Author: Beritajatim.com

  • Hubungan Memanas, DPRD Kota Blitar Tunda Rapat Paripurna LKPJ Wali Kota 2024

    Hubungan Memanas, DPRD Kota Blitar Tunda Rapat Paripurna LKPJ Wali Kota 2024

    Blitar (beritajatim.com) – Hubungan antara Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, dengan sejumlah fraksi di DPRD Kota Blitar kini tengah berada di titik panas. Tiga fraksi besar—PDIP, PPP, dan Golkar—secara kompak menyatakan sikap tegas dengan menunda pelaksanaan rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Blitar tahun anggaran 2024.

    Keputusan ini didasarkan atas buntunya komunikasi antara pihak eksekutif dan legislatif di pemerintahan Kota Blitar.

    “Jadi beberapa hari yang lalu DPRD melaksanakan badan musyawarah untuk membahas kegiatan-kegiatan agenda rapat di DPRD, kebetulan kemarin itu membahas agenda LKPJ tahun anggaran 2024 namun beberapa fraksi menolak dan akhirnya deadlock untuk menunda LKPJ tahun anggaran 2024,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, M Hardita Magdi, Selasa (27/5/2025).

    Situasi ini mencuat setelah DPRD Kota Blitar menyuarakan keberatannya atas langkah eksekutif, khususnya terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah tenaga honorer di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Polemik tersebut menjadi pemicu ketegangan yang belum mereda hingga saat ini.

    “DPRD melihat ini kurang ada komunikasi antara eksekutif dan legislatif jadi untuk paripurna LKPJ tahun 2024. Sementara dipending dulu sampai nanti ada komunikasi dan koordinasi antara eksekutif dan legislatif. Sampai nanti terjalin komunikasi yang baik,” tegas Hardita.

    Meski OPD terkait telah memberikan klarifikasi di hadapan DPRD Kota Blitar mengenai persoalan PHK, namun rupanya upaya tersebut belum cukup mengakhiri ketegangan. DPRD tetap berharap adanya perbaikan komunikasi serta kesepahaman bersama demi kepentingan masyarakat Kota Blitar.

    “DPRD sendiri berharap teman-teman outsourcing ini bisa dipertahankan, di sisi lain memang ada kebijakan-kebijakan yang perlu disepakati bersama dengan DPRD. Saya berharap dari teman-teman eksekutif, baik wali kota maupun mitra kerja di OPD, ini bisa terjalin komunikasi atau sinergi yang bagus karena di politik. Tidak ada salahnya kita itu komunikasi terus, menjalin komunikasi untuk membangun kesejahteraan masyarakat Kota Blitar,” tambah Hardita.

    Sementara itu, pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Widodo Saptono Johanes, belum memberikan pernyataan tegas mengenai kekhawatiran mundurnya pembahasan LKPJ. Ia hanya menyampaikan bahwa situasi masih menunggu perkembangan dari rapat Badan Musyawarah (Bamus) berikutnya. [owi/suf]

  • CPNS 2025 Segera Dibuka! Daftar Formasi dengan Batas Usia Maksimal 40 Tahun

    CPNS 2025 Segera Dibuka! Daftar Formasi dengan Batas Usia Maksimal 40 Tahun

    Surabaya (beritajatim.com) – CPNS 2025 Segera Dibuka! Daftar Formasi dengan Batas Usia Maksimal 40 Tahun

    Salah satu kebijakan baru adalah batas usia maksimal diperpanjang hingga 40 tahun untuk formasi tertentu, seperti dosen, dokter, peneliti, dan perekayasa.

    Batas usia maksimal yang kini diperpanjang hingga 40 tahun untuk beberapa formasi membuat peluang menjadi ASN semakin terbuka.

    Melansir situs resmi Kemenpan RB, pastikan Anda memenuhi syarat dan mempersiapkan diri: dengan matang untuk seleksi CPNS 2025.

