CENGKERAMAN Arsenal di posisi puncak Liga Primer Inggris akan berada di bawah ancaman dari pelatih lama Unai Emery yang akan memimpin Aston Villa menjamu mereka di Villa Park, Minggu (10/12) dini hari. The Gunners meski dalam momentum apik wajib waspada melakoni laga tandang di markas Aston Villa.
Pasalnya, juara bertahan Manchester City pulang dengan tangan hampa ketika bermain di Villa Park beberapa hari lalu. Skuad asuhan Emery sukses membekap City 1-0.
Jika the Gunners tergelincir, posisinya bakal diancam oleh Liverpool yang potensial merebut posisi teratas andai mampu menang melawan Crystal Palace, Sabtu (9/12) malam. Meski begitu, pelatih Arsenal Mikel Arteta tetap memasang optimisme tinggi.
Baca juga : Gagal Menang Lagi, Tottenham Makin Jauh dari Puncak Klasemen
“Ketahanan, karakter dan kualitas yang ditunjukkan tim, dan betapa kami menginginkan kemenangan, itu luar biasa,” kata Arteta.
“Bermain setiap tiga hari dan Anda harus memenangi setiap pertandingan, tuntutannya besar. Begitulah cara kami melakukannya, seberapa besar kami menginginkannya,” imbuhnya.
Baca juga : Bangkit dari Kertertinggalan, West Ham Tekuk Spurs
Laga nanti Arsenal akan kehilangan Takehiro Tomiyasu serta Fabio Vieira yang cedera. Emile Smith Rowe dan Thomas Partey juga masih menepi.
Arsenal berada di puncak klasemen dan memimpin jelang Natal. Dari 15 pertandingan, pasukan Mikel Arteta mampu mengumpulkan dua poin lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Namun, faktor yqng menguntungkan kali ini ialah melambatnya Manchester City.
Dalam jumlah pertandingan yang sama musim lalu, the Citizens mengumpulkan 32 poin sedangkan saat ini mereka mengemas 30 poin. Kekalahan di markas Aston Villa membuat City sudah empat pertandingan tanpa kemenangan dan mereka turun ke posisi keempat.
Sementara itu, the Gunners masih mampu menemukan cara untuk menang meski kadang tampil jauh dari performa terbaiknya seperti ketika melawan Luton Town.
Emery yang moncer di Aston Villa berpotensi menjadi momok bagi Arteta beserta skuadnya. Saat Emery tiba di Aston Villa pada Oktober 2022, mereka hanya terpaut tiga poin di atas zona degradasi.
Sekarang, Aston Villa duduk di peringkat tiga klasemen. Kemenangan Villa melawan City menjadi hasil paling signifikan sekaligus menjadi bukti tugas mengesankan yang dilakukan oleh Emery untuk menghidupkan kembali klub yang hampir mati.
Emery, yang dipecat Arsenal pada 2019, sekarang menanamkan keyakinan kepada para pemain Villa mereka dapat melakukan sesuatu yang istimewa musim ini.
“Kami melihat klasemen dan kami senang berada di sana, (tetapi) lami bukan pesaing gelar. Dalam 38 pertandingan semusim kami harus mencoba menerima tantangan untuk tetap konsisten,” kata Emery.
“Kami menghadapi tantangan luar biasa lainnya di sini bersama pendukung kami di Villa Park melawan Arsenal. Kami harus menikmatinya, mempersiapkan pertandingan sebagai profesional, bertanggung jawab dengan pekerjaan kami dan kemudian fokus pada tuntutan yang akan kami hadapi,” tukasnya. (AFP/Football London/Z-5)
CENGKERAMAN Arsenal di posisi puncak Liga Primer Inggris akan berada di bawah ancaman dari pelatih lama Unai Emery yang akan memimpin Aston Villa menjamu mereka di Villa Park, Minggu (10/12) dini hari. The Gunners meski dalam momentum apik wajib waspada melakoni laga tandang di markas Aston Villa.
Pasalnya, juara bertahan Manchester City pulang dengan tangan hampa ketika bermain di Villa Park beberapa hari lalu. Skuad asuhan Emery sukses membekap City 1-0.
Jika the Gunners tergelincir, posisinya bakal diancam oleh Liverpool yang potensial merebut posisi teratas andai mampu menang melawan Crystal Palace, Sabtu (9/12) malam. Meski begitu, pelatih Arsenal Mikel Arteta tetap memasang optimisme tinggi.
Baca juga :Â Gagal Menang Lagi, Tottenham Makin Jauh dari Puncak Klasemen
“Ketahanan, karakter dan kualitas yang ditunjukkan tim, dan betapa kami menginginkan kemenangan, itu luar biasa,” kata Arteta.
“Bermain setiap tiga hari dan Anda harus memenangi setiap pertandingan, tuntutannya besar. Begitulah cara kami melakukannya, seberapa besar kami menginginkannya,” imbuhnya.
Baca juga :Â Bangkit dari Kertertinggalan, West Ham Tekuk Spurs
Laga nanti Arsenal akan kehilangan Takehiro Tomiyasu serta Fabio Vieira yang cedera. Emile Smith Rowe dan Thomas Partey juga masih menepi.
Arsenal berada di puncak klasemen dan memimpin jelang Natal. Dari 15 pertandingan, pasukan Mikel Arteta mampu mengumpulkan dua poin lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Namun, faktor yqng menguntungkan kali ini ialah melambatnya Manchester City.
Dalam jumlah pertandingan yang sama musim lalu, the Citizens mengumpulkan 32 poin sedangkan saat ini mereka mengemas 30 poin. Kekalahan di markas Aston Villa membuat City sudah empat pertandingan tanpa kemenangan dan mereka turun ke posisi keempat.
Sementara itu, the Gunners masih mampu menemukan cara untuk menang meski kadang tampil jauh dari performa terbaiknya seperti ketika melawan Luton Town.
Emery yang moncer di Aston Villa berpotensi menjadi momok bagi Arteta beserta skuadnya. Saat Emery tiba di Aston Villa pada Oktober 2022, mereka hanya terpaut tiga poin di atas zona degradasi.
Sekarang, Aston Villa duduk di peringkat tiga klasemen. Kemenangan Villa melawan City menjadi hasil paling signifikan sekaligus menjadi bukti tugas mengesankan yang dilakukan oleh Emery untuk menghidupkan kembali klub yang hampir mati.
Emery, yang dipecat Arsenal pada 2019, sekarang menanamkan keyakinan kepada para pemain Villa mereka dapat melakukan sesuatu yang istimewa musim ini.
“Kami melihat klasemen dan kami senang berada di sana, (tetapi) lami bukan pesaing gelar. Dalam 38 pertandingan semusim kami harus mencoba menerima tantangan untuk tetap konsisten,” kata Emery.
“Kami menghadapi tantangan luar biasa lainnya di sini bersama pendukung kami di Villa Park melawan Arsenal. Kami harus menikmatinya, mempersiapkan pertandingan sebagai profesional, bertanggung jawab dengan pekerjaan kami dan kemudian fokus pada tuntutan yang akan kami hadapi,” tukasnya. (AFP/Football London/Z-5)
