Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

Asteroid YR4 Hampir Tabrak Bumi, Ukurannya Lebih Gede dari Perkiraan!

Asteroid YR4 Hampir Tabrak Bumi, Ukurannya Lebih Gede dari Perkiraan!

JAKARTA – Keberadaan asteroid penghancur kota sempat menghebohkan para ilmuwan karena berpotensi menabrak Bumi pada tahun 2032. Kini ilmuwan memberikan kejutan baru kalau ternyata ukuran asteroid yang ancam Bumi ini sebenarnya jauh lebih besar dari perkiraan awal.

Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA berhasil menangkap citra asteroid bernama 2024 YR4, yang sebelumnya disebut memiliki peluang 3% menabrak Bumi. Dengan pengamatan lanjutan, diketahui bahwa diameter asteroid ini bukan 40 meter seperti yang diperkirakan, melainkan 60 meter, sebuah perbedaan signifikan jika mempertimbangkan kecepatannya yang mencapai 17,32 kilometer per detik.

Meski peluang tabrakan dengan Bumi kini hampir nol, para ilmuwan tetap waspada karena asteroid 2024 YR4 bergerak mendekati Bumi setiap empat tahun. Berdasarkan perhitungan sementara, terdapat kemungkinan kecil asteroid ini menabrak Bulan pada 22 Desember 2032.

Jika benar-benar menabrak Bumi, asteroid ini diperkirakan akan menghasilkan ledakan 500 kali lebih dahsyat daripada bom atom Hiroshima. Namun kabar baiknya, para ilmuwan menyatakan peluang tabrakan ke Bumi telah turun drastis, bahkan hampir nihil, meskipun risiko menabrak Bulan masih tersisa sekitar 2%.

Pengamatan teleskop James Webb dilakukan selama lima jam dan memanfaatkan instrumen inframerah untuk mengukur radiasi panas asteroid. Dari sana, diketahui bahwa asteroid ini berputar pada porosnya setiap 20 menit, serta memiliki sifat termal unik yang berbeda dari asteroid besar lainnya.

Menurut Badan Antariksa Eropa, semakin terang sebuah asteroid, maka biasanya semakin besar ukurannya. Namun ini juga tergantung pada reflektivitas permukaan benda langit tersebut, yang membuat pengukuran tidak selalu akurat tanpa data inframerah seperti yang dikumpulkan Webb.

Astronom Andrew Rivkin dari Universitas Johns Hopkins menyebut pengamatan ini sebagai latihan penting untuk menghadapi potensi ancaman asteroid di masa depan. “Sifat termal 2024 YR4, seperti kecepatan pemanasan dan pendinginannya, sangat berbeda dari asteroid besar yang pernah kami pelajari,” ujarnya.

Sejauh ini, belum ada kepastian mengenai lintasan final asteroid ini. Otoritas antariksa global masih terus memantau kecepatan, arah, dan posisi 2024 YR4 secara ketat guna memastikan tidak terjadi kejadian yang membahayakan baik untuk Bumi maupun Bulan.

Merangkum Semua Peristiwa