SEMARANG, suaramerdeka.com – Dalam ASEAN Investment Area Council Meeting di Kota Semarang, Menteri Investasi dan BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara negara ASEAN. “Pertemuan ASEAN Investment Area ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi antar negara ASEAN yang saat ini menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi global,” katanya saat membuka pertemuan di Hotel Padma, Kota Semarang, Sabtu 19 Agustus 2023. Bahlil mengungkapkan ada lima hal pokok yang dapat memperkuat kolaborasi tersebut. Baca Juga: Nasi Pedes Tempe Semangit Opsi Kulineran Kabupaten Pati, Bahan Dasarnya Unik Menggugah Selera
Pertama ASEAN perlu mendorong investasi bernilai tambah khusus, seperti di sektor hilirisasi sumber daya alam. “Sudah bukan lagi investor datang mengeruk kekayaan alam, sementara rakyat menjadi penonton. Investasi di ASEAN harus menjadi perekonomian lebih produktif inovasif dan kompetitif,” katanya.
Kedua, investasi harus mendatangkan manfaat yang inklusif bagi semua dengan memperkuat kemitraan antara investasi besar dan UMKM. Baca Juga: Insiden Pesawat Jatuh di Selangor, Malaysia Minta Semua Jet Beechcraft 390 Turut Diselidiki Salah satu cara efektif pemberdayaan UMKM yaitu dengan membuka akses menjadi bagian dari ekosistem rantai pasok dari perusahaan lebih besar. Ketiga, ASEAN harus bisa menarik investasi hijau dan berkelanjutan. “Hal ini menegaskan ASEAN sudah sejalan dengan agenda pembangunan global dan mampu menuju pertumbuhan ekonomi pesat bisa beriringan dengan melestarikan alam,” ucapnya. Baca Juga: Real Madrid Vs Almeria, Andriy Lunin Berpotensi Kembali Diandalkan Ketimbang Kepa Arrizabalaga Keempat, ASEAN harus mempunyai kolaborasi lebih konkret dalan upaya promosi dan fasilitasi investasi agar menjadi satu komunitas. “Sesuai dengan keketuaan Indonesia tahun ini yaitu kita harus mendapat manfaat bersama-sama tidak boleh satu negara, dua negara, tiga negara yang memanfaatkan dan merasakan dampak posisi keberadaan kita di ASEAN,” ungkapnya. Kelima, Bahlil memberikan apresiasi kepada seluruh anggota ASEAN yang sepakat menegakkan hak kebijakan untuk kemakmuran rakyat dan juga melindungi hak-hak investor secara khusus.***
