Arus Balik Lebaran 2025 Malam Ini, 22.789 Kendaraan Keluar Tol Malang

Arus Balik Lebaran 2025 Malam Ini, 22.789 Kendaraan Keluar Tol Malang

Malang (beritajatim.com) – Arus balik Lebaran 2025 di wilayah Kabupaten Malang menunjukkan tren penurunan signifikan. Berdasarkan data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang hingga pukul 19.00 WIB, Senin (7/4/2025), tercatat sebanyak 22.789 kendaraan telah meninggalkan wilayah Malang melalui akses jalan tol keluar Malang.

Volume kendaraan yang keluar dari arah Malang didominasi melalui Gerbang Tol Singosari sebanyak 14.928 kendaraan, disusul Gerbang Tol Lawang dengan 4.630 kendaraan, dan Gerbang Tol Pakis sebanyak 3.231 kendaraan.

Sementara itu, arus kendaraan yang masuk ke wilayah Malang juga masih cukup tinggi, dengan rincian Gerbang Tol Singosari sebanyak 14.312 kendaraan, Gerbang Tol Lawang 2.776 kendaraan, dan Gerbang Tol Pakis 3.266 kendaraan.

Kepolisian Resor Malang memastikan arus lalu lintas tetap aman dan terkendali meski arus balik mulai melandai. Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menegaskan bahwa personel di lapangan tetap bersiaga penuh untuk menjaga kelancaran perjalanan masyarakat.

“Meskipun data menunjukkan tren penurunan kendaraan, kami tidak menurunkan kesiapsiagaan. Petugas kami tetap disiagakan penuh di pos-pos pengamanan dan titik rawan kepadatan,” kata Bambang di Pos Pam Singosari, Senin (7/4/2025) malam.

Selain pengamanan, pihak kepolisian juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional. Ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kendaraan secara mendadak dan mencegah terjadinya antrean panjang di gerbang tol maupun jalur utama.

“Kami utamakan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan. Di beberapa titik seperti GT Singosari dan rest area, personel bersiaga untuk mengatur lalu lintas sekaligus membantu pemudik yang membutuhkan bantuan darurat,” tegasnya.

AKP Bambang juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan pengendara selama perjalanan balik. Ia meminta masyarakat tidak memaksakan diri saat kondisi tubuh sudah lelah dan memanfaatkan fasilitas istirahat yang tersedia.

“Jangan memaksakan perjalanan jika kondisi badan sudah lelah. Kami juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan fasilitas rest area dan pos pelayanan yang kami siapkan 24 jam,” tambahnya.

Dalam Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Malang bersinergi dengan Dinas Perhubungan, TNI, serta tim medis dari Puskesmas untuk melaksanakan patroli dan pengawasan terpadu. Hingga Senin malam, seluruh titik arus balik di Kabupaten Malang dinyatakan dalam kondisi aman, terkendali, dan tidak ditemukan kepadatan ekstrem.

“Kami mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan arus balik ini. Selain memberikan bantuan, kami juga terus mengingatkan pengendara untuk disiplin dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” Bambang mengakhiri. [yog/suf]