Arus Balik di Terminal Seloaji Ponorogo Tak Sebanyak H+3, Surabaya Jadi Tujuan Favorit

Arus Balik di Terminal Seloaji Ponorogo Tak Sebanyak H+3, Surabaya Jadi Tujuan Favorit

Ponorogo (beritajatim.com) — Arus balik Lebaran 2025 di Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo masih terpantau ramai dan lancar hingga H+5 Lebaran. Meski tak seramai dua hari sebelumnya, terminal yang menjadi pusat pergerakan penumpang dari wilayah barat Jawa Timur ini, tetap dipadati oleh ribuan pemudik yang hendak kembali ke kota perantauan.

Menurut data yang dihimpun dari pihak terminal, jumlah penumpang yang berangkat pada Sabtu (5/4) ini diperkirakan mencapai 4.000 hingga 5.000 orang. Namun, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan lonjakan tertinggi yang terjadi pada H+3 Lebaran, yakni mencapai 5.332 penumpang dalam satu hari.

“Pantauan arus balik hari ini di terminal ramai lancar,” kata Kepala Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo, Purwanto, saat ditemui wartawan Beritajatim di peron keberangkatan, Sabtu siang.

Purwanto menyebut, pergerakan arus balik sudah mulai tampak sejak H+1 Lebaran dan terus meningkat secara bertahap. Tercatat, pada H+1 atau Selasa (1/4), jumlah keberangkatan penumpang mencapai 3.206 orang.

Sehari berselang meningkat menjadi 3.922 orang, dan kemudian melonjak drastis pada Kamis (3/4) atau H+3 Lebaran dengan 5.332 penumpang. Meski sempat menurun menjadi 4.816 orang di H+4, terminal tetap dipenuhi hiruk pikuk pemudik yang mulai kembali ke kota tujuan masing-masing.

“Lonjakan signifikan yang tidak disangka-sangka terjadi di H+3 Lebaran, sebanyak 5.332 orang. Sementara hari ini diperkirakan masih di bawah itu, kisaran 4.000-an penumpang,” jelas Purwanto.

Menariknya, dari data pergerakan arus balik, mayoritas penumpang memilih bus dengan rute antar kota dalam provinsi (AKDP). Jurusan Surabaya menjadi tujuan paling dominan, mengalahkan rute antar kota antar provinsi (AKAP) yang hanya mencatatkan ratusan penumpang per harinya.

“Paling banyak masih arus balik untuk jurusan antar kota dalam provinsi dengan tujuan mayoritas Surabaya,” ungkapnya.

Meski arus balik terpantau ramai, pihak terminal memastikan seluruh layanan tetap berjalan optimal. Petugas lapangan disiagakan penuh untuk membantu kelancaran penumpang, termasuk dalam proses pengaturan jadwal keberangkatan, hingga pengawasan protokol keamanan.

“Selama arus balik ini, kami pastikan operasional terminal tetap maksimal. Koordinasi dengan pihak PO (perusahaan otobus) juga terus kami lakukan agar tidak terjadi penumpukan penumpang,” pungkas Purwanto. (end/ian)