu (21/5/2025).

    “Penertiban ini kita laksanakan sebagai bentuk penegakan perda, sekaligus upaya menjaga ketertiban umum dan keindahan kota di Pamekasan,” kata Kepala Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Yusuf Wibiseno.

    Penertiban fokus di dua titik berbeda di sepanjang Jl Jokotole, tepatnya di depan simpang tiga Jl Kartini. “Jadi penertiban ini mengacu pada Perda Nomor 3 Tahun 2019 tentang Ketertiban Umum, serta Perbup Nomor 101 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Penataan dan Pemberdayaan PKL,” ungkapnya.

    “Beberapa yang kita tertibkan di antaranya 3 unit rombong dan alat peraga milik PKL yang lama ditinggal dan tidak terpakai, selanjutnya kami amankan ke kantor untuk didata lebih lanjut. Beberapa di antaranya juga ada rombong yang tidak layak pakai dan dibiarkan menumpuk di tepi jalan,” jelasnya.

    Kondisi tersebut membuatnya menerapkan langkah tegas dengan mengamankan beberapa unit rombong maupun alat peraga lainnya. “Semua yang kita amankan dibawa ke kantor Satpol-PP, selanjutnya kita data dan tindak lanjuti sesuai ketentuan,” jelasnya.

    “Tidak kalah penting kami sampaikan jika langkah ini sengaja dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk melaksanakan sesuai tugas dan tanggungjawab, termasuk melaksanakan amanah perda maupun regulasi yang sudah ditetapkan,” tegasnya.

    Karena itu pihaknya mengimbau sekaligus mengingatkan masyarakat, khususnya para PKL agar selalu tertib dan mematuhi berbagai regulasi yang ditetapkan. “Jadi langkah ini sebagai upaya untuk memberikan efek jera, sekaligus mendorong para pedagang agar lebih tertib dan selalu memperhatikan aturan yang ada,” pungkasnya. [pin/kun]