Adapun rinciannya, 48 pelajar diamankan Polres Metro Bekasi Kabupaten, 29 pelajar dari Polres Metro Bekasi Kota, 11 pelajar dari Polres Metro Tangerang Kota, 7 pelajar dari Polres Metro Depok, dan 25 pelajar dari Polres Metro Jakarta Pusat.
“Hasil interogasi, maksud dan tujuan berangkat adalah benar akan ke sini ikut melaksanakan unjuk rasa. Mereka dapat informasi dari medsos, ada ajakan dan provokasi medsos,” ujar dia.
Menurut dia, fenomena ini memprihatinkan karena para pelajar tidak meminta izin orangtua dan justru bolos saat jam pelajaran.
Ade Ary khawatir kelompok rentan seperti anak-anak dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh situasi unjuk rasa.
Ade Ary memastikan, penanganan terhadap para pelajar mengedepankan pendekatan persuasif. Dia mengatakan, pihaknya menggandeng sekolah, dinas pendidikan, dan orangtua untuk memberikan edukasi.
Saat ini, para pelajar tersebut masih diamankan di beberapa polres dan rencananya akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pendalaman lebih lanjut.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4020491/original/023672700_1652339053-20220512-Aksi-Buruh-Peringati-Mayday-8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)