Antena UHF Biasa Apa Bisa Tangkap Sinyal TV Digital Jika Jarak Rumah ke Pemancar 100 KM? Ini Hasil di STBnya

8 December 2022, 8:37

SUARAMERDEKA.COM – Antena lama memang masih bisa dipakai untuk menangkap siaran TV digital. Namun jika jaraknya jauh hingga 100 KM apakah masih bisa? Adapun siaran TV digital, menawarkan gambar yang berbeda dengan TV analog. TV digital disinyalir memiliki gambar yang lebih jernih.
Suara yang ditampilkan juga lebih bagus dan tidak kemresek. Baca Juga: Gempa Kembali Landa Jawa Barat: Setelah Cianjur dan Garut Kali Ini Kota Sukabumi dengan Magnitudo 6,1 SR

Dengan peralihan sinyal TV ke digital, maka orang kini berbondong-bondong menyediakan perangkatnya. Alat yang harus ada dalam proses ini adalah Set Top Box (STB). STB berfungsi sebagai penyalur sinyal TV digital yang ditangkap untuk ditampilkan ke TV Anda. Sementara TVnya masih bisa menggunakan TV lama. Ingat, yang perlu diperhatikan, jika TV Anda sudah mendukung siaran digital, maka sudah tidak diperlukan STB lagi. Baca Juga: Santai Aja Bisa Kok Nonton TV di HP, Gak Kena Kuota Gak Kena Pulsa, Nyaman Bisa Dibawa Kemana-mana Karena banyak orang yang belum paham langsung membeli STB di pasaran. Ternyata TVnya sudah mendukung siaran digital, sehingga akan mubazir nantinya. Sedangkan untuk Antena juga bisa menggunakan antena jenis lama atau UFH. Menjawab pertanyaan di atas, apakah bisa antena UHF ini untuk jarak yang jauh? Dilansir dari YouTube WD chanel, 8 desember 2022, berikut ulasannya. Baca Juga: Pensiun dari Timnas Belgia, Eden Hazard: Terima Kasih Atas Cintanya… Pada percobaan ini, pemilik channel menggunakan antera UHF WCom. Antena ini memiliki konsep bentuk seperti antena Yagi/ model jepang. Dimana memiliki reflektor, driven dan director. Yang membedakan reflektor pada antena ini cukup lebar. “Untuk reflektor ukuran 40 cm, panjang elemen 30 cm ada 8 elemen, jarak sama semua,” ujarnya. Baca Juga: Kenapa Pedagang Harus Gunakan Fasilitas QRIS, Ini Penjelasannya Ukuran di atas hanyalah satu sisi, untuk reflektor terdiri dari dua sisi atas dan bawah. Sehingga totalnya sekitar 80 cm. Elemen tersebut terpasang dengan sekrup pada body reflektor. Sedangkan lubang-lubang ditutup memakai plastik. Sehingga tampak rapi dan kokoh. Baca Juga: 2023 Tahun Gelap, Menlu Retno Marsudi Sebut Indonesia Krisis Beras Beralih ke director, memiliki panjang 110 cm. Elemen director berjumlah 10 dan disekrup ke body. Sama seperti reflektor, lubangnya juga dipasang plastik. Bagian ketiga yakni driven, berbentuk rounded melingkar yang pipih. Dengan penambang luar terdiri dari batang alumunium ukuran 6-7 mm. Baca Juga: Deretan Fakta Kupu-Kupu Malam, Series Dibintangi Michelle Ziudith yang Viral Sementara untuk konektor jack antena menggunakan tipe drat ulir yang terbuat dari besi. Cara perakitan antena secara keseluruhan sangatlah mudah. Tahapan prosesnya yakni pemasangan reflektor dengan baut putar yang bisa menggunakan tangan. Lalu memasang bracket untuk tiang. Dan terakhir adalah pemasangan driven antena. Baca Juga: Bocoran Sinopsis Reborn Rich Episode 9: Jin Do Jun Bertarung Sengit dengan Mo Hyeon Min, Ini yang Terjadi! Saatnya mencoba, pemilik pertama memakai jenis antena PF15. Didapatkan sinyal TVRI sebagai berikut dengan jarak 100 Km dari pemancar. Kekuatan 69%, Kualitas 50%. Adapun channel lain contohnya TRANSTV tidak menemukan siaran atau gambar patah-patah. Sementara untuk antena WCom, channel TVRI mendapatkan sinyal: Baca Juga: Pentingnya Balik Nama Kendaraan, Motor Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Ternyata Berasal Dari Solo Kekuatan 70%, kualitas 56%. Adapun siaran TRANSTV, gambar sudah tayang dan tidak patah-patah lagi. Kesimpulannya, jika lokasi jauh dari pemancar memang antena begitu krusial. Selain itu, tentu saja ada hal lain yang berpengaruh. Yakni ketinggian antena, jenis kabel hingga jack antena. Pastikan menggunakan bahan yang berkualitas. Sehingga gambar yang didapatkan juga optimal untuk jarak yang jauh. ***