    Formasi dengan Usia Maksimal 40 Tahun:

    Dosen (S2/S3)
    Dokter & Dokter Pendidik Klinis
    Peneliti (khusus S3)
    Perekayasa
    Tenaga teknis profesional (seperti apoteker dan auditor bersertifikat)

    Jadwal Perkiraan:

    Pengumuman formasi: Awal Juli
    Pendaftaran online: Juli–Agustus
    Tes SKD & SKB: September–November

    Syarat Umum:

    WNI, usia 18–40 tahun (tergantung formasi)
    Tidak pernah dihukum penjara atau diberhentikan tidak hormat
    Tidak terlibat partai politik
    Sehat jasmani dan rohani
    Kualifikasi sesuai formasi

    Dokumen Wajib:

    KTP, KK, ijazah, transkrip nilai
    Surat lamaran dan pernyataan
    Pas foto latar merah
    STR (untuk tenaga kesehatan)

    Cara Daftar:

    1.Buat akun di https://sscasn.bkn.go.id
    2.Lengkapi biodata dan pilih formasi
    3.Unggah dokumen
    4.Kirim lamaran dan cetak kartu [aje]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 27 Mei 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 27 Mei 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Selasa, 27 Mei 2025.

    “Cuaca di Surabaya diprediksi berawan dan tidak ada tanda akan turun hujan sepanjang hari ini. Begitu juga dengan Sidoarjo dan Gresik, tidak ada tanda akan turun hujan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Senin (26/5/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG memprediksi hari ini cuaca Kota Pahlawan cenderung berawan dan tidak ada tanda-tanda akan diguyur hujan. Termasuk Kecamatan Dukuhpakis, Gayungan, Gunung Anyar, Jambangan, dan Lakarsantri.

    Suhu udara: 26°C – 31°C
    Kelembapan: 66% – 93%
    Kecepatan angin: 8,7 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sama seperti Surabaya, cuaca di Sidoarjo cenderung berawan sepanjang hari ini. Termasuk Kecamatan Jabon, Waru, Porong, Krembung, Tulangan, Gedangan, Candi, Tarik, dan Wonoayu.

    Suhu udara: 25°C – 31°C
    Kelembapan: 62% – 92%
    Kecepatan angin: 17 2 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Untuk wilayah Gresik, cuaca juga cenderung berawan, termasuk Kecamatan Manyar, Panceng, Ujungpangkah, Bungah, Wringinanom, Manyar, Benjeng, Cerme, dan Dukun. Tidak ada tanda-tanda akan diguyur hujan hari ini.

    Suhu udara: 27°C – 30°C
    Kelembapan: 72% – 91%
    Kecepatan angin: 11,4 km/jam dari arah Barat.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ian)

  • Senyum Semringah Sebanyak 114 CPNS di Bangkalan Akhirnya Terima SK

    Senyum Semringah Sebanyak 114 CPNS di Bangkalan Akhirnya Terima SK

    Bangkalan (beritajatim.com) – Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bangkalan telah sah menjadi pegawai. Hal itu dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) CPNS juga telah diberikan pada seluruh pegawai formasi tahun 2024.

    Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengatakan, pentingnya peningkatan etos kerja dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat.

    Ia juga mengapresiasi para CPNS yang telah berhasil melewati proses seleksi ketat. la menegaskan bahwa status sebagai ASN bukan sekadar pekerjaan, melainkan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan integritas.

    “Setiap kebijakan dan pelayanan yang dilakukan ASN berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, saya meminta seluruh CPNS untuk menandatangani pakta integritas sebagai komitmen membangun budaya kerja yang jujur dan profesional,” ujarnya, Senin (26/5/2025).

    Lukman juga mendorong para CPNS, khususnya generasi muda, untuk aktif memberikan masukan dan ide-ide inovatif guna mendorong pembangunan berkelanjutan di Bangkalan. la menegaskan bahwa di era kemajuan teknologi dan digitalisasi, ASN dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi serta mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

    “Kompetensi hari ini mungkin cukup, tapi belum tentu relevan di masa depan. Kita butuh ASN yang siap menghadapi tantangan dengan inovasi dan pemanfaatan teknologi,” imbuhnya.

