Anggota BRN Dikeroyok di Sukorejo Pasuruan Saat Lacak Mobil Rental

Anggota BRN Dikeroyok di Sukorejo Pasuruan Saat Lacak Mobil Rental

Pasuruan (beritajatim.com) – Kasus dugaan penggelapan mobil rental di Pasuruan berakhir ricuh dan menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka.

Peristiwa ini terjadi saat tim operasional berusaha mengambil kembali unit kendaraan yang terdeteksi di wilayah Desa Kalirejo.

Ketegangan memuncak saat sekelompok massa melakukan tindakan anarkis terhadap para anggota Buser Rentcar Nasional (BRN) di lokasi kejadian.

Bentrokan yang berlangsung selama beberapa jam tersebut mengakibatkan kerusakan pada sejumlah kendaraan milik petugas.

Unit kendaraan yang menjadi pemicu perselisihan adalah sebuah Toyota Innova Reborn yang sebelumnya disewa oleh warga Surabaya. “Penyewa hilang kontak dan sistem GPS pada kendaraan sengaja diputuskan,” jelas Endi, Divisi Penindakan BRN Korwil Surabaya.

Pihak keluarga penyewa tidak memberikan informasi keberadaan pelaku saat didatangi oleh tim di kediamannya. Kondisi tersebut memaksa anggota BRN melakukan pelacakan manual hingga ke titik koordinat terakhir di wilayah Sukorejo.

Sesampainya di lokasi, tim justru mendapatkan perlawanan sengit dari sekelompok orang saat hendak mengamankan unit. Adu mulut yang tidak terhindarkan tersebut dengan cepat berubah menjadi aksi pengeroyokan massal terhadap para anggota.

Insiden kekerasan ini dilaporkan berlangsung cukup lama hingga memasuki waktu subuh di kawasan pemukiman warga. Endi menambahkan bahwa keributan tersebut terjadi sejak pukul 01.00 WIB hingga berakhir sekitar pukul 04.00 WIB.

Dampak dari serangan tersebut mengakibatkan lima orang petugas mengalami luka fisik dan satu orang harus dirawat intensif. Selain luka fisik, pelaku juga melakukan pengrusakan terhadap tujuh unit mobil milik anggota yang terparkir di lokasi.

Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa saat ini sedang dilakukan penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi para pelaku pengeroyokan. “Kasus ini sudah ditangani oleh Polres Pasuruan,” ungkap Kapolsek Sukorejo, Iptu Devi Afianto, saat memberikan keterangan singkat. (ada/ted)