Author: Beritajatim.com

  • Beragam Event Digelar Pekan Ini, Cek Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 25 Mei 2025

    Beragam Event Digelar Pekan Ini, Cek Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 25 Mei 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah event akan digelar pada pekan ini, salah satunya yakni acara tahunan untuk memperingati Hari Jadi Kota Pahlawan (HJKS), yakni Surabaya Vaganza 2025 dan Water Laser Show. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda pun merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya Raya, Minggu, 25 Mei 2025.

    “Cuaca di Surabaya diprediksi berawan dan tidak ada tanda akan turun hujan sepanjang hari ini. Begitu juga dengan Sidoarjo dan Gresik yang cenderung berawan, meski pada pagi harinya ada beberapa titik yang diprediksi hujan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Sabtu (24/5/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG memprediksi hari ini cuaca Kota Pahlawan cenderung berawan dan tidak ada tanda-tanda akan diguyur hujan. Termasuk Kecamatan Dukuhpakis, Gayungan, Gunung Anyar, Jambangan, dan Lakarsantri.

    Suhu udara: 25°C – 30°C
    Kelembapan: 75% – 96%
    Kecepatan angin: 5,7 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sekitar pukul 6.00 WIB cuaca tampak terik, kemudian siang hingga malamnya cenderung berawan, termasuk Kecamatan Jabon dan Waru. Adapun Kecamatan Porong dan Krembung diprediksi hujan ringan sekitar pukul 9.00 WIB.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 74% – 95%
    Kecepatan angin: 8,8 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Untuk wilayah Gresik, cuaca juga cenderung berawan, termasuk Kecamatan Manyar, Panceng, Ujungpangkah, hingga Bungah. Adapun sekitar pukul 6.00 WIB, Kecamatan Balongpanggang diprediksi menjadi satu-satunya daerah yang akan turun hujan hari ini.

    Suhu udara: 26°C – 29°C
    Kelembapan: 77% – 93%
    Kecepatan angin: 11,9 km/jam dari arah Timur.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/suf]

  • Banjir di Tuban Berangsur Surut, BPBD Tuban Salurkan Bantuan Sembako

    Banjir di Tuban Berangsur Surut, BPBD Tuban Salurkan Bantuan Sembako

    Tuban (beritajatim.com) – Pasca banjir luapan sungai Bengawan Solo di beberapa wilayah Kecamatan Rengel, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban bersama Forkopimka setempat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Sabtu (24/05/2025).

    Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban, Sudarmaji mengatakan, bahwa penyaluran bantuan sosial ini atas tindak lanjut dari arahan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky untuk penanganan bencana dilakukan secara cepat dan menyentuh langsung kepada masyarakat.

    “Kami bersama Forkopimka Rengel turun langsung menyisir wilayah terdampak dan menyalurkan bantuan sembako,” ujar Sudarmaji.

    Ia menyampaikan, hal ini merupakan bentuk kehadiran Pemkab di tengah masyarakat yang sedang menghadapi bencana. Adapun berdasarkan data dari BPBD, tercatat sebanyak 609 rumah di 9 Desa wilayah Kecamatan Rengel terdampak banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Bengawan Solo serta tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. “Jumlah terbanyak berada di Desa Ngadirejo, yaitu sebanyak 438 rumah,” terang Sudarmaji.

    Selain itu, untuk proses bantuan sembako ini akan dilanjutkan kembali pada hari Senin mendatang di wilayah Kecamatan Plumpang dan beberapa titik lain di Kecamatan Widang.

    “Kami pastikan seluruh warga yang terdampak akan mendapatkan bantuan. Kami bersama pihak kecamatan dan desa terus melakukan pendataan dan koordinasi,” kata Sudarmaji.

    Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Tuban dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan.

    Sementara itu, Camat Rengel, Eko Wardono, yang turut mendampingi proses distribusi bantuan juga menyampaikan pihaknya akan terus berkoordinasi agar seluruh bantuan tersalurkan secara tepat sasaran.