    Bupati juga meminta agar seluruh kepala OPD membimbing para ASN baru dengan komunikasi yang baik serta memberikan dukungan dalam pelaksanaan tugas di masing-masing instansi.

    ‘Kegiatan penyerahan SK CPNS ini merupakan titik awal yang baik bagi para ASN baru dalam mengabdi dan bekerja untuk kemajuan Kabupaten Bangkalan. Karena o Itu setlah menerima SK, saya harap para CPNS dapat segera melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Cuaca Berawan Menyelimuti Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 27 Mei 2025

    Cuaca Berawan Menyelimuti Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 27 Mei 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca di wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo pada Selasa, 27 Mei 2025 diprediksi akan cenderung tenang dan stabil. Meski ada potensi hujan ringan di salah satu wilayah, sebagian besar daerah tersebut akan berada dalam kondisi berawan sepanjang hari.

    Hal ini disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Juanda, yang menyebutkan bahwa pola cuaca di ketiga daerah ini relatif tidak menunjukkan gejala ekstrem.

    Untuk wilayah Ngawi, kondisi atmosfer diperkirakan akan tetap berawan dari pagi hingga malam hari.

    “Ngawi berpotensi mengalami cuaca berawan secara konsisten mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB,” ujar Oky.

    Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celcius. Sementara kelembaban udara cukup tinggi, mencapai 75 hingga 97 persen. Angin berhembus dari arah Tenggara dengan kecepatan 14,6 km per jam, menciptakan suasana sejuk namun lembap.

    Berbeda dengan Ngawi, Magetan diperkirakan akan mengalami hujan ringan di pagi hari. Hujan ini diperkirakan turun sekitar pukul 06.00 WIB, sebelum langit kembali berawan menjelang siang hingga malam.

    “Setelah hujan ringan di pagi hari, cuaca Magetan akan kembali stabil dengan kondisi berawan sampai malam,” jelas Oky.

    Suhu udara berada di rentang 23 hingga 27 derajat Celcius, dengan kelembaban tinggi antara 82 hingga 97 persen. Angin bertiup dari arah Selatan dengan kecepatan 10,5 km per jam.

    Sementara itu, Ponorogo diperkirakan akan diawali dengan cuaca cerah berawan pada pagi hari, khususnya antara pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Setelah itu, awan mulai menutupi langit secara menyeluruh hingga malam hari.

    Suhu minimum tercatat di angka 23 derajat Celcius, sedangkan suhu maksimum mencapai 30 derajat Celcius. Angin datang dari arah Tenggara dengan kecepatan 9,5 km per jam, dan kelembaban udara mencapai 76 hingga 96 persen.

    Meski kondisi cuaca cenderung stabil, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Oky menyarankan agar masyarakat rutin memperbarui informasi cuaca dari kanal resmi BMKG untuk mengantisipasi segala kemungkinan.

    “Cuaca bisa berubah dengan cepat. Tetap waspada dan pantau informasi terbaru dari BMKG,” pesannya.

    Dengan kondisi cuaca yang dominan berawan ini, aktivitas masyarakat di ketiga wilayah tersebut diperkirakan dapat berjalan normal tanpa gangguan signifikan. Namun demikian, kewaspadaan tetap menjadi kunci agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. (mnd/ian)

  • Cuaca Madiun dan Pacitan Hari Ini 27 Mei 2025, Waspada Potensi Hujan Pagi Hari

    Cuaca Madiun dan Pacitan Hari Ini 27 Mei 2025, Waspada Potensi Hujan Pagi Hari

    Surabaya (beritajatim.com) – Kondisi cuaca di beberapa wilayah Jawa Timur bagian barat pada Selasa, 27 Mei 2025 diprediksi akan cukup stabil meskipun terdapat potensi hujan ringan di pagi hari. Menurut prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., wilayah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Pacitan akan didominasi oleh langit berawan sepanjang hari dengan perbedaan pola cuaca di masing-masing daerah.

