Armuji Akui Dapat Botol Plastik Isi Pertalite dari Warga, Bukan SPBU
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengakui sampel Pertalite bercampur cairan bening yang ditunjukkannya saat inspeksi mendadak, berasal dari warga dan bukan tanki SPBU.
Meski begitu, Armuji menyebut hal tersebut hanya kebetulan dan tidak direkayasa. Sebelum diberitakan Armuji melakukan sidak SPBU Pertamina di Jalan Rajawali, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (30/10/2025) kemarin.
Saat itu, Armuji menunjukkan pertalite yang bercampur dengan cairan berwarna bening. Pertalite itu ada di dalam botol plastik yang diserahkan oleh pengendara yang kebetulan mendatangi SPBU itu.
Cak Ji -sapaan akrab Armuji, pun tak menyangkal bahwa Pertalite itu bukan dari tanki SPBU, dan buka rekayasa.
“Saya itu
loh
kemarin berangkat bareng-bareng sama ojol yang lain, terus ketemu di sana bareng-bareng juga, jadi enggak ada yang namanya settingan-settingan.”
“Saya sama orangnya juga enggak kenal
kok,
” kata Cak Ji saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Jumat (21/10/2025).
Ia menuturkan bahwa banyak laporan dari
driver
ojol yang mengeluhkan motornya
brebet
dan mogok usai pengisian BBM pertalite di beberapa lokasi SPBU Pertamina Surabaya.
“Laporan yang masuk itu kan enggak cuma di satu titik SPBU Rajawali aja, kan ada lima tempat itu yang laporan itu berbeda-beda. Kemarin itu kebetulan kita cari yang terdekat,” jelasnya.
Menurutnya, apabila memang ada pihak lain yang ingin menjelekkan BBM pertalite dengan merekayasa pertalite yang diberikan kepadanya, seharusnya dapat dilacak melalui nopol kendaraannya.
“Gini loh, kalau memang ada pihak lain yang menyetting kan bisa aja dilacak lewat nopol dari rekaman CCTV itu dilaporkan saja ke polisi, mudah kan sebenarnya,” terangnya.
Ia meminta semua pihak untuk melihat hasil sidak itu di akun YouTube-nya.
“Itu kan fitnah, semuanya ada kok buktinya di video YouTube saya, biarkan saja masyarakat yang menilai,” pungkasnya.
Dalam sidak itu, supervisor SPBU Pertamina Rajawali, Budi Susetyo berkomitmen akan menyampaikan keluhan tersebut kepada kantor pusat PT Pertamina.
“Iya nanti kita masukkan laporannya, saya ajukan ke kantor (pusat) Pertamina,” kata Budi saat ditemui Cak Ji.
Ia juga menerangkan bahwa setiap laporan harus memiliki nota pembelian sebagai bukti aduan.
“Mekanisme laporan pasti kita terima, tapi pada dasarnya nanti kita minta nota pembeliannya,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, BBM jenis pertalite menjadi sorotan setelah banyak motor mengalami brebet usai diisi jenis BBM tersebut di SPBU Pertamina. Pihak Pertamina Patra Niaga telah merespons keluhan itu dan telah membuka posko pengaduan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Armuji Akui Dapat Botol Plastik Isi Pertalite dari Warga, Bukan SPBU Surabaya 31 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/31/69040670b0ed3.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)