    “Kami mengapresiasi kecepatan respon dari BPBD Tuban dan perhatian langsung dari Mas Bupati. Masyarakat sangat terbantu, terutama di masa darurat seperti ini,” tutup Eko Wardono. [dya/kun]

  • Bupati Anggarkan Rp4 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Ringroad Tuban yang Rusak

    Bupati Anggarkan Rp4 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Ringroad Tuban yang Rusak

    Tuban (beritajatim.com) – Jalan Ringroad Tuban kembali viral usai ditanami pohon pisang oleh warga setempat karena lubang yang terlalu dalam dan sebagai antisipasi agar tidak mencelakakan para pengguna jalan. Sabtu (24/05/2025).

    Diketahui, jalan yang semula sudah rusak ini juga sempat viral dan akhirnya ditambal. Namun, hujan berhari-hari membuat jalanan tersebut kembali rusak dan ditanami pohon pisang.

    Oleh Satlantas Polres Tuban pohon pisang tersebut dibuang dan jalan yang semula lubang telah ditutup menggunakan batu pedel untuk sementara.

    Atas hal itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menjelaskan bahwa tahun ini akan dianggarkan uang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tuban sebesar Rp 4 miliar. “Jadi kemarin sempat viral ditanami pohon pisang itu yang viral awalnya dulu karena memang di bawahnya ada aliran air,” ujar Mas Lindra.

    Sehingga pihaknya langsung membenahi. Namun, ternyata minggu ini terjadi hujan lebat lagi, sehingga masih terus tergenang air. “Jadi titik-titik lain yang pernah ditanami pisang Insya Allah sudah ada penanganannya,” tegas Mas Lindra.

    Pihaknya berkomitmen bahwa akan memperbaiki jalan Ringroad tersebut karena memang aset milik Pemerintah Daerah dan nantinya jalan diperbaiki dengan menggunakan cor. “Kami 3 hari saja langsung diperbaiki dengan menggunakan uang pemeliharaan tapi yang perbaikannya tahun ini sudah kita anggarkan Rp 4 miliar,” pungkasnya. [dya/kun]

  • Banjir Surut, Polisi dan TNI Sikat Lumpur di Sekolah Dasar Rengel

    Banjir Surut, Polisi dan TNI Sikat Lumpur di Sekolah Dasar Rengel

    Tuban (beritajatim.com) – Banjir yang sempat melanda sejumlah desa di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, kini berangsur surut. Menyikapi kondisi tersebut, aparat kepolisian bersama TNI dan para guru turun tangan melakukan kerja bakti membersihkan lumpur yang menggenangi fasilitas umum dan sekolah dasar, Sabtu (24/05/2025).

    Kapolsek Rengel, AKP Nuril Huda, menyebutkan kegiatan gotong royong dilakukan oleh jajaran Polsek Rengel Polres Tuban bersama personel TNI. Fokus utama mereka adalah membersihkan sisa lumpur pascabanjir luapan Sungai Bengawan Solo.

    “Tadi dilaksanakan di SDN Kanorejo 1 dan SDN Tambakrejo untuk membersihkan sisa-sisa material lumpur akibat banjir luapan air Sungai Bengawan Solo,” ujar Kapolsek Rengel.

    Nuril menambahkan, kegiatan tersebut menunjukkan sinergi nyata antara aparat keamanan dan pihak sekolah. Para guru turut terlibat aktif bersama anggota TNI dan Polri membersihkan ruang kelas serta halaman sekolah yang sebelumnya terendam lumpur tebal.

    “Kami hadir untuk membantu masyarakat, khususnya pihak sekolah, agar anak-anak bisa kembali belajar dalam lingkungan yang bersih dan aman,” ucap AKP Nuril.

    Sementara itu, meski air sudah surut dari jalan desa dan fasilitas umum, genangan masih ditemukan di area persawahan. “Sedangkan, di area persawahan masih tergenang air,” bebernya.

    Pihak kepolisian memastikan akan terus memantau perkembangan kondisi wilayah terdampak. Mereka juga rutin menggelar kegiatan lintas sektor bersama masyarakat sebagai wujud kepedulian. “Kami berharap kondisi sekolah dapat segera pulih dan siap menyambut kembali para siswa,” tutup Nuril. [kun]

  • Nyaris Meledak! Motor Roda Tiga Terbakar Usai Isi BBM, Pengemudi Selamat

    Nyaris Meledak! Motor Roda Tiga Terbakar Usai Isi BBM, Pengemudi Selamat

    Bangkalan (beritajatim.com) – Sebuah motor roda tiga milik Samir (60), warga Kecamatan Kamal, Bangkalan, hangus terbakar sesaat setelah mengisi bahan bakar di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tak jauh dari rumahnya.

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (24/5/2025) siang. Kapolsek Kamal, Iptu Pariadi, mengatakan insiden bermula saat Samir datang ke SPBU untuk mengisi bensin, meski kondisi mesin motor diduga dalam keadaan panas. “Dugaannya karena korsleting yang mengakibatkan kebakaran,” ujar Pariadi.

    Usai pengisian, Samir mencoba menghidupkan kembali motornya. Namun tak disangka, percikan api muncul dari area tangki dan dengan cepat menyulut kobaran api. “Api muncul lalu pengemudi turun dari kemudi, api lalu membesar,” lanjut Pariadi.

    Melihat api kian membesar, petugas SPBU sigap bertindak. Mereka mengambil tabung pemadam kebakaran (APAR) dan langsung menyemprotkan cairan pemadam ke sumber api. “Sudah padam tadi dibantu oleh petugas SPBU menggunakan Apar,” jelasnya.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kobaran api juga tidak sampai menjalar ke area lain di SPBU. “Tidak ada korban jiwa, hanya saja kendaraan korban hangus. Selebihnya tidak ada yang terbakar,” pungkas Pariadi. [kun]

  • Viral! Tutup Gorong-Gorong Hilang di Merr Surabaya, Wali Kota Eri Murka

    Viral! Tutup Gorong-Gorong Hilang di Merr Surabaya, Wali Kota Eri Murka

    Surabaya (beritajatim.com) – Unggahan video viral yang memperlihatkan banyaknya penutup gorong-gorong besi hilang di kawasan Merr Gunung Anyar, Surabaya. Wali Kota Eri Cahyadi meminta masyarakat untuk turut serta menjaga fasilitas umum tersebut, Sabtu, 24 Mei 2025.

    Eri mengungkapkan bahwa, tutup gorong-gorong di trotoar yang hilang itu membahayakan pejalan kaki. Oleh karena itu, masyarakat diimbau jangan abai.

    “Orang Surabaya ayo menjaga bersama, gorong – gorong ini buat orang Surabaya. Kalau sampean (warga) cuek gak dijaga, terus diambil orang. Ya bisa jatuh (saat lewat) gorong-gorong,” terang Eri Cahyadi, Sabtu (24/5).

    Eri juga menjelaskan, disela-sela warga menjaga fasilitas gorong-gorong tersebut. Apabila pelaku pencurian ini ditangkap, wali kota dua periode itu mendukung untuk menjebloskan pelaku ke dalam penjara. “Kalau pelakunya ketemu ya dituntut, dimasukkan (ke penjara),” tegas dia.

    Diketahui, video viral penutup gorong-gorong besi hilang di kawasan Merr Gunung Anyar, Surabaya ini diunggah oleh akun Instagram @surabaya.terkini, dari total penampakan dalam video tersebut ada tiga tutup besi gorong-gorong yang hilang. Dan langsung tembus ke lubang air.

    “Warga mengeluhkan kondisi trotoar yang berlubang akibat hilangnya penutup gorong-gorong di Jalan Merr Gunung Anyar, Surabaya, tepatnya di depan Apartemen Puri City. Pengirim video @shovillah,” tulis akun instagram @surabaya.terkini, dilihat beritajatim.com hari ini. [kun]

  • Akhir Pencarian Penuh Haru: Semua Korban Longsor Trenggalek Berhasil Dievakuasi

    Akhir Pencarian Penuh Haru: Semua Korban Longsor Trenggalek Berhasil Dievakuasi

    Trenggalek (beritajatim.com) – Jenazah korban longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bemdungan telah ditemukan semuanya. Dua jenazah korban yakni Yatemi dan Misinem sudah ditemukan pada hari keempat pencarian. Sedangkan 4 jenazah korban bernama Torik, Nitin, Tulus dan Yatini ditemukan di hari keenam pencarian. Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi pencarian dinyatakan selesai. Selanjutnya proses pembersihan material longsor akam diserahkan sepenuhnya ke pihak Pemkab Trenggalek.

    Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit mengatakan jenazah pertama ditemukan pukul 13.10 WIB. Selanjutnya jenazah kedua ditemukan pukul 14.12 WIB. Sedangkan jenazah ketiga dan keempat ditemukan pukul 14.30 WIB dan 14.40 WIB. Semua jenazah ditemukan di posisi yang saling berdekatan. Mereka tertimbun material longsor setinggi 3 meter. “Alhamdulillah semua jenazah korban longsor berhasil ditemukan, ” ujarnya, Sabtu (24/05/2025).

    Dengan ditemukannya seluruj korban ini, operasi pencarian dinyatakan selesai. Petugas yang tergabung dalam operasi pencarian ini kembali ke satuan masing-masing. Saat disingggung mengenai masih adanya timbunan material longsor di lokasi kejadian, Nanang menjelaskan hal tersebut menjadi kewenangan Pemkab Trenggalek. “Untuk pembersihan material longsor menjadi kewenangan Pemkab Trenggalek, ” tuturnya.

    Sementara itu Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki menambahkan semua jenazah kini sedang menjalani identifikasi di RSUD dr Soedomo Trenggalek. Jenazah yang pertama ditemukan diketahui berjenis kelamin perempuan. Selanjutnya ditemukan jenazah korban balita. Sedangkan jenazah ketiga ditemukan perempuan dan terakhir laki-laki. “Untuk identitas lengkapnya menunggu dari hasil identifikasi, ” pungkasnya. [nm/kun]

  • Mas Dhito Beri Beasiswa Puluhan Atlet, Salah Satunya Sudah Tembus Asia

    Mas Dhito Beri Beasiswa Puluhan Atlet, Salah Satunya Sudah Tembus Asia

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan beasiswa bagi 50 atlet berprestasi. Diantara mereka terdapat atlet berprestasi Internasional.

    Mas Dhito, sapaan akrabnya, melalui Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa mengatakan beasiswa tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam mendukung prestasi para atlet. Diharapkan selain berprestasi dalam olahraga, mereka mampu mengimbangi dengan prestasi akademik.

    “Beasiswa ini adalah bentuk dukungan kami agar kalian tidak hanya cemerlang di lapangan, tetapi juga berprestasi di bangku sekolah,” katanya, usai menyerahkan beasiswa kepada atlet di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Jumat (23/5/2025)

    Lebih lanjut Ketua Koni Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata menyampaikan beasiswa tersebut dialokasikan untuk menunjang latihan dan pendidikan. Dimana besaran beasiswa yang diterima dikategorikan sesuai dengan prestasi masing-masing. “Pemberian (beasiswa) berdasarkan prestasi yang diperoleh tahun 2024 dan 2025,” kata Hakim.

    Lebih rinci, 50 penerima beasiswa ini berasal dari 43 atlet KONI dan 7 atlet dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI). Menurut Hakim, potensi atlet-atlet di Kabupaten Kediri cukup gemilang.

    “Salah satunya dari NPCI yang mengikuti kejuaraan asia di timnas sepakbola penyandang difabel,” terangnya.

    Tak hanya itu, Ahmad Zulfan Dwi Sadewa, Juara 1 Turnamen Davis Junior Internasional juga mendapatkan beasiswa. Hal ini diungkapkan oleh sang ayah Suyanto.

    Suyanto yang juga pelatih Zulfan ini mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri yang telah memberikan perhatian kepada anaknya yang pernah menjuarai turnamen tenis junior di tingkat Asia tersebut.

    Menurutnya, pemberian beasiswa ini bisa memotivasi Zulfan untuk terus berprestasi hingga nantinya menjadi atlet senior dan membawa nama Kabupaten Kediri. “Terimakasih untuk Mas Bupati (Mas Dhito), Mbak Wakil Bupati, dan seluruh jajarannya,” kata Suyanto. [ADV PKP/nm]

  • Dewan Pers Minta Transparansi dalam Pencabutan Opini di Detik.com

    Dewan Pers Minta Transparansi dalam Pencabutan Opini di Detik.com

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Dewan Pers Prof Komaruddin Hidayat menanggapi pencabutan tulisan opini yang sempat dimuat dalam laman Detik.com pada 22 Mei 2025. Dalam pernyataannya, Komaruddin menegaskan bahwa Dewan Pers menghormati kebijakan redaksi media, termasuk langkah koreksi atau pencabutan berita, selama bertujuan menjaga akurasi, keberimbangan, serta kepatuhan pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

    “Namun setiap pencabutan berita harus disertai dengan penjelasan yang transparan kepada publik agar tidak menimbulkan spekulasi serta tetap menjaga akuntabilitas media,” ujar Prof Komaruddin.

    Prof. Komaruddin menegaskan bahwa pihaknya belum pernah memberikan rekomendasi, saran, maupun permintaan kepada redaksi Detik.com untuk mencabut artikel opini tersebut. Saat ini, kata dia, Dewan Pers telah menerima laporan dari penulis opini dan tengah melakukan verifikasi serta mempelajarinya.

    Selain itu, Prof Komaruddin juga menegaskan komitmen Dewan Pers dalam menjunjung tinggi kebebasan dan kemerdekaan pers sebagaimana dijamin oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Dalam konteks ini, Komaruddin mengecam dugaan intimidasi terhadap penulis opini di Detik.com.

    “Kami mendesak semua pihak menghormati dan menjaga ruang demokrasi serta melindungi suara kritis dari warga, termasuk mahasiswa,” tegasnya.

    Terkait penghapusan artikel atas permintaan penulis, Dewan Pers menilai bahwa hal itu merupakan hak yang perlu dihormati oleh redaksi, sebagaimana penghormatan terhadap narasumber yang meminta pencabutan pernyataannya dalam wawancara.

    Terakhir, Prof Komaruddin mengimbau seluruh pihak agar menghargai ruang berekspresi dan berpendapat atas kebijakan penyelenggaraan negara. Prof Komaruddin juga mengingatkan pentingnya menghindari penggunaan kekerasan dan tindakan main hakim sendiri dalam menyikapi perbedaan pendapat di ruang publik. [beq]

  • Eksklusif! Mantan Teroris Umar Patek: Dulu Saya Meramu Bom, Sekarang Meramu Kopi!

    Eksklusif! Mantan Teroris Umar Patek: Dulu Saya Meramu Bom, Sekarang Meramu Kopi!

    Surabaya (beritajatim.com) – Masih ingat dengan Umar Patek? Kalau anda mengingatnya sebagai teroris yang paling diburu dunia, ingatan anda masih bagus. Amerika pernah membuat sayembara dengan hadiah 1 juta dollar AS bagi siapa saja yang memberikan informasi keberadaan Umar Patek dan berhasil menangkapnya.

    Umar merupakan mantan teroris dan anggota Jemaah Islamiyah (JI) yang paling dicari oleh Pemerintah Amerika Serikat, Australia, Filipina dan Indonesia, karena keterlibatannya dalam aksi terorisme. Teroris Noordin M Top, adalah salah seorang murid dari Umar Patek, yang juga berhasil dilumpuhkan oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

    Pada 21 Juni 2012, pengadilan Indonesia menghukum Patek 20 tahun penjara, karena pembunuhan dan pembuatan bom. Dia ditemukan bersalah atas semua enam tuduhan, termasuk keterlibatan dalam serangan terhadap gereja-gereja pada malam Natal 2000. Jaksa tidak menuntutnya hukuman mati.

    Namun, Rabu, 7 Desember 2022, lelaki ini resmi dibebaskan dari Lapas Kelas I Surabaya, Porong, Sidoarjo. Patek kini berstatus sebagai ‘klien pemasyarakan’. Ia berkewajiban untuk mengikuti program pembimbingan dari Balai Pemasyarakatan Surabaya hingga 29 April 2030 nanti.

    Program pembebasan bersyarat ini akan dicabut dan Patek akan dikirim kembali ke jeruji besi, apabila dalam rentang waktu tersebut ia melakukan pelanggaran. Kini apa yang diperbuat Umar Patek, setelah lama ‘menghilang’ seperti ditelan bumi?

    “Dulu aku dikenal karena hal yang menyakitkan dunia. Tapi kini, aku memilih jalan lain. MeRAMU rasa, menyeduh damai. Rasa pahit itu dulu menghancurkan. Sekarang, pahit ini menyembuhkan,” tutur Umar Patek dalam video promosi usaha barunya ‘RAMU 1966 by Umar Patek’ yang akan diluncurkan pada 3 Juni 2025, bertempat di Hedon Estate Surabaya.