    Di Kota Madiun, cuaca cenderung tenang dan tidak menunjukkan perubahan signifikan. Mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB, wilayah ini diperkirakan akan mengalami kondisi berawan tanpa hujan.

    Suhu udara berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celcius dengan kelembaban yang cukup tinggi, yakni antara 77 hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah Selatan dengan kecepatan 12,4 km/jam.

    “Secara umum, Kota Madiun tidak menunjukkan indikasi hujan hari ini. Langitnya akan tetap berawan dari pagi sampai malam,” ujar Oky pada Senin (26/5).

    Berbeda dengan Kota Madiun, Kabupaten Madiun diperkirakan akan mengalami sedikit gangguan cuaca di pagi hari. Meskipun sebagian besar waktu akan didominasi oleh langit berawan seperti di kota, namun pada pukul 09.00 WIB diprediksi akan turun hujan ringan.

    Suhu udara di Kabupaten Madiun berkisar antara 24 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban udara antara 79 hingga 94 persen. Angin bertiup dari arah Barat dengan kecepatan 18,7 km/jam.

    Sementara itu, Pacitan mengalami pola cuaca yang lebih beragam. Pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, wilayah ini akan diguyur hujan ringan. Namun, cuaca akan membaik dan menjadi cerah berawan antara pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Pada pukul 15.00 WIB diperkirakan akan muncul kondisi udara kabur, sebelum akhirnya langit kembali berawan mulai pukul 18.00 WIB hingga malam hari.

    Suhu udara di Pacitan relatif lebih sejuk, yaitu antara 21 hingga 27 derajat Celcius, dengan kelembaban udara mencapai 99 persen pada waktu-waktu tertentu. Angin berhembus dari arah Utara dengan kecepatan 10,6 km/jam.

    “Pacitan hari ini cukup dinamis. Setelah hujan pagi, cuaca akan membaik namun sempat terjadi udara kabur di sore hari,” tambah Oky.

    Dengan prakiraan ini, masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca terkini dan mempersiapkan diri jika harus beraktivitas di luar rumah, terutama pada pagi hari. BMKG mengingatkan agar warga tidak lengah dengan kondisi berawan karena potensi hujan tetap dapat terjadi sewaktu-waktu. (mnd/ian)

  • Sah Jadi Perda! DPRD dan Bupati Tuban Sepakati Aturan Baru untuk Rumah Layak dan Beasiswa Pendidikan

    Sah Jadi Perda! DPRD dan Bupati Tuban Sepakati Aturan Baru untuk Rumah Layak dan Beasiswa Pendidikan

    Tuban (beritajatim.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban bersama Bupati Tuban secara resmi menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), Senin (26/05/2025). Kedua perda yang disahkan ini mencakup Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Beasiswa Pendidikan di Kabupaten Tuban.

    Ketua DPRD Tuban, Sugiantoro, menyatakan bahwa penetapan ini merupakan hasil rapat paripurna yang dilaksanakan pada 24 Mei 2025. “Sebelum ditetapkan, Raperda tersebut telah melalui beberapa kali pembahasan,” ujarnya.

    Rangkaian proses pengesahan melibatkan rapat Pansus dengan OPD terkait, stakeholder, tim penyusun naskah akademik, serta penyampaian pendapat Kepala Daerah dan fraksi-fraksi hingga penandatanganan berita acara kesepakatan.

    “Alhamdulillah sudah disahkan, selanjutnya kita kirim ke Provinsi untuk dievaluasi oleh Gubernur Jawa Timur,” terang Sugiantoro.

    Ia menambahkan bahwa perda ini memberikan kepastian hukum yang diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi peserta didik, memotivasi mereka untuk berprestasi, serta memperkuat kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tuban.

    “Muaranya adalah SDM unggul yang bisa memberi kontribusi untuk masyarakat,” ungkap politisi dari Partai Golkar itu.

