JAKARTA – ATP Finals merupakan satu-satunya gelar penting yang absen dalam karier Rafael Nadal, petenis yang baru saja memutuskan pensiun pada November 2024.
Petenis asal Spanyol tersebut memutuskan untuk menggantung raket di Piala Davis pada November 2024. Dia menutup karier dengan meraih hampir semua gelar yang bisa dimenangi.
Nadal mengakui bahwa penyelesalan terbesarnya adalah tidak pernah berhasil membawa pulang trofi ATP Finals dalam perjalanan kariernya yang begitu gemilang.
“Tentu saja saya ingin memenangi ATP Finals satu kali saja. Itu mungkin satu-satunya ajang penting yang tidak pernah saya menangi, itu saja,” ujar Nadal dikutip Euro Sport.
Nadal memainkan pertandingan kompetitif terakhirnya melawan Botic van der Zandschulp saat Spanyol tersingkir melawan Belanda di babak perempat final Piala Davis 2024.
Nadal mengatakan bahwa dirinya tidak hoki karena ATP Finals biasanya digelar pada akhir musim saat tenaganya sudah terkuras. Selain itu, ajang ini juga digelar di lapangan yang bukan jadi spesialis dia.
“Saya memainkan semua ATP Finals sepanjang karier saya di lapangan cepat dalam ruangan, di lapangan keras dalam ruangan dan pada awalnya di lapangan karpet dalam ruangan,” kata dia.
Petenis yang saat ini berusia 36 tahun itu menutup karier dengan total 92 gelar sejak memasuki persaingan kompetitif pada 2001. Dia juga memegang rekor 14 gelar Grand Slam di Roland Garros.
Gelar-gelar tersebut terdiri dari 22 gelar Grand Slam, 33 gelar ATP Tour, dan 36 gelar Masters. Gelar dari Roland Garros termasuk dalam 63 trofi yang berhasil dimenangi Nadal di atas tanah liat.
Dari 116 pertandingan sejak debut pada 2005 di Roland Garros, Nadal hanya empat kali kalah. Dominasi Nadal di atas tanah liat membuat dirinya dijuluki sebagai King of Clay alias Raja Tanah Liat.