Author: Beritajatim.com

  • Korsleting Dekat Tangki Bensin, Mobil Carry Ludes Terbakar di Jalan Raya Temayang Bojonegoro

    Korsleting Dekat Tangki Bensin, Mobil Carry Ludes Terbakar di Jalan Raya Temayang Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah mobil Suzuki Carry dengan nomor polisi AE 1438 VZ terbakar di Jalan Raya Bojonegoro-Nganjuk turut Desa/Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Senin (26/5/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.

    Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 05.40 WIB. Saat itu, pemilik kendaraan, Minto Roso Susetyo (64) warga setempat usai mengantar istrinya ke dokter. Saat hendak pulang tiba-tiba kehabisan bahan bakar. Kemudian Minto mengisi dengan BBM eceran dan bermaksud menyalakan kendaraannya lagi.

    “Saat mesin dinyalakan itu tiba-tiba ada bunyi ledakan di tangki kendaraan dan terbakar,” ujar Kapolsek Temayang, AKP Eko Suwanto sesuai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

    Pihak kepolisian yang mendapat laporan itu kemudian meneruskan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro Pos Temayang. Usai menerima laporan, lima menit kemudian petugas langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.

    “Tim kami tiba di lokasi pada pukul 05.50 WIB dan berhasil melakukan pemadaman total pada pukul 06.30 WIB,” ujar Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkarmat Bojonegoro, Ahmad Agus Salim.

    Kebakaran Mobil Suzuki Carry milik Minto Roso yang berprofesi sebagai wiraswasta itu berhasil dipadamkan dengan kondisi mobil terbakar 75 persen. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di bagian dekat tangki bahan bakar. Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.

    “Dua orang yang berada di sekitar mobil berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar,” tambah Agus.

    Selain melakukan pemadaman, petugas Damkarmat juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai pencegahan dan penanganan awal kebakaran, serta membagikan informasi Call Center Damkarmat Kabupaten Bojonegoro.

    “Langkah ini penting agar warga lebih waspada dan tahu tindakan awal ketika terjadi kebakaran,” pungkas Agus. [lus]

  • Bunda Nanik-Kang Suyat Ungkap Tak Ada Program 100 Hari Kerja untuk Magetan, Ini Alasannya

    Bunda Nanik-Kang Suyat Ungkap Tak Ada Program 100 Hari Kerja untuk Magetan, Ini Alasannya

    Magetan (beritajatim.com) – Bupati dan Wakil Bupati Magetan resmi menghadiri apel perdana bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan di Alun-Alun Magetan pada Senin (26/5/2025). Apel ini menandai dimulainya kerja pemerintahan baru dengan penegasan komitmen untuk membangun daerah secara inklusif dan berkelanjutan.

    Dalam sambutannya, Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti menekankan pentingnya persatuan dan efisiensi guna mempercepat pembangunan di wilayahnya.

    “Sudah, sudah usai. Jadi, kita tidak ada sekat-sekat lagi. Mari kita bersatu padu untuk segera membangun Kabupaten Magetan karena kita ketahui kita sudah ketinggalan jauh dengan Kabupaten dan Kecamatan lain,” ujar Nanik.

    Terkait efisiensi anggaran, Nanik menyatakan pihaknya masih akan melakukan kajian lebih lanjut. “Efisiensi anggaran nanti kita cermati dulu ya,” lanjutnya.

    Bupati Nanik juga menyampaikan arah prioritas pembangunan mengacu pada instruksi Gubernur Jawa Timur yang disampaikan saat pelantikan. “Prioritasnya yaitu kemarin sudah ada arahan dari Gubernur waktu pelantikan terutama mendukung program nasional yaitu tentang Makan Bergizi Gratis (MBG), terus Koperasi Merah Putih, juga sekolah. Kalau untuk Kabupaten Magetan sendiri ada ee sumber daya manusia, terus infrastruktur, terus ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan,” ujarnya.

