JAKARTA – Apple terus menjadi perbincangan dengan rumor pengembangan perangkat lipat, kali ini dengan laporan yang menyebutkan perusahaan sedang menggarap iPad lipat berukuran besar yang bisa menyerupai MacBook. Menurut laporan terbaru dari Bloomberg dalam buletin “Power On,” perangkat ini akan memiliki layar sebesar dua iPad Pro yang disusun berdampingan, dengan diagonal sekitar 18,8 inci, dan diharapkan meluncur pada 2028.
iPad lipat ini dirancang dengan layar OLED yang dapat dilipat, memungkinkan ukuran layar besar tetap portabel. Dengan desain lipat menyerupai buku, perangkat ini juga bisa digunakan sebagai notebook raksasa dengan layar penuh yang menggantikan fungsi keyboard dan trackpad. Konsep ini mengingatkan pada perangkat seperti Microsoft Courier, Surface Neo, atau Lenovo Yoga Book 9i.
Namun, tidak seperti perangkat hybrid pada umumnya, iPad lipat ini diperkirakan tetap menggunakan iPadOS atau variannya, bukan macOS. Hal ini menjadikannya perpaduan unik antara elemen iPad dan MacBook, tanpa benar-benar menggabungkan kedua lini produk tersebut.
Apple juga dilaporkan tengah mengeksplorasi teknologi layar fleksibel yang memungkinkan area bawah layar berfungsi sebagai keyboard virtual atau panel kontrol yang dapat diubah sesuai kebutuhan aplikasi. Teknologi ini akan mencakup umpan balik haptik untuk meningkatkan pengalaman mengetik. Bahkan, ada kemungkinan penggunaan “tombol” sementara yang muncul melalui aktuator di layar.
Apple telah mematenkan berbagai teknologi yang relevan dengan perangkat lipat ini, termasuk desain layar berengsel yang dapat digunakan dalam mode notebook. Dalam paten lainnya, disebutkan kemungkinan layar bawah digunakan sebagai keyboard virtual dengan tata letak yang bisa diubah sesuai preferensi pengguna, seperti untuk bahasa tertentu atau tata letak ergonomis.
Selain itu, rumor sebelumnya juga menyebutkan bahwa Apple tengah mengembangkan iPad lipat yang lebih kecil, sekitar 8 inci, yang direncanakan meluncur pada 2026. Model ini kemungkinan menyerupai iPad mini dengan kemampuan lipat, memberikan pengalaman seperti iPhone saat dilipat, dan layar mirip iPad saat dibuka.
Tantangan dan Pendekatan Apple
Apple dikenal dengan pendekatannya yang hati-hati dalam memasuki pasar baru. Meskipun perangkat lipat sudah ada di pasar, produk-produk awal ini menghadapi berbagai masalah seperti harga yang mahal, engsel yang rentan rusak, serta garis lipatan yang terlihat pada layar.
Apple diperkirakan akan meluncurkan perangkat lipatnya ketika semua masalah ini telah teratasi, sejalan dengan standar kualitas dan efisiensi energi yang diharapkan perusahaan. Menurut analis rantai pasokan Ming-Chi Kuo, perangkat lipat pertama Apple, kemungkinan MacBook Pro layar penuh atau iPad lipat, bisa muncul pada 2027.
Potensi Pasar dan Masa Depan
Jika perangkat lipat ini berhasil mengatasi tantangan teknis dan menurunkan biaya produksi, Apple bisa membawa teknologi ini ke audiens yang lebih luas. Dengan layar yang besar dan kemampuan seperti MacBook, iPad lipat ini bisa menarik pengguna yang mencari perangkat portabel dengan produktivitas tinggi tanpa perlu membawa aksesori tambahan seperti Magic Keyboard.
Apple juga dikabarkan akan menghadirkan inovasi pada lini iPhone dengan model yang lebih ringan dan tipis, seperti iPhone 17 Air yang diperkirakan meluncur pada 2025. Langkah ini menunjukkan bahwa Apple melihat peluang untuk menciptakan pasar baru dengan memperkenalkan teknologi lipat yang telah disempurnakan.
Dengan fokus pada pengalaman pengguna dan kualitas, iPad lipat raksasa ini bisa menjadi awal baru bagi Apple dalam mendefinisikan ulang kategori perangkat lipat, seperti yang dilakukan perusahaan dengan iPad generasi pertama di pasar tablet.