Pasuruan (beritajatim.com) – Atap ruang kelas IV dan V di SDN Petung III, Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, ambruk pada Minggu pagi, 25 Mei 2025. Kejadian ini terjadi saat sekolah sedang libur, sehingga tidak menimbulkan korban.
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo atau yang akrab disapa Mas Rusdi, langsung meninjau lokasi pada Senin siang, 26 Mei 2025. Dalam kunjungannya, ia didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tri Agus Budiharto, Kepala Dinas Cipta Karya Heru Farianto, serta Kepala BPBD Sugeng Hariyadi.
Mas Rusdi memastikan ruang kelas yang mengalami kerusakan berat tersebut tidak dapat digunakan untuk belajar. Atap yang roboh menyebabkan kerangka bangunan menjadi tidak aman bagi siswa dan guru.
“Ruang kelas itu sudah tidak layak dan harus segera diperbaiki. Untuk sementara saya minta pihak sekolah memakai ruangan lain atau tempat darurat,” kata Mas Rusdi.
Sebagai solusi, kelas V dipindahkan ke ruang kelas VI, sementara kelas IV menempati bangunan Posyandu (Polindes) terdekat agar proses belajar mengajar tetap berjalan dengan aman dan lancar.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan segera menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan penilaian kerusakan. Hasil penilaian tersebut akan menjadi dasar pengalokasian anggaran perbaikan.
“Anggaran akan kita ambil dari pergeseran dana lain. Prinsipnya, perbaikan harus segera dilakukan agar sekolah bisa normal kembali,” ujar Mas Rusdi.
Bupati juga meminta sekolah memastikan ruangan darurat benar-benar aman untuk digunakan, serta mengimbau desa setempat membantu mencarikan tempat sementara jika dibutuhkan.
Terakhir, Mas Rusdi mengingatkan seluruh kepala sekolah di Kabupaten Pasuruan agar aktif melaporkan potensi kerusakan bangunan sedini mungkin. “Segera lapor ke Dispendik, jangan tunggu ada kejadian atau korban baru bertindak,” pungkasnya. [ada/beq]
