Hari Lingkungan Hidup Sedunia bermula dari Konferensi PBB tentang Lingkungan Manusia di Stockholm pada tahun 1972. Konferensi ini menjadi titik awal kesadaran global terhadap isu-isu lingkungan. Selain itu, konferensi ini juga menyoroti perlunya kerjasama internasional untuk mengatasi masalah lingkungan.
Tujuan utama peringatan ini adalah untuk mendorong aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Aksi ini diharapkan datang dari berbagai pihak, mulai dari individu hingga pemerintah. Dengan adanya aksi nyata, diharapkan kerusakan lingkungan dapat diminimalisir.
Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kesadaran ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, kelestarian lingkungan dapat terjaga untuk generasi mendatang.