    Terkait Perda Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman, ia menegaskan bahwa perda ini bertujuan menciptakan hunian yang layak, terjangkau, terpadu, dan ramah lingkungan. “Setiap pembangunan akan memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan fungsi lingkungan, tidak hanya di kota saja, tapi hingga pedesaan,” bebernya.

    Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky atau akrab disapa Mas Lindra, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama DPRD dalam menyusun dua perda strategis tersebut.

    ‘’Ini adalah bentuk kolaborasi kami bersama untuk memajukan Kabupaten Tuban,’’ ujar Mas Lindra.

    Ia menjelaskan bahwa perda tentang perumahan sangat penting dalam mendukung pengembangan wilayah, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan berdasarkan RDTR dan RTRWK.

    “Raperda ini juga dimaksudkan agar dalam pembangunan tetap memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan fungsi lingkungan baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan,” ucapnya.

    Untuk perda tentang beasiswa, Mas Lindra menekankan bahwa bantuan pendidikan ini dirancang untuk meningkatkan angka partisipasi, prestasi, serta motivasi siswa melalui asas objektif, partisipatif, non-diskriminatif, transparan, dan akuntabel.

    “Raperda beasiswa ini juga diharapkan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tuban agar dapat memiliki daya saing dan berkontribusi bagi masyarakat dan daerah,” tutupnya. [dya/ian]

  • Pemkot Mojokerto Teguhkan Komitmen Integritas dan Pengawasan Internal

    Pemkot Mojokerto Teguhkan Komitmen Integritas dan Pengawasan Internal

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar Penandatanganan Pakta Integritas IPKD, MCSP, dan Piagam Pengawasan Internal di Ruang Sabha Mandala Madya, Senin (26/5/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan, kegiatan tersebut merupakan langkah strategis dalam menumbuhkan budaya sadar risiko serta mengoptimalkan efektivitas pengawasan internal. “Target yang sudah disepakati harus meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini harus menjadi komitmen bersama yang dijalankan sepenuh hati,” ungkapnya.

    Penandatanganan tersebut sebagai komitmen bersama untuk meningkatkan capaian Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) dan Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) tahun 2025. Ning Ita menekankan pentingnya integritas sebagai modal utama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik.

    “Kepada seluruh jajaran untuk meninggalkan praktik keliru di masa lalu dan memberikan contoh terbaik kepada masyarakat. Semakin tinggi jabatan, semakin besar pula tanggung jawab dan risiko. Pemimpin harus memahami teknis meski bukan pelaksana teknis, agar mampu memberi arahan yang tepat,” tegasnya.

    Ning Ita (sapaan akrab, red) berharap penandatanganan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab moril yang dijalankan dengan sungguh-sungguh demi mewujudkan Kota Mojokerto yang maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan. [tin/ian]

  • Dulu Listrik di Pulau Terpencil Sumenep Ini Hanya 6 Jam, Kini Menyala 12 Jam Diresmikan Wabup

    Dulu Listrik di Pulau Terpencil Sumenep Ini Hanya 6 Jam, Kini Menyala 12 Jam Diresmikan Wabup

    Sumenep (beritajatim.com) –  Kabar membahagiakan datang dari Pulau Giliraja, Kabupaten Sumenep. Kini warga di empat desa yakni Banmaleng, Banbaru, Jeteh, dan Lombang akhirnya bisa menikmati layanan listrik selama 12 jam per hari. Sebelumnya, mereka hanya mendapatkan pasokan listrik selama 6 jam per hari.

    “Listrik 12 jam di Pulau Giliraja ini bagian dari program 100 hari Bupati – Wabup Sumenep, Fauzi – Imam. Ini nikmat yang patut disyukuri warga Giliraja. Listrik yang semula cuma nyala 6 jam, sekarang jadi 12 jam,” kata Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim saat meresmikan program nyala listrik 12 jam di pulau tersebut, Senin (26/05/2025).

