Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dilaporkan akan meluncurkan headset Vision Pro versi murah. Perangkat yang digadang-gadang sebagai pengganti iPhone masa depan itu kini masih dijual dengan harga cukup mahal, yakni mencapai US$3.499 atau setara Rp 55,1 juta.
Diketahui, Vision Pro menghadirkan pengalaman realitas campuran (mixed reality), yang menggabungkan realitas tertambah (augmented reality/AR) dan realitas virtual (virtual reality/VR).
Berbagai aktivitas yang saat ini dilakukan di HP bisa dipindahkan dengan pengalaman lebih intuitif di Vision Pro.
Sayangnya, harga yang mahal membuat penjualan Vision Pro kurang ngebut. Bahkan, The Information beberapa saat lalu melaporkan Apple memutuskan mengurangi produksi Vision Pro sejak pertengahan tahun ini.
Salah satu karyawan di fasilitas produksi Vision Pro mengatakan pabriknya telah menghentikan produksi sejak Mei lalu.
Terbaru, Apple digadang-gadang akan membuat Vision Pro dengan harga lebih ramah kantong. Analis kawakan Ming-Chi Kuo mengatakan produksinya akan ditunda hingga 2027 mendatang.
“Artinya, perangkat baru head-mounted dari Apple di 2025 merupakan Vision Pro dengan upgrade chip M5,” kata Kuo, dikutip dari akun X personalnya, Selasa (5/11/2024).
Kuo mengatakan Apple memiliki alasan untuk menunda perilisan Vision Pro versi murah, yakni menghadirkan perangkat dengan menjaga kualitas tinggi meski harganya terjangkau.
“Saya rasa yang mendorong Apple menunda perilisan Vision Pro versi murah adalah penurunan harga belum bisa menciptakan perangkat yang sukses,” ia menuturkan.
(fab/fab)