JABAR EKSPRES – Arus balik di kawasan Bunderan Cibiru, Kota Bandung, Kamis (3/4) masih terpantau ramai lancar. Kendaraan masih didominasi roda dua dengan plat nomor D asal kota kembang.
Kendati demikian, Perwira Pengendali di Pos Pengamanan Bunderan Cibiru, Iptu Edi Sutarsono menyebut, trend kendaraan yang melintasi kawasan tersebut terus mengalami kenaikan hari demi hari. Namun, arus lalu lintas masih dalam kategori aman.
“Sejak pagi hingga siang ini, arus kendaraan terus meningkat, tetapi masih dalam kategori ramai lancar. Sebagian besar pemudik menggunakan kendaraan roda dua, yang memang menjadi tren setiap musim mudik,” kata Edi saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Iptu Edi memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi tanggal 5 hingga 7 April 2025. Pada periode tersebut, diperkirakan akan terjadi lonjakan kendaraan, terutama di jalur-jalur utama yang mengarah kembali ke Kota Bandung.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Pasar Baru Masih Jadi Primadona Wisata Belanja di Kota Bandung
“Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi 5 hingga 7 April mendatang. Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan, termasuk rekayasa lalu lintas jika diperlukan, serta menempatkan petugas di titik-titik rawan kemacetan,” ujarnya.
Maka dari itu, guna menghindari risiko kepadatan ekstrem, pihak kepolisian bersama instansi terkait telah menyiapkan berbagai strategi.
Salah satunya yakni pemberlakuan sistem buka tutup di titik-titik rawan serta pengaturan arus di persimpangan strategis.
Posko-posko layanan mudik tetap disiagakan untuk membantu para pemudik yang membutuhkan informasi, istirahat, maupun pemeriksaan kondisi kendaraan mereka sebelum melanjutkan perjalanan,” tambahnya.
BACA JUGA: Okupansi Hotel Turun saat Lebaran, Wali Kota Bandung Khawatir PAD Pariwisata Terpengaruh
Iptu Edi menjelaskan hingga siang tadi, arus mudik di Bundaran Cibiru masih dalam kondisi kondusif. Petugas kepolisian terus berjaga untuk memastikan perjalanan para pemudik berlangsung dengan aman dan nyaman. (Dam)