Mojokerto (beritajatim.com) – Arus lalu-lintas di Jalur By Pass Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, H+4 Lebaran atau Minggu (14/4/2024) dari arah Jombang ke Surabaya terjadi peningkatan. Namun diprediksi, Senin (15/4/2024) volume kendaraan tak seramai pada Minggu kemarin.
Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie menjelaskan, arus lalu-lintas di kawasan wisata Pacet-Trawas pada, Minggu (14/4/2024) terpantau ramai. “Di Trawas memang agak padat volume kendaraan tapi tak sepadat saat tahun baru kemarin,” ungkapnya.
Masih kata Kasat, volume kendaraan yang melintas kawasan wisata Trawas padat, landai dan lancar. Sementara arus lalu-lintas di Jalur By Pass Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto terjadi peningkatan volume kendaraan dari arah Jombang ke Surabaya.
“Dari arah Jombang ke Surabaya memang terjadi peningkatan volume kendaraan. Jika dari Jombang ke Surabaya apabila terjadi penumpukan di Simpang Lima Kenanten, itu akan kita alihkan di Jampirogo kita arahkan masuk Kota Mojokerto. Sampai saat ini masih kita normalkan,” katanya.
Arus Lalu Lintas Jombang-Surabaya Ramai
Menurutnya, pemberlakuan contra flow dinilai belum perlu mengingat arus lalu-lintas masih landai dan lancar. Meski terjadi antrean kendaraan namun masih terus berjalan. Menurutnya contra flow akan dilakukan jika arus lalu-lintas terjadi stagnan dan kendaraan tidak bisa berjalan karena penumpukan volume kendaraan.
“Untuk kendaraan, roda empat yang mendominasi dari Jombang ke Surabaya. Arus balik sudah mulai karena libur panjang sudah mulai selesai, ini diprediksi arus balik menuju ke Surabaya. Kayaknya (hari ini) tidak sepadat hari ini (Minggu) tapi tetap kita antisipasi,” ujarnya.
Apalagi terjadi penumpukan volume kendaraan di jalur nasional tersebut maka pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu-lintas. Namun pihaknya memprediksi arus lalu-lintas yang akan melintas di jalur Surabaya-Madiun tersebut tidak sepadat pada, Minggu kemarin.
“Jadi untuk yang di Mojosari itu memang beberapa dilakukan rekayasa lalu-lintas seperti di Pos Taman dan Simpang Tiga Klenteng. Jika di dua lajur tersebut sudah terjadi penumpukan, kita tutup jadi dari arah Kota Mojokerto ke Mojosari, kita tutup. Jadi yang ke Krian, kita belokkan ke kiri. Yang ke Pasuruan, Trawas, Pacet, kita belokkan ke kanan,” tegasnya. [tin/ted]