    Terkait dengan program 100 hari kerja, Nanik menegaskan bahwa tidak ada program khusus karena pelantikannya sudah berada di pertengahan tahun. “Karena kami dilantik ini sudah pertengahan tahun ya. Jadi, semua kegiatan sudah berjalan, sudah ada di Organisiasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. Jadi, kami menyesuaikan saja. Jadi, untuk program khusus 100 hari kita tidak ada.”

    Menanggapi pertanyaan soal prioritas pembangunan Eco Bamboo Park, Nanik menjawab singkat, “Ya, ya. Nanti kita kaji dulu, Mas.”

    Sementara itu, Wakil Bupati Suyatni Priasmoro menambahkan bahwa prioritas Pemkab Magetan akan diselaraskan dengan agenda nasional serta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.

    “Kebetulan sekali dengan agenda nasional yang tadi disampaikan Ibu ada tiga. Kedua, Pemkab juga dihadapkan sekarang persiapan untuk menyusun RKPD yang Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) maupun untuk yang APBD 2026. Waktunya ya kira-kira 3 bulan ini sehingga kalau harus melaksanakan program khusus kita diskusi dengan para pemangku kepentingan intinya kita prioritas kepada agenda nasional. Itu latar belakangnya,” tutur Suyatni.

    Ia juga mengimbau agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap meningkatkan pelayanan publik meski tanpa penambahan anggaran. “Meskipun demikian kita juga menghimbau kepada kepada seluruh OPD agar kualitas pelayanan kepada masyarakat tetap ditingkatkan tanpa harus menambah porsi anggaran. Saya kira itu,” pungkasnya. [fiq/beq]

  • Sekda Blitar Pensiun, Waketum DPRD: Pengganti dari ASN Senior Bukan Titipan Balas Budi

    Sekda Blitar Pensiun, Waketum DPRD: Pengganti dari ASN Senior Bukan Titipan Balas Budi

    Blitar (beritajatim.com) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Izul Marom bakal segera pensiun. Pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur itu akan meninggalkan kursi Sekda Kabupaten Blitar pada akhir bulan Juni mendatang.

    Terkait hal itu, Wakil Ketua (Waketu) DPRD Kabupaten Blitar Mohamad Rifa’i berharap pengganti Izul Marom adalah aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Calon pengganti Sekda Kabupaten Blitar menurutnya harus ASN Senior yang memiliki profesionalisme dan kinerja serta komunikasi baik.

    “Calon sekda memang ASN senior di lingkungan pemkab, bukan imbalan balas budi,” ucap Rifa’i, Senin (26/05/2025).

    Rifa’i pun berharap calon pengganti Sekda Kabupaten Blitar bukan berasal dari luar daerah. Jika itu terjadi maka, regenerasi ASN di Pemkab Blitar termasuk kategori yang jelek.

    “Berarti regenerasi di lingkup ASN sangat jelek dianggap gak ada yg pantas,” imbuhnya.

    Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar itu menilai jika pengganti Sekda berasal dari luar daerah maka akan lebih tidak bermanfaat. Bagi Rifa’i, calon pengganti Sekda selayaknya adalah dari Internal Pemkab Blitar

    Selain sudah mengenal kultur politik Bumi Penataran, jika pengganti Sekda dari internal maka itu menunjukkan adanya regenerasi ASN Pemkab Blitar.

    “Calon sekda jangan import dari daerah lain, artinya kalo import banyak mudharatnya,” tandasnya.

    Terkait hal itu Bupati Blitar, Rijanto menjelaskan bahwa pergantian Sekda akan dilakukan secara prosedural dan melalui tahapan seleksi. Namun demikian Rijanto dan wakilnya Beky Herdihansah menyatakan akan kompak memilih satu calon sebagai pengganti dari Izul Marom yang pensiun.

    “Calonku ya calonnya pak Wabup (wakil bupati Blitar), gitu aja lo,” ungkap Rijanto, Bupati Blitar, Jumat (23/05/2025).

    Rijanto pun belum mau membuka nama dan sosok yang akan menggantikan Izul Marom. Bupati Blitar tersebut juga masih merahasiakan kriteria dari calon pengganti Sekda Blitar, Izul Marom.

    “Nanti diproses sesuai dengan ketentuan yang ada, calon itu kan rahasia,” imbuhnya.

    Rijanto pun tidak mau menjawab apakah calon Sekda Kabupaten Blitar yang baru nanti berasal dari internal Pemerintahan Kabupaten Blitar atau bukan. “Ora usah takon (tidak usah bertanya),” jawab Rijanto

    Sementara Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah memberikan bocoran bahwa calon Sekda Blitar yang baru berasal dari Indonesia. Namun demikian Beky belum mau memberikan bocoran lebih lanjut siapa sosok tersebut.

    “Pokoknya Orang Indonesia,” ucap Beky. [owi/aje]

  • BMKG Juanda: Cuaca di Malang Raya Hari Ini 26 Mei 2025 Dominan Berawan

    BMKG Juanda: Cuaca di Malang Raya Hari Ini 26 Mei 2025 Dominan Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 26 Mei 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca masih berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca masih berawan.

    Hari Selasa (27/5/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca cerah hujan ringan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 sampai 30 derajat celcius. Pagi hari cuaca hujam ringan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (26/5/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca hujan ringan. Donomulyo, Sumberpucung, dan Kalipare cuaca hujan sedang.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan sebagian cuaca udara kabut dan hujan ringan. Cuaca udara kabut terjadi di Bantur, Gedangan, Pagak, dan Pagelaran.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Udara kabut terjadi di Bantur, Gedangan, Kasembon, Donomulyo, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Bantur, , Pagelaran, Gedangan.

    Dini hari Selasa (27/5/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan sebagian lainnya cerah berawan dan berawan. Cuaca cerah terjadi di Pakis, Singosari, Karangploso, Lawang. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 21 sampai 31 derajat celcius.

    Kota Batu pada Senin 26 Mei 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Selasa, 27 Mei 2025 cuaca hujan ringan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah. Suhu berada pada rentan 17 – 25 derajat celcius. [dan/aje]

  • Idul Adha 2025 Pasuruan Gencarkan Vaksinasi: Pemeriksaan Hewan Kurban Diperketat Tanpa Penyekatan

    Idul Adha 2025 Pasuruan Gencarkan Vaksinasi: Pemeriksaan Hewan Kurban Diperketat Tanpa Penyekatan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan memastikan tidak akan melakukan penyekatan hewan kurban. Namun demikian, pemeriksaan kesehatan ternak akan tetap dilakukan secara intensif di seluruh wilayah.

    “Kami tidak melakukan penyekatan, tapi tetap melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban untuk mencegah penyebaran penyakit,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfia.

    Ia menjelaskan bahwa vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terus berjalan dan menjadi fokus utama tahun ini. Menurutnya, selama tahun 2025, vaksinasi dilakukan secara masif di berbagai kecamatan.

    “Untuk PMK, kami tetap lakukan vaksinasi rutin. Dalam setahun ini sudah ribuan vaksin disuntikkan ke sapi milik warga,” jelas Ainur.

    Kasus terbaru PMK yang terjadi di wilayah Kecamatan Lumbang pekan lalu tercatat menyerang 12 ekor sapi. Namun untuk penyakit Lumpy Skin Disease (LSD), Ainur memastikan belum ditemukan kasus baru sepanjang tahun ini.

    “Sampai sekarang, kasus LSD masih nol. Sedangkan untuk PMK, kami terus monitor dan tindaklanjuti segera,” tegasnya.

    Hingga 15 Mei 2025, total kasus PMK yang tercatat di Kabupaten Pasuruan mencapai 237 ekor. Dari jumlah tersebut, 123 ekor masih sakit, 95 sembuh, 17 mati, dan satu ekor dijual.

