JAKARTA – Memasuki puncak arus balik Lebaran 2025, Bandara Halim Perdanakusuma mulai dipadati penumpang yang kembali ke Ibu Kota melalui jalur udara. Lonjakan ini terjadi sejak Sabtu, 5 April dan diperkirakan terus berlangsung hingga Senin, 7 April. Untuk menjaga kelancaran operasional dan keamanan, pengelola bandara telah mengambil sejumlah langkah strategis.
Salah satunya adalah pengerahan sekitar 40 personel keamanan dari Aviation Security (AVSEC) untuk mengamankan area vital di bandara. Hal ini disampaikan oleh Pengawas Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025/1446 H, Rangga Mahardhika, saat ditemui di lokasi pada Senin.
“Sebanyak 40 petugas AVSEC kami tempatkan di titik-titik penting seperti area kedatangan, area check-in, dan ruang tunggu keberangkatan. Seluruhnya sudah siap siaga selama puncak arus balik ini,” jelas Rangga.
AVSEC bertugas menjaga keselamatan dan keamanan di lingkungan bandara, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap penumpang, bagasi, serta barang-barang kargo. Kehadiran mereka menjadi garda terdepan dalam memastikan proses keberangkatan dan kedatangan berlangsung tanpa kendala.
Tak hanya itu, petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta juga disiagakan untuk mengantisipasi situasi darurat yang mungkin terjadi di area bandara.
Menurut Rangga, segala fasilitas dan layanan penunjang lainnya juga telah dipastikan dalam kondisi optimal. “Kami sudah lakukan pengecekan menyeluruh terhadap fasilitas bandara, dan jumlah personel juga telah kami sesuaikan dengan kebutuhan puncak arus balik,” ujarnya.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, pihak bandara berharap seluruh aktivitas penerbangan dapat berjalan aman, tertib, dan nyaman bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma.