Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

Ange Postecoglou Dukung Pemain Tottenham di Tengah Tekanan Jelang Lawan Manchester United

Ange Postecoglou Dukung Pemain Tottenham di Tengah Tekanan Jelang Lawan Manchester United

JAKARTA – Tottenham Hotspur akan menjamu Manchester United pada pekan ke-25 Liga Inggris 2024/2025, Minggu, 16 Februari 2025, malam WIB.

Menjelang partai penting itu, tekanan terhadap Spurs meninggi. Soalnya, pasukan Ange Postecoglou baru saja tersingkir di Carabao Cup dan Piala FA, persis sebelum berjumpa The Red Devils.

Spurs takluk 1-2 dari Aston Villa pada Putaran Keempat Piala FA pada Senin, 10 Februari 2025, setelah tersingkir dari semifinal Carabao Cup karena kalah agregat 1-4 dari Liverpool pada Jumat, 7 Februari 2025.

Kandasnya perjalanan Spurs di ajang piala domestik membuat prospek musim ini tanpa trofi menguat lagi.

Ini adalah kondisi Manajer Ange Postecoglou menghadapi krisis terbesarnya selama ia berada di klub Spurs.

Soalnya, di Liga Inggris, kecil kemungkinan Tottenham bisa menjuarai kompetisi. Tak heran, laga melawan pasukan Ruben Amorim ditargetkan menang untuk naik dari peringkat ke-14 sekaligus mengembalikan kepercayaan publik.

Postecoglou pun enggan menyerah. Dia kembali menunjuk jadwal padat sebagai biang keladi skuadnya tidak maksimal karena badai cedera.

Meski begitu, pelatih asal Australia itu yakin Tottenham akan lebih kuat ke depan dengan pemain sudah banyak kembali dari ruang perawatan.

“Sekelompok pemain ini telah melakukan pekerjaan yang luar biasa selama dua setengah bulan. Pekerjaan yang luar biasa.”

“Tidak cukup pujian yang pantas diberikan kepada mereka atas usaha yang telah mereka lakukan, sekelompok kecil pemain bermain dua kali seminggu sejak pertengahan November 2024.”

“Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk pulih sekarang. Kami akan mendapatkan beberapa pemain kembali selama beberapa minggu ke depan.”

“Kami akan menantikan untuk memulai kembali dan menyelesaikan musim dengan kuat,” kata Postecoglou dalam konferensi pers.

Tottenham telah dilanda cedera musim ini karena pertandingan berlangsung padat dan cepat di sejumlah kompetisi.

Setidaknya, setelah tersingkir di dua piala domestik, sekarang mereka memiliki jeda dalam jadwal untuk lebih banyak istirahat guna memungkinkan pemulihan pemain kunci, seperti Cristian Romero, Dominic Solanke, dan Micky van de Ven.

Sementara itu, kesempatan Tottenham meraih trofi musim ini tak tertutup sepenuhnya. Jangan bicarakan Liga Inggris, tapi Liga Europa yang menjadi satu-satunya kans Spurs.

Spurs telah melaju ke babak 16 besar Liga Europa. Mereka sekarang jelas mengincar trofi turnamen level kedua Eropa tersebut sejak terakhir kali merengkuhnya pada 2008.

“Saya selalu memenangi banyak hal pada tahun kedua saya (bersama sebuah tim). Tidak ada yang berubah,” ujar Postecoglou mencoba optimistis dengan peluang tersisa.

Ia merujuk pada masa-masa di klub Australia, South Melbourne dan Brisbane Roar, klub Jepang Yokohama F. Marinos, klub raksasa Skotlandia Celtic, dan Tim Nasional Australia yang memenangi Piala Asia pada tahun keduanya sebagai pelatih.

Postecoglou hanya memiliki beberapa bulan tersisa dari musim keduanya di Tottenham, di mana ia memulai dengan sangat menjanjikan–tidak terkalahkan dan berada di puncak Liga Inggris setelah 10 pertandingan pada musim pertamanya–tetapi telah hancur, meninggalkan tanda tanya atas gaya bermain pelatih Australia tersebut.

Merangkum Semua Peristiwa