    “Wilayah paling tinggi kasusnya adalah Kecamatan Grati dengan 46 kejadian, termasuk 10 sapi yang masih sakit,” kata Ainur.

    Ia menambahkan, tahun ini vaksin PMK didistribusikan melalui 13 Koperasi Unit Desa (KUD) dan Unit Dagang (UD) di seluruh Kabupaten Pasuruan. Total sebanyak 17.221 vaksin sudah disuntikkan ke sapi sejak awal tahun.

    “Target distribusi vaksin PMK untuk tahun 2025 ini mencapai 142.844 dosis. Ini bagian dari upaya kami melindungi hewan ternak menjelang Idul Adha,” tutup Ainur. [ada/aje]

  • Khofifah Canangkan Pembangunan Jalan Strategis Rambipuji-Puger

    Khofifah Canangkan Pembangunan Jalan Strategis Rambipuji-Puger

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) bersama kabupaten/kota terus memperhatikan akses jalan di Jatim. Perbaikan pun dilakukan seperti halnya di ruas jalan Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.

    Gubernur Khofifah Bersama Bupati Jember Muhammad Fawait mencanangkan pembangunan jalan strategis sepanjang 7,5 km, yang menghubungkan Rambipuji-Puger dan pertigaan Kasiyan-Kencong, saat ini telah selesai 25 persen senilai Rp 24 miliar pada Minggu (25/5/2025)

    Pembangunan ini bertujuan memperkuat infrastruktur dasar guna mendukung konektivitas ekonomi dan membuka ruang investasi di kawasan selatan Jember.

    “Ini penanda keberlanjutan dari program Pemprov 7,5 kilometer ini Insya Allah sampai dengan Oktober selesai, dan pada APBD 2026 Insya Allah ditambah 10 km,” kata Khofifah.

    Menurutnya, dengan jalan yang baru saja dicanangkan selain mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan, jalan ini juga mempercepat arus distribusi barang dan jasa di wilayah Puger dan sekitarnya.

    Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim melalui Dinas PU Bina Marga Jatim juga tengah membangun lanjutan betonisasi dengan mutu yang sama Fs 4,5 Mpa pada ruas Kasiyan – Puger dan Kasiyan – Balung sepanjang 2 km dengan lebar 9 meter.

    Pemprov, lanjut Khofifah, juga menambah pembangunan 500 meter pada ruas Balung-Rambipuji dengan lebar 11 meter. Kedua proyek ini ditargetkan rampung pada Oktober 2025 dengan total anggaran sebesar Rp 24.000.269.399,66. Selain itu, juga terdapat rekonstruksi jalan oleh PU Bina Marga Provinsi Jatim sepanjang lima kilometer.

    “Jadi, proses ya kawan-kawan sekalian melihat kekuatan fiskal kita kalau misalnya ada yang bisa dimaksimalkan di PAPBD mudah-mudahan masih bisa kita tambahkan percepatan. Insya Allah tahun 2026 sudah dianggarkan untuk penambahan 10 km lagi,” katanya.

    Lebih lanjut disampaikannya, Pemprov Jatim terus mendorong penguatan infrastruktur di wilayah selatan Jember sebagai bagian dari visi besar membangun konektivitas antarwilayah serta menciptakan iklim investasi yang kondusif dan inklusif di seluruh provinsi.

    “Proses ini terus kita maksimalkan sehingga infrastruktur di kabupaten Jember ini bisa lebih memberikan support bagaimana konektivitas di antara barang dan jasa dan warga terutama,” tandasnya.

    Sebelum diperbaiki, ruas jalan ini mengalami kerusakan berat akibat lalu lintas kendaraan bertonase tinggi, khususnya truk pengangkut bahan baku dan hasil produksi industri. Kondisi tersebut menimbulkan ketidaknyamanan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

    “Kini, wajah jalan tersebut telah berubah total menjadi akses yang aman, nyaman, dan efisien,” jelasnya.

