Antara Drama dan Mafia Sepak Bola, Film Elang Tayang 21 Juli

Antara Drama dan Mafia Sepak Bola, Film Elang Tayang 21 Juli

JAKARTA – Film Indonesia, Elang yang diperankan Ganindra Bimo, Lukman Sardi, Meisya Amira, Dewi Yull, dan Nina Kozok, akan tayang secara eksklusif di Vidio mulai hari Senin, 21 Juli.

Bergenre drama action dengan latar dunia olahraga, film ini mengisahkan perjuangan dan pengorbanan seorang pemain sepak bola dalam dalam menghadapi tekanan keluarga, patriotisme, dan skandal mafia bola. Film ini mengajak penonton melihat sisi emosional dan moral dari dunia olahraga yang jarang atau bahkan tidak terlihat.

Elang menceritakan tentang perjalanan hidup seorang atlet dari tim nasional sepak bola Indonesia bernama Elang (Ganindra Bimo) yang berasal dari latar belakang ekonomi sangat pas-pasan. Ia tinggal bersama ibunya yaitu Asih (Dewi Yull) dan juga adiknya yang bernama Laras (Meisya Amira). Ibunya mengidap penyakit serius bernama Alzheimer, yaitu penyakit yang mampu membuat pengidapnya mengalami penurunan daya ingat.

Ketika kondisi kesehatan ibunya memburuk akibat penyakit Alzheimer dan membutuhkan biaya pengobatan yang semakin tinggi, Elang memutuskan untuk meninggalkan karirnya di tim nasional sepak bola Indonesia dan bergabung dengan klub sepak bola luar negeri asal Australia yaitu Sidney Warriors Football Club untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Keputusan Elang tersebut membuat keluarga terutama ibunya kecewa karena merasa ditinggalkan.

Karier sepak bola Elang berkembang pesat dan mulai dikenal sebagai pemain kunci dari Sidney Warriors Football Club, walaupun dirinya dihantui rasa bersalah kepada keluarganya. Di tengah kariernya yang gemilang, ia dipanggil dan diminta kembali ke Tanah Air untuk membela Tim Nasional Garuda pada pertandingan internasional.

Saat Elang kembali ke Indonesia, konflik pun mulai menyergap dirinya yang membuatnya terjerat dalam skandal pengaturan skor dan permasalahan menjadi rumit ketika dirinya mengetahui bahwa terdapat pihak yang berusaha untuk memanfaatkan peluang demi kepentingan pribadi yaitu seorang mafia sepak bola bernama Hardiman (Lukman Sardi).

Hardiman adalah seorang pengusaha gelap yang memiliki pengaruh besar. Ia memaksa Elang untuk kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dikelolanya. Jika Elang tidak mengikuti rencananya itu, Hardiman mengancamnya dengan menyandera dan mengancam keselamatan ibunya.

Film Elang tidak diadaptasi dari kisah nyata, namun terinspirasi dari realitas yang terjadi di industri sepak bola seperti pengaturan skor dan juga mafia judi bola. Dengan mengangkat isu-isu tersebut, Film Elang ingin menyuarakan keresahan dan potensi ketidakstabilan dalam dunia olahraga yang selama ini jarang tersorot melalui layar lebar.

Film ini tidak hanya menyuguhkan aksi di lapangan, tetapi juga membangkitkan kesadaran dari nilai-nilai yang dipertaruhkan.