Audit IRMA jadi Komitmen Harita Nickel Penuhi Transparansi Pertambangan – Page 3

Audit IRMA jadi Komitmen Harita Nickel Penuhi Transparansi Pertambangan – Page 3

Liputan6.com, Pulau Obi – PT Trimegah Bangun Persada Tbk, atau Harita Nickel sedang menjalani penilaian independen pihak ketiga terkait audit Pertambangan yang Bertanggung Jawab, bertajuk Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA). Tambang Harita Nickel yang berlokasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, merupakan pertambangan terintegrasi pertama di Indonesia yang berkomitmen untuk diaudit IRMA.

“Audit IRMA adalah salah satu yang terketat karena melihat ke transparansi, terutama perihal apa yang masyarakat dapatkan sehingga IRMA jadi berbeda dengan audit lain…kami yang pertama untuk diaudit pertama dan kompleks semua dari tambang, processing RKEF dan HPAL,” ujar Direktur Health, Safety, and Enviroment (HSE) PT Harita Nickel, Tonny H. Gultom di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Minggu (15/6/2025).

Alasan Harita memutuskan ikut proses audit IRMA demi memenuhi standar pembeli (buyer) terutama Eropa yang sangat memperhatikan tentang tata kelola suatu tambang. “Jadi standar yang berkembang sekarang adalah buyer yang ingin membeli tapi juga ingin tahu apakah perusahaan tambang itu semisal mengikuti supply chain,” ungkap dia.

Harita telah menjalani proses IRMA sejak 2024. Saat ini perusahaan sedang menunggu hasil audit yang berlangsung dalam beberapa tahap dan akan berupa skoring persentase. Rencananya, hasil akan bisa diketahui pada Juli 2025 ini.