    Selain itu juga dilakukan peresmian sepanjang 0,5 km jalan beton di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, pada Minggu (25/5/2025) pagi, senilai Rp 5,5 miliar yang telah berhasil dibangun dengan dukungan dari PT Semen Imasco Asiatic, sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam percepatan pembangunan infrastruktur daerah.

    Dalam kesempatan ini, Khofifah mengapresiasi atas kontribusi CSR dari PT Semen Imasco Asiatic. Jalan beton di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember sepanjang 0,5 Km baru saja diresmikan itu dibangun dengan konstruksi beton mutu Fs 4,5 Mpa dan lebar sembilan meter senilai Rp 5,5 miliar merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Imasco Asiatic.

    Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha merupakan kunci percepatan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pinggiran.

    “Kerja sama seperti ini harus terus diperkuat agar pembangunan berjalan sinergis dan berkelanjutan,” tegasnya.

    Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kepemimpinan Gubernur Khofifah. Menurutnya, Gubernur Khofifah bukanlah sosok yang hanya berbicara dalam tataran teori, melainkan pemimpin yang menunjukkan aksi nyata di lapangan

    “Gubernur khofifah itu bukan hanya berteori, tapi lebih pada kerja konkret, dan kerjanya lebih banyak daripada teorinya. Kabupaten Jember siap bersinergi untuk mewujudkan Jatim menjadi Gerbang Baru Nusantara,” tegasnya.

    Disisi lain, warga sekitar menyambut positif pembangunan ini karena memberikan dampak nyata terhadap kehidupan sehari-hari. Jalan yang sebelumnya rusak parah kini menjadi infrastruktur yang mendukung mobilitas warga dan kelancaran logistik industri.

    Kepala Desa Kasiyan Timur, Hariyanto (43), menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jawa Timur serta seluruh jajaran dari tingkat kabupaten hingga pusat atas peresmian jalan yang sudah dijalankan untuk masyarakat.

    “Selama kurang lebih tiga bulan dilakukan perbaikan, akhirnya jalan di area Kasiyan Timur selesai dikerjakan. Dampaknya, efektivitas ekonomi dan aktivitas lainnya berjalan lancar. Terima kasih kepada Gubernur Jatim yang telah membantu masyarakat Kasiyan Timur,” tuturnya.

    Hal senada disampaikan Hasyim Asyari (45), warga Dusun Krajan I, Desa Kasiyan Timur. Ia merasa senang dan terbantu karena sebelumnya jalan mengalami kerusakan parah akibat tonase kendaraan yang berlebihan.

    “Sekarang jalan telah diperbaiki. Selain nyaman, jalan ini membantu perekonomian masyarakat sekitar. Ekonomi warga di sini banyak yang bergantung pada tambang batu gamping. Terima kasih kepada Ibu Gubernur. Kami sebagai warga sangat senang karena merasa nyaman dan terbantu dalam menjalankan aktivitas,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Banjir Lahar Dingin Semeru, Khofifah Target Perbaikan Tanggul Rampung Tiga Bulan

    Banjir Lahar Dingin Semeru, Khofifah Target Perbaikan Tanggul Rampung Tiga Bulan

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau perbaikan tanggul di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yang rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

    Tanggul sepanjang 2 kilometer itu rusak parah sekitar 300 meter akibat terjangan lahar dingin pada April 2025, mengancam keselamatan 272 kepala keluarga dengan 1.027 jiwa dan lahan pertanian seluas 165 hektare.

    Pemprov Jatim berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan Pemkab Lumajang memperbaiki tanggul sepanjang 280 meter dan membangun tanggul pengarah arus (krib) 166 meter.

    “Total anggaran perbaikan mencapai Rp10,5 miliar,” ujar Khofifah seusai meninjau lokasi, Minggu (25/5/2025).

