Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Atari Beli Hak Penerbitan RollerCoaster Tycoon 3 Rp 111 Miliar

Atari Beli Hak Penerbitan RollerCoaster Tycoon 3 Rp 111 Miliar

Jakarta

Atari resmi membeli hak penerbitan untuk game milik Frontier Developments, yakni RollerCoaster Tycoon 3. Uang yang mereka habiskan mencapai USD 7 juta atau sekitar Rp 111 miliar.

Dari total harga yang disepakati, sebanyak USD 4 juta atau sekitar Rp 63,5 miliar berupa uang tunai dibayar di muka. Lalu sisanya USD 3 juta atau sekitar Rp 47,6 miliar merupakan tunai yang ditangguhkan, dikutip detikINET dari Games Industry, Jumat (5/4/2024).

“Saat kami merayakan ulang tahun ke-25 RollerCoaster Tycoon bersama penciptanya Chris Sawyer, saya sangat senang bahwa kami dapat menyatukan judul penting dan sukses ini dalam seri ini dengan waralaba lainnya,” kata bos Atari Wade Rosen dalam sebuah pernyataan.

Dengan hak penerbitan yang kembali diperoleh, membuat Atari menjadi satu-satunya perusahaan game yang meluncurkan game besar dalam seri RollerCoaster Tycoon. Kini mereka memegang penuh kendali atas waralaba RollerCoaster Tycoon, termasuk Rollercoaster Tycoon Classic, Rollercoaster Tycoon 2, Rollercoaster Tycoon 3, Rollercoaster Tycoon Deluxe, Rollercoaster Tycoon Joyride, Rollercoaster Tycoon World, Rollercoaster Tycoon Puzzle, dan Rollercoaster Tycoon Touch.

RollerCoaster Tycoon 3 dirilis kembali pada tahun 2004 lalu. Game ini dikembangkan oleh Frontier Development, dan bekerja sama dengan Chris Sawyer.

Kedua pihak memutuskan merilis game tersebut di PC, Mac, iOS, dan Nintendo Switch. Nah dengan bergantinya hak penerbitan, Atari bilang akan memperluas jangkauan RollerCoaster Tycoon 3 ke platform gaming lainnya, baik versi digital maupun fisiknya.

“Hal ini akan menciptakan peluang baru bagi Atari seiring kami melanjutkan kerja besar yang dilakukan oleh Frontier, dan memberikan manfaat bagi para penggemar game di seluruh franchise RollerCoaster Tycoon,” ujar Atari.

Tentunya penjualan ini menghasilkan uang tunai yang sangat dibutuhkan Frontier Developments. Sebab mereka tengah mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir, setelah serangkaian game-nya gagal mencapai proyeksi penjualan.

“Dana hasil pelepasan akan digunakan perusahaan untuk keperluan modal kerja umum,” kata Frontier.

Dari pengakuan Frontier, RollerCoaster Tycoon 3 menghasilkan laba USD 1,5 juta atau sekitar Rp 23,8 miliar per tahun, sejak perusahaan memperoleh hak penerbitan pada 2018.

(hps/fay)