Liputan6.com, Jakarta – Tanggul di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, mengalami kebocoran dan menjadi viral di media sosial pada Kamis (4/12/2025). Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan tanggul beton itu berada dalam kewenangan Pelindo.
Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memastikan telah melakukan penanganan secara darurat terhadap tanggul yang bocor.
Menurut Pramono, kebocoran terjadi di kawasan Nizam Zachman, wilayah hilir Pelindo.
“Tanggul di Muara Baru ini di kawasan Nizam Zachman, bagian hilir dari Pelindo. Sebenarnya ini menjadi tanggung jawab Pelindo,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/11/2025).
Penambalan cepat terhadap kebocoran tanggul telah dilakukan. Selain itu, langkah ini juga untuk mengantisipasi dampak banjir pesisir (Rob) yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Jumat 5 Desember 2025 pada pukul 09.00 WIB.
Maka untuk itu, Pemerintah Jakarta sedang membantu untuk penambalan kebocoran yang terjadi, walaupun sebenarnya bukan tanggung jawab kami,” ujar Pramono.
Pramono menjelaskan, Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara telah bergerak sejak pagi untuk mengatasi kebocoran tanggul yang viral tersebut.
Banjir mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah, musibah ini disebabkan hujan lebat yang diperparah siklus air pasang laut atau rob. Sejumlah infrastruktur terendam termasuk kawasan utama pelabuhan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433239/original/059517300_1764839951-Jepretan_Layar_2025-12-01_pukul_16.14.25.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)