Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Apakah Puasa Rajab Dapat Digabung dengan Puasa Qada Ramadan? Ini Penjelasannya

Apakah Puasa Rajab Dapat Digabung dengan Puasa Qada Ramadan? Ini Penjelasannya

Jakarta, Beritasatu.com – Umat Islam dianjurkan untuk memaksimalkan berbagai jenis amalan di bulan Rajab, termasuk melaksanakan puasa Rajab. Namun, bolehkah menggabungkan niat puasa Rajab dengan puasa qada Ramadan?

Melansir dari NU Online, menggabungkan puasa sunah Rajab dengan puasa pengganti bulan Ramadan diperbolehkan (sah) dilakukan. Bahkan menurut Syekh al-Barizi, meski hanya niat mengqada puasa Ramadan saja, secara otomatis pahala berpuasa Rajab juga bisa didapatkan selama masih di bulan tersebut.

Keutamaan Puasa Rajab

Keutamaan puasa di bulan Rajab berdasarkan hadis bukhari dan muslim, Rasulullah Saw menyatakan bahwa orang yang menjalankan puasa pada bulan Rajab akan mendapatkan manisnya hidangan surga. Beliau bersabda:

“Sesungguhnya di surga ada suatu sungai yang bernama Rajab. Warnanya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis daripada madu. Barangsiapa berpuasa satu hari pada bulan Rajab, akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Niat Qada Ramadan

Niat puasa sunah dan puasa qada Ramadan digabungkan. Maka, bagi seorang muslim yang ingin menjalankan puasa Rajab sekaligus mengqada puasa Ramadan,cukup membaca niat puasa qada Ramadan.

Berikut bacaan niat puasa Rajab sekaligus qada Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha-i fardhi ramadhaana lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat berpuasa untuk mengganti puasa Ramadhan karena Allah Ta’ala”.

Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahti rajaba sunnata lillaahi ta’aala.

Artinya: “Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta’ala”.

Niat puasa Rajab ini dapat dibaca bila ingin melaksanakan puasa sunnah Rajab saja, tanpa menggabungkannya dengan puasa qadha Ramadhan.

Menggabungkan puasa Rajab dengan puasa qada Ramadan adalah hal yang diperbolehkan dalam ajaran Islam dan tidak mengurangi keutamaan masing-masing puasa. Dalam menjalankan ibadah puasa, niat yang tulus dan penuh keikhlasan kepada Allah Swt menjadi syarat utama agar pahala yang diperoleh dapat maksimal.