Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Anindya Bakrie Beberkan Program Strategis Prioritas Kadin Indonesia 2024-2029 – Page 3

Anindya Bakrie Beberkan Program Strategis Prioritas Kadin Indonesia 2024-2029 – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya N Bakrie, menyampaikan rencana strategis yang akan menjadi fokus Kadin dalam lima tahun ke depan, yakni pada periode 2024-2029.

Rencana tersebut terdiri dari empat pilar utama yang bertujuan untuk mendorong perekonomian Indonesia ke arah yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan mandiri.

“Nah, ini yang saya minta tolong teman-teman pengurus yang baru saja di lantik bersama dengan teman-teman Kadin Provinsi dan juga asosiasi dan himpunan untuk membahas proposal daripada rencana Kadin 2024-2029. Dimana di sini kita mempunyai empat tema program prioritas,” kata Anindya Bakrie dalam Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Rapimnas Kadin) 2024 di Jakarta, ditulis Senin (2/12/2024).

Pilar pertama adalah swasembada, dengan fokus utama pada ketahanan pangan, energi, dan air. Dalam subtema ini, Kadin berkomitmen untuk memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi tantangan global, dengan memastikan ketersediaan dan keberlanjutan sumber daya penting bagi masyarakat.

Upaya ini mencakup peningkatan produksi pangan lokal, pengembangan energi terbarukan, dan pemeliharaan sumber daya air yang efisien serta ramah lingkungan. Pilar kedua berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang bersifat inklusif dan berkelanjutan.

Kadin Indonesia akan berfokus pada akselerasi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta ekonomi digital yang semakin berkembang. Selain itu, hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam juga akan menjadi salah satu fokus utama, untuk menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi dari potensi yang ada di Indonesia.

Program ini juga mencakup upaya peningkatan investasi swasta dan pembangunan industri kreatif yang dapat memperkuat perekonomian daerah.

Pilar ketiga adalah inklusivitas, dengan subtema penting yang berfokus pada akses pelayanan kesehatan untuk semua kalangan serta pemberdayaan kesetaraan gender dan penyandang disabilitas.

“Subtemanya adalah akses pelayanan kesehatan untuk semua kalangan, dan juga kesetaraan gender dan pemberdayaan penyandang disabilitas,” ujar dia.

Pilar terakhir adalah keberlanjutan, yang mencakup upaya untuk membangun ekonomi sirkular, dekarbonisasi industri, serta pengembangan bisnis hijau yang lebih ramah lingkungan.