    Pengerjaan ditargetkan rampung dalam tiga bulan dengan melibatkan 5 excavator dan 6 dump truck yang berasal dari Pemprov Jatim dan BBWS Brantas. Rinciannya, 3 excavator dan 6 dump truck dari Pemprov Jatim, serta 2 excavator tambahan dari BBWS Brantas.

    Kemudian di lokasi juga terdapat material sebanyak 3.750 bronjong dari Pemprov Jatim, dan tambahan 200 bronjong dari BBWS Brantas dan akan ditambah sesuai kebutuhan. Serta pemasangan pipa galvanis juga turut dilakukan untuk memperkuat struktur tanggul.

    Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya percepatan penanganan untuk menghindari dampak berlapis seperti area persawahan yang rawan terkena banjir lahar dingin serta kawasan permukiman warga.

    “Kalau tanggul ini tidak segera dibangun, sawah juga pasti akan terdampak. Rumah warga pun menjadi rawan terhadap kemungkinan terjadinya luberan lahar susulan. Maka dampaknya sangat luas, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

    Langkah teknis lainnya meliputi pembuatan kisdam tanggul dan tebing krib di sisi hulu sebagai antisipasi longsor, pengalihan aliran sungai untuk mengurangi tekanan terhadap tanggul, serta pembangunan krib darurat dari batu bolder dan pemasangan bronjong untuk memperbaiki bangunan tanggul yang rusak.

    Gubernur Khofifah menegaskan bahwa penanganan ini harus dijalankan meski kondisi cuaca belum sepenuhnya ideal. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan material sedimentasi secara bijak.

    “Kalau kita menunggu pengerjaan dimulai pada musim kemarau, masyarakat akan terus merasa tidak aman dan tidak nyaman. Maka saya minta kepada Kadis PU SDA, mana yang bisa dikerjakan segera, kita kerjakan. Semoga cuaca bisa beradaptasi dengan kebutuhan kita,” ungkapnya.

    Pemprov Jatim juga merancang langkah strategis jangka panjang untuk memperkuat tanggul secara permanen sebagai bagian dari mitigasi bencana berkelanjutan.

    “Kami tidak hanya hadir saat bencana terjadi, tetapi juga berkomitmen menyiapkan infrastruktur tangguh untuk masa depan. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” katanya.

    Di akhir kunjungannya, Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan serta memperkuat semangat gotong royong dalam menghadapi bencana

    “Solidaritas masyarakat Sumberwuluh sangat luar biasa. Semangat kebersamaan dan saling membantu inilah kekuatan utama kita dalam menghadapi segala tantangan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati mengapresiasi respons cepat Ibu Gubernur Khofifah menunjukkan kepedulian dengan mengeluarkan kebijakan penanganan darurat dalam penanganan tanggul yang jebol di wilayah kerjanya.

    “Kami berterima kasih atas respons cepat Ibu Gubernur yang langsung menginstruksikan Dinas PU SDA Provinsi untuk menangani kondisi kritis ini. Semoga semuanya segera selesai dan warga menjadi tenang,” tandasnya.

    Sekadar diketahui, peristiwa jebolnya tanggul yang terjadi pada 11 April 2025 akibat banjir lahar dingin selama dua hari berturut-turut sempat menimbulkan kepanikan warga dan mengakibatkan evakuasi. Pemerintah Kabupaten Lumajang pun menetapkan status Tanggap Darurat Bencana selama 90 hari, terhitung mulai 11 Mei hingga 8 Agustus 2025, sebagai ruang waktu optimal untuk penanganan dan pemulihan.  [tok/aje]

  • Pastikan Kelayakan Hewan Kurban, Mas Dhito Terjunkan Tim DKPP ke Kandang Peternak

    Pastikan Kelayakan Hewan Kurban, Mas Dhito Terjunkan Tim DKPP ke Kandang Peternak

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menerjunkan petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) untuk melakukan monitoring hewan kurban.

