JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jawa Barat) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Lanud Husein Sastranegara, dan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), kini kembali melakukan Operasi Modifikasi Cuaca atau OMC.
Setelah sebelumnya OMC ini dilakukan pada tanggal 11-20 Maret 2025 lalu.
Menurut Sekertaris Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Anne Hermadianne Adnan, pihaknya bersama TNI AU Lanud Husein dan BMKG kembali melaksanakan OMC tersebut sebagai bentuk mitigasi dari terjadinya bencana hidrometeorologi khususnya di hari raya atau lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah nanti.
BACA JUGA: H-1 Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam di Kota Bandung Mulai Melonjak!
“Kita ketahui Jabar ini rawan bencana hidrometeorologi, sehingga ini (OMC) adalah mitigasi supaya tidak terjadinya bencana hidrometeorologi,” ujarnya di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Minggu (30/3).
Dengan karakteristik wilayah Jabar yang memilki tekstur tanah gembur dan aliran sungai yang masih harus dilakukan normalisasi, Anne menyebut OMC ini sangat penting dilakukan sebagai bentuk antisipasi dari terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.
“Ini adalah OMC yang kedua, kita lakukan selama 3 hari (ke depan) sesuai dengan arahan BMKG,” ungkapnya.
BACA JUGA: Hilal Tak Tampak di Bandung, Keputusan 1 Syawal Menunggu Sidang Isbat
Sementara itu, ditempat yang sama Direktur Operasional Modifikasi Cuaca (OMC) BMKG, Endarwin mengatakan bahwa untuk beberapa hari kedepan pihaknya telah mendeteksi akan terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Jabar.
“Kami dari BMKG mendeteksi bahwa ada potensi cuaca ekstrem di wilayah Jabar, sehingga kita harus lakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC),” ucapnya.
Endarwin mengatakan, nantinya dengan OMC ini BMKG akan terus berupaya mengurangi atau meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari potensi cuaca ekstrem tersebut.
Pasalnya menurut dia, melalui OMC ini nantinya akan mempercepat turunnya curah hujan namun di area yang aman.
BACA JUGA: Peluang Momentum, Keindahan dan Geliat Pedagang Parcel di Kota Bandung
“Ini kita upayakan turunnya hujan itu dilakukan di laut. Oleh karena itu selama 3 hari ini kalau tidak di pantai utara Jabar, kami jatuhkan di pantai selatan dan kami juga berupaya tidak menjatuhkan di darat untuk mengantisipasi dampak lain yang ditimbulkan,” ungkapnya.
