Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di UMS, Rabu (22/11/2023). Foto: Youtube/ Muhammadiyah ChannelCapres Nomor Urut 01 Anies Baswedan menyebut wibawa pemerintah yang berintegritas adalah visi utamanya bila menang di 2024. Ia yakini hal tersebut belakangan hilang.Hal itu disampaikan Anies dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (22/11). “Indonesia hari ini mengalami kemunduran di dalam kegiatan negara dan demokrasi. Indeks demokrasi kita turun dari 2015 ke 2022, indeks kebebasan pers turun, indeks persepsi korupsi turun.” kata Anies.”Karena itu kita akan berencana insyaallah mengembalikan agar integritas menjadi prioritas utama dalam menjalankan pemerintahan. Mengembalikan integritas ini pegangan,” sambungnya.Lalu Anies bercerita saat muda dulu di Jogja sering mampir ke perpustakaan. Buku yang ia baca adalah biografi tokoh-tokoh nasional seperti H Agus Salim. Anies Baswedan dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (22/11/2023). Foto: Youtube/tvMu Channel”Saya di Yogya rumah saya di Kaliurang sering ke perpustakaan Islam di Mangkubumi dan perpustakaan daerah, lalu pinjamnya buku apa? buku biografi Agus Salim, Sjahrir, dan lain-lain,” ujar dia.”Orang tua kami selalu bilang, ini contoh keteladanan. Nama nama tersebut kalau ditanya, profesinya apa ya mereka itu politisi. Tapi tidak ada keluarga Indonesia yang memandang mereka tak terhormat dan rendah,” jelasnya.”Kita ingin kembalikan politik kita jadi dunia yang dicontoh keluarga kita. Karena berintegritas melampaui kemampuannya,” sambung Anies. Menghadapi KorupsiMisalnya soal menghadapi korupsi. Bagi Anies, dari presidennya harus tegas dan berintegritas, bila praktik tersebut mau hilang di Indonesia. “Kita menghadapi korupsi yang serius. Untuk memberantas korupsi tidak bisa dari tengah, harus dimulai dari atas. Karena ketegasan dari atas akan menurun terus ke bawah, merembes ke bawah,” katanya.”Bila di atasnya tegas, bawahnya tegas. Bila bawahnya kompromi, ke bawahnya kompromi,” tutup dia.
