Madiun (beritajatim.com) – Cuaca ekstrem melanda wilayah Kabupaten Madiun, khususnya Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu. Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, Jumat (17/10/2025) sore.
Salah satu rumah yang paling terdampak adalah milik Bari Harianto, yang tertimpa pohon besar yang tumbang akibat angin kencang.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, ketika hujan lebat mengguyur desa tersebut selama lebih kurang setengah jam. Sebuah pohon besar yang tumbuh dekat rumah Bari tumbang dan menimpa bagian teras rumah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Bari, yang baru saja pulang dari sawah, menceritakan pengalamannya. “Saat kejadian saya baru pulang dari sawah. Begitu sampai rumah, pohon sudah tumbang dan menimpa teras. Untung keluarga sudah sempat keluar rumah lebih dulu,” ujar Bari saat ditemui di lokasi kejadian.
Kepala Desa Nglambangan, Rudy Kristianto, mengungkapkan bahwa hujan deras dan angin kencang yang terjadi kali ini menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga. Selain pohon tumbang, banyak rumah yang mengalami kerusakan mulai dari genteng yang beterbangan hingga atap rumah yang jebol.
“Durasi hujannya memang tidak lama, tapi anginnya sangat kencang. Beberapa rumah warga lain juga terdampak,” jelas Rudy.
Pasca kejadian, warga bersama perangkat desa langsung bergotong royong membersihkan sisa-sisa reruntuhan dan menyingkirkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Pemerintah desa juga segera mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana serupa, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun pun telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan asesmen kerusakan. Selain Kecamatan Wungu, angin kencang juga dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Jiwan dan Sawahan.
Bencana cuaca ekstrem ini menjadi peringatan bagi warga untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana serupa. Pemerintah desa dan BPBD Kabupaten Madiun juga terus melakukan langkah-langkah untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak. [rbr/suf]
