Jakarta, Beritasatu.com – Salah satu tahapan seleksi program beasiswa lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP) 2025 adalah seleksi melalui tes bakat skolastik, yang dirancang untuk mengevaluasi potensi akademik dan kemampuan kognitif peserta.
Tes bakat skolastik bukan sekadar formalitas, melainkan alat penting untuk memastikan bahwa kandidat yang terpilih memiliki kemampuan yang memadai untuk menjalani pendidikan tinggi dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Apa Itu Tes Bakat Skolastik?
Tes bakat skolastik (TBS) adalah salah satu tahapan krusial dalam proses seleksi penerimaan beasiswa LPDP 2025. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif, inteligensi, dan memahami minat serta bakat peserta. Tujuan utamanya adalah untuk menentukan kelayakan kandidat dalam mengikuti program studi tingkat lanjut yang didanai oleh LPDP.
Materi yang Diujikan
Sejumlah materi bakal diujikan pada tahapan tes bakat skolastik, termasuk kemampuan verbal, kuantitatif, dan pemecahan masalah. Berikut lengkapnya:
Kemampuan Verbal
Penalaran analogi: Menguji kemampuan bernalar dalam menggunakan bahasa, misalnya dengan memberikan contoh-contoh seperti Buku : Membaca = Gitar : BermainSinonim-antonim kata: Menilai kemampuan memahami makna kata-kata yang serupa atau lawan.Analisis kata: Membutuhkan kemampuan untuk menganalisis dan memahami konteks kata-kata dalam sebuah teks.
Kemampuan Kuantitatif
Numerik dan matematika: Menguji kemampuan penalaran numerik dan pemecahan masalah matematika, termasuk konsep aritmetika, aljabar, geometri, dan analisis data.Deret bilangan dan aljabar: Memberikan soal-soal yang terkait dengan operasi matematika dasar hingga operasi aljabar.
Kemampuan Pemecahan Masalah
Data grafik dan teks: Menguji kemampuan memecahkan masalah dari informasi yang diberikan, seperti menganalisis data grafik atau teks berita.Argumen logis dan analitis: Memintai peserta untuk menyusun argumen secara logis dan analitis atas premis-premis yang diberikan.
Struktur Tes Bakat Skolastik LPDP
Tes Bakat Skolastik LPDP terdiri dari tiga bagian utama yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu:
Penalaran verbalDurasi: 30 menit.Jumlah Soal: 23 soal.Fokus: Pemahaman dan pengetahuan logika dalam menggunakan bahasa.Penalaran kuantitatifDurasi: 40 menit.Jumlah Soal: 25 soal.Fokus: Penalaran numerik dan pemecahan masalah matematika.Pemecahan masalahDurasi: 20 menit.Jumlah Soal: 12 soal.Fokus: Menganalisis dan memecahkan masalah dari informasi yang diberikan.
Total durasi untuk semua bagian tes adalah 90 menit, dengan jumlah soal total 60.
Tips Mengerjakan Tes Bakat Skolastik LPDP
Untuk meningkatkan kemungkinan lolos, Anda dapat melakukan beberapa tips berikut:
Pahami format tes: Kenali struktur soal dan jenis-jenis soal yang akan dihadapi untuk memprediksi setiap bagian dari tipe soal yang berbeda.Latihan mengerjakan soal rutin: Lakukan latihan soal secara rutin untuk memperhatikan pola soal dan meningkatkan kemampuan Anda dalam menyelesaikan soal dalam waktu yang tepat.Manajemen waktu yang baik: Pastikan Anda memanfaatkan waktu dengan baik pada saat pengerjaan soal agar dapat menyelesaikan semua soal dalam waktu yang diberikan.
Dengan memahami materi dan struktur tes, serta melakukan latihan yang konsisten, Anda dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tes bakat skolastik pada beasiswa LPDP 2025.
