Jakarta –
Pemerintah Amerika Serikat mendeportasi 135 migran dari berbagai negara, termasuk 65 anak-anak di bawah umur, ke Kosta Rika pada hari Kamis (20/2) waktu setempat.
Dilaporkan kantor berita AFP, Jumat (21/2/2025), penerbangan mereka berangkat dari San Diego, California, AS dan tiba di sebuah pangkalan di dekat Bandara Internasional Juan Santamaria, Kosta Rika.
Orang-orang yang dideportasi tersebut akan dipulangkan ke negara asal mereka dari Kosta Rika. Mereka dibawa dengan bus dari ibu kota San Jose ke sebuah fasilitas migran sekitar 360 kilometer (224 mil) jauhnya, dekat perbatasan dengan Panama.
Wakil Menteri Dalam Negeri Kosta Rika Omer Badill mengatakan bahwa ke-65 anak-anak dalam penerbangan itu semuanya ditemani oleh seorang kerabat. Dia mengatakan tidak ada seorang pun dalam penerbangan itu yang memiliki catatan kriminal.
Kelompok migran tersebut termasuk orang-orang dari Afghanistan, China, Iran, Rusia, Armenia, Georgia, Vietnam, Yordania, Kazakhstan, dan Ghana.
Kosta Rika, Panama, dan Guatemala sepakat untuk menerima para migran dari negara lain yang diusir oleh Amerika Serikat dan menampung mereka, hingga mereka dikirim kembali ke negara asal atau negara tuan rumah lainnya.
Minggu lalu, 299 migran yang dideportasi otoritas AS mendarat di Panama, dengan sekitar 100 orang dipindahkan ke kamp pengungsi San Vicente di Meteti, di provinsi Darien.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu