Angga Raka Ungkap Tugas dari Prabowo Usai Dilantik sebagai Kepala BKP

Angga Raka Ungkap Tugas dari Prabowo Usai Dilantik sebagai Kepala BKP

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) Angga Raka Prabowo menegaskan lembaga yang baru saja dipimpinnya bukanlah institusi baru, melainkan transformasi dari Presidential Communication Office (PCO).

Penegasan itu dia sampaikan usai menghadiri pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024–2029 di Istana Negara, Rabu (17/9/2025).

“Baru saja saya dilantik sebagai Badan Komunikasi Pemerintah, penambahan penugasan dari Bapak Presiden di bidang komunikasi. Ini bukan badan baru, tapi transformasi dari PCO,” kata Angga.

Menurutnya, BKP dibentuk untuk memperkuat fungsi koordinasi dan eksekusi komunikasi pemerintah, baik antar-kementerian dan lembaga maupun dengan publik. Hal itu juga selaras dengan posisinya sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Wamenkomdigi).

“Kita perkuat komunikasi agar semua program Presiden dan pemerintah tersampaikan dengan baik kepada publik, sekaligus menjadi jembatan suara-suara publik yang ada di media,” jelasnya.

Angga menambahkan perbedaan BKP dengan PCO akan terlihat setelah dilakukan koordinasi lebih lanjut. Ia mengapresiasi kontribusi Hasan Nasbi yang selama ini memimpin PCO dan memastikan dukungan tersebut tetap berlanjut.

“Intinya hanya perkuatan di bidang komunikasi. Ada fungsi jubir, ada juga fungsi sinkronisasi antar K/L [kementerian/lembaga] supaya kebijakan tersampaikan dengan utuh, tidak ada salah narasi,” ujarnya.

Meski mengemban tugas baru, Angga menegaskan dirinya tetap menjabat sebagai Wamenkomdigi. Hal ini karena fungsi di bidang komunikasi publik masih melekat pada kementerian tersebut.

Terkait dasar hukum, ia memastikan keberadaan BKP akan dituangkan melalui Keputusan Presiden (Keppres).  

“PCO bertransformasi menjadi Badan Komunikasi Pemerintah,” tandasnya.