    Dalam kegiatan monitoring ini, petugas mendatangi kandang milik peternak yang menyediakan hewan untuk kurban. Hewan ternak yang ada kemudian dilakukan pengecekan untuk memastikan dalam kondisi sehat dan sudah cukup umur.

    “Lewat monitoring ini, kami dari DKPP memastikan keterkaitan kesehatan dan kondisi hewan yang akan dijadikan kurban,” kata Plt. Kepala DKPP Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih, Kamis (22/5/2025).

    Di Kabupaten Kediri, meski beberapa bulan terakhir tidak ditemukan Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, namun hal ini diakui tetap masih menjadi ancaman yang harus diwaspadai. Selain kegiatan vaksinasi yang masih berjalan, lewat kegiatan monitoring itu petugas sekaligus melakukan edukasi kepada peternak supaya menjaga kondisi kesehatan hewan ternak dan kebersihan kandang.

    Disisi lain, melalui kegiatan monitoring yang dilakukan, petugas juga mendata populasi hewan ternak yang siap kurban. Di Kabupaten Kediri dari data DKPP pada 2025 ini jumlah sapi yang siap kurban sebanyak 12.000 ekor, kambing kurang lebih 46.000 dan domba 6.600 ekor.

    “Hasil monitoring selama 10 hari ini, permintaan (hewan kurban) baik dari masyarakat Kabupaten Kediri maupun luar Kabupaten betul-betul luar biasa,” ungkapnya.

    Tingginya permintaan hewan kurban dari luar daerah itu menurut Tutik patut menjadi perhatian pelaku usaha ternak supaya mengetahui harapan konsumen. Pasalnya, pembeli saat ini lebih selektif dalam memilih hewan yang akan dijadikan kurban.

    Untuk memastikan hewan ternak yang keluar kandang dalam kondisi sehat, menjelang Idul Adha ini Tutik mengaku meminta dokter hewan yang terjun ke lapangan untuk membuatkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

    “Jadi nanti yang menerima sudah tahu ada SKKH, minimal sudah dicek dokter hewan dan tidak ada indikasi penyakit hewan menular,” tambahnya.

    Kegiatan monitoring hewan kurban yang dilakukan petugas dari DKPP mendapatkan sambutan positif dari peternak, salah satunya Wahyu Widianto. Pemilik kandang ternak di Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih tersebut mengaku SKKH saat ini sangat dibutuhkan para peternak.

    “Seperti tempat kami ini, pembeli kebetulan juga minta SKKH. Alhamdulilah adanya kegiatan monitoring yang dilakukan oleh pemerintah ini sangat membantu kami para peternak,” akunya.

    Wahyu Widianto menambahkan, di kandang miliknya terdapat 20 ekor sapi dan hampir semua telah dipesan konsumen untuk kurban. Selain sapi, dia juga mengembangkan ternak domba yang populasinya kini sekitar 200 ekor. [ADV PKP/nm]

  • Lebih dari 170 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Pegang Kartu Nusuk, Ini Langkah Percepatannya

    Lebih dari 170 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Pegang Kartu Nusuk, Ini Langkah Percepatannya

    Mekah (beritajatim.com)– Distribusi Kartu Nusuk bagi jemaah haji Indonesia terus menunjukkan kemajuan pesat. Hingga Minggu (25/5/2025), lebih dari 170 ribu jemaah asal Indonesia telah menerima kartu identitas penting ini setelah tiba di Arab Saudi.

    Melansir situs resmi Kementerian Agama (Kemenag) Senin (26/5/2025), Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, menyebutkan bahwa jumlah jemaah haji Indonesia yang telah mendarat di Tanah Suci mencapai 180.092 orang, terdiri dari peserta haji reguler maupun haji khusus. Dari angka tersebut, sebanyak 170.018 orang sudah menerima Kartu Nusuk, atau sekitar 94% dari total jemaah yang telah tiba.