    Imam Hasyim menambahkan, peningkatan durasi listrik ini menjadi langkah awal menuju pemerataan pembangunan infrastruktur yang lebih merata. Ia menyebutkan Pemkab juga telah menyiapkan tandon air bersih untuk mendukung operasional PLTD, dan akan dibangun saluran air permanen oleh Dinas PUTR ke depannya.

    “Tandon sudah tersedia. Insya Allah, akan dibangun saluran air permanen oleh Dinas PUTR,” terangnya.

    Sementara itu, Manager PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi, menjelaskan bahwa saat ini layanan listrik di Pulau Giliraja dimulai pukul 17.00 hingga 05.00 WIB. Ini berarti warga dapat menikmati penerangan malam hari hingga dini hari, jauh lebih baik dibanding sebelumnya yang hanya menyala hingga pukul 23.00 WIB.

    “Semoga dengan bertambahnya jam layanan listrik ini berdampak positif pada sektor pendidikan, ekonomi, hingga pelayanan publik,” ujarnya.

    Saat ini, jumlah pelanggan listrik di Pulau Giliraja tercatat sekitar 2.400, dengan beban puncak sebesar 700 kW dari total kapasitas pembangkit yang tersedia sebesar 1.100 kW.

    “Kalau untuk bisa menyala 24 jam masih kami upayakan ya. Semuanya butuh proses,” tukas Fahmi.

    Peningkatan layanan listrik ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang selama bertahun-tahun mengandalkan penerangan terbatas. Dengan program ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat Pulau Giliraja terus meningkat seiring akses terhadap layanan dasar yang semakin baik. (tem/ian)

  • Pemkot Mojokerto Gelar Forum Kolaborasi SPBE Menuju Indeks Pemerintahan Digital

    Pemkot Mojokerto Gelar Forum Kolaborasi SPBE Menuju Indeks Pemerintahan Digital

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menegaskan komitmennya dalam percepatan transformasi digital melalui penyelenggaraan Forum Kolaborasi Transformasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menuju Indeks Pemerintahan Digital. Kegiatan ini digelar di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto.

    Forum strategis ini juga menjadi momentum penandatanganan komitmen bersama seluruh jajaran Pemkot Mojokerto dalam menyongsong era pemerintahan digital. Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Wali Kota Rachman Sidharta Arisandi, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, dan kepala bagian.

    Selain itu, turut hadir narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi, yakni Lektor Departemen Sistem Informasi ITS Surabaya sekaligus evaluator eksternal SPBE nasional, Tony Dwi Susanto. Dalam sambutannya, Ning Ita (sapaan akrab, red) menekankan pentingnya kesiapan sejak dini dalam menghadapi penerapan Indeks Pemerintahan Digital yang mulai berlaku pada 2026.

    “Insyaallah, ini akan dimulai di tahun 2026. Kita melakukan start lebih awal agar ketika penilaian indeks pemerintahan digital dilakukan, Kota Mojokerto sudah jauh lebih siap dibandingkan daerah lain di Indonesia,” ungkapnya, Senin (26/5/2025)

    Ning Ita menyebut, upaya peningkatan kualitas layanan berbasis elektronik telah menunjukkan hasil signifikan. Indeks SPBE Kota Mojokerto meningkat dari 2,92 pada 2021 menjadi 4,32 pada 2024, dan kini berada dalam kategori memuaskan. Hal tersebut adalah buah dari kerja bersama seluruh elemen pemerintahan.

    “Komitmen yang kuat, dari kepala daerah hingga staf paling bawah. Kuncinya ada pada sinergi dan kolaborasi. Saya selalu tekankan pentingnya program keroyokan atau cross-cutting. Hilangkan ego sektoral, hilangkan batasan antar unit dan seksi,” tambahnya.

    Ia juga mendorong pendekatan lintas sektoral dalam pelaksanaan program transformasi digital. Mengakhiri sambutannya, Ning Ita menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam peningkatan performa birokrasi digital di Kota Mojokerto.

    “Saya berharap, komitmen kita hari ini akan membuahkan hasil nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. [tin/ian]