    Beritajatim.com mendapatkan undangan khusus untuk Grand Launching usaha baru Umar Patek ini, dari Dokter Gigi David Andreasmito yang merupakan owner Hedon Estate Surabaya ini.

    “Ini bukan sekadar kopi. Ini tentang perubahan. Tentang memilih hidup yang baru. Racikan kopi ini adalah hasil karya seorang mantan teroris yang telah menemukan kembali jati diri dan memilih untuk berkarya. Kopi yang akan kita kenalkan bukan sekadar hasil seduhan biji-biji terbaik dari tanah Indonesia. Ini adalah buah dari perjalanan panjang seorang manusia yang memilih untuk berubah. Dari jalan kelam menuju cahaya, dari amarah menuju makna, dari ketakutan menuju harapan,” kata drg David Andreasmito dalam undangan yang dikirimkan ke beritajatim.com, Sabtu (24/5/2025).

    Umar menceritakan kepada beritajatim.com secara eksklusif, bahwa dirinya dari kecil memang telah menyukai kopi.

    “Saya setelah keluar dari penjara bikin ramuan kopi. Waktu itu masih untuk kalangan sendiri. Kalau teman pesan-pesan, baru saya ramukan dan racik. Kemudian, Dokter David main ke rumah saya di Porong, Sidoarjo. Saya suguhi kopi rempah, ternyata beliau tertarik dengan rasanya yang khas. Beliau tanya kenapa nggak dikembangkan usaha kopi ini. Dokter waktu itu bilang sudah Mas Umar jalankan saja, nanti dokter yang push untuk pemasarannya,” jelas Umar Patek.

    Mengapa dikasih nama RAMU 1966 by Umar Patek?

    “1966 itu tahun kelahiran saya. Kalau RAMU, dibaca dari belakang itu ya Umar. Dulu Umar meramu bom, kini Umar meramu kopi. Saya ingin katakan Umar Patek bukan yang dulu lagi, tapi transformasi yang sekarang,” tegasnya.

    Hedon Estate menjadi Official store usaha baru Umar Patek. “Ini untuk pemasaran dan bisa juga melayani pemesanan online. Mudah-mudahan cafe-cafe lain akan menyusul Hedon Estate. Harapan saya bisa buka cabang di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri,” pungkasnya.

    Umar Patek dengan usaha barunya, Kopi RAMU 1966 by Umar Patek

     

    Dikutip dari Wikipedia, Umar Patek alias Umar Arab alias Pak Patek alias Anis alias Umar alias Hisyam alias Umar Kecil alias Abu Syekh alias Allawy alias Ja’far lahir di Pemalang, 20 Juli 1966.

    Lahir dengan nama Hisyam, Umar Patek adalah keturunan Arab-Indonesia, ayahnya bernama Ali Zain dan Ibunya bernama Fatimah. Di Pemalang, Umar bertempat tinggal di daerah yang dikenal dengan sebutan Kampung Arab, yaitu di Jalan Semeru No 20 Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang, Pemalang.

    Dia merupakan lulusan SMA Muhammadiyah 1 Pemalang, yang lulus di Tahun 1986. Umar juga dikenal cukup berprestasi saat SMA.

    Patek terakhir kali terlihat di kampung halamannya pada pertengahan tahun 2000 silam sebelum terjadi Bom Natal, 24 Desember tahun 2000. Dua tahun setelah kasus bom itu, keluarga Patek pun menghilang. Mereka pindah secara diam-diam. Sejak 2002 pula, rumah yang ditinggal penghuninya itu lantas dialihfungsikan menjadi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta Tempat Penitipan Anak (TPA) Al-Irsyad Al-Islamiyah.

    Umar merupakan mantan teroris dan juga mantan anggota Jemaah Islamiyah (JI) yang paling dicari oleh Pemerintah Amerika Serikat, Australia, Filipina dan Indonesia, karena keterlibatannya dalam aksi terorisme saat itu.

    Amerika bahkan pernah menjanjikan hadiah sebesar 1 juta dollar AS kepada siapa saja yang bisa menangkap atau memberikan informasi keberadaan Umar Patek.