    Kartu Nusuk merupakan kartu resmi yang diterbitkan oleh pihak penyedia layanan (syarikah) di Arab Saudi, dan menjadi syarat penting untuk mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji. Untuk tahun ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bekerja sama dengan delapan syarikah, yaitu:

    Rifadah

    Rawaf Mina

    Mashariq Dzahabiyah (Sana Mashariq)

    Rifad

    Mashariq Mutamayyizah (Rakeen Mashariq)

    Dluyuful Bait

    Rehlat wa Manafea

    MCDC

    Langkah Percepatan Distribusi

    Untuk mempercepat proses distribusi kartu ini, PPIH Arab Saudi telah menyiapkan strategi khusus, seperti:

    Mendirikan operation room untuk mengawasi dan mengakselerasi distribusi Kartu Nusuk

    Menunjuk penanggung jawab distribusi di setiap sektor dan daerah kerja (daker)

    Menerapkan sistem pelaporan berbasis kloter secara digital

    Dengan strategi ini, diharapkan seluruh jemaah bisa menerima kartu sebelum rangkaian puncak haji dimulai.

    Fokus Operasi Berpindah ke Makkah

    Saat ini, pusat operasional haji sudah berpindah ke Makkah Al-Mukarramah. Seluruh jemaah yang sebelumnya berada di Madinah telah diberangkatkan ke Makkah untuk bersiap menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina — lokasi utama pelaksanaan puncak ibadah haji.

    Sementara itu, gelombang kedatangan jemaah haji Indonesia ke Jeddah dan kemudian menuju Makkah masih terus berlangsung dan diperkirakan selesai pada 31 Mei 2025. [aje]

  • Jelang Puncak HJL ke-456, Warga Lamongan Gelar Tasyakuran

    Jelang Puncak HJL ke-456, Warga Lamongan Gelar Tasyakuran

    Lamongan (beritajatim.com) – Malam menjelang puncak Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-456 tahun 2025 yang jatuh pada 26 Mei, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama jajaran Forkopimda serta masyarakat Lamongan menunaikan ibadah sujud syukur, sholat hajat, dan tasyakuran, di Masjid Agung Lamongan, Minggu (25/5/2025) malam.

    Sujud syukur dan sholat hajat dilaksanakan seusai sholat Isya. Berlangsung penuh khidmat dan khusyuk masyarakat memohon keberkahan, keselamatan, dan kesejahteraan.

    Tasyakuran menyambut HJL ke-456, di Masjid Agung Lamongan, Minggu (25/5/2025).

    “Hajat kita masyarakat Lamongan, semoga Lamongan bisa diberikan keselamatan, kesejahteraan, seluruh warganya dijauhkan bala bencana, dan tentu kedepan yang kita harapakan Lamongam semakin berjaya dan sukses,” ucap orang nomor satu di Lamongan.

    Tidak hanya berlangsung di Masjid Agung Lamongan, ibadah ini serempak ditunaikan di masjid-masjid desa se-Kabupaten Lamongan.

    Tasyakuran menyambut HJL ke-456, di Masjid Agung Lamongan, Minggu (25/5/2025).

    “Alhamdulillah kita semua bisa bersama-sama melaksanakan kegiatan sholat hajat, sujud syukur diikuti seluruh masyarakat Lamongan. Karena insyallah dibeberapa tempat, di desa-desa juga melaksanakan kegiatan tirakat tasyakuran memperingati hari jadi Lamongan ke-456,” ucapnya.

    Pak Yes berharap, melalui doa-doa yang dipanjatkan mendapatkan petunjuk dan bimbingan-Nya dalam membawa kejayaan Lamongan.

    “Selain kita bersyukur, kita berdoa masyarakat Lamongan semua bisa sejahtera, bahagia, khususnya dalam merayakan hari jadi Lamongan ke 456. Terima kasih untuk semua. Semoga kita terus diberikan bimbangan dan petunjuk oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” pungkasnya. (fak/but)