JAKARTA – Manajer Napoli, Antonio Conte, mengatakan timnya pantas mendapatkan lebih setelah ditahan imbang 1-1 oleh Udinese di Serie A pada Senin, 10 Februari 2025, dini hari WIB.
Dia merasa pasukannya telah memberikan segalanya saat memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi sembilan pertandingan.
Sang manajer menyesalkan peluang yang hilang. Terutama di babak pertama, Napoli mengendalikan pertandingan dan menciptakan banyak peluang, tetapi gagal mengonversinya.
“Sangat disayangkan karena menurut saya kami pantas mendapatkan lebih dari satu poin malam ini.”
“Babak kedua berjalan lambat, tetapi di babak pertama, kami menciptakan banyak peluang, kami mengendalikan permainan.”
“Jika Anda tidak mengonversi peluang tersebut, maka itu akan menimbulkan masalah. Para pemain meninggalkan lapangan dengan kelelahan malam ini.”
“Mereka memberikan segalanya untuk meraih kemenangan. Itu adalah pertandingan kesembilan kami tanpa terkalahkan.”
“Jadi, percayalah dari lubuk hati saya ketika saya mengatakan ini luar biasa,” kata Conte kepada DAZN.
Sundulan luar biasa Scott McTominay membuka skor untuk Napoli, tetapi usahanya diimbangi oleh tendangan melengkung Jurgen Ekkelenkamp dari luar kotak penalti.
Conte kemudian menunjuk pada fisik dan keterampilan Udineses sebagai faktor anak asuhnya gagal meraih poin penuh.
“Udinese adalah tim yang sangat fisik dengan beberapa pemain berkualitas yang saya yakini akan segera pindah ke klub besar.”
“Kami melakukan apa yang selalu kami lakukan, menekan tinggi, tetapi mereka memiliki pemain seperti Lorenzo Lucca yang mendominasi di udara dan selalu menjadi ancaman,” tutur Conte.
Dengan hasil imbang kedua berturut-turut, menyusul hasil imbang 1-1 kontra AS Roma minggu lalu, Napoli kehilangan kesempatan untuk unggul enam poin di puncak klasemen Serie A.
Namun, mereka sekarang memiliki 55 poin, unggul empat poin dari Inter Milan, yang akan menjamu Fiorentina pada Selasa, 11 Februari 2024, dini hari WIB.
Sementara Atalanta yang berada di posisi ketiga, yang mengalahkan Verona 5-0 pada hari Sabtu, 8 Februari 2025, memiliki 50 poin.
“Saya tidak bisa meminta anak-anak untuk melakukan lebih dari itu. Jika tidak, kami berisiko mesinnya keluar jalur dan mesinnya rusak.”
“Jika seseorang kecewa dengan dua hasil imbang, itu bukan masalah saya,” kata pelatih tersebut dalam konferensi pers.