Antisipasi Lonjakan Pengguna EV saat Mudik, PLN Siapkan 307 SPKLU di Jateng dan DIY
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau
PLN
menyiapkan 307 unit stasiun pengisian
kendaraan listrik
umum (
SPKLU
) yang tersebar di 215 lokasi di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (
DIY
).
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan listrik (EV) saat musim
mudik Lebaran
2025.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, jumlah SPKLU di Jateng dan DIY meningkat enam kali lipat jika dibandingkan dengan Idul Fitri pada 2024.
“PLN juga menyiagakan 1.720 personel yang bertugas selama 24 jam untuk membantu para pemudik,” katanya dalam siaran pers, Jumat (21/3/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Darmawan saat mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, dalam peninjauan SPKLU di Rest Area KM 379A Batang, Jateng, Kamis (20/3/2025).
Adapun agenda peninjauan tersebut bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur pendukung kendaraan listrik dalam kondisi optimal selama periode mudik Idul Fitri 1446 Hijriah (H)/2025.
Darmawan menjelaskan, tim PLN terus menambah dan memantau SPKLU di area dengan kepadatan tinggi.
“Khusus di
rest area
ini (Batang), kami tadi sudah mengecek bahwa antrean sangat terjaga. Jumlah mobil listrik yang mudik diperkirakan meningkat lima kali lipat,” katanya.
Oleh karena itu, Darmawan kembali menegaskan, jumlah SPKLU di wilayah Jateng dan DIY ditingkatkan lebih dari enam kali lipat.
Pada kunjungan tersebut, Menteri ESDM Bahlil menyampaikan, fasilitas penunjang kendaraan listrik, khususnya SPKLU di Jateng dan DIY yang menjadi titik krusial mudik, dalam kondisi aman.
“Kami memastikan kesiapan PLN dalam mendukung mudik dan hari raya. Saat ini terdapat 307 unit SPKLU di Jateng dan DIY,” imbuhnya.
Bahlil juga menjamin pemudik yang menggunakan kendaraan listrik tidak perlu khawatir. Dari Jakarta atau Surabaya menuju Jateng,
charger
tersedia setiap 20 kilometer (km).
Pada mudik
Lebaran 2025
, PLN bersama mitra menyiagakan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatera dan Jawa.
Secara nasional, hingga saat ini, PLN dan mitra telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia.
Darmawan menambahkan, sistem kelistrikan di Jateng dan DIY dalam kondisi aman dan mencukupi untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Daya mampu mencapai lebih dari 7,95 gigawatt (GW) dengan beban puncak sebesar 5,02 GW. Dengan demikian, masih terdapat cadangan daya sebesar 2,93 GW atau sekitar 58 persen.
“PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan dalam kondisi aman selama Idul Fitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga kesiapan personel,” kata Darmawan.
Untuk menjaga pasokan listrik dan layanan SPKLU di Jateng, PLN menyiagakan 4.081 personel yang dilengkapi dengan 97 unit genset, 158 unit gardu bergerak, 43 unit
uninterruptible power supply
(UPS), 316 unit mobil, 439 unit motor, 75 unit kabel bergerak, dan 74 unit
crane
.
Selain 307 unit SPKLU yang tersebar di 215 lokasi, PLN juga menyediakan empat unit SPKLU Mobile di Jateng dan DIY.
Dari total 12 unit yang disiagakan di jalur mudik Trans Sumatera-Jawa, SPKLU Mobile berfungsi membantu pemudik yang mengalami kendala pengisian daya kendaraan listrik.
Layanan tersebut dapat diakses melalui kontak darurat di aplikasi PLN Mobile atau
call center
08-777-11-12-123.
“Harapan kami, mudik kali ini dengan mobil listrik akan berjalan lancar. Sistem kelistrikan di Jateng sudah dicek oleh Pak Menteri Bahlil dan dalam kondisi sangat aman,” tutur Darmawan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Antisipasi Lonjakan Pengguna EV saat Mudik, PLN Siapkan 307 SPKLU di Jateng dan DIY
/data/photo/2025/03/21/67dcf513071c1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)