    Umar Patek diyakini sebagai asisten koordinator lapangan pada insiden peledakan bom di Bali, Indonesia pada tahun 2002. Umar Patek juga ditengarai berperan sebagai komandan lapangan pelatihan Jemaah Islamiyah di Mindanao, Filipina. Noordin M Top, yang berhasil dilumpuhkan Densus 88 beberapa waktu lalu, pernah menjadi muridnya.

    Amerika telah menyayembarakan bagi penangkapnya senilai 1 juta dollar AS, lebih murah dibandingkan Dulmatin (10 juta dollar AS), yang telah tewas di Ciputat.

    Umar Patek digambarkan sebagai laki-laki Jawa keturunan Arab. Patek memiliki tinggi badan 166 cm dengan berat sekitar 60 kg dengan warna kulit coklat.

    Patek pernah dilaporkan terbunuh pada 14 September 2006 di Provinsi Sulu, Filipina. Tapi laporan ini tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya, dan Patek tetap berstatus buronan. Terakhir Patek diberitakan tertangkap aparat keamanan di Abbottabad, Pakistan pada 29 Maret 2011.

    Setelah Dulmatin tertembak mati, Umar Patek diyakini sebagai amir (pemimpin) berikutnya. Sebagai seorang amir, dia akan aktif seperti Dulmatin untuk berkoordinasi, menjalin komunikasi, menyiapkan persenjataan, dan kaderisasi.

    Umar Patek yang merupakan pria blasteran Jawa-Arab itu sama bahayanya dengan Dulmatin, karena keduanya memiliki hubungan pertemanan yang sangat erat. Umar berpengalaman di Afghanistan dan Mindanao.

    Dulmatin alias Ammar Usman alias Joko Pitono kuat perannya sebagai koordinator lapangan, pengumpul dana, dan perakit bom. Sedangkan, Umar cerdas dalam menyusun strategi perang dan spionase (penyamaran).

    Setelah penggerebekan dua lokasi di Pamulang, Tangerang Selatan, disinyalir pergerakan teroris akan menghilang untuk sementara waktu, dan akan kembali pada waktu yang sulit diprediksi. Saat itu mereka tiarap. Mereka memiliki dogma bila mereka maju perang terbuka pasti akan kalah. Haram bagi mereka untuk maju, karena itu sama saja bunuh diri. Beberapa pengamat berspekulasi kemungkinan Umar kabur dari Indonesia.

    Pada 11 Agustus 2011, Umar Patek telah diekstradisi dari Pakistan ke Indonesia di mana dia ditahan di Jakarta sebelum menunggu persidangan.

    Pada 21 Juni 2012 pengadilan Indonesia menghukum Patek 20 tahun penjara, karena pembunuhan dan pembuatan bom. Dia ditemukan bersalah atas semua enam tuduhan, termasuk keterlibatan dalam serangan terhadap gereja-gereja pada malam Natal 2000. Jaksa tidak menuntut hukuman mati.

    Selama persidangan Patek meminta maaf kepada keluarga korban dan menyatakan bahwa ia tidak melakukan apa pun lebih dari bahan kimia campuran untuk bahan peledak. Patek juga menyatakan bahwa sasarannya selalu Israel dan bukan “Barat”. Menyatakan “Saya mempertanyakan mengapa di Bali? Jihad harus dilakukan di Palestina bukan di Bali. Siapa yang menjadi korban, mereka orang Barat, bukan Israel. Bahkan banyak orang Indonesia menjadi korban. Mereka tidak memiliki hubungan ke Palestina.”

    Namun, Rabu, 7 Desember 2022, lelaki ini resmi dibebaskan dari Lapas Kelas I Surabaya, Porong, Sidoarjo. Patek kini berstatus sebagai ‘klien pemasyarakan’. Ia berkewajiban untuk mengikuti program pembimbingan dari Balai Pemasyarakatan Surabaya sampai 29 April 2030 nanti.

    Program pembebasan bersyarat ini akan dicabut dan Patek akan dikirim kembali ke jeruji besi, apabila dalam rentang waktu tersebut ia melakukan pelanggaran. Pembebasan Patek ditanggapi oleh korban Bom Bali yang selamat, Peter Hughes. Warga Australia ini mengatakan bahwa seharusnya lelaki itu dihukum berat. “Dia dibebaskan, itu menggelikan,” ujar Hughes kepada ABC, seperti dikutip AFP. (tok/kun)